Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
: KECACATAN FISIK
DISUSUN OLEH:
NAMA : FLORINCE
KELAS : 8b
ABSEN : 04
Alasan saya mengangkat tema kecacatan fisik ini , karena pada zaman
sekarang ini begitu banyak para penyandang cacat yang belum bisa diterima di
lingkungannya . Maka dengan makalah berjudul Mungkinkah Para Penyandang Cacat
dapat Diterima di Lingkungannya? ini saya mencoba mengupas beberapa cara agar
kita berani mencoba lebih akrab dan lebih dekat dengan para penyandang cacat .
Selain itu saya juga menyertakan beberapa orang yang telah berjuang untuk
melawan kecacatan yang ada pada dirinya sehingga mereka dapat diterima di
lingkungannya , serta pengalaman saya dalam menghadapi penyandang cacat .
Segala kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini sangat saya
harapkan dan akan saya terima dengan hati terbuka . Saya juga minta maaf bila ada
kata-kata yang menyinggung perasaan . Saya selalu berharap makalah ini dapat
bermanfaat.
Bandarlampung,Desember 2007
Penulis
Di dunia ini mungkin tidak akan pernah ada orang yang ingin dilahirkan dalam
kecacatan atau mengalami kecacatan karena kecelakaan . Tetapi bila takdir Tuhan
sudah angkat bicara dan mengtakan bahwa kita harus menjadi salah satu penyandang
cacat , apa yang bisa kita lakukan ? Apa kita bisa menolaknya ? Tentu saja tidak .
Tetapi walaupun begitu , mereka penyandang cacat harus berupaya untuk hidup
layaknya seperti layaknya manusia normal lainnya . Jangan jadikan cacat sebagai
alasan untuk tidak melakukan apa-apa selama hidup di dunia ini .
Kita juga sebagai manusia normal , harus mendukung dan memberi semangat
agar mereka mempunyai semangat hidup yang tinggi . Seandainya kita adalah teman
terdekat dari seorang cacat , berikanlah terus kata-kata penyemangat padanya .
Jangan malah terus-terusan mengejek dan mengoloknya hanya karena ia adalah
penyandang cacat . karena walaupun dia cacat , dia masih mempunyai perasaan . Dan
biasanya perasaan seorang cacat lebih dalam dibandingkan manusia lain yang tidak
cacat .
Tumbuhkan kepercayaan yang kuat kepada kita dalam dirinya . Lakukan segala
hal yang bisa membuat ia percaya kepada kita dan jadilah sahabat yang baik baginya.
Dengan tumbuhnya kepercayan dalam dirinya terhadap diri kita , mungkin kita akan
jadi orang teristimewa dalam hidupnya dan ia akan mempercayakan segala hal
kepadamu , termasuk mempercayakan segala rahasianya kepadamu .
Bila ia sedang marah dengan seseorang apalagi orangnya adalah diri kita
sendiri , redakan amarahnya . Jangan biarkan ia menyimpan dendamnya berlarutlarut . Dendam yang tersimpan , lama kelamaan akan bertambah banyak dan akan
merugikannya . Bujuk ia agar ia mau memaafkan siapa pun yang telah bersalah
kepadanya dan tidak menyimpan dendamnya .
Jadilah panutan yang baik baginya . Tunjukkan sikap dan sifat yang baik di
depannya . Jangan menunjukkan tabiat yang buruk di depannya . Dengan kita
menunjukkan sikap dan sifat yang baik di depannya , dan ia terbiasa melihat kita
dengan segala kebaikan kita , maka lama-kelamaan ia akan mengikuti sikap dan sifat
baik yang kita tunjukkan .
Semoga dengan bantuan kita orang orang normal , mereka dapat diterima di
lingkungannya sebagaimana layaknya manusia biasa sama seperti kita . Karena setiap
manusia di dunia ini pasti memiliki masing-masing kekurangan dan kelebihan yang
berbeda-beda . Mereka mungkin mempunyai kelebihan yang tidak kita miliki . Mereka
orang cacat pasti mempunyai satu sisi kelebihan yang mungkin tidak kita miliki dan
kita juga mempunyai kekurangan yang pastinya menjadi kelebihan mereka . Misalnya
saja para tunanetra memiliki kemampuan untuk membaca huruf Braille , tetapi kita
belum tentu memiliki kemampuan untuk membaca huruf Braille seahli mereka yang
hampir tiap harinya selalu berhubungan dengan huruf Braille .
Kita juga sebagai manusia normal tidak boleh sombong dan sok tidak peduli
terhadap mereka . Bergabung dan bergaul bersama mereka serta memiliki rasa
peduli yang besar pada mereka bukanlah suatu hal yang buruk dan merugikan kita .
Melainkan , kita dilatih untuk peka terhadap lingkungan sekitar kita dan justru dan
di satu sisi , justru malah menguntungkan kita , karena dengan begitu , kita jadi bisa
belajar untuk mengenal suka duka hidup di dunia .
Kalau kita dihadapkan dalam keadaan seperti itu , belum tentu kita mampu
untuk melewati cobaan tersebut karena kita belum terbiasa . Sekarang terbukti
bahwa mental seorang cacat lebih berani daripada mental manusia normal .
Berikutnya saya akan memaparkan kisah-kisah para penyandang cacat yang telah
berusaha melakukan sensasi positif dalam hidupnya sehingga ia dapat diterima di
lingkungannya sampai akhirnya ia bukan hanya bisa diterima , melainkan menjadi
panutan orang lain , baik manusia normal maupun manusia cacat lainnya .
1.HELEN KELLER
SIAPAKAH HELEN KELLER ?
Helen Keller adalah bayi yang bahagia dan sehat sampai , ketika usianya
sembilan belas bulan , ia tiba tiba terserang suatu penyakit yang mengerikan .
Ketika pulih kembali ia tidak dapat melihat dan mendengar _dunianya menjadi betulbetul gelap dan senyap . Secara berangsur-angsur ia lupa semua kata yang sempat
dikenalnya sehingga tidak dapat berbicara lagi . Ia terkucil dalam sebuah dunia yang
tidak dapat ditembus baik dari luar maupun dari dalam . Ia tidak dapat berkomunikasi dengan siapa pun .
yang kurang lebih senasib dengannya . Ia berkeliling ke seluruh dunia atas nama
American Foundation for the Blind . Ia memperjuangkan hak-hak orang yang
mempunyai kebutuhan khusus dan berkampanye untuk berbagai masalah kemanusiaan . Kendati ia sendiri cacat , Helen Keller mengabdikan hidupnya untuk memberikan
harapan dan kasih sayang kepada orang lain . Ia telah memenangkan perang melawan
cacat fisiknya yang sangat menyusahkan dan berhasil meraih karier yang cemerlang
sebagai seorang penulis , feminis , aktivis sosial , dan juru kampanye atas nama
mereka yang mempunyai kebutuhan khusus di seluruh dunia . Dalam hidupnya , Helen
Keller menulis dan menerbitkan karyanya yang berjudul The Story of My Life yang
cukup dapat menjadi motivasi dan pegangan bagi para penyandang cacat lainnya .
1880
1882
1886
Kapten Keller , ayah Helen Keller membawa Helen Keller ke Washington menjumpai Dr. Alexander Graham Bell yang belakangan ini menghubungi Institut Perkins yang terkenal di Boston .
1887
3 Maret , Anne Sulivan tiba sebagai guru pribadi bagi Helen Keller .
1888
1891
1894
Helen Keller dan Anne Sulivan pergi ke New York . Di situ Helen
Keller bersekolah di Wright-Humason School .
1895
1896
1899
Helen Keller lulus ujian masuk Radcliffe College ; para pejabat di sana merasa puas karena prestasi akademik Hellen Keller murni dan
membuktikan bahwa Anne tidak berbuat curang dengan membantu
Helen Keller .
1900
1902
1904
1905
1906
Helen Keller diundang menjadi anggota Komisi Negara Bagian Massachusetts untuk Kesejahteraan Tunanetra .
1909
1913
1914
Perang dunia 1 pecah dan berlanjut sampai tahun 1918 . Polly Thomson mulai bergabung dengan Helen Keller dan Anne Sulivan .
1915
1918
1919
1924
Helen Keller mulai bekerja untuk American Foundation for the Blind
( Yayasan Amerika untuk tunanetra ) , membantu mengumpulkan dana
dan bertindak sebagai Duta Kesejahteraan . Ia juga ambil bagian
dalam kampanye kampanye pendekatan untuk menghimbau agar
pemerintah memperbaiki tunjangan kesejahteraan bagi kaum
tunanetra .
1927
Helen menulis lebih banyak buku lagi , sekarang dengan bantuan Nella
Braddy Henney .
1930
1931
Kaum Tunanetra .
1936
1937
1938
1939
1943
1946
1948
1951
1952
1960
1961
1968
Helen Keller meninggal dunia ,dalam usia delapan puluh delapan tahun.
Tidak ada yang perlu dirisaukan dari fisik Helen . Ia besar , kuat , kasar , dan
geraknya kalau sudah meronta tidak terkendali seperti anak kuda liar . Sedikit pun
ia tidak mempunyai sifat gugup seperti yang banyak dijumpai pada anak anak
tunanetra dan membuat mereka sangat tertekan . Wajahnya sulit diuraikan dengan
kata kata . Ia cerdas tetapi terkesan pendiam , kurang jiwa , atau entah apa .
Dalam sekilas kita tahu bahwa ia buta . Matanya yang sebelah lebih besar , dan
agaknya menonjol . Ia jarang tersenyum . Ia tidak berespons dan bahkan tidak sabar
menghadapi belaian dari siapapun kecuali dari ibunya . Ia sangat cepat marah dengan
sengaja
Orang tuli dan buta sulit sekali merasakan nikmatnya bercakap cakap . Betapa
lebih besar lagi kesulitan yang ditambahkan bila orang menderita buta sekaligus tuli!
Mereka tidak mampu membedakan nada suara atau , tanpa bantuan , harus mengikuti
naik turunnya nada yang memberikan makna pada kata kata ; mereka juga tidak da-
pat melihat ekspresi wajah pembicara , dan wajahnya sering sangat menjiwai
tentang apa yang orang katakan
Kendati saat yang tepat belum tiba untuk meramalkan masa depan Helen , saya tahu
bahwa ia ditakdirkan akan menjadi alat untuk pekerjaan pekerjaan yang baik bagi
dunia , bukan hanya untuk menarik simpati dan menganjurkan sikap yang tepat
kepada penyandang cacat , tetapi juga mengajarkan kepada mereka tentang banyak
hal yang dapat dicapai betapa pun sulitnya , serta betapa murni indah dan gembiranya mungkin kehidupan di bawah awan kegelapan
Saya percaya bahwa hidup diberikan kepada kita agar kita dapat tumbuh dalam
kasih , dan saya percaya bahwa ALLAH berada dalam diri saya seperti matahari
dalam warna dan kesemerbakan dalam bunga . Dialah CAHAYA dalam kehhidupan
saya , dan SUARA dalam kebisuan saya
lantai yang disebabkan oleh berbagai suara serta gerak , mengenali teman atau
kenalan begitu ia menyentuh tangan atau pakaian , tetapi ia juga merasa keadaan
pikiran itu di sekitarnya . Hal ini memungkinkan siapa pun yang berhubungan dengan
Helen untuk merasa bahagia dan sedih khususnya , dan tanpa memberikan
pengetahuan tentang kenyataan ini darinya
Ia [Helen Keller] akan hidup terus sebagai salah satu dari hanya beberapa orang
yang namanya abadi . Semangatnya akan terus berkobar selama orang masih ada
yang bercerita tentangnya , wanita yang telah menunjukkan kepada dunia bahwa
tidak ada batas batas untuk keberanian dan keyakinan
Bila kita melakukan sesuatu dengan kemampuan terbaik , kita tidak pernah tahu
keajaiban apa yang akan hadir dalam hidupmu , atau hidup orang lain .
2.MIYUKI INOUE