BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang kompleks berdimensi luas dan banyak
variabel yang mempengaruhinya. Sebagai suatu proses psikologis, pendidikan tidak dapat
dipisahkan dari kegiatan belajar-mengajar. Dari perspektif, mengajar, pelakunya adalah
guru/pendidik ataupun pihak yang di didik. Sedangkan dari perspektif belajar, pelakunya
adalah peserta didik/siswa yang melakukan aktivitas belajar mengajar.
Pembangunan pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan, serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia dalam rangka mewujudkan tujuan
nasional.Sekolah adalah suatu lembaga yang memberikan pengajaran kepada muridmuridnya. Lembaga ini memberikan pengajaran secara normal. Berbeda halnya dengan
keluarga dan masyarakat yang memberikan pendidikan secara informal. Sebagai suatu
lembaga yang menyelenggarakan pengajaran dan kesempatan belajar sudah barang tentu
harus memenuhi berbagai macam persyaratan antara lain : siswa, guru, kepala sekolah dan
program pendidikan serta sarana dan fasilitas. Segala sesuatu telah disusun dan di atur
menurut pola sistematika tertentu sehingga memungkinkan kegiatan mengajar dan belajar
berlangsung dan terarah pada pembentukan dan pengembangan siswa.
Unsur terpenting yang terdapat disekolah adalah guru dan siswa. Tanpa kedua
unsur itu maka tidak akan terjadi proses belajar mengajar. Peranan guru sangat penting,
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa karena maju mundurnya bangsa ini terletak
ditangan para siswa. Guru sebagai tenaga pendidik harus mampu memiliki metode
mengajar sesuai dengan situasi dan kondisi kelas serta materi pelajaran yang akan
disampaikan kepada siswa.

PPL adalah suatu mata kuliah yang harus di ikuti oleh setiap mahasisiwa FITK
(Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan). PPL merupakan kegiatan akademik yang bersifat
intrakurikuler yang mencakup segala pengalaman lapangan, latihan mengajar dan tugas1

tugas kependidikan lainnya. PPL dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa mengenal
bakal tempat tugasnya, menguasai dan mampu menerapkan keterampilan mengajar dan
menerapkan berbagai kemampuan keguruan lainnya secara utuh dan terintegrasi.
Setiap mahasiswa PPL diwajibkan membuat refleksi pengalaman selama PPL
sehingga nantinya dapat diketahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh
mahasiswa, dimana kelebihan harus selalu dikembangkan untuk meningkatkan
kemampuan serta kekurangan harus dibenahi dengan tindaklanjuti untuk perbaikan di
masa yang akan datang. Hendaknya mahasiswa PPL memiliki sikap disiplin dan
bertanggung jawab dalam mengembankan tugas yang diberikan dari pihak sekolah tempat
berlangsungnya PPL.

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan refleksi ini adalah:
1. Mahasiswa mengenal lingkungan dimana ia ditempatkan.
2. Mahasiswa mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan
terintegrasi dalam situasi sebenarnya.
3. Memberikan informasi mengenai praktek pengalaman belajar (PPL)
4. Memberi gambaran tentang kondisi siswa, guru, dan sekolah di SMP Negeri I Muaro
Jambi.
5. Memberi gambaran tentang pelaksanan pendidikan atau kegiatan belajar mengajar di
SMP Negeri I Muaro Jambi.
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penulisan refleksi ini adalah:
1. Refleksi dari penulis untuk mengetahui sejauh mana kemampuan penulis dalam
mempraktekan ilmu yang sudah didapat selama bangkukuliah kepada anak muridnya
di SMP Negeri 1 Muaro Jambi.
2. Menambah wawasan dalam bidang mengajar karena selama praktek PPL banyak
pengalaman yang sudah didapatkan.

BAB II
GAMBARAN SINGKAT SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI
2.1 Sejarah Singkat dan Gambaran Umum Lokasi PPL
SMP Negeri 1 Muaro Jambi didirikan pada tahun 1972 dengan nama SMP Pelita.
Pada masa itu sekolah memiliki tiga ruang kelas dan satu ruang guru. Pendiri SMP Pelita
diantaranya adalah Marga Mestong selaku Bupati Kabupaten Batanghari waktu itu dan H.
Halik Sulaiman selaku tokoh masyarakat Sungai Duren. Pada awal sekolah dibuka,
muridnya berjumlah 30 orang dengan staf dewan guru sebagai berikut:
1. Bapak Drs. Siagian sebagai Kepala Sekolah.
2. Bapak Hatta.
3. Bapak Nasrullah Jusin.
4. Bapak Nawawi.
Pada tanggal 14 Juli 1981, SMP Pelita menjadi SMP Negeri dengan nama SMP Negeri
Sungai Duren sesuai dengan Surat Keputusan Kakanwil Depdikbud Propinsi Jambi No.
0720/C/1981. dan pada tanggal 9 Januari 2004 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
Kabupaten Muaro Jambi No. 800/14/PPD/2004. SMP Negeri Sungai Duren berganti nama
menjadi SMP Negeri 1 Muaro Jambi hingga saat ini. Ibu S. Waltuti, S.Pd memimpin SMP
Negeri 1 Muaro Jambi sejak tahun 2007. Dan kemudian pada tahun 2012 dilanjutkan oleh
Bapak Muslim, S.Pd hingga saat ini.
Adapun identitas SMP Negeri 1 Muaro Jambi adalah sebagai berikut:
Nomor Statistik Sekolah

: 201100903001

Nomor Induk Sekolah

: 100101

Nama Sekolah

: SMP Negeri 1 Muaro Jambi

Alamat

: Jl. Jambi-Ma. Bulian Km 17

Desa/Kelurahan

: Simpang Sungai Duren

Kecamatan

: Jambi Luar Kota

Propinsi

: Jambi

Kode Pos

: 36361

2.2 Struktur Organisasi SMP Negeri 1 Muaro Jambi

Struktur organisasi adalah susunan personil yang tergabung dalam suatu
organisasi. Melalui struktur kita dapat melihat tugas, wewenang, dan bidang kerja yang
ada pada organisasi tersebut. Dengan adanya struktur, akan memudahkan pimpinan
mengadakan pengawasan koordinasi dan termasuk pengambilan pesan. Sedangkan
organisasi tanpa struktur akan sulit melaksanakan aktivitas dalam kegiatan program.
Sekolah merupakan suatu organisasi yang mempunyai visi dan misi, oleh karena
itu perlu suatu struktur dimana setiap bagian pada struktur itu memiliki fungsi dan
sosialisasi kerja sehingga terorganisir dengan baik. Di SMP Negeri 1 Muaro Jambi pun
terdapat struktur organisasi sekolah yaitu terdapat pada lampiran 1.
Visi dari SMP Negeri 1 Muaro Jambi yaitu :Berprestasi, disiplin dan berbudi
luhur . Misi dari SMP Negeri 1 Muaro Jambi yaitu :
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan bimbingan sehingga siswa mampu
berkembang secara optimal dengan potensi yang dimiliki.
2. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler secara terprogram dan terpadu
3. Menetapkan disiplin dalam belajar, tertib bertingkah laku.
4. Meningkatkan keimanan, berbudi luhur dalam kehidupan warga sekolah.

2.3 Fungsi dan Tugas Unsur-Unsur Pendidik di SMP Negeri 1 Muaro Jambi
2.3.1 Unsur Pimpinan Sekolah
A. Kepala Sekolah
Pimpinan tertinggi di SMP Negeri 1 Muaro Jambi di pegang oleh kepala sekolah.
Sejak berdiri SMP Negeri 1 Muaro Jambi telah mengalami beberapa kali
pergantian kepala sekolah yaitu :
1. Sy Siagian
(1978-1981)
2. Radi Arip
(1981-1989)
4

3. Yahya Daud
4. Amirudin rafi
5. Marmadi Sm. Hk
6. Ishaq Rahayub BA
7. Suprayitno
8. Agusti, S.Pd
9. Lamisah, M.Pd
10. S. Waltuti, S.Pd
11. Muslim, S.Pd

(1989-1993)
(1993-1997)
(1997-1999)
(1999-2001)
(2001-2003)
(2003-2005)
(2005-2007)
(2007- November 2012)
(November 2012-sekarang)

Kepala Sekolah berfungsi sebagai pimpinan administrasi dan supervisor.

a. Kepala Sekolah Selaku Pimpinan
Selaku pimpinan Kepala Sekolah mempunyai tugas:
a. Menyusun perencanaan.
b. Mengorganisasikan kegiatan.
c. Mengarahkan kegiatan.
d. Melaksanakan pengawasan.
e. Mengkoordinirkan kegiatan.
f. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.
g. Menentukan kebijaksanaan.
h. Mengadakan rapat.
i. Mengambil keputusan.
j. Mengatur proses belajar mengajar.
k. Mengatur administrasi, yaitu administrasi kantor, siswa, pegawai,
perlengkapan dan keuangan.
l. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
m. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat.

b. Kepala Sekolah Selaku Administrator

Selaku

Administrator,

administrasi

yaitu

Kepala

Sekolah

perencanaan,

bertugas

menyelenggarakan

pengorganisasian,

pengarahan,

pengkoordinir, pengawasan, kurikulum, kesiswaan, kantor, kepegawaian,

perlengkapan, keuangan dan perpustakaan.
c.Kepala Sekolah Selaku Supervisor
Selaku Supervisor, Kepala Sekolah bertugas menyelenggarakan supervise
mengenai:
a. Kegiatan belajar mengajar.
b. Kegiatan bimbingan dan penyuluhan.
c. Kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler.
d. Kegiatan ketatausahaan.
e. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha.

B. Wakil Kepala Sekolah

1. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
a. Menyusun program pengajaran.
b. Menyusun pembagian tugas.
c. Menyusun jadwal pengajaran.
d. Mengkoordinir kegiatan KBM.
e. Menyusun jadwal pelaksanaan evaluasi belajar, pelaksanaan Ujian Akhir
Sekolah (UAS)/Ujian Nasional (UN).

f. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang

tua/wali siswa.
g. Menyediakan daftar buku acara guru dan siswa.
h. Menyusun kriteria dan persyaratan naik/tidak naik serta lulus/tidak lulus.
i. Menyusun jadwal penerima buku laporan pendidik (lapor) dan penerima
STTB.
j. Menyusun laporan pelasanaan pengajaran secara berkala.

2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

Bagian ini bertujuan agar siswa-siswi dapat memanfaatkan semua fasilitas
dan kesempatan di sekolah dalam kegiatan agar tujuan sekolah tercapai
secara efektif dan efisien.
Diantara tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS.
b. Melaksanakan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi.
c. Membina hubungan sekolah dengan BP3.
d. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
e. Membina pelaksanaan koordisasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan dak kekeluargaan (5K).
f. Memberikan

pengarahan

dan

pemilihan

pengurus

OSIS

dalam

berorganisasi.
g. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan
insidentil.
h. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan penerima beasiswa.
7

i. Mengadakan pemilihan untuk siswa mewakili sekolah dalam kegiatan di

luar sekolah.
j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.

2.3.2 Unsur Pelaksanaan Pendidikan

1. Tenaga Administrasi / Tata Usaha (TU)
Dalam usaha lembaga pendidikan atau sekolah tidak pernah terlepas dari
tenaga administrasi yaitu Tata Usaha. Tata Usaha sendiri dikepalai oleh seorang
Kepala Tata Usaha yang bertanggungjawab kepada sekolah, mempunyai tugas
melaksanakan ketatausahaan sekolah meliputi kegiatan sebagai berikut:
a. Penyusunan program Tata Usaha.
b. Penyusunan keuangan sekolah.
c. Pengurusan pegawai.
d. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara
berkala.
e. Mengetik daftar gaji.
f. Mengelola buku induk dan motivasi siswa.
g. Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa.
h. Menyusun perlengkapan administrasi sekolah.
i. Membuat laporan bulanan/triwulan.
j. Membina dan mengembangkan karier pegawai tata usaha sekolah.
k. Menyusun dan menyajikan data administrasi sekolah.
l. Mengkoordinir dan melaksanakan 6 K.
m. Membuat surat keterangan.

n. Membuat keterangan pindah dan mencatat motivasi siswa.

o. Memindahkan nilai ke buku induk.
p. Mengetik surat-surat dinas.
q. Membantu penyerahan honorarium guru/TU.
r. Mendistribusikan bahan dan alat pekerjaan.
s. Membuat daftar/buku bantu siswa.
t. Mengelola buku klaper.
u. Mencatat barang inventaris laboratorium.
v. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.
Daftar Nama-Nama Pegawai Tata Usaha Smp Negeri 1Muaro Jambi

No
1

Nama
Syahril

P/

Tempat &

Tanggal Lahir

L Sungai Duren,

NIP: 131 106 824

2

Damhuri
NIP: 131 898 767

Elman Rusdi
131 569 438

Sukirman
NIP: 131 271 249

Suratman
131 806 904

7-6-1958
L

Tebat Ijuk,

Jabatan
Kepala

Status
Pegawai

Gol

PNS

III/A

Staf TU

PNS

III/A

Petugas

PNS

I/B

PNS

II/C

PNS

II/C

TU

18-10-1957
L Jambi
22-03-1963

Pustaka

L Sim. Sei Duren, Staf TU

5-4-1963
L Sungai Duren

Staf TU

13-10-1964

Madani

L Jambi,

Staf TU Honosek

Staf TU Honosek

02-10-1971
8

Ciputra

M.Yani

L Sungai Duren
27 03 - 1965

Dawam

L Sarang Burung
15-06-1976

10

Rudi Cahyadi

L Jambi

Jaga

Honosek

Penjaga Honosek

Malam

Sekola
h
Satpam Honosek

23-09-1976
2. Komite Sekolah
Komite sekolah merupakan bentuk organisasi persatuan antara orang tua
siswa dan guru untuk mewujudkan dan memelihara hubungan antara orang tua
siswa dan guru sehingga sekolah itu dapat hidup dan sanggup memenuhi
kebutuhannya sebagai tempat untuk membentuk manusia yang berakhlak,
berkualitas dan dapat menerapkan keilmuannya di tengah masyarakat, bangsa dan
negara.
Tugas dan wewenang komite sekolah:
a. Mendorong dan meningkatkan hubungan yang baik antara masyarakat, sekolah
dan pemerintah.
b. Membantu kelancaran pendidikan.
3. Guru BP/BK (Bimbingan Konseling)
Guru BP/BK berfungsi sebagi tempat siswa mendapatkan bantuan dan
bimbingan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya dalam pendidikan serta
untuk membantu siswa melihat kemampuannya dalam memilih jurusan. Selain
itu, guru BP/BK mempunyai tugas dan wewenang di luar mata pelajaran,
khususnya bagi siswa yang bermasalah, dimana permasalahan yang dihadapi
10

siswa sangatlah bervariasi yang akan mengakibatkan gangguan dalam proses

belajar siswa. Seorang Guru BP/BK ialah guru yang benar-benar mengetahui
perkembangan psikologi anak, melalui Guru BP/BK diharapkan bagi para siswa
yang memiliki masalah yang mengakibatkan terganggunya proses belajar dan
diselesaikan dengan baik. Selain itu secara rutin mengadakan hubungan dengan
orang tua siswa dalam rangka mengontrol tingkahlaku siswa di sekolah dan di
rumah.
4. Majelis Guru
Majelis Guru merupakan tenaga edukatif yaitu tenaga pengajar sekaligus
sebagai pendidik yang merupakan sumber informasi bagi siswa, karena guru
merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan siswa. Guru bukan
hanya bertugas mentransfer ilmu kepada siswa, melainkan sebagai fasilitator
terhadap siswa dan guru juga mampu memotivasi siswa agar lebih tertarik dengan
pelajaran yang akan disampaikan.
Sekolah tidak pernah lepas dari tenaga pengajar ataupun disebut guru.
Guru merupakan kunci sukses bagi siswa-siswi dalam belajar. Kelancaran dan
keberhasilan proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh seorang guru dalam
mengajar, cara guru menyampaikan materi, bahan atau materi yang dipakai dalam
mengajar, media yang dipakai sebagai pendukung dalam proses belajar mengajar
dan juga peranan serta tanggung jawab seorang guru dalam mengajar di dalam
kelas.
Kualitas dan kuantitas guru sangat mempengaruhi kelancaran dan
keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Kualitas seorang guru dalam
menguasai materi yang disampaikan akan mempengaruhi bisa tidaknya siswa
dalam memahami dan menangkap materi yang diberikan, sedangkan kuantitas
guru disebuah sekolah juga berpengaruh pada keberhasilan dalam proses belajar
mengajar. Terkadang terlalu banyak guru di sebuah sekolah akan membuat
sempitnya kesempatan bagi guru lain dalam melaksanakan tugasnya, sebaliknya
jika terlalu sedikitnya guru di sebuah sekolah berpengaruh pada mata peljaran
yang diajarkan kepada siswa. Sedikitnya guru akan berdampak pada adanya guru
mata pelajaran yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan guru tersebut.

11

Hal ini akan membuat materi sebuah mata pelajaran yang akan diberikan tidak
sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Tata Tertib yang diberikan kepada Guru:

Disiplin waktu jam dinas bagi guru dari pukul 07.15 13.30 WIB pada hari
senin dan dari jam 07.15 13.05 WIB setiap hari selasa sampai kamis, kecuali
hari jumat dari pukul 07.00 10.40 WIB dan hari sabtu 07.15 12.05 WIB.

Setiap guru wajib mengikuti upacara bendera setiap hari senin dan hari-hari
tertentu lainnya, setiap guru juga harus siap bergilir sebagai pembina upacara.

Guru yang tidak hadir melaksanakan tugasnya karena sakit atau halangan
penting, maka harus mendapat izin dari kepala sekolah dengan memberi tahu
melalui surat atau surat izin lainnya.

Guru yang tidak hadir padahal ada jam mengajar, maka guru tersebut harus
diusahakan untuk dapat meningalkan tugasnya kepada siswa dan diberikan
sebelumnya pada guru piket pada hari tersebut.

Tata Tertib Mengajar bagi Guru:

Memiliki buku persiapan harian, buku program kerja tahunan, satuan

pelajaran, rancangan pelaksanaan pembelajaran, buku daftar nilai/absen dan
buku soal-soal ujian.

Memberikan PR kepada siswa dalam pengerjaan soal-soal yang berkaitan

dengan pokok-pokok bahasan yang diajarkan.

Selain mengajar, guru harus menjalankan tugas-tugas lainnya yang diatur oleh
Kepala Sekolah sebagaimana terdapat dalam program tahunan, seperti
pembagian guru piket.

Tertib Evaluasi bagi Guru:

Untuk mnegetahui penyampaian tujuan kurikuler yang ditetapkan maka perlu adanya
evaluasi untuk setiap siswa, oleh sebab itu perlu adanya tertib evaluasi:

12

Evaluasi dilakukan setiap pokok bahasan, bahan tes yang digunakan adalah
bahan tes yang dapat membangkitkan minat belajar siswa.

Bahan tes yang digunakan dalam bentuk tertulis dan lisan termasuk penilaian
sikap siswa.

Sebelum melaksanakan ulangan harian umum atau ujian semester maka

evaluasi atau pengadaan tes dapat dilakukan.

Daftar Nama-Nama GuruSmp Negeri 1 Muaro Jambi

P Tempat &
No

Nama

Muslim, S.Pd
NIP:19711231199802007

Jasmani, S.Pd
NIP: 195204061979031005

Suyono, S.Pd
NIP:196008181981111001

Drs. Ishak
NIP:196612181995121001

Sukiman, S.Ag
NIP:196101201996631003

Betriyon. A
NIP:195806151980011005

Tanggal

Lahir

P Lahat,

Mata
Pelajaran/ Status Gol
Pegawai
Tugas Lain
Kepsek

PNS

19-9-1966
P Jambi,

IPS

PNS

Matematika

PNS

12-18-1966

L Sumut,

B.

PNS

Indonesia

Agama

15-6-1958

IV/
A

PNS

IV/
A

20-1-1961
L Sumbar,

IV/
A

18-8-1960
L Agam,

IV/
A

12-12-1959
L Sukoharjo,

IV/

Ind. Kecil
Tinkom

PNS

IV/
A
13

Wilbarhov. S, S.Pd
NIP:196909101998011006

Drs. Wasderil
NIP:196210231989021002

10

Idriyardi, S.Pd
NIP:19651215198811101

11

Erma Dewita, S.Pd

NIP:196612311992012037

12

Yulien, S.Pd
NIP:196407191994012002

13

Djoko W. D, S.Pd
NIP:196004181994031003

14

Aryani
NIP:196312311985032062

15

Nugroho AJP, S.Pd

NIP:196712161990101001

16

Drs. Ruzkani
NIP:195903111990011003

19

Umi Karomah, S.Pd

NIP:196911141992012003

20

Endang Suharti, S.Pd

NIP:196601301999012001

21

Rama Eva FY, S.Pd

L Sumut,

IPS

PNS

10-9-1969
L Sumbar,

BK

PNS

Sains

PNS

31-12-1966
P Jambi,
19-7-1964
L Ponorogo,

Seni

PNS

Budaya
B.

PNS

Indonesia
Sains

PNS

PKN

PNS

16-12-1967

Tinkom
Penjaskes

PNS

PNS

III/
C

Matematika

PNS

IV/
A

14-11-1969

P Padang,

IV/
A

15-3-1961

30-1-1966

IV/
A

Sains

P Jambi,

III/
D

L Yogyakarta,

P Bajubang,

IV/
A

5-3-1963

L Lempur,

IV/
A

18-4-1966
P Kerinci,

IV/
A

15-12-1965
P Tabek,

IV/
A

23-10-1962
L Jambi,

IV/

B.

PNS

Indonesia
Matematika

III/
D

PNS

III/
14

NIP:197210301999012001
22

Dra. Zurmaini
NIP:196305181999012005

23

Siti Jernimah.S, S.Pd

NIP:196403241992032005

24

Susi, S.Pd
NIP:1969101920033122005

25

Frenny Marvil, S.Pd

NIP:197703022003122006

26

Sumarlinah, S.Pd
NIP:196205151983022003

27

Junaidi, S.Pd
NIP:197806012006041014

28

Ir. Pretty. H
NIP:196312292007012006

29

Riyani, S.Pd
NIP:196808252008012003

30-10-1972
P Jambi,
18-5-1963

D
B.

PNS

Indonesia

P Sitamaniari, B. Inggris

PNS

Sains

PNS

B. Inggris

PNS

Matematika

PNS

1-6-1978
P Rawang,

BK

PNS

Sains

III/
B

Timkom
PNS

III/
A

29-12-1963
P Banyuwangi

IV/
A

15-05-1962
L Jambi,

III/
C

2-3-1977
P Bajubang,

III/
B

19-10-1969
P Jambi,

III/
C

24-3-1964
P Bajubang,

III/

B.

PNS

II/C

PNS

III/

Indonesia

25-8-1968
30

Drs. Musrip
NIP:196506212007011006

31

Syamsiah, S.Ag
NIP:197504022007011006

L Jambi,

Agama

21-6-1965
P Sungai

Iqro

PNS

Duren,

III/
A

2-4-1975
32

Elfi Darfiana, S.Ag

P Koto Tengah

Agama

PNS

III/
15

NIP:197409102008012003
33

Kiki Maharani, S.Pd

10-9-1974

P Jambi,

Penjaskes

Meylisanelti, S. Kom

P Jambi,

NIP:198405052010012018
35

Cicih Kurniasih S.Pd

Hosek

24-9-1981
34

Guru

Komputer

5-3-1984
P

B. Inggris

PNS

NIP:196902281994032005

5. Keadaan Siswa
Jumlah Siwa-Siswi SMP Negeri 1 Muaro Jambi
NO
1
2
3

KELAS
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
Jumlah

LK
88
80
77
245

PR
84
84
64
232

JUMLAH
172
164
141
477

Agar proses belajar-mengajar dapat berjalan dengan lancar, maka ada

peraturan tata tertib yang harus dipenuhi siswa antara lain:
1. Proses belajar-mengajar dimulai dari pukul 07.15-13.05 WIB pada hari Senin,
dan pada hari Selasa-Kamis sampai pukul 13.05 WIB kecuali hari Jumat
sampai pukul 10.40 WIB dan hari Sabtu sampai pukul 12.05 WIB.
2. Bagi siswa yang terlambat tidak dibenarkan untuk masuk kelas kecuali telah
mendapat izin dari guru piket dan petugas.
3. Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera hari senin dan hari-hari lainnya.
16

4. Selama jam sekolah tidak dibenarkan untuk meninggalkan sekolah kecuali ada
izin dari guru piket dan petugas.
5. Siswa yang tidak hadir karena sakit, maka dapat memberikan keterangan
melalui surat.
6. Setiap hari Senin sampai Rabu, setiap siswa harus memakai seragam putih biru
dengan perlengkapan yang telah ditentukan, untuk hari kamis, setiap siswa
harus memakai seragam batik kecuali kelas IX dan untuk hari Jumat memakai
seragam busana muslim beserta perlengkapanya yang telah ditentukan oleh
sekolah, sedangkan untuk hari Sabtu memakai pakaian olahraga dan kemudian
dapat ditukar dengan pakaian pramuka.
7. Setiap hari Jumat, setiap siswa wajib mengikuti acara pembacaan yasin
bersama dilanjutkan dengan kegiatan imtaq.
8. Setiap siswa wajib mengikuti ulangan yang diberikan oleh guru, apabila siswa
sakit pada hari ulangan maka dapat mengikuti ulangan susulan.
9. Setiap siswa wajib mengikuti remedial yang diberikan oleh guru, apabila nilai
yang telah mereka peroleh kurang memuaskan.

Siswa yang ada di SMP Negeri 1 Muaro Jambi adalah siswa yang diterima
melalui proses seleksi yang ditetapkan oleh ketentuan sekolah.
6. Unsur Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana juga memiliki peranan yang penting dalam proses
belajar mengajar untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Beberapa
sarana dan prasana pendukung antara lain:
No

Jenis

Jumlah

Kondisi

Ruang Kelas

17

Baik

Kantor Kepala Sekolah

Baik

Kantor Wakil Kepala Sekolah

Baik

17

Kantor Tata Usaha

Baik

Ruang BP/BK

Baik

Ruang Majelis Guru

Baik

Laboratorium IPA

Baik

Laborium Komputer

Baik

Ruang Multi media

Baik

10

Ruang Perpustakaan

Baik

11

Ruang OSIS/Pramuka

Baik

12

Kantin

Baik

13

Rumah penjaga sekolah

Baik

14

WC

Baik

15

Mushola

Baik

a. Perpustakaan
Perpustakaan adalah suatu sarana bagi siswa untuk menambah ilmu dan
pengetahuannya dengan membaca buku-buku yang tersedia baik itu buku
pelajaran maupun buku pengetahuan umum.
b. Laboratorium
Laboratorium merupakan salah satu faktor pendukung pendidikan melalui
berbagai kegiatan praktek dan percobaan ilmiah.
Laboratorium yang terdapat di SMP Negeri 1 Muaro Jambi adalah:
-Laboratorium Biologi,
-Laboratorium Fisika,
-Laboratorium Komputer,
-Ruang multi media.
18

c. BP/BK
Guru BP atau BK mempunyai tugas dan wewenang di luar mata pelajaran,
khususnya bagi siswa yang bermasalah. Melalui Guru BP/BK diharapkan bagi
para siswa yang memiliki masalah yang mengakibatkan terganggunya proses
belajar dapat diselesaikan dengan baik.
Di SMP Negeri 1 Muaro Jambi ada empat orang guru BP/BK yang mana
tugas-tugasnya sebagai berikut:
-

Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan penyuluhan.

Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah

yang dihadapi siswa tentang kesulitan belajar.

Memberikan layanan bimbingan penyuluhan kepada siswa agar lebih

berprestasi dalam kegiatan belajar.

Melaksanakan dengan urusan praktek, wali kelas, guru dalam menilai

siswa bila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh siswa.

Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan

jurusan/program pendidikan siswa.

Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh

gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.

Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan penyuluhan/bimbingan

karir (BP/BK).

Memberikan informasi pada rang tua/wali siswa bagi siswa yang

mendekati perhatian khusus.

Menyusun laporan pelaksanaan BP/BK secara berkala.

d. Ruang Osis/Pramuka
Ruang Osis/Pramuka merupakan sebagai pusat menjalankan proses dan
kegiatan intra dan ekstra sekolah serta berbagai tempat menyimpan alat-alatdan
perlengkapan (sarana dan prasana) yang diperlukan dalam rangka menjalankan
semua agenda organisasi dan kegiatan pramuka.

19

BAB III
PENGALAMAN
3.1 Pengalaman Latihan Mengajar
a. Jenis Kegiatan yang Dilakukan
Dalam melaksanakan tugas sebagai guru PPL di SMPN1 Ma. Jambi penulis memiliki
beberapa kegiatan, seperti pemberian materi pelajaran kepada siswa sesuai materi yang
penulis dapatkan selama belajar di kampus, tidak hanya materi yang diberikan, tetapi juga
bimbingan moral dan pengetahuan lainya. Penulis juga membantu guru mengoreksi hasil
latihan dan ulangan siswa, mengisi jam kosong sewaktu guru yang bersangkutan tidak hadir
atau berhalangan hadir, dan melatih penggerak bendera pada hari sabtu. Melihat siswa-siswi
SMP N 1 Muaro Jambi yang beraneka ragam, terutama dari segi kemampuan atau bakat,
maka penulis dan guru-guru PPL lainya mengadakan class meeting, yang meliputi kegiatan
olahraga dan kesenian yang dilakukan secara kompak antara guru PPL dan siswa-siswi SMP
N 1 Muaro Jambi. Selain kegiatan Formal, penulis dan guru-guru PPL lainya mengadakan
pentas seni yang diikuti oleh seluruh siswa dan siswi.kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui
bakat siswa-siswi SMP N 1 Muaro Jambi yang sangat banyak melalui program
ekstrakurikuler seperti drama dan pidato bahasa inggris yang dibina oleh guru-guru PPL dari
prodi bahasa inggris. Kemudian seni tari, teater dan musikalisasi puisi binaan PPL prodi
bahasa indonesia. Tidak hanya itu, guru-guru PPL dari prodi porkes pun tidak mau kalah,
mereka mengadakan ekskul senam yang mana semua kegiatan-kegiatan tersebut akan
ditampilkan pada acara perpisahan guru PPL SMPN1 Ma.Jambi.
b. Segi Positif dan Negatif
Melalui ekstrakurikuler yang diadakan guru-guru PPL banyak sekali hal positif yang
dapat diambil, diantarnaya adalah dapat melakukan pendekatan terhadap siswa.

20

Kemudian dapat juga sebagai wadah motivasi siswa dalam belajar dan untuk
meningkatkan prestasi siswa itu sendiri. Dalam pengajaran pun harus memperhatikan
penampilan yang baik yaitu cara berpakaian, cara berbicara dan bersikap terhadap
siswa. Menghadapi karakter siswa yang berbeda satu dengan yang lain, telah
menempa penulis dalam mengenali siswa serta memberikan pengalaman tentang cara
mengahadapi siswa-siswanya kelak dikemudian hari.
c. Tindak Lanjut
Dengan mengadakan ekstrakurikuler dan bimbingan belajar penulis dapat
mengetahui sejauh mana bakat dan minat serta kemampuan yang dimiliki siswa.
Dalam kegiatan tersebut siswa diminta untuk memilih kegiatan yang merek minati dan
sekaligus mereka juga dapat berdiskusi dengan guru PPL yang bersangkutan mengenai
pelajaran atau materi yang sukar dimengerti.
3.2 Mata Pelajaran yang di Pegang
Mata pelajaran yang penulis pegang adalah Bahasa Inggris kelas VIII B.
3.3 Segi Positif dan Negatif.
a. Dalam Menyiapkan Pelajaran
Penulis mendapatkan begitu banyak pengalaman dan pelajaran dari bagaimana
menyiapkan pelajaran. Mulai dari mencari materi dari internet dan buku paket,
membuat games yang menarik bagi siswa dan menyusunnya ke dalam bentuk RPP
yang benar dan nantinya akan diperiksa kembali oleh guru pamong. Penguasaan
materi memang benar-benar perlu di siapkan, begitu juga metode penyampaian materi
perlu diseleksi secermat mungkin guna menciptakan proses belajar mengajar yang
lebih baik.Ditinjau dari segi positif makapenulis di tuntut untuk mempersiapkan diri
pada setiap pertemuan di lapangan maupun memberi materi di kelas semaksimal
mungkin.
b. Dalam Mengajar
Saat terjun langsung untuk mengajar penulis mendapatkan berbagai
pengalaman dalam mengajar. Bagaimana menyampaikan materi, menghadapi siswa
hingga bagaimana berpenampilan sebagai guru. Setelah melakukan observasi, penulis
21

langsung diperbolehkan untuk mengajar mandiri di lapangan maupun di kelas namun

tetap diawasi oleh guru pamong. Segi positifnya adalah penulis mempunyai
pengalaman langsung mengajar selain itu adanya respon dari siswa sangat membantu
penulis mengajar.Dengan adanya respon tersebut membantu penulis mengetahui
pemahaman siswa terhadap materi yang di ajarkan.Karakteristik siswa yang berbedabeda menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Dimana penulis harus mampu
menghadapi siswa dengan berbagai masalah, seperti siswa yang ribut, suka makan di
kelas, malas mengerjakan PR, siswa yang malas belajar dan mencatat materi serta
siswa yang melawan dan tidak patuh. Penulis menyadari bahwa disinilah letak seni
sebagai seorang guru.Terkadang siswa yang tidak serius membuat kegaduhan yang
berujung masalah. Masalah demikian dihadapi penulis ketika harus menggantikan
guru lain dengan mata pelajaran yang penulis tidak kuasai. Namun pada kelas dimana
penulis secara intensif bertemu dengan murid dan mengajar mereka mata pelajaran
yang penulis kuasai, maka penulis tidak menjumpai masalah yang berhubungan
dengan ketertiban siswa.Seluruh siswa mendengarkan dengan seksama setiap materi
yang diberikan, tidak membuat gaduh selama jam pelajaran, dan menghormati penulis
sebagai guru permanen mereka.Mereka sangan kooperatif dengan penulis.Penulis
berkesimpulan bahwa frekuensi bertemu membuat penulis mengerti bagaimana
mengelola kelas. Sehingga akan ada peningkatan suasana belajar di setiap pertemuan.
c. Dalam Melakukan Hubungan Sosial di Sekolah.
Selama menjalani tugas sebagai guru PPL penulis memiliki pengalaman yang
tidak tergantikan.Guru-guru yang baik yang turut membantu tidak hanya sebagai
sesama guru namun juga mendidik sebagaimana hubungan antara anak dan orangtua.
Tidak hanya itu, staf tata usaha pun selalu memberikan nasehat tentang bagaimana
bergaul dengan seluruh warga SMPN1 Ma.Jambi mulai dari guru, murid
hinggapenjaga sekolah. Dari segi positif yaitu terjalinya hubungan silaturrahmi antara
penulis dengan guru-guru di SMP N 1 Muaro Jambi serta para staf TU yang memberi
masukan terhadap penulis, sehingga penulis dapat menerapkannya dalam sikap dan
prilaku sehari-hari.

22

BAB IV
PENUTUP
4.1

Kesimpulan
1. Kegiatan PPL merupakan kegiatan yang penting bagi seorang calon guru atau
pendidik. Hal ini berguna untuk pembelajaran bagaimana mengajar yang
sesungguhnya sehingga setiap mahasiswa fakultas keguruan benar-benar siap dan
telah memiliki bekal yang cukup untuk menjadi guru yang profesional dan
berkualitas.
2. Penguasaan pengajaran bukan hanya pemahaman materi pelajaran saja, tetapi juga
dituntut untuk bisa menguasai dan menciptakan kondisi belajar yang kondusif dan
penggunaan strategi belajar yang tepat.
3. Menjadi seorang guru PPL memiliki banyak tantangan dan kesulitan. Namun, harus
disadari oleh tiap mahasiswa keguruan bahwa saat benar-benar turun ke lapangan
untuk mengajar adalah hal yang sangat menyenangkan dan menjadi kenangan yang
tak tergantikan bersama teman-teman seperjuangan, siswa-siswi dan guru-guru di
sekolah tersebut.
4. Mahasiswa PPL memiliki sikap profesionalitas dalam menjalankan tugasnya sebagai
seorang guru yang disertai dengan ketulusan, keikhlasan, dan pemahaman terhadap
peserta didik

4.2. Saran
1.

Untuk guru
Guru hendaknya memberikan contoh yang baik terhadap mahasiswa PPL sebagai
penerus guru-guru di masa yang akan datang. Mengayomi mahasiswa PPL dan bergaul

23

dengan sebagaimana mestinya tanpa memperlihatkan kekurangan dan kelemahan

pribadi sebagai manusia yang kodratnya tiada yang sempurna.
2.

Untuk siswa
Tingatkan belajar dan tingkatkan prestasi sekolah serta jangan menyerah bila
ditemukan kesulitan dalam belajar, bertanyalah kepada guru bila kurang mengerti pada
mata pelajaran yang bersangkutan.
2. Untuk Sekolah
Sekolah hendaknya memberikan dukungan terhadap perkembangan
dan masukan yang dibawa oleh mahasiswa PPL sebagai inovasi
untuk memajukan kualitas murid dan sekolah tersebut, serta
memberikan fasilitas yang memang sudah tersedia disekolah untuk
dapat digunakan dengan tujuan menggali kreatifitas dan bakat
siswa-siswi sekolah itu sendiri.

24

HALAMAN PENGESAHAN
Dengan ini guru pamong dan dosen pembimbing menyatakan bahwa makalah yang
disusun oleh :
Nama

: Suchi Nirana

Nim

: A1B210033

Jurusan/Prodi

: PBS/Pendidikan Bahasa Inggris

Fakultas

: Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Telah disetujui dan disahkan dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Muaro Jambi,

Desember 2013

Dosen Pembimbing

Guru Pamong

Hadiyanto.Ph. D

Siti Jernimah Sitompul S.pd

NIP.

NIP. 19661218 199512 1 001

Mengetahui
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Muaro Jambi

Muslim, SP.d
NIP. 197112311998021001
25

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah mencurahkan kasih dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul Refleksi Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 1 Muaro Jambi pada Semester Ganjil Tahun
Ajaran 2010/2011. Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas akhir ProgramPengalaman
Lapangan (PPL).
Selain sebagai tugas akhir mata kuliah PPL Program Studi Bahasa Iggris, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi, pembuatan makalah ini dimaksudkan
untuk mengetahui penerapan praktek pengalaman lapangan di SMP Negeri 1 Muaro Jambi
yang terangkum lengkap sesuai pengalaman yang diperoleh penulis selama mengikuti PPL di
SMP Negeri 1 Muaro Jambi. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih atas
bimbingan, dukungan, kritik dan saran dari semua pihak, terutama :
1. Staf UPT PPL Universitas Jambi.
2. Bapak Muslim, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP N 1 Muaro Jambi.
3. Ibu Siti Jernima Sitompul S.Pd selaku guru pamong yang telah banyak membimbing dan
membantu penulis selama melaksanakan tugas PPL ini.
4. Bapak Hadiyanto, Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan
membantu penulis selama melaksanakan tugas PPL ini.
5. Wakil Kepala SMP Negeri 1 Muaro Jambi bidang Kurikulum BapakNugroho AsmaraS.Pd
6. Wakil Kepala SMP Negeri 1 Muaro Jambi bidang Kesiswaan Bapak Drs. Musrip
7. Seluruh Majelis Guru dan Staf TU SMP Negeri 1 Muaro Jambi yang juga telah banyak
membantu penulis selama PPL berlangsung.
8. Rekan-rekan mahasiswa PPL di SMP Negeri 1 Muaro Jambi tahun ajaran 2013/2014
9. Siswa-siswi SMP Negeri 1 Muaro Jambi yang telah menjadi motivasi penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan PPL ini.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa dalam pelaksanaan
PPL serta dalam penulisan makalah ini, penulis memiliki banyak
kelemahan dan kekurangan.Oleh Karena itu, demi kesempurnaan PPL
berikutnya penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan

26

mengarah pada perbaikan pelaksanaan PPL maupun penulisan makalah

ini.
Demikianlah refleksi ini penulis buat, semoga refleksi ini dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca, khususnya bagi mahasiswa/mahasiswi yang akan mengikuti PPL.
Jambi, Desember 2013
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iv
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penelitian...............................................................................2
1.3 Manfaat Penelitian............................................................................. 2
II
GAMBARAN SINGKAT SMP N 1 MUARO JAMBI
II.1Sejarah SingkatSMP N 1 Muaro Jambi ............................................3
II.2Struktur Organisasi ........................................................................... 4
II.3Fungsi dan Tugas Unsur-Unsur Pendidik ......................................... 4
III.
PENGALAMAN
III.1...........................................................................................................Pengalaman
Latihan Mengajar .............................................................................. 18
III.2...........................................................................................................Mata Pelajaran
Yang di Pegang.................................................................................. 19
III.3...........................................................................................................Segi
IV.

Positif

dan Negatif......................................................................................... 19
PENUTUP
IV.1...........................................................................................................Kesimpulan
............................................................................................................ 21
IV.2...........................................................................................................Saran

21

27

REFLEKSI
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

DI SMP NEGERI 1 MUARO JAMBI

SEMESTER GANJIL 2013/2014

Diajukan Sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah

Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Disusun Oleh :
SUCHI NIRANA
A1B210033
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2013

28