Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Malang terkenal dengan sebutan kota pendidikan, pariwisata dan industri
sehingga kota Malang memiliki potensi di bidang bisnis dan rekreasi.1 Dimana
bermunculan industri-industri baik industri besar maupun industri kecil, pusat-pusat
perdagangan dan jasa sehingga secara otomatis juga meningkatkan jumlah wisatawan
yang datang ke kota Malang baik untuk kegiatan bisnis maupun berekreasi.
Peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kota Malang baik dalam
rangka tugas bisnis maupun untuk berlibur dan tidak memiliki tempat tinggal
membutuhkan jasa akomodasi yang memiliki fasilitas-fesilitas untuk mendukung
kegiatannya tersebut yaitu salah satunya berupa City Hotel.2
Selain memiliki fungsi utama sebagai tempat peristirahatan sementara, City
Hotel juga menyediakan fasilitas-fasilitas rekreasi dan relaksasi yang dapat dijadikan
penyeimbang ketegangan bekerja bagi pelaku bisnis dan juga fasilitas hiburan bagi
keluarga karena tidak menutup kemungkinan bahwa para pelaku bisnis membawa
serta keluarganya.
Sebagian besar pengunjung City Hotel adalah para pelaku bisnis dimana pola
hidup cepat, mudah dan efisien adalah landasan pola pikir mereka. Sumalyo (1997)
menyatakan bahwa perkembangan arsitektur sejalan dengan kebudayaan manusia
yaitu pola pikir dan pola hidupnya dimana sekarang seseorang berkecenderungan
memilih bangunan yang simple, bersih dan fungsional sebagai pola hidup modern.
Arsitektur modern merupakan sebuah karya yang kompleks dan kontradiktif,
ia memiliki kemampuan untuk menunjukkan sebuah karya baru yang melanggar
tradisi-tradisi yang telah ada. Meski demikian karya arsitektur modern tetap
mengutamakan kesederhanaan sehingga tidak menampakkan kerumitan.3
1 RTRW Pemerintah Kotamadya Malang
2 Noor, Any. dalam Puji,S Tugas Akhir Institut Teknologi Nasional Malang
3 Kompleksitas Kontradiksi Pada Arsitektur Modern. Entry from : http://www. Proyeksi.com
Lokasi
yang
berada
di
pusat
kota
dan
kemudahan
aksesbilitas
Tujuan
Mampu menghadirkan City Hotel sebagai tempat peristirahatan sementara
Sasaran
Perencanaan City Hotel di prioritaskan bagi kalangan bisnisman dan
wisatawan baik di dalam maupun di luar kota/negeri yang ingin melakukan kegiatan
di dalam kota, dengan tidak menutup kemungkinan bagi para pengunjung yang
hanya ingin menggunakan fasilitas penunjang Hotel.
1.3
Batasan
1.4
Identifikasi Permasalahan
Bagaimana agar site yang ada pada sudut pertigaan jalan Jaksa Agung
Suprapto, jalan Basuki Rahmad dan jalan Brigjen Slamet Riyadi menjadi