Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motivasi berasal dari bahasa latin yaitu Movere yang berarti dorongan
atau daya penggerak. Motivasi adalah suatu proses untuk mengingatkan motif
motif menjadi perbuatan/ tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai
tujuan/ keadaan untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan.
Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap
kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja
maupun dalam kehidupan lainnya
Motivasi Motivasi merupakan hal yang sangat diperlukan dalam sebuah organisasi
karena tanpa adanya motivasi dalam organisasi akan sulit organisasi tersebut dalam mencapai
tujuannya, dengan menerapkan motivasi dalam organisasi maka disuatu organisasi tersebut akan
terciptanya komunikasiyang baik dan kerjasama yang baik antara anggota dan pemimpinnya,
terbuka dan transparan.Secara individual, upaya motivasi bisa dilakukan melalui upaya-upaya
mengontrol, menilai lalumemotivasi diri sendiri. Namun, ada kalanya kesadaran untuk
memotivasi diri tidak muncul dalam diri seseorang, karena itu diperlukan motivasi eksternal
yang bisa berasal dari atas, keluarga, rekansejawat, guru dan lainnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pada makalah ini ditetapkan
beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana memotivasi dengan mengubah sikap dari lingkungan kerja ?
2. Mangapa peluang dan kemampuan tidak boleh dilupakan ?
3. Bagaimana proses keterlibatan karyawan ?
4. Bagaimana menghubungkan program kterlibatan karyawan dengan teori
motivasi ?
5.
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan makalah ini
yaitu :
1. Untuk mengetahui bagaimana memotivasi dengan mengubah sikap dari
lingkungan kerja ?
2. Untuk mengetahui mangapa peluang dan kemampuan tidak boleh dilupakan ?
3. Untuk mengetahui bagaimana proses keterlibatan karyawan ?
4. Untuk mengetahui bagaimana menghubungkan program kterlibatan karyawan
dengan teori motivasi ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. MEMOTIVASI
DENGAN
MENGUBAH
SIFAT
DARI
LINGKUNGAN KERJA
Semakin lama, penelitian tentang motivasi difokuskan pada pendekatan
yang menghubungkan konsep-konsep motivasional dengan perubahan dalam cara
penyusunan kerja. Penelitian dalam rancangan pekerjaan (job design) memberikan
bukti yang lebih kuat bahwa cara elemen-elemen dalam suatu pekerjaan diatur
bisa berfungsi untuk meningkatkan atau mengurangi usaha. Penelitian ini juga
memberikan wawasan yang mendetail mengenai apa saja elemen tersebut.
1. Model Karakteristik Pekerjaan
Dikembangkan oleh J.Richard dan Greg Oldham, model karakteristik
pekerjaan (job characteristics-JCM) mengemukakan bahwa pekerjaan apapun bisa
dideskripsikan dalam lima dimensi pekerjaan utama.
1. Keanekaragaman Ketrampilan (Skill Variety)
Tingkat sampai mana pekerjaan membutuhkan beragam aktivitas sehingga
pekerja bisa menggunakan sejumlah ketrampilan dan bakat yang berbeda.
2. Identitas Tugas (Task Identity)
Tingkat sampai mana suatu pekerjaan membutuhkan penyelesaian dari
seluruh bagian yang bisa diidentifikasikan.
3. Arti Tugas (Task Significance)
Tingkat sampai mana suatu pekerjaan berpengaruh substansial dalam
kehidupan atau pekerjaan individu lain.
4. Otonomi (Autonomy)
Tingkat sampai mana suatu pekerjaan memberikan kebebasan, kemerdekaan,
serta keleluasaan yang substansial untuk individu dalam merencanakan
pekerjaan dan menetukan prosedur-prosedur yang akan digunakan untuk
menjalankan pekerjaan tersebut.
lowongan-lowongan.
Nmaun,
rotasi
pekerjaan
bukannya
tidak
diantaranya
berkurangnya
ketidakhadiran,
meningkatnya
sesuai
dengan
tuntutan
pribadi,
yang
demikian
mengurangi
C. KETERLIBATAN KARYAWAN
Didefinisikan sebagai sebuah proses partisipatif yang menggunakan
masukan karyawan untuk meningkatkan komitmen demi mencapai keberhasilan
organisasi. Logika yang mendasari adalah jika terlibat dalam keputusan-keputusan
yang mempengaruhi serta meningkatkan otonomi dan kendali mereka atas
kehidupan kerja, karyawan akan menjadi lebih termotivasi, berkomitmen terhadap
organisasi, produktif, dan puas dengan pekerjaan mereka. Contoh program
keterlibatan karyawan:
1.
Manajemen Partisipatif
Karakteristiknya adalah penggunaan keputusan umum bersama. Para
bawahan biasanya berbagi satu tingkat pembuatan keputusan yang signifikan
dengan atasan-atasan langsung mereka.
2.
Partisipasi Representatif
Artinya, daripada berpartisipasi secara langsung dalam berbagai keputusan,
para pekerja diwakili oleh sekelompok kecil karyawan yang benar-benar
berpatisipasi. Tujuan dari partisipasi representatif adalah mendistribusikan
9
Lingkaran Kualitas
Didefinisikan sebagai sebuah kelompok kerja yang terdiri atas karyawan
karyawan dan pengawas yang mempunyai bidang tanggungjawab yang sama
dan yang bertemu secara teratur biasanya 1 kali seminggu dalam waktu
perusahaan dan di perusahaan- untuk mendiskusikan berbagai masalah
kualitas kerja, menyelidiki penyebabnya, merekomendasikan solusi, dan
mengambil tindakan perbaikan.
D. MENGHUBUNGKAN
PROGRAM
KETERLIBATAN
Beberapa
organisasi-perusahaan
bisnis,
distrik
sekolah,
dan
11
12
bayaran
berdasarkan
keterampilan
konsisten
dengan
organisasi
tersebut.
Sampai
tingkat
dimana
manajemen
13
sebagai
pemegang
pekerjaan.
Adalah
masuk
akal
untuk
7.
14
manipulasi politik oleh manajemen. Program ini dipandang sangat adil oleh
karyawan ketika diterapkan untuk pekerjaan-pekerjaan dimana faktor-faktor
kinerja yang ada relatif objektif seperti penjualan, program pengakuan
cenderung dianggap adil oleh karyawan.
Namun untuk sebagaian besar pekerjaan, kritera untuk kinerja yang
baik
bukanlah
pembuktian
diri,
sehingga
memungkinkan
manajer
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan
seorang individu untuk mencapai tujuannya yang ingin ia capai. Tanpa adanya
motivasi dalam diri seseorang, maka dapat dipastikan bahwa orang itu tidak akan
bergerak sedikitpun dari tempatnya berada yaitu dalam suatu organisasi.
Begitupun dalam kehidupan berorganisasi, motivasi sangat mutlak adanya karena
motivasi merupakan tujuan yang akan kita capai dan kita raih.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
17