Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
JURNAL ILMIAH
Oleh:
Datu Jatmiko
08413241038
ABSTRAK
Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) adalah sebuah forum yang
dibentuk sebagai upaya pengurangan risiko bencana di daerah rawan bencana.
Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya kerugian baik harta maupun jiwa
akibat bencana alam serta masih kurang maksimalnya peranan lembaga sosial
dalam bidang bencana alam. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui
peranan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) terhadap masyarakat dalam
mengantisipasi terjadinya bencana alam di Desa Gadingharjo Kecamatan Sanden
Kabupaten Bantul.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.
Informan penelitian adalah kepala desa/ perangkat Desa Gadingharjo, Pengurus
Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan warga masyarakat Desa
Gadingharjo yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara terstruktur, observasi partisipasi pasif dan
dokumentasi. Peneliti menggunakan instrumen berupa pedoman wawancara dan
elemen protokol observasi. Teknik yang digunakan dalam validitas data adalah
triangulasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan
dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan kecukupan
referensial.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Forum Pengurangan Risiko
Bencana (FPRB) yang ada di Desa Gadingharjo untuk mengurangi dan upaya
mitigasi bencana pada masyarakat Desa Gadingharjo. Desa Gadingharjo
merupakan salah satu desa yang rawan terjadi bencana karena letak geografisnya
dan sudah terbentuk forum tersebut. 2) Peranan Forum Pengurangan Risiko
Bencana (FPRB) dalam pra bencana antara lain pembuatan jalur evakusi,
pembuatan rambu bencana alam, pembuatan saluran air, sosialisasi tentang
mitigasi bencana dan simulasi terjadinya bencana alam, sedangkan tanggap
darurat adalah evakuasi diri dan masyarakat serta peranan pasca bencana adalah
pendataan, rekonstruksi dan rehabilitasi kerugian harta dan jiwa. 3) Peranan dan
pelaksanaan program Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) sudah
mendekati maksimal dilihat dari upaya sosialisasi dan mitigasi masyarakat sadar
akan bencana alam serta berbagai manfaat yang diperoleh dengan adanya Forum
Pengurangan Risiko bencana (FPRB) adalah masyarakat yang sadar dan waspada
akan bencana alam.
Kata Kunci : Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Mitigasi bencana
alam, Masyarakat, Desa Gadingharjo.
2
A. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki kekayaan alam
yang melimpah. Kekayaan alam yang melimpah tersebut berupa bahan
tambang seperti emas, tembaga, alumunium, biji besi dan sebagainya.
Kekayaan alam yang dimiliki oleh bangsa ini memang terhampar luas,
namun di balik itu semua terdapat juga beberapa lempeng yang
menyatukan beberapa gugusan pulau-pulau di Indonesia. Lempengan ini
juga merupakan suatu ancaman yang dapat menghasilkan bencana alam di
sepanjang garis pantai Indonesia bagian selatan dan timur. Ancaman
bencana lainnya adalah sebagai daerah tropis dengan curah hujan yang
banyak bisa mengakibatkan banjir dan tanah longsor di berbagai daerah.
Indonesia yang merupakan negara kepulauan (Archipelago) tempat
pertemuan
silang
antara
dua
lempeng
Samudera
(Pasifik
dan
setempat
yang
mendapatkan
kepercayaan
dari
Gadingharjo
Kecamatan
Sanden
terletak
di
yang
menunjukkan
pada
totalitas
kepercayaan-
seperti
Strean
(1971)
dan
Davis
(1986)
Wiryanto
Komunikasi
organisasi
adalah
2. Lokasi Penelitian
Peneliti di dalam penelitian ini mengambil lokasi penelitian di
Desa Gadingharjo, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta karena dekat dengan tempat tinggal
peneliti, selain itu daerah ini sangat rawan dengan terjadinya bencana
karena dekat dengan garis pantai yang membujur di selatan desa
tersebut. Alasan lain karena di desa ini sudah terbentuk Forum
Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).
3. Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan,
terhitung setelah peneliti menyeminarkan proposal penelitian dan
mengurus surat izin penelitian.
4. Sumber Data
Sumber data merupakan obyek dimana data-data diperoleh. Menurut
Lofland dan Lofland, sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah
kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen
dan lain-lain (Lexy J. Maleong, 2005: 5). Adapun sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Sumber Data Primer
Sumber data primer merupakan data yang diambil langsung
oleh peneliti dari sumbernya tanpa ada perantara, dengan cara menggali
sumber asli secara langsung melalui responden. Data-data tersebut
diperoleh peneliti melalui wawancara maupun pengamatan langsung di
10
Kecamatan Sanden
Kabupaten Bantul.
b. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan sumber data tidak langsung
yang mampu memberikan data tambahan serta penguatan terhadap data
penelitian. Sumber data sekunder ini diperoleh melalui dokumentasi
dan studi kepustakaan dari buku-buku, internet serta catatan lapangan.
5. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik
pengumpulan data untuk mendapatkan data yang maksimal mengenai
penelitian peranan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) ini.
Peneliti menggunakan teknik observasi dengan jenis observasi partisipasi
moderat dan juga menggunakan teknik wawancara (interview) kepada
narasumber penelitian serta menggunakan dokumentasi.
Observasi adalah kegiatan mengumpulkan data dengan cara
mengamati narasumber penelitian. Peneliti menggunakan teknik observasi
partisipasi yaitu observasi yang mana peneliti juga terlibat dengan
kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan
sebagai sumber data penelitian. Pengumpulan data peneliti juga
11
Data tersebut perlu segera dianalisis melalui reduksi data. Mereduksi data
berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok. Memfokuskan diri pada
hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Data yang telah direduksi
akan memberikan gambaran yang lebih jelas serta mempermudah peneliti
dalam mengumpulkan data selanjutnya.
Setelah mereduksi data yang diperoleh, langkah selanjutnya adalah
display data atau menyajikan data. Penelitian kualitatif penyajian data bisa
menggunakan
flowchart,
uraian
singkat,
bagan,
dan
sejenisnya.
18
serta
ketersediaan
informasi
yang
akurat
dan
24
25
bencana
penampungan/barak
alam,
pembuatan
pengungsian,
jalur
evakuasi,
pemberian
pembuatan
sosialisasi
tentang
bencana alam dan simulasi bencana alam yang termasuk dalam peranan
Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) pra terjadinya bencana.
Peranan saat terjadi atau tanggap darurat adalah mengevakuasi
masyarakat agar mengungsi atau memilih tempat yang aman. Peranan
pasca bencana antara lain rekontruksi, rehabilitasi serta pendataan
kerugian harta benda dan jiwa. Manajemen bencana berbasis
masyarakat yang dilakukan Forum Pengurangan Risiko Bencana
(FPRB) bukan hanya dilakukan saat tanggap darurat melainkan pra
bencana dan pasca bencana sehingga ditekankan pada upaya mitigasi
dengan pemberian sosialisasi bencana yakni ditekankan masyarakat
ikut aktif sebagai aktor dalam pengurangan risiko bencana.
26
2. Saran
Setelah
peneliti
melakukan
penelitian
maka
peneliti
29