Sie sind auf Seite 1von 19

APLIKASI PERALATAN

PENGENDALIAN PROSES
Oleh:
1.Fitria Kumalasari
2.Galih Adika F.
3.Fajar Metrys H
4.Mabrur
5.Rieska Foni Y
6.Devita Dian L
7.Aulia Kartika D

Pendahuluan

Pabrik kimia merupakan


susunan/rangkaian berbagai unit
pengolahan yang terintegrasi satu sama
lain secara sistematik dan rasional.

Pentingnya alat-alat
pengendalian
Tujuan :
1. Menjaga keamanan dan keselamatan kerja
2. Memenuhi spesifikasi produk yang diinginkan
3. Menjaga peralatan proses dapat berfungsi
sesuai yang diinginkan dalam desain.
4. Menjaga agar operasi pabrik tetap ekonomis.
5. Memenuhi persyaratan lingkungan

Dalam pengendalian antar proses, sistem operasi


menggunakan metode :
1.Saling melanjutkan (interleave),
2. Kebijaksaan tertentu,
3. Komunikasi antar proses dan penciptaan proses.

Manajemen proses

Proses adalah keadaan ketika sebuah program


sedang dieksekusi.
Meliputi :
* Pembuatan dan penghapusan proses user
dan
sistem proses
* Menunda atau melanjutkan proses
* Menyediakan mekanisme untuk proses
sinkronisasi
* Menyediakan mekanisme untuk proses
komunikasi
* Menyediakan mekanisme untuk penanganan
deadlock


Perangkat Keras Sistem
1.Proses kimia Proses
mewakili peralatan
Pengendali

proses yang digunakan


2.Instrumen Pengukur atau Sensor
digunakan untuk mengukur disturbance
3. Transducers konversi hasil pengukuran
4. Jalur transmisi dan amplifier media
pembawa sinyal
5. Elemen pengendali menerima
informasi dari alat ukur

6. Elemen pengendali akhir


melaksanakan perintah controller
7. Elemen pencatat mencatat semua
variabel

Aplikasi sistem
pengendalian

Sistem pengendali diterapkan untuk


memenuhi 3 kelompok kebutuhan, yaitu:
1. menekan pengaruh gangguan
eksternal
2. memastikan kestabilan suatu proses
kimiawi
3. optimasi kinerja suatu proses kimiawi

Penggunaan komputer
digital pada pengendalian
proses
Instrumen pengendalian pada pabrik

besar dan modern umumnya dirancang


menggunakan komputer pengendali
secara digital.

Aplikasi spesifik komputer


untuk pengendalian proses
1.

2.

3.

Direct Digital Control (DDC) dapat


mengendalikan secara simultan
beberapa output.
Distributed control system
microprosessor yang saling terhubungkan
dalam satu jaringan komunikasi.
Scheduling computer control (SCC)
mengatur penjadwalan operasi suatu
pabrik kimia

Contoh-contoh Aplikasi
pengendalian
proses
Tubular HE:
Process
Fluid, To

Cooling
medium, Fc

Process
Fluid, Ti

yaitu alat penukar panas,


dimana fluida proses mengalir
pada sisi pipa didinginkan
dengan media air pendingin
pada sisi shell.
Secara tipikal, temperatur, T
yang ada dari fluida proses
dikendalikan oleh manipulasi
kecepatan aliran media air
pendingin, Fc.

Variasi-variasi dalam temperatur masukan dan kecepatan fluida


mempengaruhi kecepatan alir air pendingin. Konsekuensinya,
variabel-variabel ini dipertimbangkan sebagai variabel-variabel
gangguan (disturbance variables)

Contoh-contoh Aplikasi
pengendalian proses
Flue Gas
FURNACE

Udara

TC

Bahan Bakar

FUNGSI PENGENDALIAN:
Mengendalikan temperatur
Variabel yang dikendalikan:
Temperature (TC) aliran
produk
Variabel manipulasi:
Temperatur aliran bahan
bakar
Variabel gangguan:
-kecepatan aliran udara
masuk
-kecepatan aliran fluida
yang masuk

Contoh-contoh Aplikasi
pengendalian proses

Contoh-contoh Aplikasi
pengendalian proses

Pengendalian pada proses

Contoh-contoh Aplikasi
pengendalian proses

Pengendalian pH medium

Contoh-contoh Aplikasi
pengendalian proses

Konfigurasi

Sekian dan Terima kasih

Das könnte Ihnen auch gefallen