Sie sind auf Seite 1von 2

A.

DATA PERCOBAAN
F (Hz)

Vin (V)

Iin (A)

Vout
(V)

Iout (A)

P
(Watt)

Cos

Rpm

V/F

5,1

380

0,024

50

0,7

40

0,9 lead

150,1

9,8

10,2

380

0,026

80

0,64

40

0,9 lead

300,1

7,84

15

380

0,029

120

0,62

40

0,9 lead

450,3

20

380

0,033

145

0,66

40

0,9 lead

603,2

7,25

25,4

380

0,034

160

0,64

40

0,9 lead

752,1

6,29

30

380

0,034

218

0,62

40

0,9 lead

905,2

7,26

B. ANALISA PERCOBAAN
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dengan melakukan percobaan terhadap
beban motor 3 fasa dengan inverter diperoleh data bahwa saat tegangan sumber
380 V digunakan untuk mensuplly inverter maka arus daripada inverter atau arus
input akan muncul dengan besaran yang bervariasi karena pada terdapat pengaruh
dari besarnya Frekuensi telah diatur. Saat tegangan 380 V dengan Frekuensi 5.1 Hz
maka keluar arus sebesar 0.024 A disisi input inverter . kemudian saat inverter di
running maka keluar besarnya tegangan output 50 V, Arus Output 0,7 A dengan
Daya sebesar 40 W dan Power factor 0.9 Leading. Begitu juga ketika frekuensi
dinaiikan hingga 30 Hz , Arus input sebesar 0.034 sehingga tegangan output 218 V
dan Arus output sebesar 0.62 A dengan daya sebesar konstan 40 W serta power
factor 0.9 Leading.

Vo / F
12
10
8
Frekuensi

6
4
2
0
0

6
Vout

Vout
(V)
50
80
120
145
160

F (Hz)
5,1
10,2
15
20
25,4

10

12

218

30

KESIMPULAN
Dari hasil data percobaan dan analisa diatasa dapat diambil kesimpulan bahwa
untuk mengatur motor induksi 3 fasa dengan inverter paremeter yang digunakan
adalah parameter tegangan output dan frekuensi dengan tegangan input konstan.
Sehingga dengan mengacu pada hal tersebut nantinya kondisi dan perbaikan dari
power factor akan lebih baik karena arus yang mengalir pada beban motor dapat
terjaga.

Das könnte Ihnen auch gefallen