Sie sind auf Seite 1von 2

Cara Merawat 4 Bagian Sensitif Bayi

Bayi yang baru lahir harus mendapatkan perawatan ekstra dan Anda perlu berhati-hati
dalam membersihkan area-area sensitifnya. Jika tidak dirawat dengan tepat, bagian sensitif
bayi kemungkinan dapat terinfeksi atau timbul masalah lain.
Seperti dilansir whattoexpect, Senin (1/10/2012), berikut 4 bagian sensitif bayi dan cara
merawatnya:
1. Penis
Jika anak Anda disunat, jaga agar sayatan tetap bersih dengan mengoleskan petroleum jelly
yang diresepkan dokter setiap mengganti popok agar penis tidak bergesekan dengan popok.
Setelah sayatan mengering, tetap jaga kebersihan dengan mencucinya dengan sabun dan
air pada waktu mandi.
Tidak ada perawatan khusus yang diperlukan untuk penis yang telah disunat. Jika penis
tidak disunat, Anda perlu menarik kembali kulup untuk membersihkan area di bawahnya.
2. Tali pusat
Mandikan bayi dengan menggunakan spons sampai tali pusat bayi yang baru lahir
mengering dan jagalah agar tali pusat tersebut tetap bersih dan kering. Tekuk ujung popok
ke bawah agar tidak mengenai tali pusat, selain itu kenakan baju yang lebih longgar agar
tidak menekan tali pusat yang belum kering.
Perhatikan jika muncul tanda-tanda infeksi tali pusat seperti bernanah atau kulit merah di
dasar pusar dan segera periksakan kondisi bayi ke dokter karena hal ini akan terasa sangat
menyakitkan bagi bayi.
3. Telinga
Lubang kecil di telinga harus dilindungi dari semua hal yang dapat masuk ke telinga. Ketika
memandikan bayi, cegah agar air tidak masuk ke telinganya dan bersihkan telinga bagian
luarnya saja. Jangan pernah memasukkan jari, kapas, atau apa pun ke dalam telinga bayi
dan bersihkan dengan hati-hati dan tidak terlalu dalam.
4. Hidung
Sama seperti telinga, cukup sekalah lendir yang menetes dari hidung bayi dan jangan
membersihkan bagian dalam hidung bayi dengan tangan atau kapas. Jika bayi mengalami
hidung tersumbat, gunakan aspirator hidung untuk membersihkan hidungnya.
Caranya adalah dengan menyelupkan aspirator ke dalam larutan garam dan memeras ujung
bola aspirator, dan masukkan ke dalam lubang hidung. Tarik aspirator kembali dan bersihkan

aspirator dengan tisu. Tetapi jangan menyedot terlalu sering karena dapat menyebabkan
membran hidung sensitif dan timbul pendarahan atau pembengkakan.

Das könnte Ihnen auch gefallen