Niemand wei, wie weit seine Krfte gehen, bis er sie versucht hat. Goethe (1749 1832)
Beranda
ber mich
jump to navigation
lernen
lernte
lerntest
lernte
suchen
suchte
suchtest
suchte
spielen
spielte
spieltest
spielte
Endung
te
test
te
wir
ihr
sie/Sie
lernten
lerntet
lernten
suchten
suchtet
suchten
spielten
spieltet
spielten
ten
tet
ten
arbeiten
arbeitete
arbeitetest
arbeitete
arbeiteten
arbeitetet
arbeiteten
atmen
atmete
atmetest
atmete
atmeten
atmetet
atmeten
grnden
grndete
grndetest
grndete
grndeten
grndetet
grndeten
rechnen
rechnete
rechnetest
rechnete
rechneten
rechnetet
rechneten
Endung
ete
etest
ete
eten
etet
eten
Melihat contoh tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Prteritum dibentuk dengan
menyisipkan t atau et antara Verbstamm dan Verbendung.
Bentuk kata kerja Prteritum untuk orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es)
selalu sama. Sedangkan kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan t,d akan mendapatkan
penambahan e antara Stamm dan Endung untuk memudahkan dalam pengucapan. Lihat
tabel diatas.
B. Unregelmige (kata kerja tidak beraturan) dan starke Verben (kata kerja kuat)
1. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan dan kata kerja kuat secara umum.
Subjekt
ich
du
er,sie,es
wir
ihr
sie/Sie
gehen
ging
gingst
ging
gingen
gingt
gingen
Endung
st
en
t
en
2. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan t,d.
Subjekt
ich
du
er,sie,es
wir
ihr
sie/Sie
bitten
bat
batst
bat
baten
batet
baten
finden
fand
fandst
fand
fanden
fandet
fanden
Endung
st
en
et
en
3. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan s, ss().
Subjekt
ich
du
er,sie,es
wir
ihr
sie/Sie
lesen
las
last/
lasest
las
lasen
last
lasen
vergeen
verga
verga/
vergaest
verga
vergaen
vergat
vergaen
Endung
st/est
en
t
en
Setelah melihat konjugasi kata kerja Infinitiv unregelmige dan starke Verben di atas dalam
bentuk Prteritum, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk Prteritum akan mengalami
perubahan pada Stammvokalnya. Sehingga bentuk Prteritum kata kerja kuat dan kata kerja
tak beraturan sebaiknya dihafalkan. Berikut tip yang dapat menjadi pedoman dalam
membentuk kata kerja bentuk lampau tetapi tidak berlaku mutlak :
Stammv
Stammv
okal
okal Prse
Prteri
Infinitiv
Infinitiv ns
tum
Prterit
Prsens
um
geben
gab
-e/-i
/
-a
/sa
sitzen
halten
/
hielt
-a/-ei
-ie
schrei
/schrieb
ben
verlie
ren /
verlore
-ie
-o
ziehe
n / zog
n
Seperti halnya dengan Prteritum kata kerja lemah dan beraturan untuk Subyek orang I
tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es) tetap sama dan tidak mengalami perubahan.
Tetapi untuk bentuk Subyek lainnya akan mengalami perubahan (lihat tabel 1 dan 2)
sedangkan untuk kata kerja kuat dan tidak beraturan yang berakhiran t,d, s, (ss) akan
mengalami perubahan yaitu dengan menambahkan e diantara Stamm dan Endung, hal
tersebut berlaku untuk orang kedua tunggal dan jamak serta subyek bentuk hormat (Sie).
(lihat tabel 3).
C. Konjugasi kata kerja Infinitiv lainnya (bentuk campuran)
Selain bentuk kata kerja Prteritum diatas, terdapat beberapa kata kerja yang memiliki ciriciri sebagai kata kerja lemah dan kuat dalam bentuk Prteritum dan Partizip Perpekt.
Infinitiv
bringen
denken
drfen
knnen
mssen
nennen
rennen
senden
sollen
wenden
wissen
wollen
Prsens
er bringt
er denkt
er darf
er kann
er muss
er nennt
er rennt
er sendet
er soll
er wendet
er weiss
er will
Prteritum
er brachte
er dachte
er durfte
er konnte
er musste
er nannte
er rannte
er sandte
er sollte
er wand(e)te
er wute
er wollte
Perpekt
er hat gebracht
er hat gedacht
er hat gedurft
er hat gekonnt
er hat gemusst
er hat genannt
er hat gerannt
er hat gesandt
er hat gesollt
er hat gewandt
er hat gewutt
er hat gewwollt
Melihat tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwadenken memiliki ciri-ciri kata kerja
lemah, sebab antara Stamm dan Endung mendapat penambahan t = dach-t-e, pada bentuk
Partizip Perpekt mendapat akhiran t = gedach-t. Sedangkan kata kerja kuat ciri-cirinya
dapat ditandai dengan adanya perubahan pada Stammvokalnya
D. Konjugasi kata kerja Infinitiv sein , haben dan werden dalam bentuk
Prteritum.
Subjekt
ich
du
er,sie,es
wir
ihr
sie/Sie
sein
war
warst
war
waren
wart
waren
haben
hatte
hattest
hatte
hatten
hattet
hatten
werden
wurde
wurdest
wurde
wurden
wurdet
wurden
Perfekt
Kali ini saya ingin menjelaskan tentang Perfekt. Bahasa Jerman juga mempunyai
bentuk lampau, yaitu Perfekt dan Prteritum.
Misalnya :
Hast du schon gelesen? (= Kamu sudah baca?)
Habt ihr schon gemacht? (= Kalian sudah buat?)
Sind Sie schon in Deutschland gewesen? (= Anda pernah di Jerman?)
1. Perfekt :
Subjekt + haben/sein + Partizip Perfekt
2. Prteritum
Subjekt + Verben im Prteritum
Daftar perubahan kata-kata dalam bentuk Prsens, Prteritum dan Perfekt dapat
dilihat di belakang kamus bahasa Jerman.
Perfekt
Digunakan untuk mengatakan waktu yang telah lampau. Perfekt dalam Bahasa Jerman
digunakan dalam percakapan sehari-hari. Karena itu sangat penting menguasai bentuk
perfekt untuk memahami percakapan.
2. ge + infinitiv
sehen --> gesehen
fangen --> gefangen
tragen --> getragen
braten --> gebraten
3. stammt + t
kata kerja yang berakhiran ieren
reparieren --> repariert
studieren --> studiert
renovieren --> renoviert
operieren --> operiert
8. Kata kerja yang bukan termasuk trennbare verben tidak memerlukan penambahn
gebekommen --> bekommen
gefallen --> gefallen
empfehlen --> empfohlen
wir knnen
ihr knnt
sie/Sie knnen
mssen = harus
ich muss
du musst
er/sie/es muss
wir mssen
ihr msst
sie/Sie mssen
drfen = boleh
ich darf
du darfst
er/sie/es darf
wir drfen
ihr drftt
sie/Sie drfen
Vokalwechsel Verben
In einem Zug von Biberach nach Stuttgart sitzt ein Schwabe. Er hat aber nur die Fahrt von
Biberach nach Ulm bezahlt (etwa die Hlfte der Strecke). Der Zug fhrt gerade von Ulm ab,
und der Schaffner betritt das Abteil und kontrolliert die Fahrkarten.
Er sagt zu dem Schwaben: Sie haben ja nur eine Fahrkarte bis Ulm. Zahlen Sie nach oder
steigen Sie bei der nchsten Station aus. Aber der Schwabe zhlt nicht nach und verlsst den
Zug auch nicht. Sie beginnen zu streiten. Da wird der Schaffner wtend, nimmt den Koffer
des Schwaben, macht das Fenster auf und wirft den Koffer hinaus.
Sie fahren gerade ber eine Brcke und der Koffer landet im Wasser. Der Schwabe brllt:
Halten Sie den Zug an. Sie Idiot! Zuerst wollen Sie, dass ich zuviel bezahle und jetzt wollen
Sie auch noch meinen Sohn ertrnken.
Kata-kata yang dicetak miring merupakan untrennbare Verben, sedangkan yang bercetak
tebal merupakan trennbare Verben
Herr Lang : Wir sind gleich da. Gehen wir zu Fuss oder bist du mde?
Frau Lang : Na ja, aber Taxis sind so teuer.
Herr Lang : Ihr seid schneller als wir, geht ihr voraus?
Andreas : Nein, wir gehen auch langsam, Sabine ist mde.
Trennbare Verben
Ada sejumlah kata kerja dalam Bahasa Jerman yang penulisannya harus dipisah antara prefix
dan kata kerja asalnya. Kata kerja tersebut disebut dengan trennbare verben atau kata kerja
yang dipisah. Arti katanya kadang-kadang berbeda dengan kata tanpa penambahan prefix atau
dengan prefix yang berbeda.
Contoh :
kommen = datang, ankommen = tiba (kereta api, bus)
Contoh kalimat :
Ich komme aus Indonesien.
Der Bus kommt um 9 Uhr an.
Namun kata kerja dengan prefix tertentu penulisannya tidak dipisah. Kata kerja ini disebut
nicht trennbare Verben (kata kerja yang tidak dipisah).
Contoh : bekommen = mendapat.
Contoh kalimat : Ich bekomme viele Geschenke.
Kata kerja yang memiliki prefix ini bisa trennbare, bisa juga nicht trennbare :
durch-, hinter-, ber-, um-, unter-, voll-, wider-, wieder-.
Kata kerja tersebut termasuk Trennbarverben jika memiliki arti yang konkrit.
Tolles Mikroskop, hast du schon durchgeschaut?
Kata kerja tersebut termasuk Nichttrennbare Verben jika memiliki arti yang abstrak.
Ich habe deine Lgen sofort durchschaut.
Jika verbstamm-nya berakhiran huruf t atau d atau jika berakhiran huruf m atau n dan bisa juga
berakhiran konsonan lainnya (kecuali berakhiran huruf r atau l), hanya menambahkan atau
menyisipkan vokal e:
Jika Verbstamm-nya berakhiran s(), x, atau z, akhiran pada kata ganti orang kedua tunggal yaitu
akhiran st, huruf snya dihilangkan:
du grt du mixt du kratzt
Jika kata kerja infinitiv-nya berakhiran eln, untuk orang pertama tunggal, Verbstamm-nya berubah
(huruf e berubah):
contoh:
klingeln ich klingle
sedangkan pada kata ganti orang yang lainnya tetap.
contoh:
klingeln du klingelst
Jika kata kerja asalnya berakhiran ern, tidak mengalami perubahan, contohnya:
ndern ich ndere du nderst
Jika infinitiv dari kata kerja itu berakhiran eln atau ern, akhirannya pada orang pertama dan ketiga
plural adalah hanya menambahkan akhiran n. Bentuk kata ganti orang ini sesuai dengan bentuk
infinitiv-nya:
Jika infinitiv-nya berakhiran ien, mendapat huruf e pada stamm-nya meskipun kata tersebut akan
diucapkan seperti pada akhiran infinitiv. Huruf e itu dalam setiap akhiran akan diucapkan:
ich knie
du kniest er kniet
wir knien ihr kniet
sie knien
Prteritum (Imperfekt)
Pada kata kerja bentuk prteritum (lampau), stamm-nya mendapat akhiran:
te
ich sagte
test du sagtest
te
er sagte
ten
wir sagten
tet
ihr sagtet
ten
sie sagten
ten
Sie sagten
Contoh kalimat:
Die Schler zhlten die Sthle.
Die Mutter kaufte ihrem Kind ein Buch.
Du rauchtest nicht viel.
Contoh kata kerja lemah lainnya:
ablehnen, besuchen, brauchen, holen, dll.
Tabel susunan bentuk Prteritum
Jika stamm dari sebuah kata kerja berakhiran huruf t, d atau berakhiran huruf m, n, berdiri di
belakang huruf konsonan lainnya, di antara stamm dan akhiran selalu ditambahkan huruf vokal e: