Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PELUANG
dalam
MEMROGRAM
MADRASAH ALIYAH UNGGULAN
TANTANGAN LAMA
&
TANTANGAN BARU ABAD 21
TANTANGAN LAMA
KUMULASI MASALAH YANG TAK
TERPECAHKAN TUNTAS SEJAK
PULUHAN TAHUN
TANTANGAN BARU
TANTANGAN YG HADIR BERSAMA
PERKEMBANGAN ZAMAN
SEBAGAI TANTANGAN YG HARUS
DIHADAPI MERATA SECARA GLOBAL
DISEBUT JUGA SEBAGAI TANTANGAN
ABAD 21
TANTANGAN LAMA-1
TAK JELAS BISA LANJUT KULIAH ATAU TIDAK
BIAYA MAHAL (siswa , maupun lembaga)
JUMLAH BANGKU KULIAH YANG SEDIKIT
TANTANGAN LAMA-2
TINGGINYA ANGKA PENGANGGURAN
TERDIDIK
PERTAMBAHAN PENDUDUK & BONUS
DEMOGRAFI (LEDAKAN USIA MUDA)
EFEK HIRARKIS LANJUT : Kecemasan
mental para pelajar sma/smk/ma
karena tidak jelas atau karena tipis
harapan bisa kuliah atau bisa kerja
TANTANGAN LAMA-2
BEBAN VOLUME MATERI PELAJARAN
YANG BANYAK
METODE PEMBELAJARAN YANG
MEMBEBANI OTAK IMAJINER
(Ceramah kelas / menghafal rumus
dan memecah soal)
TANTANGAN LAMA-3
EFEK HIRARKIS LANJUT-2 : Berbagai
penyimpangan perilaku remaja :
Devian depresif (narkoba/stress)
Devian agresif , (perkelahian, speeding
dan ekses mautnya, serta kriminal
jalanan)
Penyimpangan ekonomi (prostitusi
pelajar male and female, terjebak bisnis
narkoba atw jadi pengedar)
TANTANGAN BARU
PERGESERAN MODAL HIDUP / MODAL KERJA
KEMAMPUAN GURU YG TIDAK MERATA (MINIM)
KELEMAHAN PEMERINTAH DALAM
PEMBERANTASAN HAMBATAN EKONOMI
KELEMAHAN PEMERINTAH DALAM DISPOSAL
LULUSAN
LEMAH DALAM MENGEMBANGKAN METODE
BARU (SINGKRONISASI / TEMATIK INTEGRATIF)
TANTANGAN BARU-1
Pergeseran Modal Hidup
Modal sda
Bertani / dagang hasil bumi/ olah hasil bumi
Modal knowledge
Bekerja pada sektor jasa, sbg karyawan, profesional
atau pengusaha (setelah sda habis atau terkonversi
lahannya ke industri)
TANTANGAN BARU-2
GURU YG LAMBAT
KEMAMPUAN GURU TERTINGGAL DALAM
MENYESUAIKAN DIRI UNTUK :
Merubah metode pembelajaran (dari Kbk ke Ktsp, ke
Integrated Instruction and Learning/kurtilas)
Merubah agen pengetahuan menjadi agen belajar
Salah memahami arti agen belajar menjadi
mempersilahkan siswa mulai belajar sendiri
Tak ada bekal Menambah Pendidikan Skill bagi
peserta didik
MENGAKIBATKAN KURTILAS DI KANSEL SEMENTARA
oleh Anies DAN KEMBALI KE KTSP. Padahal produk
KTSP katanya hampir 50 % katrolan
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
KELEMAHAN PEMERINTAH DALAM PEMBERANTASAN
HAMBATAN disparitas / pendidikan yg tidak distributif
Daya tampung perguruan tinggi masih tak lebih dari 20 %
lulusan sma/ma/smk/ (dari daya tampung saja sudah
memastikan 80% pasti tersingkir dari pendidikan tinggi)
Sejak sekolah menengah atas sudah tampak bahwa yang bisa
berprestasi normal hanyalah yg punya duit untuk bimbel
Biaya perguruan tinggi yang tinggi, tidak sejalan dengan
disparitas yang terlalu merentang panjang di tengah masyarakat
Tidak ada lagi biaya pendidikan seperti pada tahun 1983-1984
ketika univ negeri hanya perlu membayar 30 ribu s/d 50 rb
persemester,
Terlebih lagi pada perguruan tinggi swasta.
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
KELEMAHAN PEMERINTAH DALAM PROGRAM
DISPOSAL SOSIOLOGI-EKONOMI LULUSAN
LEMAH MEMPROYEKSIKAN PENDIDIKAN KEPADA
PROKREASI LAPANGAN KERJA DI DALAM NEGERI
MAUPUN DI LUAR NEGERI,
BAIK LAPKER YG SUDAH ADA
ATAU YANG AKAN DICIPTAKAN LEWAT MAKRO AGREGATE
GROWTH VARIABLES
ATAU YG AKAN MUNCUL LEWAT POTENSI LOKAL MELALUI
KREATIFITASA LULUSAN YG SEJAK SEKOLAH DASAR
DIBIASAKAN OBSERVASI
ATAU LEWAT ANTISIPASI PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA
LAIN
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
LEMAH DALAM METODE PENDIDIKAN
KOGNISI
TERJEBAK DALAM METODE SUNTIKAN PARSIAL,
Permata pelajaran
Tidak mampu menggunakan metode
singkronisasi pertumbuhan agregat
pengetahuan yang membawa kepada
(1)integrated ikon / (2) integrated one map of
thinking / (3) integrated one room of
imagination
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
Apakah integrated ikon, integrated map of
thinking, & integrated room of imagination ?
Integrated ikon : dari satu simbol gambar atau realita akan
mengingatkan banyak subjek dan materi ajar
Integrated map of thinking menemukan kesamaan pola fikir
atau kesamaan rumus antara beberapa mata pelajaran
misal antara rumus bunga, rumus angka muai fisika,
Integrated one room of imagination, adalah menemukan
bahwa dari satu set of experience akan bisa muncul
beberapa pemikiran ilmiah atau bisa muncul beberapa
padanan referensi ilmiah penjelasan yg multi disiplin. (sama
dengan integrated ikon tapi pada level berteori berdasar
experience, sementara pada level ikon hanyalah level key
of recalling saja. )
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
LEMAH DALAM METODE PENDIDIKAN SIKAP
TERJEBAK DALAM METODE TAKEN FOR GRANTED ARBITER
(menerima dan mengamalkan) mengandalkan payung agama
atau sumber legitimasi karismatik lainnya. Padahal semestinya
sudah saatnya mengembangkan penyelarasan rasio dan emosi,
agar sikap yg muncul adalah berdasar emosi dan rasio sekaligus.
metode ini sudah keharusan karena skill abad 21 akan
mengembangkan berfikir kritis dan kreatif. Logika kritik yg
dibangun akan bertabrakan dengan metode terima lewat dengar
dan amalkan.
Perlu banyak belajar dari metode pembingkaian sensitifitas
terhadap tema materi sikap, baik secara pragmatik (need,cost,
benefit) atau secara sentrik sentrik kultural . (scheufele:2003,
mccomb:2005), & H. Blumer :1960-an)
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
LEMAH DALAM METODE PENDIDIKAN
SIKAP-ke-2
TERJEBAK DALAM METODE KOMUNIKASI
VERBAL
TIDAK MENGOPTIMALKAN ASPEK NONVERBAL /
OPTIMALISASI SIMBOL KOMUNIKASI
LINGKUNGAN
TIDAK MENGOPTIMALKAN ASPEK MODAL
SOSIAL : Peer pressure yg didalamnya ada
efikasi relatif, modelling dan konformity
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
LEMAH DALAM METODE PENDIDIKAN PERILAKU
TERJEBAK DALAM METODE TAKEN FOR GRANTED
ARBITER (menerima dan mengamalkan) mengandalkan
payung agama atau sumber legitimasi karismatik
lainnya. Padahal semestinya sudah saatnya
mengembangkan penyelarasan rasio dan emosi, agar
sikap yg muncul adalah berdasar emosi dan rasio
sekaligus.
TERJEBAK DALAM ASUMSI LINEARITAS SIKAP DAN
PERILAKU (committed action)
Padahal amat banyak variabel antara yang akan menyebabkan
sebuah sikap tidak muncul menjadi perilaku nyata.
PELUANG PELUANG
PELUANG DI PILIH
Alasan pilihan 1.
Ketidak jelasan pekerjaan membawa
kemungkinan cara berfikir bahwa
kalau sama-sama sulit cari kerja
setelah lulus, masih lebih baik jika
punya bekal pendidikan ketaatan
beragama dari sekolahnya.
Ada harapan akan lebih sabar, tabah,
dan dekat kepada pertolongan tuhan
Alasan pilihan 2
Terlebih lagi jika ketaatan beragama
itu dibarengi dengan kemampuan
akademik yang tinggi, hingga
mampu bersaing dalam perebutan
posisi pendidikan tinggi negeri
Ada harapan univ negeri lebih unggul
dan ringan biayanya (dulu !!!)
Alasan pilihan 2a
Terlebih lagi jika ketaatan beragama
itu dibarengi dengan kemampuan
keahlian / ketrampilan yang tinggi
dan laris, hingga mampu bersaing
dalam perebutan posisi pekerjaan di
dalam negeri atau luar negeri (untuk
smk/mak)
Alasan pilihan 3
Terlebih lagi jika lembaga pendidikan yg
dimasuki mampu untuk menghindarkan
anak-anak dari potensi pengaruh negatif
perkembangan zaman.
Bahaya pergaulan negatif : 1. devian
(narkoba, sex bebas, speeding,
perkelahian, bisnis narkoba/prost), 2. out
life skills : gaya hidup boros dan buang
waktu
Alasan pilihan 3
Terlebih lagi jika, orang tua yang
masih punya sedikit keyakinan
agama akan punya kepercayaan
bahwa ketaatan anaknya dalam
beragama akan membuat doa
mereka manjur bagi para orang
tuanya yg sekarang sibuk cari duit
dan sukses tapi kurang sempat untuk
beragama serius.
Alasan pilihan 4
Terlebih lagi jika orang tua calon siswa
percaya bahwa lingkungan pergaulan
atau pertemanan sekolah akan juga
berpengaruh banyak terhadap anak,
pada sisi budipekerti bekal hidup esok.
Ada harapan dari networking pertemanan
itu akan memelihara perilaku baik,
maupun kesempatan pekerjaan yg juga
bersama teman yg berperilaku baik
Alasan pilihan 5
maupun acredited networking
(kepercayaan dari para pemilik
lapangan kerja du/di atau
pemerintah atau klient-klient usaha,
bahwa lulusan sekolah tertentu
adalah layak direkrut sebagai tim
kerja sebab punya akses kepada
banyak teman-teman yg akan
mempermudah banyak hal dalam
bekerja
PELUANG MADRASAH
MENGATASI MASALAH &
JADI SEKOLAH UNGGULAN
PELUANG UNGGUL
QUESTIONING YG SUDAH BERJALAN
MERUMUSKAN YANG BELUM
BERJALAN
APAKAH ?
Mengikuti sekolah umum yg
membiarkan anak-anak tanpa
harapan masa depan seperti
mayoritas lulusan slta yg nganggur ?
Mau kerja tak ada bekal
Mau kuliah negeri yg murah tak mampu
bersaing akademik
Mau kuliah swasta yg baik tak mampu
karena sangat mahal naudzubillah...
APAKAH ?
Apakah akan mengikuti sekolah
umum yg tidak membekali anakanak dengan akhlak agama yang
baik ?
Apakah akan mengikuti sekolah
umum yg menurut survey 50 s/d 54
persen sudah mulai . sejak sekolah
slta
ATAUKAH ?
MADRASAH SUDAH PUNYA SOLUSI
MENGATASI MASALAH LAMA ?
SUDAH PUNYA BEKAL MENGATASI
TANTANGAN BARU ABAD 21 ?
KELEMAHAN PEMERINTAH
SLIDE 11 S/D 16
Mencetak Kursi (kursi kuliah / kursi
Kerja)
Disparitas ekonomi dan biaya tinggi
kuliah
Metode pendidikan (kognisi, sikap
dan perilaku)
Masalah lama
Tantangan a21
Kelemahan
pemerintah
Redefine
Sasaran
SASARAN-SASARAN
(yang bisa mengatasi
masalah dan tantangan)
Go to slide
43
Cheklist-3a (sudahkah) ?:
MEMBANGUN BERFIKIR KRITIS
analyzing
arguing
Comparing/contrast
ing
Defining
Describing
Evaluating
Explaining
Problem solving
Tracking cause and
effect
(the antecendent
determinant factors
and hierarchical
effects)
Cheklist-3b (sudahkah) ?:
MEMBANGUN BERFIKIR KREATIF
Brainstorming
Creating
Designing
Entertaining
Imagining
Improvising
innovating
Overturning
Problem solving
Questioning
Cheklist-3c (sudahkah) ?:
MEMBANGUN BERKOMUNIKASI
Analyzing situation
Choosing a medium
Evaluating messages
Following convention
Listening actively
reading
speaking
Turn taking
Using technology
writing
Cheklist-3d (sudahkah) ?:
MEMBANGUN BERKOLABORASI
Allocating
resources
brainstorming
Decision making
delegating
Evaluating
Goal setting
Leading
Managing time
Resolving conflicts
Team building
JIKA SUDAH
AL HAMDULILAH
JIKA BELUM
MARI KITA MULAI
SUSUN TAMBAHAN PROSEDUR / SOP
KITA PRAKTIKAN
CHECK DAN EVALUASI
AKSI LANJUT