Sie sind auf Seite 1von 6

ANALISIS JURNAL

Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Unmet Need KB


Pasca-Salin IUD post-placenta di Kamar Rawat Pasca-bersalin
RSUP DR. M. Djamil periode Januari-Maret 2013
Disusun Sebagai Tugas Praktek Maternitas

DisusunOleh
SUKRI AFRIZUL ILHAM
P140136

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MUHAMMADIYAH KLATEN
PROGRAM PROFESI NERS
20114/2015

Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Unmet Need KB


Pasca-Salin IUD post-placenta di Kamar Rawat Pasca-bersalin
RSUP DR. M. Djamil periode Januari-Maret 2013

Sari Handayani Utami1, Desmiwati2, Endrinaldi3

Abstrak

Wanita pada periode post-partum memiliki angka unmet need terhadap kontrasepsi, padahal
ini waktu yang tepat untuk mulai memakai kontrasepsi. Salah satu kontrasepsi pasca-salin
terkini yang mulai disosialisasikan adalah IUD post-placenta. Namun demikian, masih belum
banyak wanita pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi ini bahkan
mengetahuinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan unmet need KB pasca-salin IUD post-placenta. Jenis penelitian survey
dengan desain cross sectional study. Waktu pengambilan data dari 12 Januari sampai dengan
12 Maret 2013. Sampel adalah wanita pasangan usia subur yang melahirkan pervaginam dan
dipilih secara accidental sampling. Penelitian dilakukan pada 88 orang responden dengan 50
orang bukan akseptor KB IUD post-placenta dan 38 orang akseptor KB IUD Post-placenta.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner melalui wawancara terpimpin. Data
dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memiliki
hubungan signifikan dengan unmet need IUD post-placenta adalah faktor pengetahuan (p
value = 0,001), sedangkan faktor lain yang tidak memiliki hubungan signifikan adalah faktor
pendidikan (p value = 0,222), faktor status ekonomi (p value = 1,000), dan faktor konseling
KB (p value = 0,583).
Kata kunci: faktor yang berhubungan, unmet need, KB pasca-salin, IUD post-placenta

Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Unmet Need KB

Pasca-Salin IUD post-placenta di Kamar Rawat Pasca-bersalin


RSUP DR. M. Djamil periode Januari-Maret 2013

Sari Handayani Utami1, Desmiwati2, Endrinaldi3

Abstract
The women in post-partum period have unmet need rate to contraception, whereas its
approriate time to start using contraception. One of recent post-partum contraception method
is IUD post-placenta. But, only a few women of fertile age couple use this contraception even
has known it. The purpose of this study was to determine the factors associated to unmet need
of post-partum contraception IUD post-placenta. This survey study with cross sectional
design study. The data was collected from January 12 until March 12 2013. The subject were
women of fertile age couple who give birth per vaginam and selected by accidental sampling.
This study had 88 respondents consists of 50 as not IUD Post-placenta acceptors and 38
respondents as IUD post-placenta acceptors. The data collected by using
questionnaire through guided interview and analyzed through univariate and bivariate.The
result of analysis showed that the factor had significant relation to unmet need of IUD postplacenta is knowledge (p value = 0,001), while another factors did not have significant
relation are education level (p value = 0,222), economic level (p value=1,000), and family
planning counselling (p value=0,583).
Keywords:the relating factors, unmet need, post-partum contraception, IUDpost-placenta

ANALISIS JURNAL PICO


No

Kriteri

Jawab
Cuku

Pembenaran &Critical thinking


1. Dalam jurnal ini populasi atau problem yang dapat ditemukan adalah

Wanita pada periode post-partum memiliki angka unmet need


kontrasepsi (tidak menggunakan KB), padahal ini waktu yang tepat
untuk mulai memakai kontrasepsi. Salah satu kontrasepsi pasca-salin
terkini yang mulai disosialisasikan adalah IUD post-placenta. Namun
demikian, masih belum banyak wanita pasangan usia subur yang
menggunakan alat kontrasepsi ini bahkan mengetahuinya.
2. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
2007, angka kematian Ibu di Indonesia menunjukkan 248 per 100.000
kelahiran hidup. unmet need untuk kontrasepsi berkisar 13% untuk
regio Asia Tenggara dan 24% untuk Afrika.6 Sedangkan untuk
Indonesia, berdasarkan SDKI 2007, angka unmet need Indonesia
meningkat dari 8,6% (SDKI 2002/2003) menjadi 9,1%. Berdasarkan
Riskesdas 2007

3.

Chriticalthinking:
a. Dalam jurnal ini sudah mencantumkan secara lengkap
evidence

based

yang

mendukung

untuk

dilakukannya

penelitian tentang unmeet need pada wanita post partum


b. Dalam jurnal ini tidak mencantumkan apa saja kontrasepsi
yang dapat digunakan saat pasca postpartum selain IUD
sehingga, kita dapat melihat perbandingan efektivitas alat
kontrasepsi yang digunakan.
c. Belum mencantumkan jumlah persentase akseptor KB IUD
yang dapat menunjukkan jumlah peminat KB IUD
d. Belum terlalu jelas memaparkan tentang terjadinya unmeet
2

Ya

need
1. Jenis penelitian survey dengan desain cross sectional study. Waktu
pengambilan data dari 12 Januari sampai dengan 12 Maret 2013.
Sampel adalah wanita pasangan usia subur yang melahirkan
pervaginam dan dipilih secara accidental sampling. Penelitian
dilakukan pada 88 orang responden dengan 50 orang bukan akseptor

KB IUD post-placenta dan 38 orang akseptor KB IUD Post-placenta.


Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner melalui
wawancara terpimpin. Data dianalisis secara univariat dan bivariat.
2. Chritical sampling:
a. Jurnal

ini

telah

mencantumkan

metode

dan

proses

pelaksanaan penelitian secara jelas dan ringkas.


b. Peneliti sebaiknya mencantumkan pada kriteria eksklusi
wanita mengalami gangguan pada uterus setelah melahirkan
3

Ya

seperti atonia uteri.


1. Penelitian ini dilakukan berdasarkan penyamaan persepsi atau
comphere dengan Studi yang dilakukan oleh Ross dan Frakenberg
(1993) dengan hasil penelitian wanita pada masa pasca persalinan
mempunyai unmet need untuk kontrasepsi, wanita pada masa ini
menunjukkan keinginan untuk tidak hamil selama 2 tahun setelah
melahirkan tetapi mereka tidak menggunakan kontrasepsi.
2. Berdasarkan data tersebut sehingga peneliti melanjutkan penelitian
dengan melihat dari sisi faktor yang berperan dalam unmet need pada
wanita pasca persalinan. Faktor tersebut terdiri dari :
a. Dukungan keluarga
b. Pengetahuan
c. Pendidikan
d. Status ekonomi
e. Konseling KB
3. Critical sampling:
a. Peneliti belum memaparkan beberapa penelitian sebelumnya
yang meneliti tentang IUDpost-placenta agar dapat melihat

Ya

beberapa konsep tentang IUD post-plasenta.


1. Setelah dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang berhubungan
dengan unmet need KB pasca-salin IUD post-placenta, maka dapat
disimpulkan :
a) Tidak dapat dinyatakan ada tidaknya hubungan antara dukungan
keluarga dengan unmet need KB pasca-salin IUD post-placenta.
b) Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan Ibu
mengenai kontrasepsi dengan unmet need KB pasca-salin IUD post-

placenta.
c) Tidak adanya hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan
unmet need KB pasca-salin IUD post-placenta.
d) Tidak adanya hubungan yang bermakna antara status ekonomi dengan
unmet need KB pasca-salin IUD post-placenta.
e) Tidak adanya hubungan antara konseling KB dengan unmet need KB
pasca-salin IUD post-placenta.
2. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memiliki hubungan
signifikan dengan unmet need IUD post-placenta adalah faktor
pengetahuan (p value = 0,001), sedangkan faktor lain yang tidak
memiliki hubungan signifikan adalah faktor pendidikan (p value =
0,222), faktor status ekonomi (p value = 1,000), dan faktor konseling
KB (p value = 0,583).
3. Chritical thinking:
a. Penelitian ini sebaiknya mencantumkan hasil dari penelitian
yang sebelumnya yang memiliki variabel yang sama dengan
faktor-faktor yang diteliti, ssehingga hasil yang di dapat
menjadi lebih dipercaya.

Das könnte Ihnen auch gefallen