Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
HIPERTENSI
Pokok bahasan
: Hipertensi
: hipertensi
Hari/tanggal
Tempat
Lama
Penyaji
No
1.
2.
Waktu
1 menit
Kegiatan Penyuluhan
Pembukaan :
- Mengucapkan salam
- Menjelaskan nama dan akademi
- Menjelaskan topik dan tujuan pendidikan
kesehatan
- Menanyakan kesiapan keluarga
10 menit
Kegiatan pasien
- Menjawab salam
- Mendengarkan
- Mendengarkan
- Menjawab
- Mendengarkan
- Bertanya
Pelaksanaan :
1. Penyampaian materi
- Pengertian hipertensi
- Tanda dan gejala hipertensi
- Penyebab hipertensi
- Pengobatan hipertensi
- Pencegahan hipertensi
- Makanan yang dihindari
- Makanan yang dianjurkan
- Pengobatan tradisional untuk hipertensi
Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya
mengenai materi yang disampaikan
- Menjawab
3.
3 menit
Evaluasi:
- Menanyakan kembali hal-hal yang sudah
dijelaskan mengenai Hipertensi.
4.
1 menit
Penutup
- Menutup pertemuan dengan menyimpulkan
materi yang telah dibahas
- Memberikan salam penutup
- Pemeriksaan Pemeriksaan Tekanan Darah
Mendengarkan
Menjawab salam
H. Setting Tempat
keterangan :
: perawat
: meja
: pasien
I. Evaluasi
No.
1
Aspek
Kognitif
Waktu
Segera
Metode
Mengajukan
Instrument
Daftar
Evaluator
Indah
2.
Afektif
setelah
pertanyaan
pertanyaan
penyuluhan
Segera
Wawancara
(terlampir)
Daftar
setelah
pertanyaan
penyuluhan
(terlampir)
Indah
(lampiran)
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg
atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
3. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih
B. Factor penyabab hipertensi
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian karena
orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan, serta
mempunyai konsekuensi tertentu.
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :
1. Hipertensi primer/esensial tidak diketahui penyebabnya, biasanya
dihubungkan dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan
lemak tinggi,strees, merokok.
2. Hipertensi sekunder penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti,
seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.
C. Tanda dan Gejala
1. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
2. Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.
3. Rasa berat ditengkuk atau leher.
4. Kadang mimisan.
5. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
6. Telinga berdenging.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang-kunang.
9. Rasa mual atau muntah
D. Klasifikasi Hipertensi
Kategori
Normal tinggi (perbatasan )
Stadium I Ringan
Sistolik (Atas)
130-190
140-159
Diastolik (Bawah)
85-89
90-99
Stadium 2 Sedang
Stadium 3 Berat
Stadium 4 Sangat Berat
160-179
100-109
180-209
110-119
210
120
Menurut The Join National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of High
Pressure. (komite deteksi, evaluasi, dan pengobatan hipertensi)
E. Factor yang memengaruhi hipertensi
Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
1. Obesitas
2. Perokok
3. Peminum alkohol
4. Penyakit DM dan jantung
5. Wanita yang tidak menstruasi
6. Stress
7. Kurang olah raga
8. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak
F. Komplikasi
1. Otak
Pemekaran pembuluh darah
Perdarahan
Kematian sel otak : stroke
2. Ginjal
Malam banyak kencing
Kerusakan sel ginjal
Gagal ginjal
3. Jantung
Membesar
Sesak nafas (dyspnoe)
Cepat lelah
Gagal jantung
G. Cara pencegahan
1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan).
2. Batasi pemakaian garam.
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
4.
5.
6.
7.
8.
9.
2. Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa
petunjuk dokter.
3. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit
lain karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertensi.
H. Makanan yang Dianjurkan
1. Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir.
2. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah,
kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
3. Minyak gorng, margarine tanpa garam.
4. Sayuran dan buah-buahan tawar.
5. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur,
laos, lombok, salam, sere, cukak.
I. Makanan pantangan
1. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.
2. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :
o Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda
o Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin, telur
pindang.
o Keju, selai kacang tanah.
o Margarine, mentega.
3. Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
4. Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
5. Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.
J. Pengobatan tradisional untuk hipertensi
1. Buah Ketimun
2. Buah Belimbing.
3. Daun Seledri
K. Daftar Pustaka
http://kumpulansapdanleaflet.blogspot.com/2011/07/satuan-acara-penyuluhan-saphipertensi.html (diakses pada selasa, 10 juni 2014 pukul 19.45)
Daftar Pertanyaan
1.
2.
3.
4.