Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Poli = banyak
Morfisme = bentuk
Polimorfisme berhubungan dengan biodiversity, variasi genetic dan
adaptasi; Contoh umum adalah
hemoglobin manusia dan tipe
darah.
Polimorfisme merupakan hasil dari proses evolusi, yang diturunkan
dan dimodifikasi oleh seleksi alam. Pada polyphenism, susunan
genetik individu menghasilkan bentuk beda dan mekanisme
perubahan yang menentukan bentuk yang dipengaruhi oleh
lingkungan.
Polimorfisme
genetik,
susunan
genetik
yang
menentukan bentuk (morfologi). Ants exhibit both types in a single
population.[4][5]
Allele (UK
/lil/ or US /lil/) merupakan satu dari dua atau
lebih bentuk dari suatu gena atau lokus genetic (biasanya suatu
kelompok gena). "allel" merupakan singkatan dari allelomorph.
Kadang-kadang, allele berbeda dapat menghasikan fenotipe
berbeda, seperti warna kulit yang berbeda. Akan tetapi, banak
variasi pada aras genetik menghasil variasi fenotipe kecil atau
bahkan tidak ada perubahan fenotipe.
Organisme multiselular mempunyai dua pasang kromosom, maka
dinamakan diploid.
Kromosom tersebut termasuk sebagai
kromosom homolog karena sama. Organisme diploid mempunyai
satu kopi gena (satu alel) pada setiap kromosom. Jika kedua alel
sama, dinamakan homozigot dan jika kedua alel itu berbeda
dinamakan heterozigot.
Suatu populasi atau spesies dari organisme biasanya meliputi
multiple alleles pada suatu lokus antara berbagai individu. Variasi
alel pada satu lokus dikenali sebagai jumlah alel (polimorfisme) atau
sebanding dari heterozigot dalam populasi.
Sebagai contoh pada lokus gena ABO blood type carbohydrate
antigens pada manusia, genetika klasik mengenal tiga alel, I A, IB,
dan IO, yang menentukan kecocokan pada transfusi darah. Setiap
orang mempunya satu dari enam kemungkinan genotype (AA, AO,
BB, BO, AB, and OO) yang menghasilkan satu dari empat
kemungkinan fenotipe: "A" (dihasilkan oleh genotype homozigot AA
dan heterozigot AO), "B" (dihasilkan oleh genotype homozigot BB
dan heterozigot BO),
heterozigot "AB", dan homozigot "O".
Sekarang diketahui bahwa setiap alel A, B, dan O pada
kenyataannya merupakan satu kelas
multiple alleles dengan
sekuen DNA berbeda yang menhasilkan protein sifat identik:
diketahui lebih dari 70 alel pada lokus ABO. Seorang dengan jenis