Sie sind auf Seite 1von 3

Malnutrisi adalah gangguan yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya

kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan.


Zat gizi dikelompokan menjadi dua yaitu :
- Zat gizi makro ( Karbohidrat, lemak dan protein )
- Zat gizi mikro ( Vitamin dan mineral )
Berikut adalah Gangguan - gangguan pada gigi dan mulut yang
disebabkan karena defisiensi / kekurangan beberapa vitamin dan mineral
:
1. Kalsium, Fosfor, Magnesium
Fungsi : merupakan unsur utama dalam pembentukan tulang dan gigi
dan merupakan unsur mineral yang terbanyak dalam tubuh.
Kekurangan Kalsium, fosfor dan magnesium:
- mineralisasi tulang dan gigi menjadi terganggu, sehingga tulang akan
mudah patah.
- Gigi rapuh sehingga rentan terhadap caries
- Pertumbuhan tulang dan gigi pada anak-anak menjadi terganggu.
Terdapat dalam : susu, telur, sayuran, ikan.
2. Besi
Fungsi : unsur pembentukan Hemoglobin
Kekurangan zat besi : mengakibatkan anemia, gangguan pada lidah dan
luka pada sudut bibir. Gejalanya berupa : penipisan papila pada tepi-tepi
lidah , serta penipisan mukosa mulut secara menyeluruh sehingga pasien
rentan terhadap stomatitis aptosa ( sariawan ), dan warna mukosa
menjadi pucat.
Terdapat dalam : Telur, hati, kacang-kacangan, sayuran
3. Fluor

Fungsi : Menguatkan struktur gigi serta Melindungi gigi dari serangan


karies
Kekurangan Fluor : pada gigi akan mengakibatkan gigi menjadi rapuh
dan mudah terserang karies.
Terdapat dalam : Air minum yang kita konsumsi sehari hari, teh, duri
ikan, garam.
4. Vitamin B2 ( Ribovlavin )
Kekurangan B2 : Mengakibatkan terjadinya luka pada sudut mulut
(angular ceilitis), luka pada bibir (cheilitis), radang pada ujung dan
bagian samping lidah, lidah tampak berwarna merah jambu dan licin.
Terdapat dalam : Susu, hati, ginjal, jantung, daging, telur, sayuran dan
ragi kering.
5. Vitamin B12
Kekurangan B12 : Dapat mengakibatkan anemia yang bermanifestasi
dalam rongga mulut dengan tanda-tanda lidah halus, mengkilat dan
terasa sakit, mukosa mulut tampak pucat. Kepekaan terhadap rasa
makanan berkurang, luka pada sudut bibir.
Terdapat dalam : Susu, keju, hati, daging, telur.
6. Vitamin C
Kekurangan vit C : Menimbulkan kelainan pada gusi, gusi meradang dan
mudah berdarah, jika terjadi luka penyembuhannya sangat lambat,
pembentukan gigi menjadi terganggu.
Terdapat dalam : Jeruk, tomat, kentang, cabai hijau, sayuran selada
hijau, jambu.
7. Vitamin D
Kekurangan vitamin D : Pada anak-anak erupsi / keluarnya gigi menjadi

terhambat,
Terdapat dalam : Minyak ikan, susu, mentega, hati, kuning telur.

Das könnte Ihnen auch gefallen