Sie sind auf Seite 1von 45

KEHAMILAN

DAN
PERKEMBANGAN JANIN
Dr Dino G Prihadianto,SpOG,MKes
BAG KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM

Pendahuluan
Hertig (1968) : Diferensiasi hasil
konsepsi inner cell mass (massa
sel dalam) dan trofoblas
Umur kehamilan : ovulasi dan
menstruasi
6-8 hari sesudah fertilisasi mulai
terjadi implantasi
Periode gestasi : 3 trimester

5 hari setelah fertilisasi

Pembentukan Ruang Amnion & Kuning Telur

Zigo
t

Pembelahan

Morula (32
sel)

exocoelom

Blastokis
t

trofoblast
bintik benih

Nidas
i

Nodus embryonale :
ruang amnion
ruang kuning telur

Ectoderm

kulit, rambut, kuku, gigi, saraf


Entoderm
usus, hati, saluran nafas, kandung
kencing
Mesoderm
otot, tulang, jaringan ikat, jantung &
pembuluh darah

Bintik Benih

Ectoderm
mesoderm
entoderm

Discus
embryonale
(D.e)

Janin
D.e menonjol ke Ruang Amnion
Hubungan D.e dengan Trofoblast

Tangkai penghubung
(Tali Pusat)

Pertumbuhan Morfologik
Cakram mudigah bilaminer
Minggu Ke 2 : diferensiasi trofoblas
Sirkulasi uteroplasenter dimulai
Sinsitiotrofoblas mengikis sinusoid ibu
sedang sitotrofoblas membentuk
kolom-kolom seluler yang dikelilingi
oleh sinsitium
Massa sel dalam (embrioblas) : epiblas
(ektoderm primer) dan hipoblas
(endoderm primer)

Embrio
Dimulai pada awal minggu ketiga
setelah ovulasi
Minggu ke 3 8 : masa
embriogenik (organogenesis)
Ditandai dengan proses gastrulasi
Diawali dengan primitive streak
( garis primitif)

Sel-sel prenotokord notokord (kerangka


sumbu badan)
Notokord menebal membentuk lempeng saraf
Ektoderm berbentuk cakram datar.
Ektoderm di atas notokord menebal dan
membentuk lempeng saraf neuroektoderm
Mesoderm paraksial tersusun dalam segmen2
somitomer
Akhir minggu kelima ada 42-44 pasang somit

Jumlah somit
Oksipital : 4 pasang
Servikal : 8 pasang
Torakal : 12 pasang
Lumbal : 5 pasang
Sakral : 5 pasang
Koksigeal : 8-10 pasang

Jumlah somit dihubungkan dengan


perkiraan umur kehamilan
Perkiraan umur (hari)

Jumlah somit

20
21
22
23
24
25
26
27
28
30

1-4
47
7 10
10 13
13 17
17 20
20 23
23 26
26 29
34 - 35

Minggu Ke 3 : proses neurulasi


Ektodem : SSP, SST, kulit, rambut,
kuku, kelenjar mammae, kelenjar
keringat serta email gigi, epitel
sensorik telinga, hidung dan mata
Mesoderm :
Mesoderm paraksial
Mesoderm intermediat
Lempeng lateral

Mesoderm paraksial => somitomer


miotom, sklerotom, dermatom
Mesoderm membentuk : sistem
pembuluh, sel darah, sel getah
bening, sistem kemih-kelamin,
limpa dan korteks adrenal.
Endoderm saluran pencernaan,
saluran pernafasan, kandung kemih,
tiroid, paratiroid, hati, pankreas,
kavum timpani dan tuba Eustachius

Minggu ke-4
Embrio 4-5 mm
Mulai terjadi penyekatan ruang jantung
Tonjolan lengan dan tungkai mulai tampak

Minggu ke 5 :
Anggota badan depan dan belakang nampak
sebagai tunas-tunas yang berbentuk dayung
Anggota badan depan terletak sebelah
dorsal tonjolan perikardium setinggi somit
servikal keempat hingga torakal pertama

Fetus
Dimulai 8 minggu setelah fertilisasi
Panjang embrio + 4 cm
Bagian utama perkembangan paru
telah terjadi
Minggu ke-6

Jantung telah terbentuk lengkap


Jari-jari tangan dan kaki sudah ada
Bibir atas telah lengkap
Telinga bagian luar telah terbentuk

Minggu ke 12
CRL 6-7 cm
Pusat penulangan telah terbentuk
Genitalia ekterna telah menunjukkan tanda
defenitif
Gerakan janin (+)

Minggu ke 16
CRL 12 cm
Berat janin + 110 gram
USG : jenis kelamin dapat terlihat

Minggu ke 20 : lanugo menutupi


seluruh tubuh dan rambut kepala
mulai tumbuh
Minggu Ke 24 : deposisi lemak,
paru dalam periode kanalikuler
Minggu ke 28 : kulit ditutupi oleh
verniks caseosa, membran pupil
mata menghilang, berat janin
1100 gram
Minggu ke 32 : berat janin 1800
gram, permukaan kulit tetap
merah dan berkerut

Minggu ke 36 : endapan lemak


tubuh lebih bulat, kerutan pada muka
menghilang CRL 32 cm, BB 2500 gram

Minggu ke 40 : aterm,
perkembangan janin telah
lengkap

PERKEMBANGAN FUNGSI SISTEM


ORGAN UTAMA
Sistem Saraf
Hari ke 17-18 : diferensiasi lempeng
saraf (neural plate)
Hari ke 21 : terbentuk tabung saraf
dan menutup sempurna pada hari ke
30
Bagian kranial tabung saraf :
prosencephalon, mesencephalon dan
rhombencephalon

Kehamilan 12-16 minggu : otak janin


menyerupai otak dewasa
Pleksus koroideus Cairan
serebrospinal sistem ventrikel
Sumbatan : hidrosefalus

Muka, mulut, palatum dan daerah


brakial
Pada stadium 20 somit :
stomatodeum
Lengkung mandibula
menyatu di bawah bukaan
stomatodeal
Stomatodeum posterior
dan kantong nasal
membentuk nares anterior
primitif
Mesoderm prosesus
maksila dan prosesus
frontonasal membentuk
bibir atas dan palatum
primitif

Kegagalan pertumbuhan
prosesus frontonasal
bibir sumbing tengah
dan agenesis premaksila
Kegagalan penyatuan
prosesus maksila dan
prosesus frontonasal
bibir sumbing lateral
Kegagalan fusi prosesus
palatum celah pada
garis tengah palatum
posterior

Arkus brakial (faringeal) :penebalan


mesenkim pada permukaan lateral muka
embrio
Arkus I : otot mengunyah, inkus, maleus
Arkus II : otot fasialis, prosesus styloideus
dan stapes
Arkus III : otot stylofaringeus dan os hyoid
Arkus IV & VI : otot faring dan laring,
kartilago
Arkus V : rudimenter
Kantong brakial membentuk berbagai
stuktur penting di daerah leher

Sistem kardiovaskuler
Berasal dari lapisan mesoderm mudigah
Tabung endotel sirkulasi primer
Denyut jantung pertama tampak pada hari ke
21
Tabung jantung terbagi menjadi 4 ruang
Pembuluh darah dari arkus brakial III
membentuk a.carotis communis dan interna
Pembuluh darah dari arkus IV membentuk
a.subklavia kanan dan isthmus aorta
Pembuluh dari arkus VI membentuk trunkus
pulmonalis dan duktus arteriosus

Hari ke 32 : septum primum


septum interatrial
Septum primum + endokardium
ostium / foramen sekundum
foramen ovale
Bantalan atrioventrikularis
endokardium inferior, tonjolan
konus kanan dan kiri Septum
interventrikularis : pars muskularis
dan pars membranasea

Bulbus kordis : trunkus (aorta dan


pulmonalis), konus, ventrikel kanan
Trunkus dibagi oleh septum
aortikopulmonalis menjadi 2 arteri utama

Sistem Pernafasan
Berasal dari endoderm
Minggu ke 4 : trakea terpisah dari usus
depan oleh septum esofagotrakealis
tunas pernafasan (anterior) dan esofagus
(posterior)
Divertikulum laringotrakeal tunas paru
kiri dan kanan bronkus
Tahap pseudoglanduler tahap
kanalikuler
Bulan ke 7 sudah terjadi pertukaran gas
antara darah dan udara di dalam alveolus

Sistem Pencernaan
Berasal dari endoderm dan mesoderm
Mulai dari membrana bukofaringeal
membrana kloakalis
Terdiri dari faring, usus depan, usus
tengah dan usus belakang
Usus depan esofagus, trakea, tunas
paru, lambung dan duodenum di
sebelah proksimal muara saluran
empedu

Usus tengah gelung usus primer


duodenum sebelah distal saluran empedu,
2/3 proksimal.
Minggu ke 6 herniasi fisiologis, minggu
ke 10 kembali ke dalam rongga perut
Usus belakang 1/3 distal kolon
transversum
Bagian kaudal dibagi oleh septum urorektal
: rektum, kanalis analis (posterior) dan
vesika urinaria, uretra (anterior)

Sistem urogenitalia
Terdiri dari : sistem urinaria dan
sistem genitalia
Berasal dari mesoderm
Sistem urinaria berkembang dari :
Pronefros (di daerah servikal)
Mesonefros (di daerah toraks dan
lumbal)

Sistem genitalia : gonad, duktus


genitalis dan genitalia eksterna

Kromosom Y (penentu testis )


menyebabkan :
Berkembangnya korda medula (testis)
Terbentuknya tunika albugenia
Korda korteks (ovarium) gagal
berkembang

Genitalia eksterna berkembang di


bawah pengaruh hormon (testosteron
dan estrogen)

Sistem Otot dan Rangka


Berasal dari mesoderm
Tulang pipih tengkorak : penulangan
membranosa
Tulang panjang : pusat penulangan terbentuk
dari kartilago hialin (penulangan endokondral)
Kolumna vertebralis dan iga berasal dari
kompartmen sklerotom dari somit
Tengkorak terdiri dari : neurokranium dan
viserokranium
Miotom terbagi jadi : epimer (bagian dorsal)
dan hipomer (bagian ventral)

Das könnte Ihnen auch gefallen