Sie sind auf Seite 1von 18

Presentasi Kasus

Gagal Ginjal Akut

dr. Tomie Prabowo


Pelatihan Hemodialisis
Juli-September 2013

Identitas

Nama
: Tn. S
Usia : 35 tahun
No Rekam Medis: 388.14.17
Alamat
: Menteng Jaya rt 010/rw
008 Jakarta.
Pekerjaan : Buruh
No. HP
:021-2302246
Jaminan : Umum

Riwayat penyakit

Pasien sering konsumsi alkohol setiap


minggu ( sejak satu tahun terakhir)
dan terakhir konsumsi alkohol kurang
lebih 2 minggu yang lalu.
Riwayat penyakit terdahulu juga
tidak ada.

Keluhan dan Anamnesa Pasien

Keluhan utama pasien : Nyeri perut


sejak kemarin dan memberat 10 jam
sebelum masuk rumah sakit.

Alloanamnesis :
Satu hari sebelum masuk rumah sakit pasien
mengeluh sakit kepala,juga mengeluh sakit perut
dan muntah muntah.

Pemeriksaan Fisik

TSS, penurunan kesadaran.BB : tidak di timbang.


TD 108/57 mmHg N.144x/menit RR.on ventilator
x/menit
Mata: CA -/-, SI -/JVP : 5-2 cmH2O
Thx : C. BJ I dan II reg, murmur (-) gallop (-)
P. I = simetris ka =ki.
Pa = stemfremitus ka=ki
Pc = sonor ka= ki
A = vesikuler ka = ki
Abd : supel, Bu (+)
Ext : edema -/-

Penyakit Dasar

Intoksikasi alkohol dengan asidosis


metabolik
Hiperkalemia

Riwayat Hemodialisa

Mulai HD: tgl 18/08/2013 , BB: tidak di


timbang
Akses vaskuler:

Double lumen catheter di vena femoral kanan.

Mesin HD : Fresenius
Dializer : F 7 HPS, low flux ,Baru
Dialisat : Bikarbonat, low Calcium
Resep HD pada tgl 18/08/13:
Lama HD 2 jam
UF goal 300 ml
QB: 150 ml/min, Q dialisat 500 ml/menit
Heparin minimal 5000IU, kontinyu 1000 IU, sirkulasi

4000 IU

Hasil Pemantauan HD (18/08/13)

Waktu
Berat badan
(kg)
Keluhan
TD (mmHg)
Suhu (oC)
Napas (x/min)

Nadi (x/min)

Pre
HD

Post
HD

19.55

20.00

20.05

20.10

20.18

20.31

20.50
Tidak
timban
g

Tidak
timban
g
Tidak
sadar

Tidak
sadar

Tidak
sadar

Tidak
sadar

Tidak
sadar

Tidak
sadar

Tidak
sadar

108/57

101/57

87/47

87/51

86/50

76/40

79/43

36

36

36

36

36

36

36

On
ventilat
or

On
ventilat
or

On
On
On
On
ventilat ventilat ventilat ventilat
or
or
or
or
144

142

137

146

142

141

149

Qb/Qd

150/50
0

150/50
0

150/50
0

150/50
0

150/50
0

150/50
0

Tekanan vena

60

60

60

60

60

60

TMP

80

80

80

80

80

80

Keterangan selama hemodialisis


Pada jam 20.05 : TD = 87/47 mmHg maka drip Nacl

kurang lebih 200 cc dan drip dobutamin 6 cc/ jam


setelah itu TD =90/48 mmHg, dan UFG diturunkan lg
200 ml.
Pada jam 20.10 : 87/51 mmHg drip Nacl kurang lebih
200 cc lagi dan drip dobutamin 6 cc / jam setelah itu
TD =96/49 mmHg, dan UFG nya diturunkan lg
menjadi 100 ml.
Pada jam 20.18 : TD = 86/50 mmHg drip lagi Nacl
kurang lebih 100 cc dan tensinya menjadi 91/51
mmHg.
Pada jam 20.31 : TD = 76/40 mmHg drip lagi Nacl
kurang lebih 300 cc dan dosis dobutamin di naikkan
menjadi 12 cc/jam,kemudian TD = 90/48 mmHg.

Pemeriksaan Penunjang
Lab terakhir
(18/08/2013):
Hb : 18,1
Ht : 56,5
Leukosit : 44.900
Trombosit : 508.000
Ureum Pre HD : 51,9
Kreatinin Pre HD : 2.6
Albumin : 4,24
Globulin : 1,05
Natrium : 132
Kalium : 6,2
Klorida : 105
GDS : 137

AGD :

6,99/13,3/201/44/3,2
PT : 11,8
APTT : 31,6
CK/MB : 750/47,5
HBSAG : non reaktif
Anti HCV : non reaktif
Anti HIV : non reaktif

Terapi

Indikasi Hemodialisis.

Masalah pasien
1.
2.
3.

Penurunan kesadaran.
Intoksikasi alkohol
Gagal ginjal akut

Tinjauan Pustaka dan


Pembahasan

Gagal Ginjal Akut

Gagal Ginjal Akut ( GGA ) adalah merupakan suatu sindrom


klinik akibat adanya gangguan fungsi ginjal yang terjadi
secara mendadak ( dalam beberapa jam sampai beberapa hari
) yang menyebabkan retensi sisa metabolisme nitrogen ( Urea
kreatinin ) dan non nitrogen, dengan atau tanpa disertai
oliguri.
Rentensi sisa mentabolisme tersebut dapat disertai dengan
gangguan
metabolisme
seperti
asidosis
dan
hiperkalemia,gangguan keseimbangan cairan serta dampak
terhadap berbagai organ tubuh lainnya.
Diagnosis GGA berdasarkan pemeriksaan laboratorium
ditegakkan bila terjadi peningkatan secara mendadak
kreatinin serum 0,5 mg % pada pasien dengan kadar kreatinin
awal < 2,5 mg % atau meningkat > 20 % bila kreatinin awal
> 2,5 mg %.

Kriteria Penyakit G agalG injalAkut

Oliguria : produksi urin < 200 ml.


Anuria : produksi urin < 50 ml
Hiperkalemia
Asedemia ( keracunan asam ) yang berat : pH < 7.0
Azotemia : kadar urea > 30 mmmol/ L.
Ensefalopati uremikum.
Neuropati/miopati uremikum.
Perikarditis uremikum.
Natrium abnornalitas plasma : konsentrasi >155
mmol/L atau < 120 mmol / L.
Hipertemia.
Keracunan obat.

KLASIFIKASI GGA MENURUT THE ACUTE


QUALITY INITIATIVE GROUP
Klasifikasi GGA Menurut The Acute Quality Initiative Group
Kreteria laju Filtrasi Glomerulus

Kreteria Jumlah Urin

Risk

Peningkatan serum kreatinin 1,5 kali

< 0,5 ml/kg/jam selama 6 jam

Trauma

Peningkatan serum kreatinin 2 kali

Gagal

Peningkatan serum kreatinin 3 kali atau


kreatinin 355 umol/l

< 0,5 ml/kg/jam selama 12 jam

Loss

Gagal ginjal akut persisten : kerusakan total


fungsi ginjal selama lebih dari 4 minngu

<0,5ml/kg/jam selama 24 jam


atau anuria selama 12 jam

ESRD

Gagal ginjal terminal lebih dari 3 bulan

GEJALA YANG DI DAPATKAN PADA


PASIEN INI
1.
2.
3.
4.

Penurunan kesadaran.
Hiperkalemia.
Asidosis metabolik.
Keracunan alkohol

Terima Kasih

Das könnte Ihnen auch gefallen