Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
BAB III
METODE PENELITIAN
Pre-test
Perlakuan
Post-test
Eksperimen I
T1
X1
T2
Eksperimen II
T1
X2
T2
46
Keterangan
T1
X1
X2
T2
47
di uji peneliti mengambil 20 soal yang sesuai Kriteria dapat dipakai. Analisis secara
rinci diuraikan sebagai berikut :
1. Validitas
Alat ukur yang baik memiliki kesahihan yang baik. Soal disebut sahih/valid
jika mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total menjadi tinggi atau
rendah (Arikunto,2010:211). Pengukuran validitas soal pada penelitian ini
menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar sebagai
berikut :
NXY (X )( Y )
rxy
( NX 2 (X ) 2 )( NY 2 (Y ) 2
Kriteria
0.80 1.00
Sangat tinggi
0.60 0.79
Tinggi
0.40 0.59
Cukup
48
0.20 0.39
Rendah
0.00 0.20
Sangat rendah
(Sumber: Arikunto, 2005:75)
2. Reliabilitas tes
Untuk memperoleh data yang dipercaya, Instrumen penelitian yang digunakan
harus reliabel. Reliabilitas menunjukan suatu pengertian bahwa suatu instrumen
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena
instrumen itu sudah baik (Arikunto, 2010:221). Untuk mengukur reliabilitas
dapat digunakan rumus :
r11
=
S2 - pq
n-1
S2
(Sumber: Arikunto,2005:100)
Keterangan :
r11
:
Reabilitas
tes
keseluruhan
p : Proposi subjek yang menjawab item benar
q : Proposi subjek yang menjawab item salah (q = 1-1)
n : Banyaknya item
pq : nilai hasil perkalian antara p dan q
S : Standar deviasi dari tes
Adapun koefisien realiabilitas dapat dilihat dari table 3.3
Kriteria
0.80 1.00
0.60 0.79
Sangat tinggi
Tinggi
0.40 0.59
Cukup
secara
49
0.20 0.39
Rendah
0.00 0.19
Sangat rendah
(Sumber : Arikunto, 2005:102)
3. Daya pembeda
Daya pembeda soal yang dimaksud untuk mengetahui sejumlah mana soal
ini dapat membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang
berkemampuan rendah (Arikunto, 2005). Rumus yang digunakan untuk melihat
daya pembeda adalah:
D
BA
JA
BB
JB
Kriteria
0.00 0.20
Jelek
0.20 0.40
Cukup
0.40 0.70
Baik
0.70 1.00
Sangat baik
50
mudah dan tidak terlalu sukar (Arikunto, 2005:207). Rumus untuk mencari
tingkat kesukaran adalah sebagai berikut:
B
P=
JS
(Sumber: Arikunto, 2005:208)
Keterangan :
P : Indeks tingkat kesukaran
B : Banyak siswa yang menjawab soal itu dengan benar
JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes
Indeks yang digunakan pada tingkat kesukaran ini dapat dilihat pada table 3.5 di
bawah ini :
Kriteria
0.00 0.29
Sukar
0.30 0.69
Sedang
0.70 1.00
Mudah
(Arikunto, 2005:210)
D. Prosedur Penelitian
Tahap dalam penelitian ini meliputi dua tahap yaitu tahap pertama merupakan
tahap persiapan dan tahap kedua merupakan tahap pelaksanaan.
1. Tahap Persiapan
a. Pembuatan proposal
b. Pelaksanaan seminar proposal
c. Revisi proposal dengan bantuan dosen pembimbing
d. Survey ke sekolah
e. Penyusunan instrument dan lembar observasi
f. Perizinan penelitian
g. Melakukan uji coba instrument.
h. Menganalisis butir soal instrument
51
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan merupakan langkah-langkah yang dilakukan selama
penelitian yaitu:
a.
Tes awal
permasalahan.
2). Menunggu beberapa saat untuk memberikan kesempatan kepada siswa,
untuk merumuskan jawaban atau melakukan diskusi kecil dalam
merumuskannya.
3). Guru mengajukan persoalan sesuai dengan tujuan pembelajan atau
indikator kepada seluruh siswa.
4). Menunjuk salah satu siswa untuk menjawab pertanyaan.
5). Jika jawabannya tepat maka guru meminta tanggapan kepada siswa lain
tentang jawaban tersebut untuk meyakinkan bahwa seluruh siswa terlibat
52
53
probing-prompting
: - melanjutkan menggunakan model pembelajaran
Talking Stick
: - melanjutkan
menerapkan
model
pembelajaran
54
P
jumla h kelas
(Suhaerah, 2011: 9)
4). Membuat table distribusi frekuensi
X
5). Menentukan rata-rata ( dan standar deviasi (SD)
6). Menentukan nilai Z score
Z=
bkx
S
X =
2
i=1
(fofe)
fe
(Suhaerah, 2009:31)
11). Membandingkan nilai X2 hitung dengan X2 tabel dengan dk= k-3 dan
taraf kepercayaan 99 %, jika X 2 hitung < X2 tabel maka populasi
berdistribusi normal, jika sebaliknya maka populasi berdistribusi tidak
normal
c. Uji homogenitas (Uji F)
Setelah dilakukan uji normalitas, data pretest dan posttest kemudian dilakukan
uji homogenitas.
varians terbesar
1). F = varians terkecil
(Suhaerah, 2011:56)
55
SD gab =
( n11 ) V 1+ ( n21 ) V 2
n1
Keterangan :
SD gab
n1
n2
V1
= varian besar
V2
= varian kecil
S D gab
1 1
+
n1 n 2
keterangan :
x
56
57