Sie sind auf Seite 1von 2

XV.

ANALISA DATA
No
DATA
1
DS :
keluarga mengatakan semenjak
neneknya meninggal 7 hari
yang lalu, klien tidak mau mandi
dan makan, jika disuruh mandi
atau makan klien marah-marah
DO :
Klien terlihat acak-acakan
dengan rambut yang berantakan,
bau dan beberapa kancing baju
ada yang terbuka, klien sulit
makan
2

DS :
Klien mengatakan saya melihat
nenek saya yang sudah
meninggal, dia seperti sedang di
pukuli seseorang, bayangan itu
muncul satu kali setiap malam
sebelum saya tidur, saya hanya
bisa berteriak dan marah-marah
melihat bayangan itu

INTERPRETASI DATA
DPD

MASALAH
Defisit perawatan
diri

GPP
Kerusakan
neurotransmiter

Gangguan persepsi sensori


halusinasi

Gangguan persepsi
sensori : halusinasi

GPP
Kerusakan
neurotransmiter

DO :
1. Halusinasi penglihatan
2. Klien merasa melihat
bayangan neneknya
3
DS : DO :
Klien berbicara melantur dan
tidak jelas, jika ditanya bisa
menjawab namun setelah itu
klien berbicara melantur lagi dan
teriak-teriak, klien berbicara hal
yang tidak terjadi, tapi seolaholah klien mengalaminya.
- Arus pikir ( asosiasi longgar )
- Isi pikir : Klien mengatakan
bahwa dirinya merasa di
cambuk, dipukuli dan
ditusuk-tusuk dengan pisau,

Gangguan proses
pikir

berulang kali klien


mengatakan hal tersebut, dan
klien mengatakan bahwa
dirinya sedang berada di
kuburan
Bentuk pikir ( non realistik )
Klien beranggapan bahwa
dirinya melihat neneknya
yang sudah meninggal

DS : -

Ansietas

DO :
Pada saat ditanya klien hanya
memberikan sedikit respon
dengan raut wajah yang datar,
klien terlihat gelisah dan cemas

DS : DO : klien tidak menjawab


pertanyaan yang diberikan
perawat bersangkutan, klien
cenderung mengalihkan
perahtian jika ditanya tentang
masalah pribadinya. Dan meurut
keluarga klien tidak pernah
bercerita kepada suami ataupun
saudara lainnya apabila ada
masalah.klien cenderung
menutup diri

Isolasi sosial

Das könnte Ihnen auch gefallen