Sie sind auf Seite 1von 8
Jura Lit 20(), Maret 2014. Hn, 27-34 ISSN 0883-6212 PENGARUH DOSIS MIKORIZA DAN PEMUPUKAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KOPI ROBUS: DI BAWAH TEGAKAN KELAPA PRODUKTIF The Effects of Mycorrhizal and NPK Fertilization Dosage for Growth and Production of Robusta Coffee among Productive Coconut Plantation ‘YULIUS FERRY dua RUSLI Balai Penclitian Tanaman Industri dan Penyegar Jalan Pakuwon-Parungkuda Km 2, Sukabumi 43357 e-mail: yulius_ferry@yahoo.com (iterima Tel. ARSTRAK ‘Tanaman bop cobusta yang Gtanam di bawab tgakon Kelgpa Aipriakan mengslmi prsingan yang coup —kstat dal ‘momanfatkan ar dan bara, Mikoeza adalah salah sty asoorganisne yng. dapat meningkakan kemarpusn perslaran Kopi robust dalam felngan tersebu, Peeldan in Bown untuk mengetahulpeogarh “oss peri korea dan pupue NPK unt uname hap abst dt ‘wal tegukanklapa produkt. Peneltnn ii dilakukan thn 2012-2013 i Kebun PercobaatPakuvon, Sulabum di bavah tpakankelapa umur 537 tahun jens kelp dalam, Peneiandsusun mcnartrancamgan pet fetagi Sebogai pak iam adalah empat dos mika (1) pe smikoriza, @) 20 gtanaman, (3) 40 glanuman, dan (4) 60 gnaman, ‘dann stags anak ptak adalah dose popu NPK: (1 amp pupa, (@) dart rekemendat (3) 40% da ckomendai don (4) 100% da ‘ekomeodss. Has peneiian menunjukkan baba peeberin movin 0 ‘anaman soda menujukkanperumbuban vegeta? yung berbeda yale fengan tanga. pemberian mirza dan Wak Debeda aya dengan bean €) glansmea, Jumldhrusfebang tog! dperoich pada femberian pupuk NPK 100% rekomeodat. Penberan mkoriza 6 Blanaman + popuk NPK 4% aya monghesan bonggel dan produlat Sang tal. Bobo 100 bi baah dan korn tering) perth pode emberan ombiaas! mikodza 6) glanaman + pupuk NDE 0% ‘ekomeodts. Pemberian mikorza tisk hanya meninglkan day sing ‘opi di brva tegikan heap produ, tpt juga dapat mengurang ‘enggunean popu NPK. Pmbcrianmikoren 60 panamn + pope NPK 420% dapat monngkaan produ dan kuaias bj Kop di Bava egakan lpn ‘Kara kune: Caf conephora, kelapa, PK, mikoriza, petunbuhan ABSTRACT ‘Robust calc plans grown among coconut plantation i supposed to have ight competion ia the use of water and muents. Mycontiza is oe ofthe microorganisms that can improve rooting ability’ of robusta ale in the competion, Th research sims (0 gain information on the Safuence of mjcorizal dosage and NPK fotze on tho growth and production of robusta coffee mong the productive coca plentation ‘hich was coofuced inthe Pakuwen Experimental Ged, Sobabur “The sy was condted in 2012-203, unde 37 years stn of eaconah alm, The experiment was aang i a split plot design wih main plot ‘as four dosages of myeonhiz: (1) witout mycoiza, 2) 20 ges. 3) 40 pie, and) 60 phrce, while the subplot wes the dosage of NPK ‘enize: (1) withotfelizion, 2) 60% oftecommendaen (3) 80% of recommendation, and (2) 100% of recommendation, The sll bowed ‘har plan application of mycorhiaa a0 tee showed signicanly 2013, Disetujui Tgl. 26-2-2014) ‘irent growth compere to without mycothiza nd nt sgiicanly ‘ierent fom the provision of ise, The umber of segment ‘was obuined at tbe highest doage of 100% NPK flier recom Imendiion, Applicaton of myorbia 60 glee + NPK feline dosege of 40% produced yield and high hump production. The same result was uiaed fom sigle factor ajcontiza dosage of 6D glee and frm a Sogle ctor NPK fois Sm recommendation. The highest rsh and ‘ey weight of 100 soos were nunced by a combination of enycotiea {0 pte + NPK ferizer 40% recommendace, Myce aplication ot only enhanced competitiveness in te coffe grown among coccnie ‘reducve, but also cou reduce the use of NPK fez. Giving Imycorhiral GD glace + 09% NP. can increase production, ako prove ‘equality coffe beans umoag the cocent plantation. ‘Keywords: Cafea conepora coconut, NPK, mjcarbiza, growth PENDAHULUAN ‘Tanaman kelapa merupakan salah satu tanaman yang, tidak efisien dalam menggunakan lahan, Dari satu hektar Jahan pertanaman, yang dimanfaatkan oleh tanaman kelapa hhanya 2.500 m? (AKUBA et al, 1992). Selain itu, bentuk tajuk yang bulat daun yang jarang pada kelapa memberikan peluang bagi tanaman lain memperolch cahaya sejak awal ‘enanam sampaitanaman ta, Tanaman Kopi robusta (Coffea conephora) ‘memerlukan naungan untuk tumbuh dan berproduksi dengan baik. Pada umur muda (kurang dari satu tahun), tingkat naungan yang dibutuhkan tanaman tersebut lebih tinggi. Semakin’ dewasa dan mulai_ berproduksi, kopi robusta memerlukan tingkat naungan lebih rendah, yaitu sebesar 30%, Persyaratan ini sesuai dengan kondisilahan di ‘bawah tegakan kelapa, Selain tersedianya lahan, menaungi, fegakan Kelapa juga lebih tinggi sehingga tidak terjadi persaingan ruang ajuk tanaman. Oleh Karena itu, ppenanaman Kopi robusta di bawah tegekan Kelapa sanget ‘memungkinkan, ‘Namun, Kemampuan perakaran kelapa menyerap air ddan unsur hara cukup kuat, Schelai akar kelapa dapat ‘mengisap sebanyak satu liter air per hari. Hal ini a JURNAL LITTRI VOL. 20'NO. 1, MARET 2014:27-34 diperkirakan akan menjadi penyebab tingginya_tingkat persingan dalam memanfeatkan air dan unsur hara antara tanamnan Kelapa dan Kopi. PRAWOTO (2008) melaporkan| ‘bahwa penanaman Kopi dengan tanaman kay industri, seperti jati, sengon laut, mindi, dan waru gunung, ‘menyebabkan persaingan lengas dan laju evapotranspirasi lebih tinggi. Di sisi Iain, tanaman Kopi sangat rentan terhadap Kekurangan air, tertama pada fase pembungaan dan pengisian buah (RAHARIO, 2012). PPersaingan ini akan berlanjut terus sehubungan dengan ‘makin berkurangnya kadar bahan onganik tanah (runvano, 2011) ‘Untuk’ mengurangi kompetisi antar tanaman dapat dilakukan dengan memutus hubungan_perakaranantara tanaman tersebut, Misalnya, pada penanaman kakao di ‘bawah tegakan kelapa dapat dilakukan dengan pembuatan rorakerorak, yang juga berfungsi sebagai penyimpan air, tempat penumpukan bahan onganik, dan drainase kebun. [Namun, pembuatan rorak tersebut memertukan biaya yang cukup mahal. Rorak berukuran 40 em »150 cm x 60 cm ‘membutubkan biaya sebesar Rp. 30.000,- atau Rp. 16.500 000/ha/tahun, Apabila teknologi ini diterapkan pada tanaman Kopi di bawah tegakan Kelapa untuk memutus ompetisi kedua tanaman tersebut, biaya budidayanya ‘menjadi mahal. Oleh Karena itu dipertukan altematif lain yang lebih mura Mikoriza merupakan jamur yang berasosiasi simbiotik dengan akar tanaman membentuk daerah serapan yang lebih fuas dan lebih mampu memasuki ruang pori yang. lebih Kecil schinggn meningkatkan kemampuan. tanaman ‘untuk menyerap unsur hara. Selain itu, mikoriza lebih toleran terhadap Keracunan logam serta serangan penyakit, ‘khususnya patogen akar dan kekeringan (PUIVANTO, 2008; PATTIMAHU, 2004). Pada pemupukan NPK, pemberian rmikoriza dapat mengefisienkan pemupukan (BAN dan ‘wipawa, 2000; GaNDRY er af, 1982). Pemberian mikoriza dapat menghindari pemurunan Kesehatan tanaman_akibat adanya input baban kimia (IINDERSAN dan SIMARTA, 2004), Penggunaan mikoriza ini diharapkan dapat ‘meningkatkan kemampuan bersaing tanaman kopi robusta dalam menyerap air dan unsur hara dengan tanaman kelapa schingga tidak periu membuat rorak, seperti pada tanaman kakao yang ditanam di bawah tegakan ‘elapa pada ‘umumnya, Pemutus infiltasi perakaran Kelapa pada akar {opi cukup dilakukan dengan cara dan waktu pemupukan, Laporan tentang peranan mikoriza bagi tanaman kopi sudah banyak. Tanaman Kopi yang bermikoriza, mampu bertahan hidup pada Kondisi lahan yang marginal (GomNanr, 1994; seTIApr, 2002). wisawa dan BAON (1990) ‘melaporkan bahwa pertumbuhan bibit Kopi yang diinokulasi mikoriza pada media dengan sumber P yang 28 sult larut lebih baik dibandingkan dengan yang tidak diinokulasi, Selain itu, inokulum mampu meningkatkan persentase tanaman hidup setelah pemindahan di lapangan (GIEVERDING dan TORO, 1986), Teknologi pengembang- biakan mikoriza juga semakin berkembang. Bahan ppembawa inokulum tidak harus menggunakan zeolit yang tidak tersedia di semua lokasi, tetapi juga dapat ‘menggunakan bahan organik seperti abu sekam (NURBAITY et al, 2009), kompos enceng gondok, dan kiambang (FERRY et a, 2012), Namun, informa tentang penggunaan mikoriza untuk tanaman Kopi robusta. dengan naungan tanaman kelapa produktif belum tersedia. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pemberian| mikoriza_dan_pupuk NPK untuk tanaman Kopi yang, dlitanam di bawah tegakan kelapa produkt BAHAN DAN METODE PPenctitian ini dilakukan di kebun percobaan Pakuwon, Sukabumi dari tahun 2012-2013, dengan tinggi tempat 450 1m dpl, dan klasifikasiiklim B 2 menurut Oldeman, Kopi robusta ditanam di bawah kelapa dalam yang telah berumur 37 tahun dengan jarak tanam kelapa 9 m x 9 m sistem segitign. Tanaman kopi jenis robusta berumur 1,5 tahun ditansm dengan jarak tanam kopi 3m * 3 m di antara sgavwangan kelapa. Peneltian dirancang menurut rancangan petakterbagi. Sebagai petak utama adalah dosis pemberian mikoriza: (1) tanpa mikoriza, (2) 20 g/tanaman, G3) 40 g/ tanaman, dan (4) 60 gtanaman. Sebagai anak petak adalah dosis pupuk NPK: (1) tanpa pupuk, (2) 60% rekomendasi, (G) 80% rekomendasi, dan (4) 100% rekomendasi, Masing- masing perakuan diulang tiga kali dengan ukuran plot delapan batang sehingga total tanaman menjadi 288 batang. Sebelum pemupukan dilakukan,terlebih dahulu dilakukan analisis hara tanah. Untuk mengetahui dosis pemberian mikoriza dan. pupuk NPK dilakukan pengamatan wal terhadap sifatkimia tanah, tinggi tanaman, diameter batang, Jjumlah eabang primer, diameter tajuk, jumlah ruas/eabang, jjumlah bongkol/ cabang, produksi buah/pohon, bobot 100 bbuah basa, berat Kulit 100 buah basah, berat 100 bij basah, dan bobot 100 bij kering. Pengamatan dilakukan ‘pada mur kopi 1,5 tahun dan sudah berproduk Hsil analisis sifat kimia tanah di areal. peneitian ‘menunjukkan bahwa pH, N-total, C/N ratio, Ca, dan C= onganik tanah tergolong rendah, P:0; dan K,O tergolong, tinggi, dan Mg dan Na tergolong sedang (Tabel 1). Status ja tanah ini Kurang. cocok bagi tanaman kopi yang rmenghendaki pH yang lebih netral (5-7) dengan kandungan, hara dan bahen organik yang lebih tinggi. Peningkatan pH dilakukan dengan menambahkan kaptan dos 2 toma, ‘Yous Pom rt: Pengaruh dos mikoria dan pemupokan NPK trad pertain ‘Tabel 1. Status sifat kimia dan fisika tanah di lokasi penelitian Table 1. Status of the chemical and physical properties of the soil in the study site Sia Hila Chemical properties PHE;O 490 pHKCI 400 Nrotal (%) O18 Corganik (%4) 224 CIN rasiolCIN ratio 12344 P.0s (ppm) “40 K.0 0pm) 390 Ca (omovke) 3.6 Mg (cmolikg) 126 Na (Coleg) 0.06 TekstuTexture Pasir Sand (0) 2 DebuDust (%) 25 Liat/Clay (%) 8 Pemberian mikorizadiberikan pada awal musim hujan sekaligus, sesuai dosispemberian, Mikoriza _yang digunakan berasal dari biakan yang dilakukan oleh BPPT Serpong, sedangkan dosis pupuk NPK rekomendasi adalah Urea 100 g, TSP 50 , dan KCI 50 gfanaman, yang diberikan dalam dua kali pemberian, yaitu tiga bulon sesudah pemberian mikoriza dan akhir musim bujan. Pemelibaraan Iain yang dilakukan meliputi Penyiangan gulma menggunakan herbisida, bobokor, dat embuangan wiwilan yang tumbuh di batang utama ‘Khusus untuk panen dilakukan terhadap buah yang benar- bbenar matang, yang dtandal oleh kuit buah yang berwama ‘merah tua sehingga panen dilaksanakan berkali-kali. ‘Untuk mengetahui pengaruh perlakuan tethadap parameter yang diamati dilakukan andliss ragam dan jika ‘menunjuckan beda nyata difanjutkan Uji Duncen dengan tingkat signifian 5%, HASIL DAN PEMBAHASAN Pertumbuhan Kombinasi_ antara_pemberian mikoriza dengan pemupukan NPK tidak mempengaruhi pertumbuhan Vegetatif tanaman Kopi robusta yang ditanam di bawah tegakan kelapa produktf, sedangkan faktor tunggal pemberian mikoriza berpengaruh (Tabel 2). Tanaman yang lebih tinggi diperoleh pada pemberian mikoriza dengan dosis 60 gitanaman, namun tidsk berbeda nyata dengan pemberian mikoriza dengen dosis 40 gitanaman, Diameter ‘atang tidak berbeda nyata pada semua pemberian mikoriza ddan berbeda nyata dengan tanpa pemberian mikoriza. Hal ‘yang sama dengan diameter batang juga terjadi pada jumlah ‘uas/eabeng. Hal ini menunjukican bahwa pemberian ‘mikoriza pada kopi yang ditanam di bewah tegakan kelapa produktif dapat meningkatkan kemampuan tanaman Kopi robusta dalam bersaing sebesar 13,46-23,93%, Walaupun pertumbuhan vegetatiftanaman kopi robusta memerlukan ‘waktu lama, teapi aplikasi mikoriza dapat meningkatkan pertumbuhan vegeiati lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa pemberian mikoriza, Pada simbiosis antara jamur_mikoriza dengan tanaman, mikoriza memperoleh nutri dalam benfuk gula sederhana (glukosa) dan ekskresi kabohidrat dari daun ke kar dan Twang tumbub, sedangkan tanaman akan ‘memperoleh keuntungan dalam penyerepan air dan hare (WARSI dan BAON, 1998). WIBAWA dan BAON (1990) ‘melaporkan bahwa pada tanah marginal, produksi bahan kkering tanaman opi yang diberi.mikoriza meningkat sekitar 50% Apabila tingginya persaingan dalam. ‘memanfaatkan sir dan hara di lahan tanaman kelapa produktif sama dengan Iahan marginal maka data di atas ‘menunjukken bahwa daya saing kopi di Iehan kelapa produktif meningkat schingga penggunaan mikoriza peda ‘tanaman kopi robusta yang ditanam di bawah tegakan kelapa produktif dapat menggantikan rorak-rorak seperti pada tanaman kakao di bawab tegakan kelapa. ‘Tabel 2. Pengarub faktor tunggal dosis pemberian mikoriza techadap pertumbuhan vegetati tanaman kopi robusta umur 18 tahun di bawah tegakan kelapa produktif Table 2. Effect of single-dosage of mycorrhiza on the growth of robusta coffee (18 MAP) under the productive coconut Plantation Soar Tinggi Diameter Tura eabang Diameter tajuk __Jumlah ras per wy, __tanaman Plant batang Siem primer Number of Diameter of cabang Number of. Treaeme height (cm) diameter (cm) primary branches canopy (em) segments per branch “Tanpa mikoriza 112,866 2,806 42,56 130.924 15,286 Without mycorrhizal 20 ghanaman 17926 36a 47,508 136878 1738 20g/plant 40 ghanamen 126,348 3ala 48,088 138,618 17,808 40 g/plant 60 gfanaman 128050 3478 49,288 Mai sta 18,064 60 g/plant KK/ICY C4) S74 733 3.08 TT 350 ‘eerngan + Angla yong dla Oh hurut yang sama pods Kolm yong sama dak berbeda nai pada erat 5% Uj Danean over ‘Numbers flowed bythe ame eter n same colin are not stnificady dire at 934 by Duncan Test. JSURNAL LITTRI VOL. 20NO. 1, MARET 2014:27-34 Hasit-tasil peneltan pada berbagsi jens tanaman juga menunjukkan bahwa'inokulasi-mikorizamampu ‘meningkatkan pertumbuhan tanaman (akar maupun tajuk) dan ketahanan terhadap cekaman kekeringan (AHMED et al., 2000; KUNG'U ef al., 2008). HUSIN dan RAHMAN (2002) ‘menyampaikan bahwa mikoriza dapat memperpanjang dan tempers jangKauan akar terhadap.penyerspan ‘insur ara schingga pertumbuhan tanaman juga meningkat. Meningkatnya pertumbuhan vegetatif tanaman kopi yang diper’mikorizadisebabkan olch peraikan penyerapan hara oleh tanaman, JUNAEDI f a. (1995), menyataian bahwa penggunaan pupuk hayati dapat mengurangi pemberian Pupuk anorgnnik scbosar 50%, Pada tanaman kakno, pemberian mikoriza dapat meningkatkan — fisionsi Penggunaan air dan ketahanan tanaman terhadap kekeringan (NASARUDDIN, 2012). Hal yang sama juga dilaporkan oleh ZA1D ea (2003) bahwaasosiasi mikoriza dengan akartanaman dapat meningkatan pertumbuhan dan kslangsungan hidyptanaman dalam kondis ckaman ar. Untuk efisiensi penggunakan mikoriza, pemberian coriza_ dengan dosis 40 gitanaman sudah dapat ‘meningkatkan daya saing tanaman Kopi di bawah tegakan kelapa produktif Karena menaikan dosis sampai 60 ‘pftanaman tidak meningkatkan pertumbuhan. Faktor tunggal pemupukan NPK mempengaruhi pertumbuhan vegetati kopi robusta yang ditanam di bawah tegakan kelapa.produktif (Tabel 3). Diameter batang tetbesar diperolch pada pemupukan NPK dengan dosis 100% rekomendasi, namun tidak berbeda nyata dengan dosis 80%. Jumlah cabang tidak berbeda nyata pada semua dosis pemupukan NPK, dan berbeda nyata dengan tanpa pemupukan. Jumlah ruas/eabang tertinggi diperoleh pada pemupukan NPK dengan dosis 100% rekomendasi_ yang ‘berbeda nyata dengan semua perlakuan pada penelitian ini, sedangkan tinggi tanaman dan diameter tanaman tidak berbeda nyata pada semua perlakuan, Tabel 3. Pengaruh tunggal dosis pemupukan NPK terhadap pertumbuhan vegetaif tanaman kopi robusta di bawah tegakan eapa produkt Table 3. Effect of a single dosage of NPK ferttzer on vegetative growth of robusta eafee plants under the productive coconut plantation Diameter Juma eabang Diameter __Tumfah ras per Perlakuan eee orem

Das könnte Ihnen auch gefallen