Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kateterisasi Uretra
Merupakan tindakan / prosedur medis di
Tujuan Kateterisasi
Tujuan Diagnosis :
Mengukur produksi urin / satuan waktu
Pengambilan sampel urin untuk kultur
Mengukur urin residu (sisa)
Pemeriksaan urodinamik
Untuk
Tujuan Kateterisasi
Tujuan Terapi :
Mengeluarkan urin dari kandung kemih
Kontraindikasi
Ruptur uretra
Infeksi akut uretra (uretritis)
Infeksi akut prostat (prostatitis)
Hati-hati :
Striktur urethra
Pasca operasi prostat
uretra
leher kandung kemih
Prostesis penis
Gangguan mental
Jenis Kateter
1. Kateter Nellaton (straight
catheter)
2. Kateter Foley - 2 cabang
- 3 cabang (three
ways)
3. Kateter logam
4. Kateter plastik
Jenis Kateter
Kateter Foley
Ukuran Kateter
1 Fr (French) = 1 Charriere (Ch)
= 1/3 mm
Ukuran
kateter
disesuaikan
dengan diameter uretra pasien
Kateter tidak boleh terlalu kecil,
karena
urin
pasien
dapat
merembes keluar, atau terlalu
besar,
sehingga
sulit
untuk
dimasukkan ke dalam uretra
Ukuran Kateter
UKURAN
KATETER
INDIKASI
8 - 10 Fr
12 Fr
Peralatan Kateterisasi
Kantung drainase urin (urine bag), atau wadah
penampung urin
Kateter steril
Anastetik lokal (lidokain gel / xylocain jelly)
Spuit, untuk memasukkan zat anastetik (5 ml) dan
Persiapan Kateterisasi
Uretra
Jelaskanlah prosedur kateterisasi uretra
bertanya,
kemudian
mintalah
persetujuan tindakan medis dari pasien
Persiapan Kateterisasi
Uretra
Bila pasien setuju, mintalah pasien untuk
Mintalah
pasien
untuk
melakukan
abduksi paha, dan extensi lutut pada
pria, dan fleksi lutut pada wanita
Lakukan
Cucilah
tangan untuk
resiko infeksi silang
mengurangi
Keringkan tangan
Tatalah peralatan pada meja instrumen
dalam
jumlah
yang
sesuai
untuk
mengembangkan balon pada kateter, lalu
letakkanlah pada daerah steril
Mintalah
desinfektan
sarung
tangan
steril,
berdirilah di sebelah kanan pasien
Bersihkanlah
dan
dengan menggunakan
dominan)
tangan
kiri
(non
Posisi Pemasangan
tanpa
memaksa,
dengan
meminta
pasien
mengambil nafas dalam dengan tujuan agar
sfingter uretra eksterna menjadi lebih rileks
Sebaiknya
pasien tidak
posisi prepusium
disunat,
kembalikanlah
Ukurlah
volume urin
perhatikan warnanya
yang
keluar,
dan
Cucilah
tangan untuk
resiko infeksi silang
mengurangi
Keringkan tangan
Tatalah peralatan pada meja instrumen
Selanjutnya
Mintalah
asisten untuk
dengan zat desinfektan
mengisi
pot
dan
Bersihkanlah
genitalia
dengan
cara
memisahkan labia dengan hati-hati dengan
tangan
kiri,
sedangkan
tangan
kanan
membersihkan
daerah
seluruh
daerah
genitalia dengan kasa steril yang telah diberi
zat desinfektan dan dijepit dengan pinset
Celupkan
(kaudal),
pasien
Ukurlah
pada
daerah
volume urin
perhatikan warnanya
pertengahan
yang
keluar,
paha
dan
Pemasangan Kateter