Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
trisulfa
Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis
1.
Dec
16
OLEH :
No.
1
2
3
4
5
6
Nama
Fitria Nurjanah
Dara Sevada
Amitia Nice Tiensi
Asih Lestari
Shinta Destiawan
Andika Wiratama
NIM
10613112
10613115
10613116
10613117
10613119
10613121
KELOMPOK B5
SPESIFIKASI PRODUK
1. Nama Produk
: Driesulfa
2. Bahan Aktif
: Sulfadiazine ; sulfametazine ; sulfadimidine
3. Bentuk Sediaan
: Suspensi
4. Kemasan
5. Kekuatan Sediaan
6. Target Pasien
II.
: Botol 120 ml
: tiap 10 ml mengandung 0,5 g Trisulfa
: Dewasa
KAJIAN FORMULA
1. Monografi Bahan
a. Sulfadiazin
Rumus Molekul
C10H10N4O2S
Rumus Struktur
Sinonim
N1-2-Pirimidinilsufanilamida
Fungsi
Log P
Zat aktif
Merupakan antibiotik sulfonamida.
Sulfonamida merupakan antibiotik
bakteriostatik sintetis dengan spektrum luas
melawan sebagian besar bakteri gram positif
dan banyak organisme gram negatif.
Sulfonamida menghambat multiplikasi bakteri
dengan berlaku sebagai inhibitor kompetitif
dari asam -aminobenzoat dalam siklus
metabolisme asam folat.
Sehari 500 mg/kg BB
Serbuk, putih sampai agak kuning; tidak
berbau atau hampir tidak berbau; stabil di
udara tetapi pada pemaparan terhadap cahaya
perlahan-lahan menjadi hitam
Praktis tidak larut dalam air; sangat sedikit
larut dalam air; sedikit larut dalam aseton
0,2
pH
Kajian Farmakologis
Dosis
Pemerian Bahan
Data Kelarutan
Stabilitas Terhadap pH
Stabilitas tehadap suhu
Stabilitas terhadap
cahaya
Stabilitas terhadap air
Kerapatan; BJ
Titik Lebur
Inkompatibilitas
Penyimpanan
252-256C
Fruktosa, garam besi dan garam dengan logam
berat
Dalam wadah tertutup baik, tidak tembus
cahaya
Sumber : 2,3,4,7
b. Sulfamerazin
Rumus Molekul
C11H12N4O2S
Rumus Struktur
Sinonim
N1-(4-methylpirimidin-2-yl)sulphanilamide
Fungsi
Log P
Zat aktif
Merupakan obat sulfonilamid yang
menghambat sintesis bakteri asam dihidrofolik
dengan mengkompetisikan dengan asam paraaminobenzoat (PABA) untuk mengikat
dihidrofolat sintetase. Penghambatan dari
sintesis asam dihidrofolat akan menurunkan
sintesis nukleotida dan DNA bakteri.
Serbuk kristal putih, putih kekuningan
Sangat sedikit larut dalam air dan
diklorometan; sedikit larut dalam alkohol;
terkadang larut dalam aseton.
0,44
pH
Kajian farmakologi
Pemerian Bahan
Data Kelarutan
Stabilitas Terhadap pH
Stabilitas tehadap suhu
Stabilitas terhadap
cahaya
Stabilitas terhadap air
Kerapatan; BJ
Titik Lebur
Inkompatibilitas
Penyimpanan
Sumber : 2,3,4,7
c.
Sulfadimidin
Rumus Molekul
C12H14N4O2S
Rumus Struktur
Sinonim
N1-(4,6-Dimethylpyrimidin-2)sulphanilamide
Fungsi
Zat aktif
Mengganggu sintesis asam nukleat dalam
organisme dengan menghalangi konversi asam
para-aminobenzoat menjadi menjadi koenzim
asam dihidrofolat.
Kajian Farmakologis
Dosis
Pemerian Bahan
Data Kelarutan
Log P
pH
Stabilitas Terhadap pH
Stabilitas tehadap suhu
Stabilitas terhadap
cahaya
Stabilitas terhadap air
Kerapatan; BJ
Titik Lebur
Inkompatibilitas
Asam sitrat
Dalam wadah tertutup baik, tidak tembus
cahaya
Penyimpanan
Sumber : 2,3,4,7
d. Gliserin
Rumus Molekul
C3H8O3
Rumus Struktur
Sinonim
Fungsi
Pemerian Bahan
Data Kelarutan
Log P
pH
Stabilitas terhadap pH
Stabil pada pH 5 7
1,261 g/cm3
Titik leleh/lebur
17,8C
Kromium trioksida, kalium klorat, kalium
permanganat
17 mg/kgBB/hari
Inkompatibilitas
ADI/safety
Penyimpanan
Sumber : 4,5
e.
Na-CMC
Rumus Molekul
CH2CO2H
Rumus Struktur
Sinonim
Fungsi
Suspending agent
Pemerian Bahan
Data Kelarutan
Log P
pH
6,5 8,5
Stabilitas terhadap pH
0,52 g/cm3
Titik leleh/lebur
227 - 252C
Inkompatibilitas
ADI/safety
25 mg/kg BB
Penyimpanan
Sumber : 4,5
2. Formula Acuan
Daftar Bahan
Skala (mg/mL)
400,00
80,00
50,00
Item
1
2
3
Nama Material
Sulfadiazine
Trimethoprim
Natrium hidroksida
Jumlah/L (g)
400,00
80,00
50,00
20,00
q.s.
4
5
Kollidon CL-M
Aquadest
20,00
q.s. to 1 L
Sumber : 1
3. Formula Modifikasi
Bahan
Fungsi
% teoritis
Sulfadiazin
Sulfamerazi
n
Sulfadimidin
Zat aktif
Jumlah per 10 mL
(per takaran
minum)
2 g/10 ml
Zat aktif
2 g/10 ml
Zat aktif
Pemanis,
preservatif
Suspendin
g agent
Pelarut
2 g/10ml
20
2,397 mg/10 ml
19
0,25 1,0
0,052 mg/10 ml
1,0
8,46 ml
Gliserin
Na-CMC
Aquadest
% terpakai
-
Sumber : 7
4. Formula Optimasi
Bahan
Sulfadiazin
Sulfamerazi
n
Sulfadimidin
Gliserin
Na-CMC
Aquadest
Formula 1
Per 120 mL
penimbangan
2g
2g
2g
2g
2g
2g
2g
28,77 mg
0,312 mg
84,92 mg
2g
28,77 mg
0,312 mg
84,92 mg
2g
28,77 mg
0,624 mg
84,60 ml
2g
0,02 =2,3 C x
Formula 2
Per 120 mL Penimbangan
2g
2g
0,624 mg
84,60 ml
=C
8,695 = C (0,105)
C = 82,809
pH = pKa + log
6,3 = 4,76 +
[A] = 32,60
[G] = 50,21
Massa =
ALAT
1. Alat yang digunakan
a. Batang pengaduk
b. Cawan porselen
c. Gelas beaker
d. Gelas ukur
e. Homogenizer
f. Mixer
g. Penangas air
h. Pipet tetes
i. Sendok tanduk
j. Tabung reaksi
k. Timbangan
2. Bahan yang digunakan
a. Aquadest
b. Gliserin
c. Na-CMC
d. Sulfadiazin
e. Sulfadimindin
f. Sulfamerazin
3. CARA KERJA
Na-CMC dikembangkan dalam air panas
Didinginkan
ditentukan
Kemudian amati sediaan memisah atau tidak, jika tampak memisah
maka bagian yang bening diukur
b. Uji viskositas
Dimasukkan sediaan dalam gelas beker
pH
Dicatat pH yang terlihat pada layar alat
e.
Disiapkan stopwatch
: 2x sehari
Anak-anak < 2 tahun
2-5 ml
5 ml
Farmakologi
sintesis
5-10 ml
25,7 cp
42,8%
2) Spindle 61 (100 rpm)
24,3 cp
40,5%
3) Spindle 61 (100 rpm)
24,6 p
41%
Minggu II (18 Oktober 2012)
a.
Uji pH
Formula 1
1) 6,267
2) 6,3
3) 6,265
Formula 2
1) 6,252
2) 6,275
3) 6,276
b. Uji redispersi
Formula 1
1) 24 detik 19 hitungan
2) 39 detik 99 hitungan
3) 23 detik 86 hitungan
Formula 2
1) 32 detik 16 hitungan
2) 40 detik 21 hitungan
3) 40 detik 28 hitungan
c. Uji sifat alir
Formula 1
1) 4,27 detik
2) 2,62 detik
3) 1,26 detik
Formula 2
1) 2,99 detik
2) 2,30 detik
3) 1,60 detik
d. Uji viskositas
Formula 1
1) Spindle 61 (100rpm)
6,3 cp
10,5%
2) Spindle 61 (100rpm)
9,48 cp
15,8%
3) Spindle 61 (100rpm)
8,16 cp
13,6%
Formula 2
1) Spindle 61 (100rpm)
18,2 cp
30,3%
2) Spindle 61 (100rpm)
17,2 cp
28,7%
3) Spindle 61 (100rpm)
16,7 cp
27,9%
4) Uji ukuran partikel
Formula 1 (perbesaran 10x)
No
1
2
3
4
Range
10 30 m
31 60 m
61 90 m
91 120 m
Jumlah
4
3
5
Range
10 30 m
31 60 m
61 90 m
91 120 m
Jumlah
10
2
-
Range
10 30 m
31 60 m
61 90 m
91 120 m
Jumlah
1
2
1
3
No
1
2
3
4
Range
10 30 m
31 60 m
61 90 m
91 120 m
Jumlah
8
2
-
2.Uji Redispersi
Formula I : 11 detik 60 hitungan ; 10 detik 74 hitungan
Formula II : 8 detik 51hitungan ; 8 detik 83 hitungan
4.Uji Viskositas
Formula I :
a.11,6 % ; 6,90 Cp ; 100 rpm
b.15,4 % ; 9,18 Cp ; 100 rpm
c.13,1 % ; 7,86 Cp ; 100 rpm
Formula II :
5.Uji Sedimentasi
Formulasi I :
Formulasi II :
Range
10-30 m
31-60 m
61-90 m
91-120 m
Jumlah
2
13
8
11
Range
10-30 m
31-60 m
61-90 m
91-120 m
Jumlah
4
4
4
1
Range
10-30 m
31-60 m
61-90 m
91-120 m
Jumlah
13
4
-
Range
10-30
31-60
61-90
91-120
Jumlah
9
12
2
1
9. KESIMPULAN
Suspensi yang dibuat dari formulasi modifikasi mempunyai kestabilan
yang baik pada poin pH kecuali pada viskositas mengalami penurunan.
Kemampuan redispersi dari sediaan ini cukup cepat sehingga dikatakan
cukup baik.
10. PUSTAKA
1) Niazi, S.K. 2004. Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulations : Liquid Products. CRC Press. United States of
America
2) Sweetman, S.C. 2009. The Complete Drug Reference. CRC Press.
United States of America
3) Anonim. 2008. United States of Pharmacopeia. The United States
Pharmacopeial Convention
4) Anonim. 1995. Farmakope Indonesia Edisi Empat. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
5) Rowe, R dkk. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
Edition. Pharmaceutical Press and The Pharmacists Association.
USA
6) Anonim. 2008. ISO : Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume
43. PT ISFI Penerbitan. Jakarta
7) Soekardjo, B. Dan Sondakh, R. 2000. Kimia Medisinal Jilid II.
Universitas Airlangga Press. Surabaya
Lampiran
Etiket
Kemasan
Tambahkan komentar
Memuat
Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.