Sie sind auf Seite 1von 19

BAB III

TOPIK PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi


Akuntansi dalam dunia usaha memegang peranan penting, karena
akuntansi dapat memberikan informasi mengenai data keuangan dari hasil
operasi perusahaan yang melaksanakan aktivitasnya. Oleh karena itu,
akuntansi dan sistem informasi sangat berkaitan erat. Dalam siklus akuntansi,
input data diperoleh dari adanya transaksi-transaksi sementara, sedangkan
outputnya adalah laporan-laporan keuangan. Siklus akuntansi merupakan
sistem yang melakukan pengolahan data dan menghasilkan laporan keuangan
yang dapat digunakan oleh pelaksanaan pengambilan keputusan.
Akuntansi menyediakan cara untuk mengumpulkan data ekonomis da
melaporkannya kepada bermacam-macam individu dan pihak-pihak yang
berkepentingan. Biasanya setiap orang atau badan usaha membutuhkan
informasi yang relevan dengan aktivitas yang dilaksanakan. Hal ini sesuai
dengan American Accounting Assosiation. Menurut Soemarso (2003:3)
dalam bukunya yang berjudul Suatu Pengantar Akuntansi menjelaskan :
Akuntansi

adalah

proses

melaporkan

informasi

mengidentifikasikan,

ekonomis,

untuk

mengukur,

memungkinkan

dan

adanya

penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunaka informasi tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Sedangkan menurut James A. Hall (2001:7) dalam bukunya yang


berjudul Sistem Informasi Akuntansi adalah:
Suatu sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal
dimana

data

dikumpulkan,

diproses

menjadi

informasi

dan

didistribuskan kepada para pemakai.


Dari uraian defenisi-defenisi diatas menjelaskan hubungan antara
sistem dan akuntansi dengan Sistem Informasi Akuntansi menghasilakan
laporan yang ditujukan bagi kepentingan ekstern dan intern perusahaan
informasi akuntansi yang berperan.
Informasi akuntansi berhubungan erat dengan data keuangan dari
suatu perusahaan. Dan agar data keuangan yang ada dapat dimanfaatkan oleh
pihak yang berhubungan dengan perusahaan maka diperlukan suatu sistem
yang mengatur arus pengelolaan data akuntansi dalam perusahaan.
Menurut George H. Bodnar (2003:2) dalam bukunya yang berjudul
Sistem Inforasi Akuntansi adalah sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan sumber daya yang saling berhubungan untuk
mencapai tujuan tertentu.
Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat
dijadikan dasar untuk mengabil keputusan yang tepat.
Jadi, pengertian sistem informasi akuntansi menurut George H.
Bodnar (2003:2) dalam buku Sistem Informasi Akuntansi adalah:
Kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang
untuk mengubah data keuangan menjadi sebuah informasi.

Universitas Sumatera Utara

B. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi


Informasi akuntansi merupakan bagian terpenting dari seluruh
informasi yang diperlukan manajemen. Informasi akuntansi terutama
berhubungan dengan data keuangan suatu

perusahaan

yang

dapat

dimanfaatkan pihak manajemen maupun pihak luar perusahaan. Agar


berbagai data keuangan dapat mejadi informasi yang sesuai, maka dibutuhkan
suatu sistem yang dapat mengatur arus dan pengolahan data akuntansi dalam
perusahaan.
Dalam fungsi perencanaan, informasi akuntansi sangat berguna
terutama sebagai masukan data historis yang dijadikan dasar dalam
penyusunan anggaran atau perencanaan. Dalam fungsi pengawasan, tugas
akuntansi sangat strategis sebagai salah satu alat pembanding dengan rencana
untuk mengetahui berbagai penyimpangan yang terjadi, sehingga manajemen
dapat dengan mudah melakukan usaha koreksi dan perbaikan secara dini.

C. Model-Model Sistem Informasi Akuntansi


Model umum untuk mengkaji aplikasi Sisitem Informasi Akuntansi
biasanya terdiri dari pemakai akhir, sumber data, kumpulan data,pemrosesan
data, manajemen data base, penghasil informasi dan umpan balik. Ada lima
model yang akan dibahas yaitu :
a.

Proses Manual

Model proses manual adalah bentuk yang paling tua dan tradisional
dari sistem akuntansi.Sistem manual membentuk peristiwa-

Universitas Sumatera Utara

peristiwa fisik,sumber daya dan personel yang mencirikan


kebanyakan proses bisnis.Kelebihan dari proses manual ini adalah :
(1) Membantu membangun hubungan penting antara sistem
informasi akuntansi dan bidang akuntansi lainnya (2) Logika
proses bisnis dapt lebih mudah dimengerti ketika tidak diselubungi
oleh teknologi, dan (3) Memfasilitasi pemhaman kegiatan kontrol
internal, termasuk pemisahan fungsi-fungsi,pengawasan, verifikasi
independen,

jejek

audit

dan

kontrol

akses.Sedangkan

kelemahannya adalah prosesnya lambat dan membutuhkan


dokumen-dokumen yang cukup banyak untuk menyimpan data
sehingga tidak efisiensi.
b.

Model Flat File (File Mendatar)

Pendekatan flat file sering sekali berkaitan dengan sistem yang


disebut sebagai sistem warisan (legacy sistem) yaitu sistem
kerangka utama dalam sistem mainframe besar yang diterapkan
pada akhir tahun 1950 sampai 1980-an.Flat file menjelaskan suatu
lingkungan dimana file-file yang data individualnya tidak ada
berkaitan dengan file-filelainnya. Kelebihannya adalah file-file
distrukturisasi, diformat dan diatur sebagai sebuah kebutuhan
spesifik dari pemilik atau pemakai data utama. Namun demikian,
strukturisasi seperti itu dapat mengesampingkan atribut data yang
berguna bagi pemakai lain, sehingga menghambat keberhasilan
integrasi data dalam organisasi.

Universitas Sumatera Utara

c.

Model Data Base

Masalah-masalah yang berkaitan dengan flat files dapat diatasi


dengan mengimplementasikan model data base ke manajemen data
atau sering disebut sistem manajemen data base (Data Base
Manajemen System), yaitu merupakan sistem perangkat lnak
khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen-elemen data
yang dapat diotorisasi setiap pemekai untuk diakses.
d.

Model REA

REA adalah suatu kerangka akuntansi untuk membuat model


Rources, Events dan Agents yang kritikal dalam organisasi dan
relasi diantara mereka.Model ini mensyaratkan bahwa fenomenafenomena akuntansi dicirikan dengan cara yang konsisten dengan
pengembangan perspektif pemakai majemuk.Data bisnis tidak
harus

diformat

atau

secara

artifisial

dibatasi

dan

harus

mencerminkan semua aspek yang relevan dengan peristiwaperistiwa ekonomi yang mendasarinya.
e.

Model Enterprise Resource Planning

Enterprise

Resource

Planning

(Perencanaan

Sumber

Daya

Perusahaan) merupakan sebuah model sistem informasi yang


memampukan suatu organisasi untuk mengotomatiskan dan
mengintegrasikan

proses-proses

bisnis

kuncinya.Enterprise

Resources Planning memecahkan dua hambatan fungsional


tradisional yaitu dengan memfasilitasi pemakaian data bersama,

Universitas Sumatera Utara

arus informasi dan dengan memperkenalkan praktik-praktik yang


umum

diantara

semua

pemakai

organisasi.Oleh

karena

kompleksitas dan ukurannya, hanya sedikit organisasi yang ingin


ataupun mampu untuk berkomitmen pada sumber daya keuangan
dan fisik yang diperlukan dan pada resiko dalam mengembangkan
sistem in house (James A.Hall:2000:31).

D. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi


Defenisi transaksi keuangan manurut James A. Hall (2001:8)
Transaksi

Keuanagan

adalah

sebuah

peristiwa

ekonomi

yang

mempengaruhi aktiva dan ekuitas suatu organisasi yang direfleksikan


dalam akun-akunnya dan diukur dalamsatuan moneter.
Berikut ini pengertian transaksi non keuangan yang dikemukankan
oleh James A.Hall (2001:8)
Transakasi non keuangan termasuk dalam semua peristiwa yang
diproses oleh sistem informasi organisasi yang tidak memenuhi defisit
sempit dari transaksi keuangan.
Laporan Keuangan akan bermanfaat apabila informasi keuangan yang
dihasilkan dapat dipahami, relevan, andal, dan dapat dibandingkan dalam
mengevaluasi posisi keuangan dan kinerja serta berguna dalam Pengambilan
keputusan ekonomi.Untuk dapat menghasilkan laporan keuangan tersebut
,fungsi akuntansi harus didukung oleh Sistem Informasi Akuntansi yang
handal.

Universitas Sumatera Utara

Berikut ini pengertian sistem yang dikemukakan oleh Nugroho


Widjajayanto (2001:3)
Sub Sistem adalah bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan yaitu input, proses dan
output.
Berikut ini pengertian subsistem yang dikemukakan oleh Nugroho
Widjajayanto (2001:3)
Sub Sistem adalah bagian-bagaian yang saling berinteraksi untuk
membentuk suatu sistem dalam mencapai suatu tujuan terteantu.
Berikut ini adalah pengertian dari sistem informasi yang dikemukakan
oleh James A.Hall (2001:7)
Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana
data dikumpulkan,diproses menjadi informasi,dan didistribusikan
kepada pemakai.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa defenisi Sistem
Informasi Akuntansi menurut Nugroho Widjajayanto (2001:4) adalah sebagai
berikut :
Susunan berbagai formulir catatan,peralatan termasuk komputer dan
perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya serta
laporan

yang

koordinasi

secara

erat

yang

didesain

untuk

mentrasformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan


oleh manajemen.

Universitas Sumatera Utara

Secara garis besar, Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari tiga sub
sistem yang utama yaitu :
1. Sistem Pemrosesan Transaksi
Yang mendukung operasi bisnis setiap hari dengan sejumlah dokumen
dan pesan-pesan untuk para pemakai seluruh organisasi. Sistem
Permrosesan Transaksi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan :
Mengkonveksi peristiwa ekonomi ketransaksi keuangan
Mencatat transaksi keuangan kedalam record akuntansi
( jurnal harian dan buku besar )
Mendistribusikan informasi keuangan yang utama kepersonal
operasi untuk mendukung kegiatan operasi harian mereka
2. Sistem Pelaporan Keuangan
Yang menghasilkan jenis laporan yang disebut non discreation (tidak
bebas untuk menentukan) karena laporan yang dihasilkan hanya
berupa laporan keuangan seperti neraca, laporan komitmen dan
kontijensi yang merupakan rekening administratuf serta perhitungan
laba

rugi

dan

laba

ditahan.

Sistem

Pelaporan

Keuangan

menginformasikan informasi ini terutama kepada pemakai eksternal.


3. Sistem Pelaporan Manajemen
Yang menyediakan manajemen internal laporan keuangan dengan
tujuan khusus dan informasi yang diperlukan untuk pengambilan
keputusan

seperti

anggaran,

laporan

harian

dan

laporan

pertanggungjawaban. Jenis laporan yang dihasilkan disebut discreation

Universitas Sumatera Utara

(bebas untuk menentukan) karena pemakaiannya dapat memilih


informasi apa yang ingin dilaporkan dan bagaimana penyajiannya.
Penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi berbasis komputer
dalam dunia perbankan menunjang percepatan proses penyelesaian transaksi
keuangan yang dilakukan nasabah,semakin teknologi bergerak kearah
otomatisasi, semakin cepat proses penyelesaian transaksi dapat dijalankan
dengan sistem manual atau semi otomatis.
Adapun tujuan dari penggunaan sistem informasi akuntansi yang
berbasis komputer adalah :
1. Dapat dipastikan keakuratan data yang sudah diolah atau diproses
2. Dapat menangani jumlah data input yang cukup besar
3. Mengurangi jumlah pegawai dengan hilangnya pekaerjaan administratif
pencataan transaksi dalam bentuk kertas-kertas kerja yang diganti
dengan pencatatan otomatis secara elektronik.
4. Keamanan data dapat dijamin dengan baik dengan metode yang jelas.
Misalnya

tidak

memberikan

hak

akses

kepada

sembarang

orang,menggunakan user ID dan adanya otorisasi. Terlepas dari


pengaruh positif pemanfaatan teknologi pada pengembangan Sistem
Informasi Akuntansi berbasisi komputer bukanlah tanpa resiko. Resikoresiko yang dihadapi antara lain :

Risiko Strategis
Resiko ini muncul dalam kaitan perencanaan dan penerapan proyek
sistem informasi akuntansi sebagai keputusan pemimpin tertinggi

Universitas Sumatera Utara

managerial universitas. Dengan kata lain jika pihak manajerial


menerapkan kebijakan sistem yang salah maka perusahaan akan
mengalami kerugian material dan sistem tidak dapat mendorong
program pengembangan.

Risiko Operasional
Risiko ini berkaitan dengan aspek pengamanan baik atas transaksi
keuangan maupun data mahasiswa serta jaminan kelancaran sistem
untuk pelaksanaan transaksi melalui elektronik yang dilakukan
mahasiswa.
Resiko operasional mencakup beberapa faktor antara lain :

Penyediaan sarana penunjang

Pengawasan transaksi dari kemungkinan tindak kriminal/illegal

Penggabungan data

Penyediaan dan kelangsungan penyelenggaraan sistem

Penyalahgunaan data informasi oleh pihak ketiga,dan

Pengawasan intern

Untuk

mengatasi

resiko-resiko

tersebut

maka

perlu

adanya

pengawasan baik intern dan otorisasi untuk meningkatkan pengawasan.


Dalam menggunakan sistem komputer pada perusahaan, ada beberapa
hal yang harus diperhatikan oleh pengguna komputer, yaitu :
- Bahaya Virus
Virus merupakan sebuah file yang dapat memperlambat cara kerja komputer
dan bahkan dapat menghapus data yang telah disimpan didalam komputer.

Universitas Sumatera Utara

Virus memilih banyak jenis dan berbeda kapasitas, disarankan kepada


pengguna komputer untuk memasang aplikasi anti virus di dalam personal
komputernya. Hal ini diperlukan untuk mendeteksi kebeadaan virus didalam
komputer untuk kemudian virus tersebut dibersihkan dari data-data komputer.
Pengguna komputer dalam perusahaan harus selalu mengupdate anti virus
yang telah diprogram dalam komputer untuk menjaga kinerja pemrosesan
komputer agar tetap berjalan lancar.
- Keamanan Data
Pengguna komputer harus senantiasa melakukan pengecekan terhadap datadata penting perusahaan, hal ini dikarenakan sistem jaringan komputer yang
telah dipasang dalam perusahaan yang memungkinkan data dapat dibuka dari
komputer yang lain. Dalam hal ini sangat diperlukan password sebagai sarana
keamanan data perusahaan.
- Pengawasan Pemakaian sofware
Pengawasan pemakaian sofware diperlukan agar tidak terjadi penggunan
komputer untuk kegiatan lain yang dapat merugikan perusahaan. Dan
menurut penulis sofware yang digunakan oleh perusahaan sudah cukup
memadai, jika ditemukan kelemahan dan dibutuhkan pembaharuan sofware,
perusahaan dpt menghubungi programer yang bekerja di perusahaan tersebut.
Data akuntansi dapat diubah dengan cepat dan akurat serta
memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pemasukan nilai data
akuntansi, namun kemungkinan terjadinya resiko akibat pemakaian komputer
dapat terjadi. Untuk itu perlu adanya teknik-teknik pengawasan yang berbeda

Universitas Sumatera Utara

dengan ketelitian dan keamanan dalam memproses data dan menjaga datadata penting milik perusahaan.
Untuk mencapai keamanan dan pengendalian yang memadai atas
sumber daya informasi suatu perusahaan, seharusnya merupakan prioritas
utama bagi menajamen puncak. Sistem informasi yang berdasarkan
komputer membutuhakan kebijakan dan prosedur pengendalian internal yang
berbeda. Karena walaupun pemrosesan secara komputer mengurangi potensi
kesalahan administrsi, proses ini dapat meningkatkan resiko adanya akses ke
file atau adanya perubaahn file data yang tidak memiliki otorisasi.
Sejalan dengan itu, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
(USU) sendiri wajib memiliki dan menerapkan pengawasan intern dalam
rangka menjamin terlaksananya proses pengambilan keputusan yang sesuai
dengan prinsip-prinsipnya. Lingkungan pengawasan intern itu sendiri terbagi
dua yaitu :
1.

Pengendalian Umum

Pengendalian Organisasi
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara fungsi
pengendalian

organisasi

dilakukan

oleh

internal

audit.

Pengawasan ini akan meningkatkan ketelitian dan kepantasan


perubahan yang dimasukkan kedalam sistem. Hal ini dapat
mencegah karyawan melakukan perubahan terhadap program
tanpa izin dan tanpa pengujian sebelumnya.

Universitas Sumatera Utara

Pengendalian Terhadap Sistem dan Program


Adapun tujuan pengawasan terhadap sistem tersebut adalah
untuk :
Kerahasiaan,

informasi

ada

baiknya

agar

tidak

diperlihatkan kepada pengguna yang tidak sah.


Integritas,

hanya

para

pengguna

sah

sebaiknya

diizinkan untuk memodifikasi data.


Ketersediaan, pengguna sah sebaiknya tidak boleh
ditolak aksesnya.

Pengendalian Terhadap Fasilitas Pengolahan Data


Meliputi akses terhadap ruang komputer hanya terbatas bagi
karyawan tertentu saja yang diperkuat oleh otorisasi yang
dilakukan oleh pejabat berwenang lainnya penjagaan terhadap
keamanan

fisik

terhadap

arsip

dan

komputer,

selain

penggunaan User ID ditujukan untuk mengatur wewenang


penggunaan data yangt disimpan dalam komputer.
2.

Pengendalian Aplikasi
Berbeda

dengan

pengendalian

umum

seperti

yang

diatas,

pengendalian aplikasi dirancang untuk memnuhi persyaratan


pengendalian

khusus

setiap

aplikasi.

Pengendalian

aplikasi

mempunyai tujuan khusus sebagai berikut :

Menjamin bahwa semua transaksi yang telah diotorisasi diroses


sekali saja dan sudah lengkap.

Universitas Sumatera Utara

Menjamin bahwa data akuntansi lengkap dan teliti.

Menjamin bahwa pengolahan data dimanfaatkan untuk tujuan


yang telah ditetapkan.

Menjamin bahwa aplikasi dapat terus menerus berfungsi


Pengendalian aplikasi terbagi atas dua yaitu :
1. Pengendalian Preventif
Pengendalian preventif diperlukan dalam pengolahan data
elektronik

untuk

mencegah

terjadinya

kesalahan.

Pengendalian preventif dilaksanakan sebelum data diproses


kedalam program komputer.
2. Pengendalian Detektif
Pengendalian

detektif

bertujuan

untuk

memberikan

petunjuk dimana terjadinya masalah.


Pemrosesan transaksi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara terdapat tiga siklus yaitu :
a. Siklus Pendapatan (Revenue Cycle)
Siklus pendapatan terdiri dari transaksi penjualan jasa,pencadangan
kerugian

piutang,dan

penghapusan

piutang.jadi

silus

pendapatan

mengikuti kejadian-kejadian yang berkaitan dengan jasa kepihak-pihak


lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang terkait pada
Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

b. Siklus Pengeluaran (Expenditure Cycle)


Siklus pengeluara terdiri dari transaksi pembelian perlengkapan dan
pembayaran gaji karyawan dan pengeluaran kas lainnya.Jadi siklus
pengeluaran meliputi kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan
perlengkapan dari pihak lain dan pelunasan-pelunasan kewajibankewajiban yang berkaitan.
c. Siklus Konversi
Siklus Konversi tradisional terdiri dari dua subsistem yaitu subsistem
produksi dan subsistem akuntansi biaya.Subsistem akuntansi biaya juga
mengawasi arus informasi biaya yang berkaitan dengan produksi.Jadi
siklus konversi berkaitan dengan perubahan sumber daya menjadi jasa.
Proses

transaksi

Fakultas

Ekonomi

Universitas

Sumatera

Utara

memerlukan berbagai elemen yang mencakup :


a. Dokumen Sumber
Yaitu dokumen yang dipakai sebagai dasar pencatatan kedalam catatan
akuntansi yang berfungsi untuk mengotorisasi operasi fisik,memantau
arus dan aliran fisis, mencerminkan tanggung gugat (accountability)
atas tindakan yang diambil, mendukung data base yang mutakhir dan
menyediakan data yang diperlukan untuk keluaran.
b. Jurnal dan Register
Jurnal adalah buku tempat

dicatatnya setiap transaksi yang

terjadi,sedangkan register adalah sebagai pengganti jurnal atau catatan


kronologis untuk data yang tidak bersifat keuangan.

Universitas Sumatera Utara

c. Buku Besar dan Arsip


Buku Besar (Ledger) juga merupakan catatan akuntansi formal,
mengiktisarkan status setiap perkiraan dalam nilai uang yang terdiri
dari buku besar umum (general ledger) dan buku besar pembantu
(subsidiary ledger).Arsip merupakan bagian dari data base perusahaan
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data.Ada empat jenis
arsip yang terpenting yitu arsip induk,arsip transakasi,arsip referensi
dan arsip historis.
d. Laporan dan Dokumen
Salah satu laporan terpenting pada Universitas Sumatera Utara adalah
laporan keuangan yang menyajikan keadaan keuangan perusahaan
secara menyeluruh pada tanggal tertentu,terdiri dari neraca,laporan
laba rugi,laporan perubahan modal dan laporan arus kas.Sedangkan
dokumen seperti dokumen operasional dijadikan sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan ,mencatat tindakan yang telah diselesaikan dan
sebagi masukan untuk proses selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan fakta dan analisa yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya,
mapa penulis akan memberikan beberapa kesimpulan dan saran kepada
perusahaan.
A.

KESIMPULAN
1.

Informasi yang dihasilkan dengan penggunaan sistem komputer lebih


akurat dan mendapatkan banyak keuntungan dari penggunaan sistem
komputer ini.

2.

Penggunaan sumber daya manusia sebagai pengolahan data komputer


sudah baik.

3.

Instansi telah menggunakan software-sofware akunansi dalam


membantu kinerja perusahaan.

4.

Penggunaan sofware dalam pelaporan hasil laporan keuangan sudah


cukup optimal.

5.

Pemrosesan data yang telah ditetapkan dalam perusahaan mampu


berjalan secara optimal.

6.

Dalam mengolah data transaksi keuangannya Fakultas Ekonomi


Sumatera Utara menerapkan Sistem Informasi Akuntansi yang telah
dilakukan secara bertahap dari secara manual ke sistem informasi
yang berbasis komputer.

Universitas Sumatera Utara

7.

Sistem Informasi Akuntansi bertujuan untuk mempermudah dalam


penyajian laporan keuangan dengan harapan meningkatkan akurasi
laporan keuangan serta kecepatan penyusunan laporan keuangan
melalui pemanfaatan teknologi informasi sehingga data laporan
keuangan tersaji tepat data tepat waktu, tepat guna, akurat, dan taat
aturan sehingga akhirnya menjadi informasi yang

berguna bagi

pimpinan untuk mengambil keputusan.


8.

Siklus pemrosesan transaksi akuntansi pada Fakultas Ekonomi


Sumatera Utara terdiri atas pengumpulan data, pemrosesan data,
penyimpanan data dan penyimpanan dokumen.

9.

Meskipun telah dilakukan penyempurnaan dan pengembangan masih


terdapat adakalanya kendala dalam menjalankan aplikasi dari sistem
itu sendiri terutama menyangkut sumber daya manusia/personalia/user
yang harus benar-benar siap pakai dan memahami arti pentingnya
informasi,

pelaksanaan

operasional

perusahaan,

pengoperasian

komputer dan usaha teknis lainnya.

B.

SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan diatas maka penulis mencoba

mengemukakan saran yantg kiranya dapat bermanfaat antara lain :


1.

Untuk menjaga keamanan peralatan komputer serta data yang lebih


aman, maka sebaiknya di tetapkan suatu peraturan yang membatasi
individu untuk menggunakan komputer, kecuali hanya setelah ada izin

Universitas Sumatera Utara

dari petugas yang berwenang dalam masalah komputer pada


perusahaan tersebut.
2.

Instansi sebaiknya memiliki dua cadangan untuk seluruh file secara


terpisah dari program. Untuk menghindari kontaminasi cadangan tetap
gunakan salinan write-protected untuk flashdisk dan gunakan untuk
pemulihan.

3.

Perusahaan

sebaiknya

sering

melakukan

pengauditan

untuk

memeriksa laporan keuangan yang disimpan didalam PC.


4.

Seiring dengan semakin terus berkembangnya dunia pendidikan ada


baiknya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meningkatkan
kualitasnya dengan meningkatkan mutu sarana dan prasarana yang
menunjang.

5.

Penggunaan dan pemaliharaan terhadap komputer serta sistem juga


diperhatikan karena jumlah investasi dana untuk teknologi relatif
besardan sebaiknya perusahaan harus mempertimbangkan faktorfaktor efektifitas, efisiensi biaya penggunaan komputer tersebut.

6.

Sumber daya manusia yang ada senantiasa harus dituntut untuk


menguasai

sebaik

kegiatan

operasional

perusahaan

sekaligus

mengikuti perkembangan teknologi sistem komputerisasi agar


pengembangan

sistem

pengawasan

dan

audit

intern

dapat

ditingkatkan.

Universitas Sumatera Utara

Das könnte Ihnen auch gefallen