Sie sind auf Seite 1von 23

SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN

PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK


KURMA SALAK BERDASARKAN ANALISIS PRODUCT
LIFE CYCLE (PLC) DAN SWOT PADA KELOMPOK
TANI AMBUDI MAKMUR II BANGKALAN

KELOMPOK 6
DANAR ANGGRIAWAN
11420011
PRASTYA HARYS SAPUTRA
11420015
OLIVIA IRLIK
11420046
ANANG KURNIAWAN
11420314
LINDA PURWANTI
11420316

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pengembangan produk = Product Life Cycle
Perkembangan teknologi meningkatkan nilai
ekonomi agar dapat bersaing
Fungsi operasi
pengenalan produk baru
Pengembangan produk baru dibatasi teknologi
Kurma salak berasal dari Bangkalan. Produk
tersebut terinspirasi dari pemanfaatan buah
salak yang tidak habis terjual

1.2. Rumusan Masalah


Bagaimana
perumusan
strategi pengembangan produk
kurma
salak
berdasarkan
analisis Product Life Cycle (PLC)
dan SWOT pada kelompok Tani
Ambudi Makmur II ?

BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1
Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Produk
Produk menentukan berhasil atau
tidaknya kebijakan pemasaran
Produk berupa gagasan, sebuah jasa,
sebuah barang atau bahkan kombinasi dari
ketiganya
Dapat disimpulkan produk adalah segala
sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar,
baik bersifat fisik maupun non-fisik

2.1.2.

Klasifikasi Produk

Klasifikasi produk:
1. Barang
a. Barang tidak tahan lama
b. Barang tahan lama
2. Jasa
a. Barang konsumen
# Convenience goods
# Shopping goods
# Specialty goods
b. Barang industri
# Materials and part
# Capital item
# Supplies and services
3. Bauran Produk

2.1.3 Pengembangan Produk


Pengembangan produk adalah suatu
kegiatan yang sudah direncanakan oleh
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen yang semakin
meningkat, dengan cara mengadakan
penyesuaian-penyesuaian pada produknya
dan atau dengan membuat produk baru.
2.1.4 Produk Baru
Produk baru didefinisikan sebagai
barang dan jasa yang pada pokoknya
berbeda dengan produk yang telah
dipasarkan oleh sebuah perusahaan.

2.1.5 FAKTOR-FAKTOR YANG


MEMPENGARUHI PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN PRODUK
a. Tidak stabilnya posisi persaingan.
b. Makin banyaknya variasi penggunaan suatu
produk.
c. Pemanfaatan kapasitas produksi.
d. Munculnya persaingan
2.1.6 Sumber Gagasan Produk Baru
a. Pelanggan
b. Ilmuwan
c. Saluran Pemasaran
d. Pesaing
e. Manajemen Puncak

2.1.7 Tahap-Tahap Pengembangan Produk


a. Pencarian Gagasan
b. Penyaringan Gagasan
c. Analisis Bisnis
d. Pengembangan Produk
e. Pengujian Pasar
f. Komersialisasi
2.1.8
Bentuk-Bentuk pengembangan
Produk
a. Initial Development (pengembangan
awal)
b. Product Improvement (penyempurnaan
produk)
c. New Use and Aplication (kegunaan baru
dan penerapannya)

2.1.9

Arti Penting Pengembangan produk


a. Produk mempunyai daur hidup
b. Produk menentukan laba
c. Produk baru penting bagi pertumbuhan
d. Konsumen yang semakin selektif

2.1.10 Sasaran Pengembangan Produk


a. Progam modifikasi lini produk
b. Progam perluasan lini produk
c. Progam produk komplementer
d. Progam diversifikasi

2.1.11

Pengorganisasian Pengembangan Produk


a. Manajer produk
b. Manajer produk
c.
Komite produk baru
d. Departemen produk baru
e. Kelompok kerja produk baru
2.1.12 Keberhasilan dan Kegagalan Produk Baru
a. Kegagalan produk baru
b. Keberhasilan produk baru
2.1.13 Pengertian Penjualan
Penjualan di sini merupakan usaha yang
dilakukan oleh suatu pihak perusahaan agar
pihak lain membali produk yang ditawarkan
dengan hargaharga tertentu untuk memperoleh
sejumlah nilai penjualan bagi perusahaan

2.1.14

Tujuan Penjualan
penjualan ditujukan untuk mencari pembeli
yang bersedia memakai dan membeli produk
perusahaan guna mendapatkan laba atas
penjualan yang dilakukan hingga pada akhirnya
dapat menjamin kelangsungan hdup perusahaan.

2.1.15

Fungsi Penjualan
a. Perencanaan dan pengembangan produk
(product planning and development)
b. Mengadakan kontak dengan calon pembeli
(the contactual function)
c. Penciptaan permintaan
d. Mengadakan pembicaraan atau perundingan
(negotiation)
e. Membuat kontrak (contractual function)

2.1.16

Jenis-Jenis Penjualan
a. Trade selling
b. Missionary selling
c. Technical selling
d. New business selling
e. Responsive selling

2.1.17 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas


Penjualan
a. Kondisi dan kemampuan penjual
b. Kondisi pasar
c. Modal
d. Kondisi organisasi perusahaan
e. Faktor lain

2.1.18 Hubungan Pengembangan Produk


terhadap Penjualan
pengembangan produk
akan dapat
meningkatkan
penjualan
asal
pengembangan produk dilaksanakan secara
terencana berkelanjutan dan terorganisir
serta melalui riset yang mendalam oleh
perusahaan.

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah studi deskriptif, dengan
bersifat kualitatif
3.2 Sumber data
a. Data primer
b. Data sekunder
3.3 Teknik Analisis
1. Matrik SWOT
2. Product Life Cycle (PLC)
3. Analisis QSPM (Quantitative Strategics
Planning Matrix)

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Analisis Matriks SWOT
Strategi 1: Memperluas daerah pemasaran
Strategi 2: Meningkatkan produksi kurma salak
Strategi 3: Membuat kemasan dengan berbagai
ukuran
Strategi 4: Melakukan peramalan permintaan
Strategi 5: Menjalin kerjasama dengan petani salak di
daerah lain
Strategi 6: Mengembangkan tempat produksi di daerah
lain
Strategi 7: Mendaftarkan produk agar mendapatkan
hak pengesahan copyright
Strategi 8: Mencantumkan tanggal expired pada
kemasan

4.2 Hasil Analisis Product Life Cyle (PLC)


Penjualan
kurma
salak
mengalami
peningkatan pada setiap bulannya. Jumlah
penjualan untuk periode berikutnya cenderung
meningkat. 4 alternatif strategi sebagai berikut :
Strategi 1: Meningkatkan kualitas produk
Strategi 2: Menambah model-model baru
(misalnya
dengan
berbagai
ukuran)
Strategi 3:
Memperluas daerah pemasaran
Strategi 4:
Produsen beralih dari iklan yang
membuat orang menyadari produk
menjadi membuat orang memilih
produk.

4.3. Hasil Analisis Quantitative Strategic Planning Matrix


(QSPM)
Alternatif yang diperoleh dari SWOT dan PLC:
Strategi 1 (S1): Memperluas daerah pemasaran
Strategi 2 (S2): Meningkatkan produksi kurma salak
Strategi 3 (S3): Membuat kemasan dengan berbagai ukuran
bobot
Strategi 4 (S4): Melakukan peramalan permintaan
Strategi 5 (S5): Menjalin kerjasama dengan petani salak di
daerah lain
Strategi 6 (S6): Mengembangkan tempat produksi di daerah
lain
Strategi 7 (S7): Mendaftarkan produk agar mendapatkan
hak pengesahan copyright
Strategi 8 (S8): Mencantumkan tanggal expired pada kemasan
Strategi 9 (S9): Meningkatkan kualitas produk
Strategi 10 (S10): Produsen beralih dari iklan yang membuat
orang menyadari produk kurma salak menjadi
membuat orang memilih produk kurma salak.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Memperluas daerah pemasaran : Produk kurma
salak merupakan produk yang benarbenar
baru sehingga perlu memperluas daerah
pemasaran agar lebih dikenal secara global.
2. Mengembangkan tempat produksi di daerah
lain :Mengembangkan tempat produksi kurma
salak di daerah lain penghasil salak dan
sekaligus memperluas daerah pemasaran.
3. Meningkatkan
produksi
kurma
salak:
Pembuatan produk kurma salak ini tidak
menggunakan
bahan
pengawet
sehingga
diminati konsumen.

4. Mendaftarkan produk agar mendapatkan hak


pengesahan copyright
5. Menjalin kerjasama dengan petani salak di
daerah lain :Belum adanya pesaing untuk
produk kurma yang berbahan baku buah salak,
menjadikan hasil panen buah salak di daerah
lain masih banyak, sehingga bisa menjalin
kerjasama dengan petani salak di daerah lain
karena buah salak bersifat musiman.
6. Membuat kemasan dengan berbagai ukuran
bobot : Menghadirkan produk kurma salak
dengan berbagai kemasan ukuran bobot sehingga
bisa menyesuaikan dimana pembeli ingin
mengkonsumsi kurma salak.
7. Mencantumkan tanggal expired pada kemasan
:Mencantumkan
tanggal
expired membuat
konsumen mengetahui batas kadaluarsa produk.

8. Meningkatkan kualitas produk : Memilih bahan


baku dengan kualitas tinggi secara selektif.
9. Produsen beralih dari iklan yang membuat
orang menyadari produk kurma salak menjadi
membuat orang memilih produk kurma salak:
Membuat pamflet-pamflet yang menarik agar
konsumen
memilih
produk
karena
keistimewaannya dan manfaatnya misalnya
dari segi kesehatan.
10.Melakukan peramalan permintaan :Melakukan
peramalan permintaan konsumen setiap
beberapa bulannya untuk meminimalisir
produk yang dibuang karena kadaluarsa.

5.2 Saran
1. Keberhasilan pengembangan produk yang
dilakukan perusahaan hendaknya diikuti
dengan peningkatan kualitas seperti rasa, isi
dan kemasan pada produk yang dihasilkan.
2. Keberhasilan peluncuran produk baru yang
diterima di pasar, hendaknya diikuti dengan
keaktifan perusahaan mencari pasar baru
untuk
memperluas
daerah
pemasaran
produknya
3. Perlunya kembali diperhitungkan untuk
tahun-tahun yang
akan datang perihal
pengembangan produk. Apakah perusahaan
akan sekaligus meluncurkan beberapa produk
baru atau hanya meluncurkan satu jenis
produk baru pada setiap peluncuran produk
baru.

4.

5.

6.

7.

Perusahaan harus mampu mengawasi perubahan taktik dan


strategi dari pesaing karena dengan mengetahui taktik dan
strategi dari pesaing maka perusahaan dapat mengantisipasi
lebih dini tindakan yang perlu dilakukan.
Perusahaan hendaknya dapat tetap menjaga kualitas
produknya dan hubungan yang baik dengan konsumen atau
pihak-pihak lainnya bahkan jika mungkin meningkatkannya.
Disamping itu perusahaan selalu memantau atau mengikuti
perkembangan selera konsumen ataupun keluhan-keluhan dari
pelanggan berkaitan dengan produk yang dihasilkan
perusahaan.
Berkaitan dengan produk baru, perusahaan diharapkan mampu
untuk memaksimalkan peranan promosi. Hal ini penting sebab
penjualan produk-produk baru masih mungkin untuk dapat
ditingkatkan.
Motivasi kerja serta keterampilan kerja karyawan senantiasa
ditingkatkan sehingga mampu mencapai produktifitas yang
diharapkan.

SEKIAN &
TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen