Teknik Informatika
UMM | Laboratorium
Jaringan dan Komunikasi Data
Lab.Assignment: Routing Dynamic EIGRP & OSPF
A. Tujvan:
1. Mahasiswa mamapu memahami konsep routing dinamis
2. Mahasiswa mampu mengimplementasikan routing EIGRP dan OSPF pada
packet tracer
3. Mahasiswa mampu medeskripsikan peroedaan antara EIGRP dan OSPF
B. Dasar Teor! :
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) merupakan hasil
Pengembangan dari routing protocol pendahulunya yaitu IGRP yang keduanya
adalah routing pengembangan dari CISCO. Kelebihan utama yang
membedakan EIGRP dari protokol routing Iainnya adalah EIGR? termasuk satu-
satunya protokol routing yang menawarkan fitur backup route, dimana jka
terjadi perubahan pada network, EIGRP tidak harus melakukan kakulasi ulang
untuk menentukan route terbaik karena bisa langsung menggunckan backup
route.
EIGRP sering disebu! juga Hybrid-Distance-Vector Routing Protocol, karena cara
kerjanya menggunkan dua tipe routing protocol.yaitu Distance vector protocol
dan LinkState protocol, Dalam pengertian bahwa routing EIGRP sebenamya
merupakan distance vector protocol tetapi prinsip kerjanya menggunakan links-
states protocolsehingga EIGRPdisebual_ sebagai hybrid-distance-
vectormengapa dikatakan demikian karena prinsip kerjanya sama dengan
links-states protocol yaitu mengirimkan semacam hello packet.
OSPF ( Open Shortest Path First) adalah routing protocol yang
secara umum bisa digunakan oleh router Iainnya ( cisco, juniper, huawei,
dil}, maksudnya dari keterangan diatas bahwa routing protocol OSPF ini
dapat digunakan seluruh router yang ada di dunia ini bukan hanya cisco,
fetapi seluruhnya dapat mengadopsi routing protocol OSPF. OSPF ini
termasuk di kategori Linkstate routing protocol [sama seperti EIGRP),
Link-state routing protocol ini ciri2nya memberikan informasi ke semua router,
sehingge setiap router bisa melihat topologinya masing2. Cara updatenya
itu secara Triggered update, maksudnya tidak semua informosi yg ada di
router akan dikiim selurunnya ke router lainnya, tetapi hanya informasi
yang berubah/bertambah/berkurang soja yang akan di kiim ke semua
router dalam 1 area, sehingga meng-efeklifkan dan meng-efisienkan
Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014— Modul Prakikum Jaringan Komunikasi Data
By. Team AsLabUMM | Laboratorium
Teknik Informatika
bandwidth yang ada, laly convergencenya antar router sangatlah cepat
dikarenakan informasi yg berubah / bertambah / berkurang soja yang
dikiim ke router lainnya. Tidak mudah terjaci Routing loops, jika anda
menggunakan routing protocol OSPF maka dibutuhkan power memory dan
proses yang lebih besor, dan OSPF itu cukup susah untuk di konfigurasi
OSPF berdasarkan Open Standard, maksudnya adalah OSPF ini dapat
dikembangkan dan diperbaiki oleh vendor? Iainnya. OSPF dalam menentukan
Best Path (Jalur terbciknya) berdasarkan :
- Cost yang berdasarkan speed dari link (bandwidth)
- Speed dari linknya (bandwidth)
- Cost yang paling kecil dari link OSPF
OSPF mempunyai empat tipe dari network
- Broadcast Mult-access, ini seperti ethemet
- NonBroadcast Multi-access (NBMA). ini seperti penggunaan pada Frame Relay
- Point-to-point networks
- Point-to-mulfipoint networks
Pada OSPF memiliki 3 table di dalam router
1. Routing table
2. Adjecency database
3. Topological database
Penjelasan :
1. Routing table : Routing table biasa juga dipanggil sebagai Forwarding
database. Database ini berisi the lowest cost utk mencapai router2/network2
Iainnya. Setiap router mempunyai Routing table yang berbedo-beda.
2. Adjecency database : Database ini berisi semua router tetangganya. Setiap
router mempunyai Adjecency database yang berbeda-beda.
3. Topological database Database ini berisi seluruh informasi tentang router
yang berada dalam satu networknya/areanya
Dari awal telah disebutkan Area, tapi tidak menjeloskan area itu
maksudunyo bagaimana, Jika di dalam EIGRP kita mengenal Internal Route
Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014~ Modul Praktkum Jaringan Komunikasi Data
By. Team AsLabUMM | Laboratorium
. Peralatar
Teknik Informatika
dan extemal Route (anda bisa baca-bace lagi jumal tentang EIGRP ),
Area dalam OSPF itu sama maksudnya dengan yong Intemal Route dan
External Route akan telapi hanya berbeda nama saja.Cara konfigurasi OSPF
Router(config) #router ospt process-id
Router{config-router] #network address wildcard-mask area area-id
Penjelasan sedikit tentang command dictas. processid itu bisa digunaken
antara nomer 1 dan 65,535. Sedangkan yang wildcard-mask itu coranya
adalah membalikkan_ subnef-mask. ex: subnef-mask = 255.255.2550 lalu
wildcard-mask = 0.0.0.255. area-id itu dapal digunakan dari angka 0 to
65,535. Dalam OSPF setidaknya kita harus punya area 0. area 0 sering
disebut sebagai backbone. dan setiap area? Iainnya yang ingin dibuat
harus terkoneksi ke area 0. Bila router tersebut
dalam ruang lingkup backbone, maka area-idnya harus 0.
1. 1 buah computer dengan menggunakan Windows OS
2. Network simulator (Paket Tracer)
Percobaan
EIGRP
1.1 Instalasi jaringan
Rouprer
Ropero
1
1
i
PcrT Poor
Peo Por
Buatlah jaringan dengan menggunakan topologi seperti di atas.
Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014~ Modul Praktkum Jaringan Komunikasi Data
By. Team AsLabLaboratorium
UMM Teknik Informatika
1.2 Konfigurasi router
Device Port IP Address Netmask_
Router0 | Serial 2/0 10.10.2.1 255.0.0.0
Fastethemet
Routero__| 0/0 192.168.1.1__ | 255.255.255.0
Router |__| Serial 2/0 10.10.2.2 255.0.0.0
FastEthemet
Router |__| 0/0 192.168.3.1_| 255.255.255.0
PCO Fastéthemet | 192.168.1.2 _ | 255.255.255.0
PC 1 Fastéthemet 192.168.3.2 _[255.255.255.0
Router 0
Routersenable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config) #interface FastEthemet0/0
Router(configtt) #ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(configif}# no shutdown
Router(configif} #exit
Router{config)#interface Serial2/0
Router(config-if) #ip address 10.10.2.1 255.0.0.0
Router(config-if}#clock rate 56000
Router(config:if} #no shutdown
Router(config.f} #exit
Router(config) #
Router
Setting sendiri seperti router 0, hanya beda pada ip add nya
1.3 Konfigurasi routing protocol EIGRP
Rouler 0:
router(config }#router eigrp 101
router(config outer) #network 10.10.2.0 /24
router(config router) #network 192.168.1.0 /24
Router 1:
Untuk seting router 2 mengikuti sefing pada router 1 dengan menyesuaikan
pada tabel ip address.
Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014~ Modul Praktkum Jaringan Komunikasi Data
By. Team AsLabLaboratorium
UMM Teknik Informatika
1.4 Verifikasi route yang telah di konfigurasi
Anda harus berada pada user mode atau previliged mode untuk
memver i fikasi konfigurasi_ IGRP.
#show ip route
1.5 Tes Jaringan
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka
1. Ping ke gateway masing-masing PC. Apakah berhasil?. jelaskan kenapa ?
2. Ping ke semua works lations . Apakah berhasil?_jelaskan kenapa ?
2. OSPF
1.1 Instalasi Jaringan
Buallah instalasi jaringan seperti pada gambar
10,10.10.0
w9.10.110
Router-T
Router? Swit
192.360.10.0
1.2 Konfigurasi router
Tabel
Device Port IP Address Netmask
PCO FasEiheme! 192.168.1.2 | 255.255.255.0
PCI FasEthemet 192.168.2.2 | 255.255.255.0
PC? FasEthemet 192.168.10.2_| 255.255.255.0
Serial 2/0 10.10.10.1__| 255.255.255.0
RouterO | Fastéthernet
o/0 192.168.1.1__| 255.255.255.0
Rovler) | Fostethemet
o/0 192.168.2.1 | 255.255.255.0
Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014~ Modul Prakikum Jaringan Komunikasi Data
By. Team AsLabUMM
Laboratorium
Teknik Informatika
Serial 2/0 10.10.10.2 _| 255.255.255.0
Serial 3/0 10.10.11.1 | 255.255.255.0
FastEthernet
Rouler2 | 0/0 192.168.10.1_| 255.255.255.0
Seial 2/0 10.10.11.2 | 255.255.255.0
1.3 Konfigurasi routing protocol OSPF
Router 1
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router{config) #interface FastEthemet0/0
Router(config-if} #ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-f} # no shutdown,
Router(configif} #exit
Router(config) #interface Serial2/0
Router(configit) #ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config if} #clock rate 125000
Router{config:if} no shutdown
Router(configf} #exit
Router(config) #
Seting Router 2
Setting sendiri seperti router 1, hanya beda pada ip add nya
Router 3
Setting senditi seperti router 1, hanya beda pada ip add nya
Setting ospf router 1
Router#con +
Router(config)#router ospf 4
Router(config-router) #router-id 2.2.2.2
Router(config-router] #net 192.168.1.0 0.255.255.255 area 0
Router(config-router] #net 10.10.10.0 0.255.255.255 area 0
Router{config-router) #log-adjacency-changes
Router(contig-router) #end
Setting ospf router 2
Setting sendiri seperti setting ospf router 1, hanya beda pada ip add nya
Setting ospf router 3
Setting sendiri seperti setting ospf router 1, hanya beda pada ip add nya
1.4 Vetifikasi route yang telah di konfigurasi
Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014~ Modul Praktkum Jaringan Komunikasi Data
By. Team AsLabUMM | Laboratorium
Teknik Informatika
Anda harus berada pada user mode atau previliged mode untuk
memverifikasi konfigurasi_ OSPF.
itshow ip route
1.5 Test Jaringan
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka :
1.5.1 Ping ke gateway masing-masing PC. Apakah berhasil2. jelaskan
kenapa ?
1.5.2 Ping ke semua works tations . Apakah berhasil?_jelaskan kenapa ?
Task 1 - EIGRP
1. Jelaskan algoritma Distance Vector yang digunakan pada routing EIGRP?
2. Apa maksud angka 101 dalam perintah konfigurasi routing EIGRP
router{config )#router eigrp 101 ?
3. Jelaskan apa yang terjadi (output) setelah anda melakukan point 1.4 di
atas pada masing-masing router 2
Task 2- OSPF
4, Apa perbedaan routing EIGRP dan OSPF?
5. Area apa yang harus ade dalam routing OSPF? Jelaskan
6. Jelaskan konsep area di dalam routing OSPF .s
E, Tugas
‘Apa kesimpulan dari praktikum yang sudah anda laksanakan @
Dokumen Laboratorium Teknik Informatika UMM @ 2014~ Modul Praktkum Jaringan Komunikasi Data
By. Team AsLab