Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi ekstrak Sargassum sp yang efektif untuk
meningkatkan kelangsungan hidup berdasarkan diferensiasi leukosit pada ikan nila (Oreochromis
niloticus) yang dibudidayakan secara intensif terhadap tingkat prevalensi penyakit bakteri
streptococciasis. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap. Jumlah perlakuan pada penelitian ini sebanyak lima perlakuan dan masing-masing
perlakuan diulang tiga kali. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak
Sargassum sp. dengan cara penyuntikan efektif dalam meningkatkan imunitas ikan nila
(Oreochromis niloticus) terhadap serangan streptococciasis yang disebabkan oleh bakteri
Streptococcus innae dan berdasarkan hasil pengamatan terhadap parameter differensiasi leukosit,
pemberian ekstrak sargassum sp pada dosis 75g/g merupakan dosis terbaik dengan tingkat
kelangsungan hidup tertinggi yaitu sebesar 82,22%.
Kata Kunci: differensiasi leukosit, ikan nila, streptococcus innae, dan sargassum sp
ABSTRACT
This research objective is to find out the effective concentration of Sargassum sp. extract in
enhancing survival rate based on leukocyte differentiation on Tilapia (Oreochromis nicotilus) that
cultivated intensively towards streptococcus bacteria infection rate. Research was conducted
experimentally by Complete Randomized Design method. This research is using five treatments and
three replications. According to the research, could be concluded that the administration of
Sargassum sp. by injection was effective in enhancing Tilapia (Oreochromis nicotilus) immunity
against streptococciasis infection caused by Streptococcus innae, and based on research toward the
parameters of differential leucocyte, the injection of Sargassum sp. extract at the dose 75mg/g is the
best dose to enchance the highest survival rate, i.e. 82.22 %.
Keywords : differensiasi leukosit, nila, streptococcus innae, and sargassum sp
125
Ike Rustikawati
cara telah dilakukan untuk menanggulangi
I. PENDAHULUAN
Ikan nila (Oreochromis niloticus ) di
Indonesia pertama kali di datangkan dari
Taiwan pada tahun 1969, merupakan salah
dengan
munculnya
perubahan
dan
antara
penggunaan
timbulnya
kesalahan
lain
penanganan
kurang
efisiennya
pakan
sehingga
memicu
masalah
penyakit.
Menurut
budidaya
ikan
semakin
tinggi
membahayakan
dan
penyakit
yang
menyebabkan
dan
meningkatkan
kekebalan
tubuh
berperan
mengaktifkan
terhadap
penyakit
infeksi
dengan
sp.). Hizkia
negara
desinfektan
antibiotik.
pemberian
dan baramudi
126
mengenai
Sargassum
sp.
Streptococciasis.
untuk
ekstrak
terhadap
infeksi
Fagositosis
Penelitian
mendapatkan
Sargassum
Efektifitas
sp
ini
ekstrak
untuk
efektif
niloticus)
Tabung
Mikroplate,
bertujuan
konsentrasi
yang
adalah:
terhadap
dan DO meter.
infeksi
penyakit Streptococciasis.
Ikan
uji
yang
digunakan
dalam
Studi
Ilmu
darah,
Penelitian
Laboratorium
Perikanan
dilaksanakan
Akuakultur
Fakultas
Program
Perikanan
dan
yang
digunakan
dalam
Germany,
Peralatan
isolasi
dan
adalah
ependrof
2,0
minicentrifuge,
Bahan
untuk
Indeks
Brain Heart
Akuades,
Kapas.
Penelitian
eksperimental
Mikropipet,
vortex,
uji
menggunakan
untuk
dengan
secara
Tabung
Peralatan
dilakukan
petri,
Cawan
ml,
D
E
Ike Rustikawati
dan parameter diferensiasi leukosit dilakukan
Model Matematika :
Yij
= + i +
secara deskriptif.
ij ,
Keterangan :
i
J
Yij
= 1, 2,3,4,5
= 1, 2,3
= Peubah respon yang diukur
= Nilai tengah populasi (rata-rata
yang sesungguhnya
= Pengaruh perlakuan ke i
ij
pengamatan
terhadap
ekstrak
imunostimulan
Sargassum
sebanyak
sebagai
dua
kali
Data
menggunakan
tertinggi
F,
apabila
terdapat
dibandingkan
dengan
perlakuan
uji
Duncan
(Gasperz,1991).
Sedangkan
kematian
total,
sehingga
kelangsungan
128
1
0
0
0
0
0
13
0
0
0
0
14
0
0
0
0
total
45
16
11
9
13
KH
(%)
0
62.22
73.33
82.22
71.11
immunostimulan,
setiap
perlakuannya.
Mortalitas
terendah
yaitu
bahan
yang
sampai
perlakuan D.
pada
dosis
75g/g
memberikan
(kontrol)
bakteri
jarak
uji
pada
ekstrak
perlakuan
Sargassum
sp.,
yaitu
alginat,
bahwa
Streptococcus
berganda
innae
Duncan
kelangsungan
berpengaruh
memperlihatkan
hidup
ikan
pada
dilakukan
oleh
Cheng
et
al.,
(2004)
(Litopenaeus
resistensinya
terhadap
vannamei)
bakteri
dan
patogen.
laut
diantaranya
alga
coklat
129
Ike Rustikawati
Tabel 2. Rata-rata Kelangsungan Hidup Ikan Nila Setelah Diuji Tantang
Rata-rata kelangsungan hidup
Signifikansi (0.05)
Perlakuan Pemberian
(%)
ekstrak Sargassum sp.
A ( 0 g/g)
0
a
B ( 25g/g)
62.22
b
C ( 50g/g)
73.33
b
D (75g/g)
82.22
b
E (100g/g)
71.11
b
Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji Duncan pada taraf
5%
Pada
Tabel
terlihat
bahwa
(E)
lebih
tinggi
dibandingkan
dengan
Limfosit
sel
sebagai imunitas
juga
meningkat
untuk
meningkatkan
memperbanyak antibodi.
limfosit
yang
terbentuk
melawan
bakteri
dan
oleh
terbesar
sel
yang
immun,
mampu
sehingga
meningkatkan
membantu
dalam
dengan
dan
neutrofil.
Limfosit
respiratory
burst
dalam
akan
untuk
pathogen
merangsang
yang
berperan
istilah
limfosit
masuk.
Neutrofil
selain
Perlakuan
A
B
C
D
E
A
B
C
D
E
A
B
C
D
E
Limfosit(%)
76.50
76.50
78.00
84.00
87.00
83.50
53.00
60.40
72.00
80.00
75.00
77.00
82.00
85.67
81.33
Monosit(%)
3.50
3.50
4.00
5.20
5.00
5.50
4.50
4.60
10.00
8.00
5.00
5.33
6.67
5.33
6.00
Neutrofil(%)
20.00
20.00
18.00
10.30
8.00
11.00
42.50
35.00
18.00
12.00
20.00
17.67
11.33
9.00
12.67
131
Ike Rustikawati
untuk menyerang dan menghancurkan agen
penyakit.
kekebalan
tubuh
non-spesifik
ikan.
dikemukakan
oleh
Sebagaimana
yang
fusiformis,
Meristotheca
papulosa
dan
Sargassum
sp.
immunostimulan
sebagai
proses
makro
leukosit
alga
tersebut
dapat
merangsang
fagositosis.
pada
saat
Selanjutnya
invitro.
menyatakan bahwa
Pada saat uji tantang minggu pertama,
neutrofil
Menurut Jain
terjadi
Delman
juga
dan
(1993)
peradangan.
Brown
(1989)
mengindikasikan
adanya
di
makrofag
menghancurkan
terjadi
karena
digunakan
antibodi
untuk
yang
menyerang
terbentuk
bakteri
tempat
diduga
terjadinya
akan
lebih
partikel
distimulasi
sehingga
mudah
untuk
asing.
adanya
ekstrak
Sargassum
perlawanan
132
menyebabkan
berfungsi
Adanya
yang
oleh
infeksi,
sebagai
(minggu
tantang.
diperkirakan
kedua)
mengalami
Penurunan jumlah
berkurangnya
penurunan
sel neutrofil
infeksi
akibat
yang
putih
kemudian
masuk
ke
jaringan
dan
terbaik
telah
yang
mati
secara
memiliki
terhadap
bertahap
indeks
serangan
akan
diferensial
bakteri
Streptococcus iniae.
bertahan
dari
serangan
bakteri
ekstrak
Sargassum
sebagai
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan
bahwa
pemberian
ekstrak
133
Ike Rustikawati
pemberian ekstrak sargassum sp pada dosis
75g/gr merupakan dosis terbaik dengan
tingkat kelangsungan hidup tertinggi yaitu
sebesar 82,22%.
DAFTAR PUSTAKA
Affandi R. dan Tang U. M. 2002. Fisiologi
Hewan Air. Riau: Uni press
Cheng W., C. H. Liu, ST. Yeh, and JC. Chen.
2004. The immune stimulatory effect of
sodium alginate on the white shrimp
Litopenaeus vannamei and its resistance
against Vibrio alginolyticus. Fish and
Shellfish Immunology 17:41-51.
Delman H.D., E.M. Brown. 1989. Buku Teks
Histologi
Veteriner
I.
Hartono
(penterjemah). Jakarta: UI Press.
Evans, J. J., Shoemaker, C. A., Klesius, P. H.
2000.
Experimental
Streptococcus
agalactiae Infection Of Hybrid Striped
Bass (Morone chrysops- M. saxatilis)
and Tilapia (Oreochromis niloticus) by
Nares Aquaculture 198 : 197 - 210.
Gasperz, V. 1991. Metode Perancangan
Percobaan. C.V. Amico, Bandung.427
hlm.
Hadjoswono. Pengantar
Universitas
veteriner.
Surabaya. 197 hlm.
Immunologi
Airlangga
134