Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
KRITISI JURNAL
Anggota:
1. Endah Septiyanti
2. Adelaine Ratih K.
3. Wulan Purwanty
4. Isthafa Alanisa
(125070207131003)
(125070207131004)
(125070207131010)
(125070207131011)
Judul
Daftar isi
Tujuan
....
Identitas jurnal ..
Pembahasan
I.
Indentifikasi masalah ..
II.
Metode Penelitian
.
III.
Anallisa data hasil penleitian
IV.
Kritisi Jurnal .
V.
Perumusan hsail penelitian ..
Penutup
I.
II.
..
Kesimpulan .
A. Jurnal
B. Aplikasi di Indonesia
Saran.
Daftar Pustaka
TUJUAN
IDENTITAS JURNAL
Judul
Penulis
Tahun Publikasi
Volume
Topik
PEMBAHASAN
I.
Identifikasi masalah
Pengobatan kanker merupakan suatu hal yang sangatlah complex,
melibatkan berbagai tenaga medis, menggunakan terapi yang bersifat toxic
(racun), dan menghasilkan hasil yang belum pasti. Dengan segala
pengobatan tersebut dapat menurunkan tingkat persepsi klien akan akibat
dan respon apa yang akan terjadi sehingga meningkatkan kecemasan
mereka terhadap segala tindakan. Namun dengan timbulnya kecemasan
ini, masih banyak pasien yang tidak melaporkan akan kecemasaan mereka
ini. sehingga membuat mereka lebih tertutup dan murung. Oleh karena itu
diperlukan sebuah komunikasi timbal-balik antara perawat-klien untuk
memberikan dukungan semangat agar klien dapat menyampaikan segala
keluh-kesal mereka yang dapat membantu dokter dan tenaga medis lainnya
dalam memberikan respon yang efektif.
II.
Metode Penelitian
Dalam Jurnal ini telah dilaksanakan sebuah penelitian mengenai
bagaimana perawatan klien kanker dalam aspek komunikasi perawat-klien.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara melalui
via elektronik, seperti email dan telepon. Para partisipan didapatkan dari
olah data dari hasil rekam medis. Pertanyaan-pertanyaan yang peneliti
tanyakan pada pasien seputar tentang persepsi klien tentang tindakan
keperawatan, apakah dampak akibat dari
pada klien yang telah melaksanakan pengobatan dan pada klien yang
menganggap bahwa terdapat suatu masalah selama dilakukannya
perawatan.
Dalam jurnal ini, dijelaskan bahwa telah dilakukan sebuah penelitian
oleh Cancer Communication Research Center terhadap persepsi, akibat,
dan respon klien terhadap perawatan kanker yang diberikan. Klien yang
dikaji merupakan klien kanker payudara stage I-III dan klien kanker
gastrointestinal stage I-III yang telah selesai melaksanakan segala
pengobtan dan terapi. Semua klien dalam usia rentang 21 sampai dengan
80 tahun. Klien-klien yang potensial berpartisipasi dilihat dari rekap medis
electronic dan di undang melalui via email. Untuk mendapatkan hasil
dalam penelitian tersebut, klien harus mengidentifikasi apakah terjadi
sesuatu yang salah selama perawatan kanker mereka, apakah hal tersebut
dapat di hindari, apakah dampak dari kesalahan tersebut, apakah dapat
membahayakan.
Dari hasil penelitian dalam kategori persepsi, 47% melaporkan bahwa
terjadinya kesalahan dalam hal komunikasi. Gangguan komunikasi disini
maksudnya adalah kurangnya pertukaran informasi anatara perawat-klien
(contoh: tidak memberitahukan tentang opsi pengobatan), ketidak akuratan
informasi yang diberikan, tenaga medis tidak mendengarkan keluhan sang
klien, serta tenaga medis melaporkan informasi dengan dingin dan seperti
tidak peduli. 53% lainnya melaporkan bahwa terjadinya keterlambatan
pemberian diagnosis dan atau terapi yang diberikan pada klien kanker.
Dalam kategori akibat, banyak klien yang melaporkan bahwa adanya
kesalahan dalam pelayanan kesehatan yang membuat para klien merasa
akan berbahaya terhadap fisik mereka, seperti nyeri, perlunya pengobatan
yang lebih, keterlambatan pulih, dll. Beberapa klien percaya bahwa
mereka diberikan informasi yang tidak cukup terhadap bagaiamana
persiapan dalam menghadapi chemotherapy dan oleh karena itu timbulnya
pengalaman yang sangat merugikan oleh klien yang sebenarnya dapat
dikurangi apabila diberikan penjelasan yang detail terlebih dahulu. 53%
klien melaporkan setelah kejadian tersebut terjadinya putus kepercayaan
dan hubungan antara perawat-klien.
Kritisi Jurnal
Menurut kami jurnal ini sudah cukup bagus karena
dalam
jurnal
ini
sudah
memaparkan
masalah
yang
komunikasi
keterlambatan
dalam
ketidakakuratan
informasi,
disini
seperti
penyampaian
sikap
adanya
informasi,
pasien
dalam
dengan
basis
catatan
rekam
medis
dan
masalah-masalah
yang
terjadi
akibat
kendala
sama
seperti
negara
kita
yakni
kejadian
ini,
namun
petugas
kesehatan
tidak
PENUTUP
I. Kesimpulan
A. Jurnal
Masih banyak patient yang tidak puas atas pelayanan
kesehatan terutama pada patient kanker akibat dari
komunikasi yang tidak efektif diantara tenaga medispatient. Komunikasi yang tidak efektif disini meliputi
keterlambatan
dalam
penyampaian
Saran
Perawat dimanapun harus bersikap jujur dan terbuka
dalam penyampaian informasi yang merupakan hak klien,
tetapi perawat juga harus mempertimbangkan situasi dari
klien. Untuk itu diperlukan komunikasi yang efektif dalam
penyampaian informasi pada setiap tindakan keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.depkes.go.id/index.php/profil/tugasdanfungsi.html
http://www.onlinesyariah.com/2012/12/tugas-dan-peran-perawatprofesional.html