Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
JURUSAN AKUNTANSI
Oleh:
Fitantri Ambar Rini
7211410035
Akuntansi s1 FE Unnes
PENGERTIAN AKUNTANSI
MASUKAN
TRANSAKSI
PROSES
(Manual/
Komputer
KELUARAN
PENCATATAN
PENGGOLONGAN
PERINGKASAN
PELAPORAN
INFORMASI
KEUANGAN
SIKLUS AKUNTANSI
88
NERACA
AWAL
33
TRANSAKSI
JURNAL
12
PENYESUAIAN
JURNAL
PENYESUAIAN
99
DATA
BUKU
BESAR
NERACA
SALDO
NERACA
7 LAJUR
LAPORAN
10 KEUANGAN
2
14
11
BUKU BESAR
PEMBANTU
13
JURNAL PENUTUP
AUDITING
Auditing adalah suatu proses sistematik
untuk memperoleh dan mengevaluasi
bukti
secara
objektif
mengenai
pernyataan-pernyataan tentang kegiatan
dan kejadian ekonomi dengan tujuan
untuk menetapkan tingkat kesesuaian
antara pernyataan-pernyataan tersebut
dengan kriteria yang telah ditetapkan
serta penyampaian hasil-hasilnya kepada
pemakai yang berkepentingan.
TIPE AUDITOR
1. Auditor Independen :audit atas
laporan keuangan yang dibuat klien.
2. Auditor Pemerintah : audit
pertanggungjawaban keuangan oleh
unit/entitas pemerintahan yang
ditujukan kepada pemerintah.
3. Auditor intern : auditor yang bekerja
dalam perusahaan.
OPINI AUDIT
1. Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
2. WTP dengan Bahasa Penjelas
3. Wajar dengan Pengecualian
4. Tidak Wajar
5. Tidak Memberikan Pendapat
ASERSI MANAJEMEN
1. Keberadaan Atau Keterjadian
2. Kelengkapan
3. Hak Dan Kewajiban
4. Penilaian Atau Alokasi
5. Penyajian Dan Pengungkapan
BUKTI AUDIT
Segala informasi yang
Segala informasi
yang
mendukung
angka-angka
mendukung
angka-angka
atau informasi
lain yang
atau
informasi
lain
yang
disajikan
dalam
laporan
disajikan
dalam
laporan
keuangan,
yang
dapat
keuangan,
digunakanyang
oleh dapat
auditor
digunakan
olehyang
auditor
sebagai
dasar
layak
sebagai
dasar
yang layak
untuk
menyatakan
untuk
menyatakan
pendapatnya.
pendapatnya.
PROSEDUR AUDIT
Inspeksi
Pengamatan (Observation)
Permintaan keterangan (enquiry)
Konfirmasi
Penelusuran (tracing)
Pemeriksaan bukti pendukung (vouching)
Penghitungan (counting)
Scanning
Pelaksanaan ulang (reperforming)
Teknik audit berbantuan komputer
KERTAS KERJA
Catatan-catatan yang
yang diselenggarakan
diselenggarakan
Catatan-catatan
oleh auditor
auditor mengenai
mengenai prosedur
prosedur audit
audit
oleh
yang ditempuh,
ditempuh, pengujian
pengujian yang
yang dilakukan,
dilakukan,
yang
informasi yang
yang diperolehnya
diperolehnya ,, dan
dan
informasi
simpulan yang
yang dibuatnya
dibuatnya sehubungan
sehubungan
simpulan
dengan auditnya.
auditnya.
dengan
MATERIALITAS
Materialitas besarnya nilai yang
dihilangkan atau salah saji informasi
akuntansi yang mengakibatkan
perubahan atas atau pengaruh
pertimbangan kepercayaan terhadap
informasi karena salah saji.
RISIKO AUDIT
Risiko Audit risiko yang terjadi dalam hal
auditor, tanpa disadari, tidak memodifikasi
pendapatnya sebagaimana mestinya atas
suatu laporan keuangan yang mengandung
salah saji.
Macam-macam risiko audit:
- Risiko audit keseluruhan
- Risiko audit individual
Dimana
:
R.Audit Individual = R.bawaan x R.pengendalian x
R.Audit Individual = R.bawaan x R.pengendalian x
R.deteksi
SUBSEQUENT EVENT
AUDIT MANAJEMEN
Audit manajemen merupakan pengevaluasian
terhadap efisiesi dan efektivitas perusahaan.
Tahap audit manajemen:
1. Audit pendahuluan
2. Review dan pengujian pengendalian
3. Audit terinci
4. Pelaporan
5. Tindak lanjut
PENGESAHA
N
PIHAK
III
(PEMILIK)
AUDIT
PERTANGGUNG
JAWABAN
PIHAK
II
(AUDITEE)
SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI (SIA)
Definisi SIA adalah sistem informasi yang
mengubah data transaksi bisnis menjadi informasi
keuangan yang berguna bagi pemakainya.
Tujuan SIA:
Mendukung operasi perusahaan
Mendukung pengambilan keputusan manajemen
Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan
pertanggungjawaban
KOMPONEN MODEL
PENGENDALIAN INTERN
Lingkungan pengendalian
Penaksiran risiko
Aktivitas pengendalian
Pemantauan kinerja
PAJAK
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara
berdasarkan undang-undang sehingga dapat
dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa
secara langsung.
Fungsi pajak:
a) Fungsi penerimaan (budgeter)
sebagai sumber dana pemerintah untuk membiayai
pengeluaran-pengeluarannya.
b) Fungsi mengatur (reguler)
sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan
kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan
ekonomi.
EN
EN
D
D