Sie sind auf Seite 1von 10

ANALISIS DAN PENGEMBANGAN

PROTOTIPE WEBSITE PARIWISATA


TERINTEGRASI EVERYDAY SMART
HOTEL JAKARTA
Erlina Indra
Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat
liau_xiaomi@yahoo.com

Rendy Arsanto
Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat
rendymochi@yahoo.com

Deny Setiawan
Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat
denysetiawan28@gmail.com

Suroto Adi, Drs., M.Sc., DMS


Abstrak
Various attempts have been made by the tourist hotels in Jakarta in improving corporate profits as
well as the face of competition in the sale of hotel rooms, as well as other hotel products. Similarly
faced by Everyday Smart Hotel Jakarta. One of them is the launch of a website that is expected to
support the promotion and marketing activities as well as simplify and speed up customer
transactions.
The purpose of this paper is to evaluate the performance of the current website, analyze the needs of
website information and technical support necessary to support the promotion and marketing
activities, transactions, as well as designing the proposed prototype integrated website.
The method used in this research is the method mBSC (Modified Balance Scorecard), which is used to
evaluate performance, and methods of OOAD (Object Oriented Analysis Design) to analyze
information needs and designing websote proposed.

Results of this research is the design, modeling, and prototype website Everyday Smart Hotel in
Jakarta that is integrated with the official website for tourism, travel agents and travel websites and
travel destination website

Keywords: integrated website, Modified Balance Scorecard, promotion and marketing, Hotel

ANALISIS DAN PENGEMBANGAN


PROTOTIPE WEBSITE PARIWISATA
TERINTEGRASI EVERYDAY SMART
HOTEL JAKARTA
Abstrak

Berbagai usaha telah dilakukan oleh hotel-hotel wisata di DKI Jakarta dalam meningkatkan
keuntungan perusahaan serta menghadapi persaingan dalam penjualan kamar hotel, maupun produk
hotel lainnya. Demikian pula yang dihadapi oleh Everyday Smart Hotel Jakarta. Salah satunya
adalah peluncuran website yang diharapkan dapat mendukung kegiatan promosi dan pemasaran
serta mempermudah dan mempercepat transaksi pelanggan.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melakukan evaluasi kinerja website saat ini, menganalisis
kebutuhan informasi website dan dukungan teknis yang diperlukan dalam mendukung kegiatan
promosi dan pemasaran, transaksi, serta merancang usulan prototype website yang terintegrasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mBSC (Modified Balance Scorecard),
yang digunakan untuk melakukan evaluasi kinerja, dan metode OOAD (Object Oriented Analysis
Design) untuk menganalisis kebutuhan informasi dan perancangan websote yang diusulkan.
Hasil dari penelitian ini adalah rancangan, model, dan prototype website Everyday Smart Hotel
Jakarta yang terintegrasi dengan website dinas pariwisata, website agen perjalanan dan wisata dan
website destinasi wisata

Kata Kunci : Website terintegrasi, Modified Balance Scorecard, Promosi dan pemasaran, Hotel

PENDAHULUAN
Saat ini pariwisata bukan hal yang asing untuk masyarakat. Banyak wisatawan baik domestik
maupun asing yang datang berlibur untuk menghabiskan waktu dan menikmati keindahan alam.
Menurut Undang-undang Republik Indonesia No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan, yang
dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai
fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah.

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang bisa menunjang pertumbuhan ekonomi bagi
kehidupan masyarakat tiap daerah. Di Indonesia, potensi pariwisata sangatlah besar. Hal ini
dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan dan memiliki letak geografis di antara benua
Asia dan benua Australia serta samudera hindia dan samudera pasifik, menyebabkan Indonesia
memiliki paronama yang indah dan budaya yang beranekaragam. Adanya objek wisata seperti pantai,
pegunungan, berbagai seni budaya, ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pariwisata, dan
segala keaneka ragaman objek wisata lainnya yang khas dari tiap daerah di Indonesia dapat menarik
wisatawan untuk berkunjung kesana dan diharapkan mampu menarik lebih banyak lagi devisa negara,
baik dari wisatawan manca negara maupun domestik.
Salah satu komponen usaha industri pariwisata adalah dengan berkembangnya usaha di bidang
hotel. Hotel sebagai sarana hunian bagi wisatawan untuk beristirahat, juga dapat berpartisipasi dalam
memperkenalkan wisata-wisata yang ada di Indonesia. Berdasarkan data BPS pada tahun 2014,
semakin banyak wisatawan yang mengunakan fasilitas hotel untuk berwisata. Dapat dilihat
berdasarkan data BPS (2014) sebagai berikut :
Tabel 1.1 Tingkat penghunian kamar pada hotel bintang di dua puluh tujuh

provinsi, 2014

Jika dilihat dari data BPS (2014) di atas, maka dapat dikatakan bahwa jumlah penghunian
kamar pada hotel bintang semakin meningkat dengan persentase 7,47 dari bulan Januari 2014 hingga
bulan November 2014.

Gambar 1.1 Grafik Tingkat Hunian Kamar pada Hotel Bintang


Di antara kedua puluh tujuh provinsi yang disurvei oleh BPS, Bali sebagai salah satu kawasan
wisata terpopuler di Indonesia menjadi provinsi dengan tingkat hunian hotel tertinggi. Tingkat hunian
rata-rata pada hotel bintang di Bali hingga November 2014 mencapai 61,15%.
DKI Jakarta yang menjadi ibukota Indonesia mencatat tingkat hunian kamar hotel bintang ratarata sebesar 57,98%. Jumlah hotel bintang yang ada di Jakarta mencapai 175 unit dengan jumlah
kamar sebanyak 30.135 ruang. Jakarta memiliki jumlah kamar hotel bintang terbanyak di Indonesia.
Dari data tersebut menunjukkan bahwa persaingan antar hotel bintang di Jakarta sangat ketat dengan
beragamnya penawaran fasilitas dan keunikan tersendiri.
Dalam usaha peningkatan tingkat hunian hotel, banyak usaha yang telah dilakukan dalam
mendukung promosi dan pemasaran dan salah satunya adalah pemanfataan teknologi web.
Pemanfaatan teknologi informasi pada industri pariwisata sudah mulai berkembang pesat. Kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai sarana promosi
dan pemasaran kepada masyarakat luas baik secara nasional maupun internasional. Banyak hotel telah
menggunakan website dalam mendukung kinerja dalam meningkatkan pemasarannya. Penggunaan
website sebagai sumber informasi, wisatawan baik domestik maupun asing dapat dilakukan dengan
bekerja sama dengan pelaku usaha pariwisata lainnya seperti dinas pariwisata, agen perjalanan, dan
destinasi wisata.
Saat ini, walaupun pemanfaatan teknologi web telah maksimal mendukung promosi dan
pemasaran hotel, hasilnya belum memuaskan. Salah satunya ditunjukkan oleh rendahnya tingkat
hunian Indonesia dibandingkan dengan tingkat hunian negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia
dan Thailand, informasi yang disediakan belum mendukung kegiatan promosi dan pemasaran, serta
belum terintegrasinya website-website pariwisata seperti produk jasa perjalanan wisata/agen travel,
objek wisata dan hotel.
Oleh karena itu, berkaitan dengan promosi dan pemasaran kinerja website hotel dan para
pelaku usaha bidang pariwisata lainnya perlu ditingkatkan dan diintegrasikan agar informasi yang
dihasilkan mampu mendukung promosi dan pemasaran.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk menganalisis dan mengembangkan
prototipe website hotel dengan objek penelitian Everyday Smart Hotel Jakarta dengan judul Analisis
dan Pengembangan Prototipe Website Pariwisata Terintegrasi Everyday Smart Hotel Jakarta

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan untuk mendukung penelitian ini meliputi 2 yaitu :
1. Metode Pengumpulan Data
a. Penelitian Lapangan (Field Research)
Dalam penelitian lapangan ini digunakan 2 metode yaitu :
Survey
Survey terhadap Everyday Smart Hotel Jakarta untuk mengumpulkan informasi yang ada
pada sistem yang sedang berjalan.
Wawancara (Interview)
Pengumpulan data dengan melakukan wawancara secara tatap muka dengan pihak terkait.
b. Penelitian Kepustakaan

Bertujuan untuk memperoleh data yaitu dengan mencari dan mengumpulkan data dan
informasi yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi ini. Data diperoleh dengan membaca
buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian.
c. Studi Dokumen Perusahaan
Bertujuan untuk memperoleh data perusahaan yaitu dengan mengumpulkan data dan
informasi hotel yang dibutuhkan, seperti proses bisnis, struktur organisasi kemudian
dipelajari untuk mendukung kebutuhan
2. Metode Analisis dan perancangan sistem informasi
a. Metode analisis menggunakan mBSC (Modified Balance Scorecard) untuk mengeveluasi
kinerja website berjalan dengan empat perspektif yaitu perspektif pengguna, pemasaran,
fungsi hotel, dan teknis, serta metode analisis OOAD (Object-Oriented Analysis Design)
untuk perancangan.
b. Metode perancangan dalam penulisan skripsi ini mengunakan bahasa pemrograman PHP dan
pendekatan berorientasi objek

HASIL DAN BAHASAN


A. Analisis Sistem Berjalan
Analisis kinerja website dilakukan dengan survei menggunakan kuisioner evaluasi kinerja
pada 30 website hotel DKI Jakarta yang dipilih secara acak dari total populasi 140 website hotel
menggunakan 4 perspektif yaitu perspektif pengguna, perspektif pemasaran, perspektif fungsi
hotel dan perspektif teknis. Dibawah ini merupakan hasil dari evaluasi kinerja website di DKI
Jakarta menggunakan 30 sampel
Tabel 1.2 Statistik Deskriptif Kinerja Website Hotel DKI Jakarta

Tabel 1.3 Statistik Deskriptif Kinerja Website Everyday Smart Hotel Jakarta

Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kinerja website Everyday Smart Hotel
Jakarta masih berada dibawah rata-rata dari 30 website hotel lainnya yang berada di DKI Jakarta.
Pada perspektif pengguna dan teknis, kinerja website hotel masih berada pada rata-rata,
sedangkan untuk perspektif pemasaran dan fungsi hotel, kinerja website berada dibawah ratarata. Rincian rendahnya kinerja website Everyday Smart Hotel Jakarta dapat dilihat pada
berbagai perspektif berikut:
a. Perspektif Pengguna
Dilihat dari perpektif pengguna, website Eveyday Smart Hotel Jakarta berada pada rata-rata.
Fitur dan informasi yang diberikan website masih terdapat kekurangan, yaitu
1. Belum menyediakan informasi dalam 2 bahasa. Website hanya menyediakan informasi
dalam bahasa inggris. Hal ini menyulitkan wisatawan dalam negeri yang kurang
menguasai bahasa asing dalam mencari informasi dalam website
2. Belum menyediakan fitur sitemap. Pengguna membutuhkan fitur sitemap untuk
membantu mengakses fitur-fitur lanjutan yang belum terlihat di halaman muka

3. Belum menyediakan Search Engine Internal yang membantu pengguna untuk


menemukan informasi khusus yang belum terlihat di halaman muka web.
4. Belum menyediakan online chat, sehingga tidak ada interaksi antara pihak hotel dan
pengguna yang ingin menanyakan secara langsung informasi yang dibutuhkan.
5. Belum menyediakan FAQ (Frequently Asked Question) untuk menginformasikan
pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pengguna sehingga pengguna
kesulitan mendapatkan informasi bantuan.
b. Perspektif Pemasaran
Dilihat dari perspektif pemasaran, website hotel berada dibawah rata-rata dan paling
rendah dibandingkan dengan perspektif lainnya. Beberapa masalah dalam perspektif
pemasaran antara lain :
1. Belum menginformasikan mengenai event hotel secara up to date
2. Diskon atau penawaran menarik lainnya dari hotel untuk booking kamar dan event
lainnya tidak diinformasikan kepada pengguna dalam website
3. Penggunaan media sosial yang kurang optimal dalam memasarkan produk-produknya
c. Perspektif Fungsi Hotel
Dilihat dari perspektif informasi fungsi hotel, website hotel masih berada dibawah
rata-rata walaupun telah memberi informasi mengenai visi dan misi, serta profil mengenai
managemen hotel. Tetapi informasi tersebut belum mendukung kinerja website dalam
perspektif fungsi hotel. Hal ini terlihat dari beberapa kekurangan informasi dalam website,
antara lain :
1. Belum menyediakan informasi terperinci dan peta menuju destinasi wisata yang dekat
dengan lokasi hotel sehingga pengunjung seringkali kesulitan untuk menentukan objek
wisata yang akan dikunjungi.
2. Belum menyediakan fitur peta menuju hotel. Hal ini diperlukan karena pengunjung
kesulitan arah apabila tidak mengetahui letak hotel
3. Tidak menginformasikan pihak yang bekerja sama dengan hotel, seperti agen perjalanan
dan destinasi wisata
d.

Perspektif Teknis
Dari Perspektif teknis, kinerja website berada pada rata-rata, tetapi belum optimal.
Meskipun website telah menggunakan teknik SEO (search Engine Optimizer) pada
website sehingga website dapat ditampilkan di halaman pertama pada search engine
seperti google, ada beberapa kekurangan dari website dilihat dari perspektif teknis, antara
lain :
1. Belum menggunakan HTML5 dan CSS3 dalam pembuatan website, sehingga kurang
menarik dalam segi tampilan bagi pengunjung
2. Tidak menyediakan fasilitas link bagi para pelaku usaha lainnya

B. Kebutuhan Informasi Website Terintegrasi

Gambar 1.2 Business Use Case Everyday Smart Hotel Jakarta

Gambar 1.3 Logical Class Diagram Everyday Smart Hotel Jakarta

C. Solusi yang ditawarkan


Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survei, website Everyday Smart Hotel, masalah
yang dihadapi adalah :
1. Kurangnya informasi yang ditampilkan dalam website Everyday Smart Hotel Jakarta dalam
mendukung kegiatan promosi dan pemasaran

2. Belum tersedianya fitur-fitur yang mendukung kemudahan penggunaan website dan


kolaborasi antar website yang terintegrasi
Solusi yang diperlukan agar website dapat mendukung kegiatan promosi dan pemasaran adalah :
1. Menyempurnakan database dan tampilan-tampilannya sesuai dengan kebutuhan
2. Menyediakan fitur-fitur yang diperlukan bagi kemudahan penggunanya (wisatawan) dengan
melakukan integrasi dengan website dinas pariwisata, website agen perjalanan dan website
destinasi wisata

D. Hasil Pengembangan Website


Berikut ini adalah hasil pengembangan website Everyday Smart Hotel Jakarta. Tabel ini
menjelaskan penambahan fitur yang ada dalam website hotel
No
1
2
3
4
5
6

Tabel 1.4 Kebutuhan Fitur website


Detail
Memudahkan wisatawan berinteraksi dengan pihak hotel
secara real time
Map
Memandu wisatawan menuju hotel
Currency
Memudahkan wisatawan manca negara dalam melakukan
transaksi
Multi Bahasa
Memudahkan wisatawan manca negara untuk mengetahui
informasi website sesuai negara wisatawan tersebut
Statistik website
Wisatawan dapat mengetahui tingkat kunjungan website
hotel
Internal
Search Memudahkan wisatawan mencari informasi yang terdapat
Engine
dalam website secara cepat
Fitur
Online Chat

Integrasi website dibangun menggunakan arsitektur SOA (Service Oriented Architecture).


SOA adalah entreprise architecture dimana aplikasi dirancang untuk menyediakan layanan yang
dapat digunakan untuk integrasi bisnis. Infrasturktur yang digunakan adalah ESB (Entreprise
Service Bus), yaitu infrastruktur software yang bertindak sebagai lapisan perantara (middleware).

Gambar 1.4 Arsitektur Data Website Terintegrasi

Pada gambar dapat dijelaskan server hotel mengirimkan data yang diperlukan untuk
melakukan integrasi , data tersebut diambil dari database hotel kemudian server hotel
mengirimkan data tersebut ke ESB (Enterprise Service Bus), data yang masuk ke ESB kemudian
disimpan kedalam database ESB yang kemudian di distribusikan ke masing-masing server yang
terintegrasi seperti server dinas , server destinasi wisata dan server agen wisata yang kemudian
data tersebut disimpan di dalam database pada server dinas , server destinasi wisata dan server
agen wisata.

SIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan pada analisis, perancangan dan pengembangan prototype website Everyday Smart
Hotel Jakarta yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang didapatkan adalah :
1. Dengan memperhatikan empat perspektif diantaranya perspektif pengguna, perspektif efektifitas
pemasaran, perspektif fungsi hotel dan perspektif teknis, pemanfaatan teknologi website pada
Eveyday Smart Hotel Jakarta masih dibawah rata-rata kinerja website DKI Jakarta dan perlu
diperbaiki
2. Untuk meningkatkan kinerja website perlu dilakukan dengan penyempurnaan database website
dan kolaborasi dengan website mitra kerja yaitu dinas pariwisata, agen perjalanan dan destinasi
wisata.
3. Pengembangan website hotel yang terintegrasi dengan dinas pariwisata, agen perjalanan, dan
destinasi wisata dapat menambah kemungkinan wisatawan dalam memperoleh informasi
pariwisata Jakarta
Saran yang berkaitan dengan major project ini dalam pengembangan prototype website Everyday
Smart Hotel Jakarta, yaitu :
1. Rancangan Interface harus diperhatikan agar menghasilkan tampilan website yang terkoordinasi
2. Implementasi prototype website hotel harus berkolaborasi dengan para pelaku bidang usaha
pariwisata lainnya seperti dinas pariwisata, travel agent dan destinasi wisata agar integrasi dapat
berjalan dengan baik
3. Untuk mendukung kinerja website yang baik, hotel diharuskan bekerja sama dengan pihak bank
untuk mendukung transaksi booking online agar proses pembayaran pemesanan kamar dapat
terlaksana dengan baik

REFERENSI
A., Binildas C. (2008). Service Oriented Java Business Integration. Birmingham: Packt Publishing.
Adi, Suroto, Evaluation On The Effectiveness Of The Web Technology Usage In Promoting And
Marketing Indonesia Tourism Vol.68 No. 3, 31Oktober 2014, Hlm623-624.
Chaffey, Dave(2011) E-Business and E-commerce management : Startegy, Implementation and
Practice (5th Edition). Pearson Education
Collis, T. (2007).9 Essential Principles for Good Web Design. Retrieved Januari 22, 2014, from
http://psd.tutsplus.com/tutorials/designing-tutorials/9-essential-principles-for-good-web-design/
CSS3
Intro.
(2013).
Retrieved
September
http://www.w3schools.com/css/css3_intro.asp

12,

2013,

from

W3School:

GamalSuwantoro (2004) Dasar-dasarPariwisata (2nd Edition).CvAndi Offset


Grannel, Sumner &Synodinos, Dionysios. (2012). The Essential Guide to HTML5 and CSS3 Web
Design.

Juric, M.B., Loganathan, R., Sarang, P., Jennings, F. (2007).SOA Approach to Integration: XML, Web
services, ESB, and BPEL in real-world SOA projects. Birmingham: Packt Publishing.
Laudon, K. C., & Traver, C. G. (2011). E-Commerce 2011 : Business, Technology, Society (Vol. 7th
Edition). Pearson Education Limited .
OBrien, J. A, &Marakas, G.M. (2010).Introduction to Infromation Systems (Fifteenth Edition).
United States of America: McGraw-Hill
Rainer, R. K., Prince, B., & Cegielski, C. (2015). Introduction to information systems (Vol. 5th
Edition). John Wiley & Sons, Inc.
Satzinger, Jackson, &Burd.(2010). Object-Oriented Analysis & Design with the Unified
Process.Boston: Course Technology Cengage Learning.
Schneider, G. P. (2011). E-Business.USA: Technology, Cengage Learning.
Shahzadam B.M., Jan, J., Wim, G., Herwig, M. (2008) Aligning Technology With Business An
Analysis Of The Impact of SOA On Outsourcing, Journal of Theoretical and Applied Information
Technology, published by www.jatit.org.
Shneiderman, B. &Plaisant, C. (2010).Designing the User Interface: Strategies for Effective Human
Computer Interaction.(5th Edition). Upper Saddle Rver, New Jersey: Pearson Education, Inc.
Stepchenkova, Svetlana., Tang, Liang., Jang, SooCheong (Shawn)., Kirilenko, Andrei P., Morrison,
Alastair M., Benchmarking CVB website performance: Spatial and structural patterns
Tourism
Management Volume 31, Issue 5, October 2010, Pages 611-620.
Sugiyono. (2010). MetodePenelitianBisnis: (pendekatankuantitatif, kualitatif, dan R%D). Bandung:
Alfabeta.
Utomo, W.H, Wellem, T. (2014).The Implementation of Enterprise Service Bus (ESB) In Graduation
Business Process Integration.Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 62(2).
Whitten, Jeffrey & Bentley, Lonnie.(2007). Systems Analysis and Design Methods.(7 th Edition). New
Jersey : McGraw Hill.

RIWAYAT PENULIS
Nama
Tempat / Tanggal Lahir
Pendidikan Formal
Jan 2011 - Present

: Erlina Indra
: Tanjungpandan, 23 September 1993
:
: Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia

Nama
Tempat / Tanggal Lahir
Pendidikan Formal
Jan 2011 - Present

: Rendy Arsanto
: Tanjungpanda, 01 Agustus 1993
:
: Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia

Nama
Tempat / Tanggal Lahir
Pendidikan Formal
Jan 2011 - Present

: Deny Setiawan
: Jakarta, 28 Desember 1992
:
: Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia.

Das könnte Ihnen auch gefallen