Sie sind auf Seite 1von 35

ANABOLISME

Anabolisme adalah rangkaian reaksi


kimia yang substrat awalnya adalah
molekul kecil, dan produk akhirnya
adalah molekul besar. Dengan kata lain
anabolisme adalah rangkaian reaksi
yang bertujuan untuk penyusunan atau
sintesis suatu molekul. Contoh
anabolisme adalah fotosintesis

Fotosintesis merupakan sintesis yang


memerlukan cahaya (fotos= cahaya; sintesis=
membuat bahan kimia, memasak). Fotosintesis
adalah peristiwa penggunaan energi cahaya
untuk membentuk senyawa dasar karbohidrat
dan karbon dioksida dan air.Peristiwa ini disebut
juga anabolisme karbohidrat. Peristiwa
fotosintesis dapat dinyatakan dengan
persamaan reaksi kimia sebagai:
cahaya

6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2


klorofil

Ingenhousz (1799) membuktikan bahwa


pada proses fotosintesis dilepaskan O2.
Organel yang berperan dalam fotosintesis
adalah kloroplas. Organel tersebut berisi
pigmen klorofil yang menyebabkan warna
hijau pada tumbuhan. Kloroplas tersusun
dari bagian-bagian seperti berikut:
a.Stroma
b.Tilakoid
c.Grana

Stroma
Stroma merupakan struktur
kosong di dalam kloroplas.
Stroma juga merupakan tempat
glukosa terbentuk dari karbon
dioksida dan air.
Tilakoid
Tilakoid merupakan struktur cakram yang
terbentuk dari pelipatan mebran dalam
kloroplas. Membran tilakoid menangkap
energi cahaya dan mengubahnya menjadi
energi kimia.
Grana

Klorofil merupakan pigmen utama yang


terdapat pada tumbuhan. Klorofil dapat
dibedakan menjadi klorofil a dan klorofil b.
Klorofil a merupakan pigmen hijau rumput
yang mampu menyerap cahaya merah dan
biru keunguan. Klorofil a ini sangat
berperan dalam reaksi gelap fotosintesis.
Klorofil b banyak terdapat pada
tumbuhan, ganggang hijau, dan beberapa
bakteri fotoautotrof. Selain klorofil di
dalam kloroplas juga terdapat pigmen
karotenoid, antosianin, dan fikobilin.

Jalannya Reaksi
Fotosintesis
Jalannya reaksi-reaksi fotosintesis
terdiri dari
a.Reaksi terang
b.Reaksi gelap

Reaksi Terang
Reaksi terang bergantung pada cahaya.
Dalam reaksi terang terjadi tiga proses yang
berlangsung dalam tilakoid:
a.Pigmen fotosintesis menyerap energi
cahaya dan melepaskan elektron yang akan
masuk ke sistem transpor elektron
b.Molekul air pecah, ATP dan NADPH
terbentuk, dan oksigen dilepaskan
c.Pigmen fotosintesis yang melepaskan
elektron menerima kembali elektron sebagai
gantinya.
Gambar

Penyerapan energi cahaya


Beratus-ratus molekul pigmen fotosintesis terkumpul
dalam suatu fotosistem yang melekat pada membran
tilakoid.
Pigmen tersebut memperoleh energi dari cahaya yang
diserap.
Enegi cahaya yang diserap akan mendorong elektron
dari pigmen fotosintesis sambil melepaskan energi
eksitasi.
Energi eksitasi dibawa oleh pigmen yang lain secara
acak sampai ke klorofil a.

Klorofil a hanya menangkap panjang gelombang


cahaya tertentu.
Klorofil a merupakan pusat reaksi bagi fotosistem di
mana klorofil a menerima energi eksitasi tetapi tidak
membawanya ke pigmen lain.
Pusat reaksi yang telah teraktivasi ini memberikan
elektron ke molekul penerima elektron dalam sistem
transpor elektron.
Elektron dipindahkan tahap demi tahap melalui
sistem transpor elektron dan energi dilepaskan di
setiap tahap.
Energi tersebut sebagian besar digunakan untuk
pembentukan ATP dan NADPH.
Gambar

Aliran elektron siklik dan


non siklik
Ada dua jalur aliran elektron dalam
sistem transpor elektron yaitu siklik dan
non siklik. Baik jalur siklik maupun non
siklik akan melewati suatu fotosistem.
Ada dua tipe fotosistem, yaitu
fotosistem I dan fotosistem II.
Fotosistem I memiliki pusat reaksi yang
ditandai dengan P700. Sedangkan
fotosistem II memiliki pusat reaksi yang
ditandai dengan P680.

Pada jalur siklik memerlukan fotosistem I. eneergi cahaya


digunakan untuk membawa elektron dari fotosistem I menuju
sistem transpor, kemudian kembali ke fotosistem I. Jalur siklik
terjadi pada beberapa bakteri, dan juga terjadi pada semua
organisme fotoautotrof. Pada jalur non siklik terjadi aliran elektron
dari air ke fotosistem II melalui sistem transpor, menuju fotosistem
I. Kemudian melalui suatu sistem tranpor elektron akan diberikan
ke NADP+. Proses ini terjadi ketika fotosistem II yang ditandai
dengan P680 sebagai pusat reaksi menyerap cukup energi foton
untuk melepaskan elektron. Pada saat masuknya energi ke dalam
fotosistem II memacu terjadinya fotolisis. Elektron yang dilepskan
oleh P680 digantikan oleh elektron yang dilepaskan oleh air. Jadi
dalam sistem transpor yang kedua, NADP+ akan menerima 2
elektron dan 1 ion hidrogen membentuk NADPH. Bergeraknya ion
hidrogen berperan dalam pembentukan ATP. Pembentukan ATP
terjadi pada protein yang disebut ATP sintase. Sedangkan oksigen
dilepaskan ke atmosfer. Oksigen ini akan berperan dalam respirasi
aerob.
Gambar Back

Reaksi Gelap
Reaksi gelap disebut juga siklus Calvin-Benson.
Rekasi ini disebut reksi gelap karena tidak
bergantung secara langsung dengan cahaya. Reaksi
gelap berlangsung dalam gelap dan hanya dapat
berlangsung jika ada ATP dan NADPH. ATP dan
NADPH dihasilkan dari rekasi terang. Reaksi gelap
memerlukan ATP, hidrogen, dan elektron dari
NADPH, karbon dan oksigen dari karbon dioksida,
enzim yang mengkatalis setiap reaksi, dan RuBP.
RuBP merupakan suatu senyawa yang memiliki 5
atom karbon.

Karbon dioksida diikat oleh RuBP (Ribulosa bifosfat yang


terdiri dari 5 atom karbon) menjadi senyawa 6 karbon labil.
Senyawa 6 karbon kemudian memecah menjadi 2
fosfogliserat (PGA)
Masing-masing PGA menerima gugus fosfat dari ATP dan
menerima hidrogen serta elektron dari NADPH. Reaksi ini
menghasilkan PGAL (fosfogliseraldehida)
Untuk tiap 6 molekul karbon dioksida yang diikat akan
dihasilkan 12 PGAL
Dari 12 PGAL, 10 molekul kembali ke tahap awal menjadi
RuBP, dan seterusnya RuBP akan mengikat karbon dioksida
yang baru
Dua PGAL lainnya akan berkondensasi menjadi glukosa 6
fosfat

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

VIDEO
anabolisme.flv
THE PIRUVATE FROM
OXIDE ANABOLISM.FLV

Gelomabang cahaya apa

Back

Back

Back

ACID ANABOLIME.flv

Das könnte Ihnen auch gefallen