Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
INTRA OPERATIF
A. ANGGOTA TIM PEMBEDAHAN
Tim pembedahan terdiri dari:
-
Ahli bedah
Team pembedahan dipimpin oeh ahli bedah senior atau ahli bedah yang
melakukan operasi.
Circulating nurse.
Peran vital sebelum, selama dan setelah pembedahan.
Tugas :
SELAMA PEMBEDAHAN
-
Mengkoordinasikan aktifitas
Mengimplementasikan NCP
Membantu anesthetic
Kamar terima
Ruang ganti
Scrub area.
Lampu operasi
Anesthesia station
Peralatan suction
System komunikasi
Cuci tangan
Hand schoen
Mandi
Perhiasan
: Menurunkan kontaminasi
Ahli bedah
Semua asisten
Scrub nurse
Alat alat :
-
Antimikrobial : Betadine
Pembersih kuku.
C. ANESTHESIA
Anestehsia (Bahasa Yunani) Negatif sensation.
Anestehsi menyebabkan keadaan kehilangan rasa secara pastial atau total, dengan
atau tanpa disertai kehilangan kesadaran .
Tujuan : Memblok transmisi implus syaraf menekan reflek, meningkatkan relaksasi otot.
Pemilihan
Stadium I : Relaxasi
Mulai klien sadar dan kehilangan kesadaran secara bertahap.
Stadium II : Excitement
Mulai kehilangan kesadaran secara total sampai dengan pernapasan
yang ireguler sampai dengan pergerakan anggota badan tak teratur.
INHALASI
Metode yang paling dapat di kontrol karena intake dan eliminasi secara
primer oleh paru paru.
Obat anesthesi inhalasi dibedakan :
Gas : Nitrous oxida ( N2O)
Paling sering digunakan gas yang tak berwarna, tak berbau,
non iritasi dengan masa induksi atau pemulihan yang cepat.
Volatile : Cairan yang dapat menguap
- Halothane : Non iritasi terhadap saluran pernapasan dan
menghasilkan mual dan muntah yang minimal pada post
op.Halothane dapat menekan system Cardiovasculer (hippotensi
dan bradicardi) dan berpengaruh terhadap hipothalamus.
Etharane
Anasthesi inhalasi yang menghasilkan relaksasi otot yang adekuat .
Ethrane mengurangi fentilasi klien dan menurunkan tekanan darah.
Penthrane
Pelemas otot yang efektif dan memberikan efek analgesik pada
kosentrasi rendah, toxis pada ginjal dan hanya digunakan untuk
pembedahan waktu pendek.
Forane
Muscle relaksa, Cardiofascler tetap stabil.
ANESTHESI INJEKSI IV
Skart akting
Diberikan iv atau im
Bekerja pada garis otot tubuh dengan mempengaruhi implus pada moter
end plate
Gejala
tachicardi,
peningkatan
suhu
tubuh
yang
kontinous,
Lavas es nasogastrik.
Letak aplikasi
Sering
digunakan:
prosedur
diagnostik
atau
intubasi,
laringoskopi,
bronchoskopi, cystoskopi.
Masa kerja 1 menit, lama kerja 20 30 menit.
LOKAL INFILTRASI
Injeksi obat anasthesi secara IC dan SC ke jaringan sekitar insisi, luka atau
lesi.
FIELD BLOCK
Injeksi secra bertahap sekeliling daerah yang dioperasi (hernioraphy, dental
prosedur, bedah plastik).
NERVE BLOCK
Injeksi obat anasthesi lokal ke dalam atau sekitar saraf atau saraf yang
mempesarafi daerah yang dioperasi.
Block saraf memutus transmisi sensasi motor dan simpatis.
Tujuan: mencegah nyeri selama prosedur diagnostik, mengurangi nyeri dan
meningkatkan sirkulasi pada penyakit vbaskuler.
Contoh: Lidocain ( Xylocain ), Bupivacion ( Marcain ), Epinephrine
(Potensiasi).
SPNAL ANASTHESI ATAU INTRATECHAL
Dicapai dengan injeksi obat anasthesi ke dalam ruang sub arachnoid pada L2
3 atau L3 4.
Absorbsi ke serat saraf terjadi secara cepat dan menghasilkan analgesik
dengan relaksasi.
Efektif untuk operasi abdomen dan panggul.
PENGKAJIAN
Di ruang penerimaan perawat sirkulasi:
Chart Review
> Memberi informasi yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi kebutuhan aktual