Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Katarak adalah pengeruhan dari lensa mata yang normalnya jernih. Dapat dibandingkan dengan jendela yang beku
ataupun berwarna kuning.
Terdapat beberapa pemahaman yang salah tentang katarak:
matahari
Operasi mata sebelumnya
Tidak diketahui
Membutuhkan
nyeri
Sensitivitas terhadap cahaya
Penglihatan malam hari yang buruk
Penglihatan ganda pada satu mata
membaca
Perubahan warna menjadi kabur atau kekuning-
Jumlah dan pola pengeruhan lensa bervariasi pada setiap lensa. Jika kekeruhan tidak terdapat pada daerah
yang
lebih
untuk
kuningan
cahaya
Katarak dapat didiagnosa melalui pemeriksaan mata yang lengkap. Pemeriksaan dapat seperti:
Sejarah dan anamnesa pasien: menentukan apakah kesulitan penglihatan mengganggu kegiatan sehari- hari,
mengganggu penglihatan
TIO
Pemeriksaantambahan: penglihatan warna dll
Pemeriksaan mata yang teliti dapat mendeteksi adanya katarak, dan juga kondisi lain yang dapat
mempengaruhi perubahan tajam penglihatan. Masalah pada bagian mata yang lian juga dapat merupakan
penyebab dari kehilangan penglihatan dan dapat menghambat perbaikan penglihatan setelah operasi katarak.
Jika perbaikan penglihatan dinilai kecil kemungkinannya, maka operasi katarak mungkin tidak dilakukan.
Perkembangan katarak bervariasi setiap orang, dan mungkin berbeda pada kedua mata. Katarak karena usia
biasanya berkembang dalam waktu tahunan. Katarak lain, seperti pada anak muda dan penderita diabetes dapat
berkembang dalam waktu yang singkat. Tidak mungkin untuk menentukan secepat apa perkembangan katarak
ada setiap orang.
Ekstraksi katarak dapat dilakukan hanya dengan operasi. Tetapi jika gejala tidak mengganggu kegiatan seharihari maka operasi mungkin tidak dilakukan. Biasanya perubahan kacamata dapat membantu.
Tidak ada obat, suplemen atau olahraga yang dapat menyembuhkan katarak. Perlindungan dari sinar
ultraviolet dapat memperlambat perkembangan katarak.
Pembedahan dipertimbangkan jika gejala sudah sangat mengganggu kegiatan. Biasanya hal ini didiskusikan
oleh pasien dan dokter mata yang bersangkutan.
Tindakan pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul. Seluruh lensa dipindahkan dari mata melalui
incisi korneal superior yang lebar. Sekarang metode ini hanya dilakukan hanya pada keadaan lensa subluksatio dan
dislokasi. ICCE tidak boleh dilakukan atau kontraindikasi pada pasien berusia kurang dari 40 tahun yang masih
mempunyai ligamen hialoidea kapsular.
Tindakan pembedahan pada lensa katarak dimana dilakukan pengeluaran isi lensa dengan memecah atau merobek kapsul
lensa anterior sehingga massa lensa dan kortek lensa dapat keluar melalui robekan.
3. Phakoemulsifikasi
Phakoemulsifikasi (phaco) maksudnya membongkar dan memindahkan kristal lensa. Pada tehnik ini diperlukan irisan
yang sangat kecil (sekitar 2-3mm) di kornea. Getaran ultrasonic akan digunakan untuk menghancurkan katarak,
selanjutnya mesin PHACO akan menyedot massa katarak yang telah hancur sampai bersih. Sebuah lensa Intra Okular
yang dapat dilipat dimasukkan melalui irisan tersebut. Karena incisi yang kecil maka tidak diperlukan jahitan, akan pulih
dengan sendirinya, yang memungkinkan pasien dapat dengan cepat kembali melakukan aktivitas sehari-hari.
4. SICS
Teknik operasi Small Incision Cataract Surgery (SICS) yang merupakan teknik pembedahan kecil.teknik ini dipandang
lebih menguntungkan karena lebih cepat sembuh dan murah.
Setiap tahun lebih dari 1,4 juta orang telah melakukan operasi katarak di amerika serikat , dan lebih dari 95 %
dari mereka yang melakukan operasi dilakukan dengan tanpa komplikasi .Pada pasien rawat jalan, operasi katarak biasanya
menggunakan anestesi local atau topikal. Lensa yang mengalami kekeruhan akan dikeluarkan dari mata dan akan digantikan
dengan lensa implant permanen pada mata.
Setelah operasi katarak, pasien akan mendapatkan obat tetes mata. Dan untuk penyembuhan yang lebih baik
maka pasien harus control secara rutin. Operasi katarak merupakan operasi yang tingkat kesuksesannya tinggi. Penglihatan akan
membaik pada 95 % kasus jika tidak ada kelainan/masalah pada kornea, retina, saraf penglihatan atau struktur lainnya
Resiko operasi katarak tergolong rendah. Komplikasi katarak yang dapat terjadi adalah :
infeksi
dislokasi lensa
retinal detachment
astigmatisme atau strabismus
ptosis
bengkak/edema dari kornea
glaucoma
perdarahan pada mata
Normalnya setelah operasi katarak, pasien dapat pulang di hari yang sama saat operasi. Setelah operasi pasien akan
merasakan gatal atau rasa tidak nyaman pada mata dan merasakan mata terus berair dan merasa silau. Namun setelah beberapa
hari rasa tersebut akan berkurang dan menghilang. Setelah operasi pasien wajib untuk melakukan kontrol rutin pada waktu : 1
hari setelah operasi,1 minggu setelah operasi, 1 bulan setelah operasi, 2 bulan setelah operasi, sampai 6 bulan setelah operasi.
-
Setelah mata sudah sembuh, baru dilakukan evaluasi apakah perlu memakai alat bantu pengobatan seperti kacamata atau