Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
1. PENGKAJIAN
Identitas pasien
Nama
Jenis kelamin
Umur
No MR
Riwayat Kesehatan
RKS
: pasien mengeluhkan adanya penurunan berat badan, tidak nafsu makan, nyeri pada
perut kanan atas, sulit bernafas, warna urine pekat seperti teh, warna feses pucat, perut
semakin besar, begah, pasien mengeluh bahwa mudah terjadi luka memar, rambut rontok,
terutama di daerah ketiak dan pubis, juga pasien juga akan mengutarakan bahwa
menstruasinya tidak teratur (pada wanita dan impoten pada pria).
RKD : biasanya pasien mempunyai kebiasaan minum minum keras
(alkohol),
b.
c.
Tanda-Tanda Vital
Kepala
Leher
Fungsi menelan normal, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultas
g.
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
:Nyeri pada kuadran kanan atas, hepar membsesar dan padat teraba benjolbenjol
Perkusi
h.
Ekstrimitas
Atas : normal, tidak ada luka
Bawah : kedua tungkai bengkak
i.
Integumen
Seluruh bagian tubuh terlihat kekuningan, kulit tampak kusam dan kering serta turgor kulit
menurun.
Pemeriksaan Penunjang
Data fokus
1. Data subjektif
Pasien mengeluhkan :
Mual, muntah
adanya penurunan berat badan
tidak nafsu makan
lelah, lemas
perut semakin besar, begah
nyeri pada perut kanan atas
sulit bernafas
warna urin pekat seperti teh
2. Data Objektif
Penurunan berat badan
Ikterik
Spider nevi
asites
Air kencing pekat seperti teh
Tugor kulit jelek
Warna kulit kuning
Analis Data
NO. PENGELOMPOKAN DATA
1.
Data Subyektif:
ETIOLOGI
Anoreksia
MASALAH
Perubahan status
kebutuhan tubuh
lelah, lemes.
Data Obyektif:
Pasien tampak mual, muntah,
turgor kulit jelek, mukosa bibir
kering, lelah, lemas
2.
Data subjektif :
Pasien mengatakan sulit
untuk bernapas,
perut
semakin membesar,begah
Pengumpulan
cairan intraabdomen,
Gangguan
ketidak
Data Obyektif:
3.
Data Subyektif:
Data Obyektif:
Hipertensi portal
Gangguan
keseimbangan
volume
cairan lebih
dari kebutuhan
normal tubuh
4.
Data Subyektif:
Peningkatan kadar
Gangguan Integritask
Data Obyektif:
3.
a.
b.
c.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia
Ketidakefektifan pola nafas b.d asites
Gangguan keseimbangan volume cairan lebih dari kebutuhan normal tubuh b.d
hipertensi portal
d. Gangguan Integritas kulit dan system perkemihan (urinaria) b.d peningkatan kadar
bilirubin dalam darah akibat peradangan
4. INTERVENSI
Diagnosa Keperawatan
Rencana Keperawatan
NOC
1.
NIC
Kriteria hasil :
1. Adanya
peningkatan
1. Monitor
berat
berat
badan pasien.
2. Berikan makanan
mencerna makanan,
badan
mual, muntah.
sesuai
yang terpilih.
3. Monitor
jumlah
dengan tujuan.
2. Mengidentifikasi
nutrisi
dan
kebutuhan nutrisi.
3. Tidak ada tanda-
kandungan kalori.
4. Monitor
mual
tanda mal-nutrisi.
4. Tidak
ada
muntah.
5. Monitor
kadar
albumin,
total
penurunan
berat
protein,
Hb,
dan
HT.
6. Monitor
puat
kemerehan,
dan
konjungtiva
anemis.
2.
KH :
1. Menunjukkan jalan
chin lift
2. Posisikan
normal
teknik
pasien
untuk
memaksimalkan
ventilasi
3. Identifikasi pasien
perlunya
pemasangan
alat
Kelebihan volume
cairan b.d hipertensi
portal
KH :
1.
2.
3.
1.
Terebebas
dari
edema
Tidak ada dyspneu
Terbebas
dari
distensi
vena
Pertahankan catatan
intake dan output
2.
yang akurat
Monitor hasil Hb
yang sesuai dengan
jugularis
3.
4.
retensi cairan
Monitor vital sign
Monitor indikasi
retensi / kelebihan
cairan (edema,
asites)
Kolaborasi
5.
pemberian diuretik
sesuai intruksi
4.
Gangguan Integritas
kulit dan system
perkemihan (urinaria)
b.d peningkatan kadar
bilirubin dalam darah
akibat peradangan
KH :
1. Integritas
yang
1. Anjurkan pasien
kulit
baik
bisa
dipertahankan
temperatur, hidrasi,
pigmentasi)
2. Tidak ada luka/lesi
3. Perfusi
jaringan
baik
4. Mampu melindungi
dan
mempertahankan
kelembaban
dan
alami
menggunakan
pakaian yang
(sensasi,
kulit
untuk
kulit
perawatan
longgar
2. Hindari kerutan
pada tempat tidur
3. Jaga kebersihan
kulit agar tetap
bersih dan kering
4. Oleskan lotion atau
minyak / baby oil
pada daerah yang
tertekan
5. Monitor aktivas dan
mobilisasi pasien
6. Memandikan pasien
dengan sabun dan
air hangat.