Sie sind auf Seite 1von 7

JURNAL READING BLOK CAIRAN

ALKALINE WATER: THE DISEASE FIGHTING WATER

Kelompok
Ketua
Sekretaris
Anggota

: A-7
: Fajar Pambudi
1102014090
: Firdausina Ardian Vega
1102014102
: Almarchiano Sandi
1102014013
Amirah Dhia Nabilah Sinum1102014020
Dafi Yulinda
1102014064
Erina Febriani Widiastari 1102014085
Febrian Alam Vedaxena
1102014098
Fitri Iriyani
1102014106
Hani Hanifah
1102014119

FAKULTAS KEDOKTERAN UMUM


UNIVERSITAS YARSI
JL. LET. JEND. SUPRAPTO CEMPAKA PUTIH,
JAKARTA PUSAT, 10510
FEBRUARI, 2015

Abstrak

Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk kelangsungan hidup. Sebagian besar
penyusun organisme tersusun dari air. Semua orang ingin bebas dari penyakit, namun
seringkali kita tidak sadar bahwa penyakit berasal dari pola hidup kita yang cenderung
mengarah ke pola hidup asam yang merupakan alasan dasar terjadinya berbagai penyakit.
Pola hidup Alkaline dapat membantu kita dalam mencegah ataupun mengobati penyakit
seperti degeneratif kronis, penuaan, kelebihan berat badan, tumor dan banyak penyakit lain.

1. Pendahuluan
Dengan mengonsumsi air dan makanan Alkaline, dan mengatur pola hidup untuk
2

menghindari aktivitas produksi asam, dapat memulai proses detoksifikasi, membuang


kelebihan protein, dan pemborosan asam yang menyebabkan peradangan dan perubahan
degeneratif.
Ada dua tipe air yaitu air asam dan air alkaline. Air asam baik untuk penggunaan luar
tubuh, seperti kulit untuk pemutihan dan baik untuk pembersihan kulit. Tetapi jika berlebihan,
tidak cocok untuk tubuh dan dapat menyebabkan asidosis. Air Alkaline merupakan air yang
mempunyai kombinasi sifat yang baik. Air Alkaline mempunyai sifat hidrasi, kaya akan
mineral, dan kadar elektron yang melimpah, menjadikan radikal bebas perusak menjadi tidak
berbahaya.
2. Keuntungan dari Air Alkaline Terionisasi
1. Dapat menjadi pelarut asam seperti lemak,asam urat,kolesterol.
2. Dapat memotong ukuran cluster molekul air menjadi lebih kecil karena cluster
yang kecil dapat menembus membran sel seluruh tubuh lebih mudah sehingga
mempercepat pembentukan jaringan baru dan membuang jaringan lama
3. Membagi molekul air menjadi H+ dan OH4. Dapat menetralisir radikal bebas merusak yang beredar dalam tubuh dan demikian
dapat menjadi proses penyembuhan alami tubuh untuk mendominasi
memperlambat proses penuaan danmeningkatkan kesehatan
5. Dapat membantu pembakaran lemak dan karbohidrat sehingga mengurangi resiko
obesitas
6. Mencegah penyakit yang diakibatkan oleh kondisi asam tubuh.
3. Kebutuhan akan Air Alkaline
Tubuh dapat memproses sejumlah asam yang memungkinkan terjadinya over acidic
dan membuat tubuh menjadi dalam keadaan asam. Jenis makanan yang mengandung kadar
asam antara lain daging, makanan olahan susu sapi, biji-bijian, kopi, teh, dan minuman
bersoda. Jenis-jenis makanan tersebut dapat meningkatkan keasaman dan menimbulkan
berbagai jenis penyakit. Maka dibutuhkanlah air basa atau air alkaline.
4. Keterbatasan Air Asam
A. Penyebab penyakit dalam tubuh
Untuk menjaga kesehatan yang optimal, darah maupun jaringan didalam tubuh
harus tetap dalam kondisi alkali. Namun dalam proses metabolik dalam tubuh
kita hamper selalu membuat produk sampingan asam, yaitu dari proses
pencernaan, pernafasan, dan produksi energi.
Maka tubuh kita harus dapat mengatur keseimbangan antara asam dan basa.
Saat keseimbangan asam-basa ini tidak teratur, dapat menghasilkan kenaikan
kadar asam dalam tubuh yang menjadi penyebab utama penyakit dalam tubuh.
B. Saat tubuh sedang tidak seimbang dan menjadi terlalu asam, tubuh rentan terhadap
penyakit antara lain
Lemas
Kenaikan berat badan
Nyeri otot
Flu
Hidung tersumbat
Gelisah
Gangguan pencernaan
3

5. Proses ppengimbangan Asam-Alkaline

Dibawah keadaan normal, tubuh menggunakan dua cara untuk melawan asidosis
metabolic dan memelihara pH darah dalam kisaran 7,35-7,45. Satu faktor yang dapat
menyebabkan asidosis metabolic adalah peningkatan kadar karbondioksida didalam
darah. Paru-paru digunakan untuk menetralkan kelebihan karbondioksida dan proses
pernafasan menjadi lebih cepat untuk mengeluarkan karbondioksida

Asidosis Metabolik ditandai dengan meningkatnya asam berbentuk ion H+ didalam


darah. Respon ginjal terhadap ini adalah dengan memproduksi bikarbonat (HCO3).

6. Kebutuhan akan Antioksidan


Oksigen sangatlah penting untuk bertahan hidup. Walaupun oksigen itu stabil pada
udara, tapi ketika diserap terlalu banyak oleh tubuh, okisgen menjadi tidak stabil dan aktif
sehingga terbentuk radikal bebas. Radikal bebas mempunyai potensial oksidasi yang tinggi
sehingga radikal bebas mengambil elektron dari sel lain. Dalam tubuh, radikal bebas
bermanfaat untuk membasmi bakteri, virus dan bahan buangan lainnya. Namun ketika terlalu
banyak akan mengakibatkan rusaknya jaringan normal. Oleh karena itu, beberapa senyawa
diyakini dapat mengatasi radikal bebas, yaitu antioksidan. Antioksidan dipercaya dapat
menghambat kanker, dimana termasuk seperti vitamin C, vitamin E, -Karoten, Selenium dan
glutathione. Semua senyawa tersebut adalah agen pereduksi. Mereka menmberikan elektron
kepada radikal bebas dan menghalangi interaksi radikal bebas dengan jaringan normal.
Tabel 1: Efek dari oksidasi pada organ vital
Jaringan teroksidasi
Hati
Pankreas
Ginjal

Mengakibatkan
Hepatitis, Cirrhosis, Kanker
Pankreatitis, Diabetes, Kanker
Nephritis, Nephrosis, Kanker

7. Pembuatan Air Alkaline


Tahap 1: Pemisahan dan pemurnian
Pertama air disaring melalui filter sedimen untuk membuang partikel besar seperti
pasir dan karat;

Air dialirkan melalui filter karbon aktif agar membuang zat-zat kimia seperti klor dan
fluor;

Kemudian dimasukan ke dalam sistem osmosis terbalik untuk mengeliminasi sisa


logam dan mineral;

Kemudian disterilisasi dengan penyinaran cahaya ultraviolet agar membunuh virus


dan bakteri;

Kemudian dimasukkan ke dalam ruang de-ionisasi dimana damar khusus dimasukan


untuk mengikat residu yang terlewatkan.

Tahap 2: Reenergisasi dan revitalisasi


Menstimulasikan siklus air (evaporasi dan kondensasi) menggunakan penyuling untuk
membuang jejak negatif yang tersisa;

Air kemudian diberikan cahaya spektrum pelangi selama beberapa jam;

Kemudian ditambahkannya energi ke dalam air menggunakan pusaran air. Pusaran air
membuat pergerakan natural ketika air melalui sungai melewati batu dan penghalang
natural lainnya, membuat pusaran arus dan aliran dalam yang menambahkan energi
dalam bentuk oksigen ke aid an membantu membuat pola Kristal koheren;

Selama proses diatas dilakukan, air ditutupi oleh musik klasik, sehingga membuat
jejak positif dan air yang tegangannya seimbang, sehingga meningkatkan
terbentuknya struktur Hado,

Tahap 3: Remineralisasi dan pemyeimbangan


Selama 24 jam ke depan, air dimasukan ke dalam telur keramik yang mengandung
garam kristal murni Kalahari yang membuat gerakan pusaran air.

Air akan menyerap mineral dan elemen lain pada tanah. Mineral membantu mengatur
kadar pH air, sehingga menciptakan air alkali.

8. Peran dari Pola Hidup Alkaline

Semua penyakit dalam tubuh disebabka oleh lingkungan asam dalam tubuh, dan
penyakit tidak dapat bertahan didalam lingkungan Alkaline.

Dalam hal ini juga disimpulkan bahwa kita tidak gemuk, namun kelebihan asam. Hal
ini terjadi karena jika kita mengonsumsi makanan asam, tubuh menyimpannya
sebagai lemak. Segelas air lemon dapat diminum setiap pagi dan untuk
mempermanis, madu dapat digunakan.

Segelas air dengan satu sendok the soda bikarbonat dapat dicoba setiap hari untuk
menghindari asidosis

Disaat tubuh kita keluar dari keseimbanga pH, proses terjadinya penyakit dimulai,
sehingga masalah dimulai dari keroposnya tulang hingga penuaan dini.

9. Aplikasi pada Air Alkaline


1. Anti penuaaan dan mencegah penyakit degenerasi kronik
2. Mengurangi berat badan
3. Mendetoksifikasi racun
4. Mencegah resorpsi tulang
5. Memelihara homeostasis tubuh
5

6. Menghambat efek dari elektrolisis air berkurang pada tumor angiogenesis


7. Mengektrolisis air berkurang mencari spesies oksigen aktif dan menjaga DNA dari
kerusakan oksidatif

Kesimpulan
Air alkali dapat mencegah tubuh kita dari berbagai masalah, penyakit yang dapat mematikan
yang disebabkan oleh radikal bebas dan dapat disimpulkan bahwa penggunaan air alkali
dapat membantu kita untuk mempertahankan pola hidup sehat dan dapat mencegah berbagai
penyakit.

Daftar Pustaka
Patel Khushboo, Sant Lipsa, Yadav Priti, Patel Divya. (2014) Alkaline Water: The Disease
Fighting Water. World Journal of Pharmaceutical Research. 3, 3845-3853.

Das könnte Ihnen auch gefallen