Sie sind auf Seite 1von 4

ARTIKEL

APASIH UNTUNGNYA SEKS BEBAS?


Ditulis untuk Mengikuti Lomba Duta Remaja Kesehatan Kota
Cimahi

Oleh :
Efraim Partogi N M

SMA Santa Maria 3


CIMAHI
2015

Remaja sejatinya memiliki kecerdasan spiritual,intelektual dan emosional yang stabil kelak
membuat suatu Negara menjadi kuat.Oleh karna itu remaja adalah harapan bagi bangsa dan
keluarga karena sangat berpengaruh besar terhadap kemajuan bangsa.
Menurut hasil sensus penduduk kota Cimahi tahun 2014 adalah 561.386 jiwa dengan laki-laki
berjumlah 289.565 jiwa dan perempuan 277.821 jiwa. Jumlah remaja kelompok usia 10-14
tahun sebanyak 26.731 jiwa laki-laki dan 25.621 jiwa perempuan. Dan jumlah remaja usia
15-19 tahun sebanyak 24.237 jiwa laki-laki dan 22.823 jiwa perempuan. (Hasil Sensus 2014)
Dengan jumlah remaja yang cukup banyak kita sadari bahwa remaja harus berhadapan
dengan emosional yang belum stabil oleh karena itu remaja mengalami salah memilih
pergaulan,akibatnya banyak membuat remaja terjerumus dalam seks bebas atau seks
pranikah.
Seks bebas merupakan masalah utama bagi para remaja,dengan tingginya aborsi membuat
kita para remaja harus menyadari bahwa seks bebas itu sangat merugikan bagi kita. Bukan
hanya aborsi saja,remaja juga akan merasa malu dan tertekan oleh masyarakat terlebih telah
memalukan nama keluarga.Kita sebagai penerus bangsa harus menyadari bahwa seks bebas
tidak ada untungnya. Bagi remaja menganggap berpegang tangan,berciuman,bahkan saling
merangsang adalah cara untuk menunjukan kasih sayang. Gejolak seks disertai pubertas
membuat para remaja melakukan seks pranikah.Sebagian remaja yang kurang pengetahuan
dan masih menganggap membicarakan seks bebas merupakan yang tabu membuat para
remaja terjurumus dalam pergaulan yang salah peran keluarga sebagai fondasi utama sangat
penting bagi hal pendidikan seks bebas dan karakter norma-norma masyarakat.
Remaja yang emosionalnya belum stabil dan terkadang bimbang memilih pilihan yang
benar,peran keluarga sebagai fondasi utama bagi remaja memiliki peran penting.Penanaman
nilai

moral

melalui

keluarga

meliputi

nilai

norma-norma

agama

dan

sosial

masyarakat,pendidikan seks bebas,tata karma,dan kita sebagai remaja harus menganggap


bahwa hal itu bukan merupakan hal yang tabu.
Kita sebagai generasi penerus bangsa harus sadar tentang hal ini bahwa seks bebas tidak baik
bagi masa depan dan hanya dapat merusak kita sebagai remaja yang seharusnya dapat
menjadi penerus bangsa.
Kita semua sadar bahwa peran keluarga merupakan kunci utama bagi suksesnya
anak,keluarga yang lengkap dan harmonis membuat anak menjauhi hal-hal yang

negatif,sebaliknya anak yang tinggal di keluarga yang kuran harmonis cenderung masuk ke
pergaulan salah dan terjerumus dalam hal yang negatif seperi seks bebas. Remaja yag
mempuyai ketetapan hati untuk menjauhkan segala hal yang negatif serta merta diikuti peran
masyarakat disekitarnya,disamping keluarga terdapat peran sekolah serta teman-teman
disekolah yang sangat dapat mempengaruhi perilaku anak. Sebagai remaja penerus bangsa ita
harus mendekai hati kepada Tuhan Yang Maha Esa,memilih pergaulan yang positif,dan lebih
menghabiskan waktu bagi keluarga.Kurang waktunya keluarga bagi remaja membuat remaja
jadi terjurumus dalam seks bebas.
Saya sendiri sebagai remaja mengetahui bahwa dampak seks bebas sangat tidak baik untuk
masa depan. Saya juga ingin menjadi penerus bangsa dan terutama membuat bangga kedua
orang tua saya. Masalah remaja yang begitu banyak dihadapi saya dengan lebih mendekatkan
hati kepada Tuhan,memilih pergaulan yang benar serta lebih mendengarkan kata-kata orang
tua. Sebagai remaja saya juga mengalami gejolak seks yang dikarenakan pubertas,bagi saya
keluarga membuat pengaruh terbesar bagi saya. Waktu keluarga bagi saya membuat saya
menjauhi hal yang negatif.
Orang tua saya sering menyuruh saya untuk mengutamakan waktu untuk belajar dan keluarga
daripada bermain diluar,dengan begitu saya lebih fokus terhadap keluarga saya.Kita tidak
mau membuat orang tua kita menyesalkan? Tentu saja tidak,kita sebagai generasi muda harus
bisa membanggakan orang tua,sekolah dan Negara.Saya juga lebih menghabiskan waktu saya
untuk adek-adek saya sehingga saya lebih menghabiskan waktu dirumah daripada diluar
rumah.Jadi seks bebas itu tidak ada untungnya,seks bebas hanya merusak masa depan dan
membuat malu keluarga.
Sebagai remaja,kita harus menerapkan GenRe (Generasi berencana),GenRe sendiri memiliki
tujuan untuk membuat remaja yang peduli terhadap diri sendiri dan mempunyai masa depan
yang lebih baik.GenRe melibatkan anak sebaya sebagai duta GenRe yang telah berjalan
selama ini juga disertai pembekalan program bagi remaja Indonesia.
Generasi yang dipersiapkan dengan terencana memerlukan uluran dan kerjasama dari semua
pihak, agar persoalan remaja serta kendalanya dapat diselesaikan secara bersama-sama.
Karena generasi Berencana, bukan tidak mustahil akan melahirkan generasi emas bagi
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA:

Sumber bacaan:
a. Majalah Catholic Life Vol.60 Tahun VI-APRIL 2015
b. www.cimahikota.go.id/page/detail/58
c. Buku Masalah Penanggulangan dan Pembinaan Kenakalan
Remaja/Premanisme

Das könnte Ihnen auch gefallen