Sie sind auf Seite 1von 6
DECISION SUPPORT SYSTEM SELUK BELUK DAN PERMASALAHANNYA, Decision Support Systere merupakan salah satu produk peranghat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan Reputusan, Sesuai dengan namanya, tiyjnan dari dipernakannya sistem ini adalah sebagai “second opinion” atan “information sources” yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan sebeluns seorang mandjer memutuskan kebijakan tertentu. Pendekatan oang paling sering dilakukan dalam proses perancangan sebuah decision support system adalah dengan menggunakan teknik simulasi yang interaktif, sebingga selain dapat menarik minat manger untuk menggunakannya, dibarapkan sistem ini dapat merepresentasitan Keadaan dunia nyata atau bisnis yang sebenarnya. Salah sara jenis sistem aplikasi yang sangat popular di kalangan manajemen perusahaan adalah Decision Support System atau disingkat DSS, DSS ni merupakan suatu sistem informasi yang diharaplan dapat membantu manajemea dalam proses pengambilan ‘eputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadasa DSS bukan uncuk menggantikan egas-tugas manajet, tetapi untuk menjadi satana penunjang (tools) bagi mereka, DSS schenaraya merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh imi seperti operation research dan. management science, Hanya bedanys adalah bahwa jika dahula uncuk meneati penyelesaian masala yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk meneati silai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini Komputer PC telah menawarksa kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu telaif singkat Dalam kedua bidang ikmu di atas dikenal istlah decision modeling, decision theory, dan. decision analysis ~ yang pada hakekatnya adalah merepresentasikan permasalaha n manaje- ‘men yang dibadapi setiap hati ke dalam bentuk kuanticacif (misalnya dalam bentwk model rmatematika). Contob-contoh lasik dati persoalan dalam bidang jai adalah linear programming, game's theory, transportation problem, iaventory system, decision tree, dan Jain sebagainya. Dati sekian banyak problem klasik yang kerap dijumpai dalam aktivitas bisnis perusahaan seharichasi, sebagian dapat dengan mudah disimulasikan dan disclesaikan dengan menggunakan formula atau rumus-fumus sedeshana. Terapi banyak pula masalahan yang ad sangat rami sehinggn membucuhkan kecanggihan komputee. Sprague dan Carlson mendefinisikaa DSS dengan cukup baik, sebagai sistem yang -memiliki ima karakteristik utama (Sprague etal, 1993): 1) Sistem yang berbasis komputer; 2) Dipergunakan untuk membanta para pengambil keputusans 3) Untuk memecabkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kallelasi manual 4) Melaluiexta simulasi yang interaktif; 5) Dimana data dan model analsis sebagai komponen utama, Karakteristik 4 dan 5 merupakan fasiltas baru yang ditawarkan oleh DSS belakangn in sesuai dengean perkembangan terakhir kemajuan perangkat komputer Taran Stem hams dan Teco invarmas) KOMPONEN DECISION SUPPORT SYSTEM Secara gars besar DSS dibangun oleh tiga Komponen besa: 1) Database 2 Model Base 3) Software System Sistem database berisi kumpulan dati semua data bisnis yang dimiliki perusahsan, baile yang berasal dari transaksi sehari-hasi, maupun data dasar (master file). Uncuk keperlusa DSS, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulas. Komponen kedua adalah Model Base atau suata model yang merepresentasikan pemmisalahan ke dalam format kuantiatif (model matematika sebagai contobaya) sebagai dasar_simulasi tow pengambilan kepurusan, rermasuke i dalamnya tujuan dati peemasalahan (abyckti), komponen-komponen terkait, batsar-batasan yang ada (constrains), dan hal-hal tesa inaya. Kedua komponen tetscbut uncuk selanjutnya disarukan dalam komponen ketign oftware system), setelah sebelumnya direpresentasikan dalam bentuk model yang “dimenger” komputer . Contohaya adalah penggunaan teknik RDBMS (Relational Database Management System), OODBMS (Object Oriented Database Management System) untuk memodelkan struktur data. Sedangksa MBMS (Model Base Management System) dipergunakan untuk mere-presentasikan masalah yang ingin dicari pemecahannya Enditi lain yang terdapat pada produk DSS bara adalah DGMS (Dialog Generation and Management System), yang metupakan suaty sistem untuk memungkinkan terjadinya “dialog” interakf antara komputer dan manusia (user) sebagai peagambil keputusan, JENIS-JENIS DSS Aplikasi DSS yang ditawackan di pasar sangac bersneks ragam, dati yang paling sedethana (quick-hit DSS) sampai dengan yang sangat kompleks (institutional DSS). ““Quick-Hit DSS” biasanya ditujukan untuk para manajer yang bara belajar menggunaksa DSS (sebagai pengembangan setelah jenis pelaporan yang disediakan oleh MIS = ‘Management Information System, satu level sistem di bawah DSS). Biasanya masalah yang, lihadapi eakup sedethana (simple) dan dibutuhkaa dengan segera penyelesaiannya, Misslaya uatule kebutuhan pelaporan (feport) atau penearian informasi (query). Sistem yang sama biasa pula dipergunakan untuk melakuken analsa sederhana. Concohnya adalah melihat dampak yang terjadi pada sebuah formulasi, apabila variabel-variabel atau i parameterparameteraya diubah, Di dalam perusahasn, DSS jenis ini biasanya dlimplementasikan dalam sebuah fangs! otganisasi yang dapat betdisi senditi (berdasarkan data yang dimillki fangsi organisasi tersebus). Misalnya adalah DSS untuk menyusun anggaran tahunan, DSS untuk melakukan kenaikan gaji aryawan, DSS untuk menentuksa besanya jam lembur karyawan, dan lain sebagainya, DATABASE MODEL BASE Lf LH |} 4 ¥ Dems | MaMS ‘SOFTWARE, SYSTEM TASK ENVIRONMENT Sumber: Sp “Instiutional DSS” merupakan suatu aplikasi yang dibangun oleh pata pakar bisnis dan ahli DSS. Sesuai dengan namanya, DSS jenis ini biasanya bekerja pada level perusahaan, dimana data yang dimiliki oleh masing-masing fangsi organisasi telah dliintegrasikan (dibuat steukturaya dan didefinisikan kaitan-kaitannya). Contobaya adalah DSS untuk memprediksi pendapatan perusabaan di masa mendatang (forecasting) akan mensimulasikan data yang berasal daci Divisi Sales, Divisi Marketing, Divisi Logistik cho Divisi Operasional, Contoh implementasi yang tidak kala menariknya adalah suata sistem, dimana jika manajemen memiliki rencana untuk mem-PHK-kan beberapa karyawanaya, akan dapat disimulasikan dampaknya terhadap neraca_profit-and-loss perusahaan, Contoh aplikasi penggunaan DSS lain yang paling banyak digunakan di dalarn dunia bisnis adalah untuk keperluan analise marketing, operasi logis dan distribusi, sexta ‘masalah-masalah yang berkaitan dengan keuangan dan akuntansi (taxation, budgeting, yang dsb.) a5 dan Tondo informed SISTEM BERBASIS GRAFIK Dalam merepresenasikan DSS agar mudah dipergunakan dan dimengeri oleh user alam hal ini adalah manajer perusahaar), format grafik mutlk dipergunakan uncuk melengkapi teks yang ada, Contoh-contoh model grafik yang populer dipergunakan adalah sebagai berikur: = Time Series Charts — uatule melihat dampak sebuah variable tethadap vwakta, = Bar Charts ~ untuk memperbandiagkan kinerja beberapa enti = Pie Charts ~ untak meihat komposisi stay persenast suatw hals f= Scattered Diagrams — untuk menganalisa hubungan antara beberapa variabel; = Maps — untuk merepresentasikan data secata goografis; = Layouts — untuk menggambarkan lokasi barang secata fis, seperti pada bangunan dan kantor; © Hierarchy Chares — untuk menggambarkan struktur organisasi; = Sequence Charts ~ untuk merepesentasikan sesuatu dengan logika yang. tersetruktur (contohnya adalah diagram fowehart}; dan = Motion Graphies ~ untuk memperlbat-kan pesilaku dari variabel yang: diamati deavan cata animasi Jenis-jenis grafik di atas biasanya dapat ditampilkan dalam dua macam format: dua dimensi dan tiga dimensi. PERKEMBANGAN Dss DSS yang saat ini populer untuk digunakan adalah yang berbasis tabel atau spreadsheets, karena para manajer sudah terbiasa membaca data dengan cara tersebut. abel inilah yang menjadi media manajer dalam “mengkutak-katik” (mengganti atau ‘merubah) variabel yang ada, di mana hasiloya akan ditampilkan dalam formar grafk yang tah dijelaskan sebelamays. Untuk keperluan ini, biasanya sebuah stand-alone PC sudah cukup untuk mengimplementasikannya. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, telah banyak ditawarkan aplikasi DSS yang bekerja dalam infrastrukrar jaringaa (LAN, WAN, Inttanct, Internet, dsb), Beberaps manajer pengambil kepacusan, ie ihubungkan satu dengan lainnya melalui jaringan komputer, sehingga dapat saling mempertukarkan data dan informasi untuk keperluan pengambilan kepotusan, Babkan sudah ada DSS yang diperlengkapi dengan expert system (dibuat berdasarkan teori kecerdasan buatan = artifial intelligence), schingga kepurusan bisais secara langsung dapat dllakukan oleh komputer, tanpa cimpur tangin manusia, Siapkah perusthasn mengimplementasikan sister ini? Taran Stem hams dan Teco invarmas)

Das könnte Ihnen auch gefallen