Sie sind auf Seite 1von 1

Kontaminasi Sekunder

Kontaminan sekunder biasanya berada dalam kisaran konsentrasi di atas 0,1


mg/L dan kadang-kadang antara 1 hingga 10 mg/L
Ammonia (NH3) BM 17, biasanya dinyatakan sebagai N (Nitrogen) dengan
BM 14
Gas ammonia sangat larut dalam air, bereaksi dengan air menghasilkan
ammonium hidroksida. Karena senyawa ini mengalami ionisasi dalam air
membentuk NH4+ + OH-. Pada pH tinggi, gas ammonia bebas berada dalam bentuk
tak terionisasi. Pada pH umumnya air sumber, ammonia terionisasi sempurna
Konsentrasi ammonia tidak dibatasi di dalam air standar. Namun demikian,
ammonia korosif terhadap logam paduan tembaga, sehingga perlu diperhatikan
kandungan ammonia pada system pendingin dan air umpan boiler.
Flourida (F BM 18)
Flourida adalah kontaminan yang umum dari kebanyakan mineral termasuk
appetite dan mica. Dalam praktek, penambahan flourida ke dalam air rumah tannga
sampai konsentrasi 1,5 hingga 2,5 mg/L diangap

Das könnte Ihnen auch gefallen