Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
By :
SULISTYONO, S.Kep, Ns
NAPZA
Singkatan dari
N : Narkotika
A
: Alkohol
P : Psikotropika
ZA : Zat Adiktif lainnya
NARCOSIS
a.EcstAsy
Salah satu jenis methamphetamine atau derivate dari
amphetamine yang sifatnya
bekerja mengaktifkan kerja susunan saraf pusat.
Bentuknya tablet atau kapsul bermacammacam warna.
Pemakaian dengan di telan.
EFEK SAMPING
Dehidrasi
Hiperaktif
Sakit kepala
Jantung berdebar
Halusinasi
Kehilangan selera makan
Paranoid
SHABU
EFEK SAMPING
c. GANJA
EFEK SAMPING
1.
2.
3.
4.
Halusinasi
Gangguan mental dan prilaku
Terganggunya perhatian dan daya ingat
Euphoria (Kesenangan yang berlebihan)
EFEK SAMPING
Emosi labil
Agresif
Mudah tersinggung
Banyak bicara
Sering kali tidak nyambung
Terganggunya perhatian dan daya ingat
Over Confidence (Terlalu percaya diri)
e.
f.ALCOHOL
Alcohol dibagi tiga :
1. Berkadar ethanol 1% - 5% contoh : Bir
2. Berkadar ethanol 5% - 20% contoh : Anggur
3. Berkadar ethanol 20% - 50% contoh : Brandy, Whiskey
EFEK SAMPING
EFEK SAMPING
- Halusinasi
tar
CO
Saluran pernafasan
Sistem kardiovaskuler
Sistem syaraf pusat
Sistem pencernaan
Organ repropduksi
Kanker
HAPPY FIVE
COCAINE
The Diseases of
addiction
Stages of use
Ketergantungan / dependence /
addiction :
Merupakan kebutuhan fisik dan atau psikis
akan suatu drugs, dengan karakterisktik
penggunaan secara kompulsif, toleransi
terhadap drugs dan ketergantungan fisik
yang ditunjukan dengan withdrawal
syndrome
Pikiran
obsesif
Coba-coba
menyalahgunakan
kecanduan
k
fisi
n
kat
ga
g
n
n
i
u
en
ant
m
g
r
i
e
ans
Ket
r
e
l
To
kaw
a
s
kai
a
gis
m
o
e
l
km
siko
a
t
p
bila
gan
t
n
a
u
Z
ant
us
g
t
r
u
ete
aP
K
l
a
j
Ge
w
aka
p
k
ntu
u
kaw
a
r
K
Perilaku
Kompulsif
yang
Bermasalah
NAZA
HIV/A IDS/HC
V
SEKS , IMS
UANG
KRIMINALITA
S
KEKERASAN
Respons Adaptif
Eksperimental
Rekreasional
Situasional
Penyalahgunaan
zat
Ketergantungan
zat
MEKANISME KERJA
Norepineprin
Ectasy
Dopamin
Seretonin
Dopamin
Aktv gerak
Disko terus
stereotip
gedeg terus
Eforia
gembira luar biasa
Seretonin
gangguan presepsi
timbul ilusi
Ilusi suara
ilusi warna
tripping
Pemecahan
glikogen
pemecahan
trigliserida
Glukosa darah
Norepineprin
Seretonin
menghambat
Pusat lapar
merangsang
pusat kenyang
kenyang terus
nafsu makan
terapi kegemukan
Bahaya ecstacy
Pelepasan N.E
Vaso kons
kontraksi jantung
Tek darah
Stroke
aritmia
disko terus
koplo
depresi
ADDICTION
Adiksi
Biological Problems
Psycho-Social Problems
Gejala Post Acute Withdrawal ( PAW ) ;
Intoksikasi/Over Dosis
Apakah Klien dipersiapkan untuk ikut
program Recovery
Pengkajian
Keperawatan
DETOKSIFIKASI
REHABILITASI
Rehabilitasi:
METODA DETOKSIFIKASI
Cold Turkey : Didiamkan saja atau
METODA DETOKSIFIKASI
Komponen layanan
Monitoring : untuk putus zat dgn opiat dpt
Withdrawal
menggunakan Skala CINA(Clinical Institute
On Narcotic Assesment )
Medikasi : sesuai dgn program layanan
yang dikunjungi : terapi Substitusi,
Simtomatik, Kontroversi, Rapid detox, dll
Rujukan Pasca Withdrawal : Program
Rehabilitasi, After care
Pengkajian Perawatan
Faktor Presipitasi/Pencetus :
Sumber coping:
Sistem pendukung yang ada
Komunikasi
Kegiatan yang dilakukan
Motivasi merubah perilaku
Mekanisme coping :
Denial
Proyeksi
Rasionalisasi
Perilaku :
Euforia (rasa gembira tanpa sebab) dan
2. Riwayat pengobatan:
Apakah pernah over dosis ? Apakah pernah
dirawat karena over dosis ?
Apakah pernah dirawat untuk
detoksifikasi ? Berapa kali ? Kapan
terakhir ?
Apakah ada penyakit serius yang dialami
akibat penggunaan zat ?
Apakah pernah mengikuti rehabilitasi ?
Kapan ? Berapa lama ?
melalui
Tanda dan gejala Withdrawal yang dialami.
Respon biologis : nyeri, dll
Respon psikologis : Koping ind tdk efektif,
yang positip
Mengontrol keinginan menggunakan zat
Mengenali situasi yang berisiko tinggi:
kondisi emosi negatif : misalnya kesal,
dituduh pakai lagi
Konflik dengan orang lain, misalnya
bertengkar karena dilarang keluar rumah
atau dituduh mencuri
Tekanan sosial, misalnya dipaksa sebagai
syarat untuk bergabung dengan kelompok
tertentu