Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Definisi
Kelumpuhan wajah adalah suatu bentuk
kecacatan yang memberikan dampak yang kuat
pada seseorang. Kelumpuhan nervus facialis
dapat disebabkan oleh bawaan lahir (kongenital),
neoplasma, trauma, infeksi, paparan toksik
ataupun penyebab iatrogenik. Yang paling sering
menyebabkan kelumpuhan unilateral pada wajah
adalah Bells palsy.. Bells palsy didefinisikan
sebagai suatu keadaan paresis atau kelumpuhan
yang akut dan idiopatik akibat disfungsi nervus
facialis perifer.
Etiologi
Diperkirakan,
penyebab
Bells
palsy
iskemia
ini
sampai
saat
ini
masih
diperdebatkan.
Dulu,
paparan
suasana/suhu
otopsi.
melakukan
tes
Murakami
PCR
et
all
juga
(Polymerase-Chain
virus
yang
akan
menyebabkan
melalui
bentuk
kanalis
seperti
fasialis
yang
corong
yang
Paparan
udara
dingin
seperti
angin
stilomastoideus
dan
menimbulkan
radang
herpes
zoster
di
ganglion
menimbulkan
kelumpuhan
fasialis
LMN.
Lipatan-lipatan
di
dahi
akan
salivasi.
Lesi setinggi diantara n.stapedeus dengan
ganglion genikulatum.
Gejala: seperti (b) ditambah dengan gangguan
paling
pada
sering
tempat
ditemui
setinggi
ialah
foramen
Penegakan Diagnosis
Diagnosis Bells palsy dapat ditegakkan
dengan melakukan anamnesis dan pemeriksaan
fisis. Pada pemeriksaan nervus kranialis akan
merasa bahwa
menderita
nyeri
di
regio
Ini
disebabkan
akibat
Hanya
sepertiga
empat
per
lima
pasien
iritabilitas
mekanisme
neuron sensoris.
Pemeriksaan fisik.
Gambaran paralisis wajah mudah dikenali
pada pemeriksaan fisik. Pemeriksaan yang
lengkap dan tepat dapat menyingkirkan
kemungkinan penyebab lain paralisis
wajah. Pikirkan etiologi lain jika semua
facialis,
meskipun
nervus
facialis
satunya
nervus
menunjukkan
pada
merupakan
satu-
cranialis
yang
gambaran
pemeriksaan
fisik
gangguan
karena
sepertiga
atas
wajah
mengalami
mengalami
paralisis.
lain:
hasil
biasanya normal.
Membran timpani
nervus
pemeriksaan
tidak
boleh
Pemeriksaan laboratorium.
Tidak ada pemeriksaan laboratorium yang
spesifik untuk menegakkan diagnosis
Bells palsy. Namun pemeriksaan kadar
gula
darah
dipertimbangkan
atau
HbA1c
untuk
dapat
mengetahui
tersebut berasal.
Pemeriksaan radiologi.
Bila dari anamneses dan pemeriksaan fisik
telah mengarahkan ke diagnose Bells
palsy maka pemeriksaan radiologi tidak
diperlukan lagi, karena pasien-pasien
dengan Bells palsy
umumnya
akan
tidak
ada
mengalami
perbaikan
perburukan,
ataupun
pencitraan
menunjukkan
(misalnya
adanya
Schwannoma,
meningioma).
Bila
tumor
hemangioma,
pasien
memiliki
palsy
dengan
suatu
kontroversi.
Berbagai
artikel
dan
kerugian
pemberian
Bila
telah
diputuskan
untuk
a
b
c
d
e
pengecapan
atau
tinggi
meninggalkan
gejala
sisa.
secara
parsial
dibanding
penderita