Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
CPR
WAKTU KRITIS
Clinical death
: tidak
ada nafas dan nadi
Brain damage
:
setelah 3 - 6 menit
Biological death : setelah
10 menit
Golden time
ORGAN VITAL
CPR
Kombinasi
pertolongan
pernapasan dan kompresi dada
Menyelamatkan fungsi jantung
dan paru
Menyediakan O2 ke otak hingga
terdapat ACLS (Advanced Cardiac
Life Support)
Indikasi
Respiratory
arrest
Jantung masih berdenyut
Nadi masih teraba
Pasokan O2 ke organ vital masih cukup
sampai beberapa menit
Cardiac arrest
Denyut nadi besar tak teraba
Sianosis atau sangat pucat
Napas berhenti atau gasping
Rangsang cahaya pupil negatif
Prinsip Dasar
D Danger
=
=
Bahaya
R
esponse
R
C
irculation
=
C
Kesadaran
A
irway
A
B Breathing
Jalan napas
Pernapasan
Aliran darah
D- Danger
R-Response
C- Circulation
Memastikan
nadi
Jika
C- Circulation
C- Circulation
C- Circulation
Kompresi jantung
C- Circulation
Posisi tangan yang
salah pada
kompresi jantung
Terlalu ke kanan Terlalu ke kiri
C- Circulation
Kompresi jantung pada dewasa, anak dan bayi
Dewasa
(anak >8 thn)
Anak-anak
(1- 8 thn)
Bayi
(< 1 thn)
C-Circulation
Kompresi
C- Compresi
Kompresi
Sistolik
yg benar
60-80 mmHg
Diastolik sangat rendah
CO hanya 25% normal
A- Airway
Membersihkan
Finger
jalan napas
sweep
Membuka
tilt
Chin lift
Jaw thrust
A-Airway
Head tilt chin lift
A-Airway
Jaw
thrust
B-Breathing
2
B-Breathing
Evaluasi
Setelah
Setelah
Defibrilasi
Paddle
1 di
bawah klavikula
dextra
Paddle 2 costae
V antara linea
midklavikula
sinistra dan
linea aksila
anterior sinistra
Penghentian CPR
Kembalinya
spontan
Ada tenaga yg lebih ahli
Penolong lelah
Adanya tanda kematian yang
irreversibel
Lebam mayat, muncul sekitar 20-30
menit setelah kematian
Kaku mayat (rigor mortis), terjadi 1-23
jam setelah kematian
Midriasis dan refleks cahaya negatif
Komplikasi CPR
Akibat
napas buatan
Inflasi gaster perbaiki jalan napas
dan hindari volume tidal yg besar
dan laju pemberian napas buatan
yg terlalu cepat
Regurgitasi
Akibat kompresi dada
Fraktur iga dan sternum
Kontusio paru
Laserasi hati dan limpa
TERIMA KASIH