Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Q : stadium parkinson ?
A:
1. Unilateral, ekspresi wajah berkurang, posisi fleksi
lengan yang terkena, tremor, ayunan lengan
berkurang.
2. Bilateral, postur membungkuk ke depan, gaya jalan
lambat dengan langkah kecil kecil, sukar
membalikkan badan.
3. Gangguan gaya berjalan menonjol, postural tidak
stabil.
4. Disabilitas jelas, berjalan terbatas tanpa bantuan,
lebih cenderung jatuh.
5. Hanya berbaring atau duduk di kursi roda, tidak
mampu berdiri/berjalan, bicara tidak jelas, wajah
tanpa ekspresi, jarang berkedip.
Fungsi kolesterol
membentuk hormon seks
membentuk hormon korteks adrenal yang bermanfaat
untuk menjaga keseimbangan metabilsme dan kadar
garam dalam tubuh
membantu perkembangan jaringan otak dan syaraf
sebagai pembungkus dan pelapis jaringan syaraf dan
membran sel
memproduksi vitamin D yang bermanfaat bagi kesehatan
tulang dalam tubuh
sebagai bahan pembentukan asam garam, empedu yang
berfungsi untuk meningkatkan pembuangan lemak dalam
tubuh
memperkuat jaringan sel-sel yang ada dalam tubuh
sehingga fungsi organ-organ pada tubuh dapat berfungsi
secara lebih optimal
Jenis kolesterol
Jenis-jenis Kolesterol
Ada tiga jenis kolesterol dalam tubuh yang tersusun atas kolesterol, protein, dan trigliserida.
Namun yang membedakan ketigajenis kolesteroltersebut adalah perbedaan jumlah dan
susunan setiap faktor penyusunnya (kolesterol, protein dan trigliserida). Berikut ini adalah
penjelasan mengenai 3 jenis kolesterol dalam tubuh :
Kolesterol LDL
Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein). Merupakan jenis kolesterol yang memiliki jumlah
kolesterol terbanyak jika dibandingkan dengan protein dan trigliserida. Kolesterol LDL sendiri
berperan sebagai menyebarkan kolesterol yang diproduksi oleh sel hati ke jaringan-jaringan
tubuh lain.
Kolesterol VLDL
Kolesterol VLDL (Very Low Density Lipoprotein) adalah kolesterol yang memiliki jumlah
trigliserida paling terbanyak ketimbang protein dan kolesterol. jenis kolesterol ini memiliki
sifat seperti kolesterol LDL namun sebagain besar penyusunnya adalah triglseida, dan juga
merupakan salah satu jenis lemak yang ada dalam darah.
Kolesterol HDL
Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) merupakan jenis kolesterol yang memiliki jumlah
protein paling banyak terbanyak dibanding trigliserida dan juga kolesterol. Kolesterol jenis ini
dapat melarutkan kolesterol jahat dalam tubuh dan biasa disebut sebagai kolesterol baik.
Kolesterol total
trigleserid
Simvastatin
Indikasi:
- Terapi dengan "lipid-altering agent" dapat dipertimbangkan
penggunaannya pada individu yang mengalami peningkatan
risiko aterosklerosis vaskular yang disebabkan oleh
hiperkolesterolemia.
- Penyakit jantung koroner Pada penderita dengan penyakit
jantung koroner dan hiperkolesterolemia, simvastatin
diindikasikan untuk: - Mengurangi risiko mortalitas total dengan
mengurangi kematian akibat jantung koroner. - Mengurangi
risiko ifark miokard non fatal. - Mengurangi risiko pada pasien
yang menjalani prosedur revaskularisasi miokardial. Hiperkolesterolemia Menurunkan kadar kolesterol total dan LDL
pada penderita hiperkolesterolemia primer (Tipe lla dan llb).
Kontra Indikasi:
- Hipersensitif terhadap simvastatin atau komponen obat. Penyakit hati aktif atau peningkatan transaminase serum yang
menetap yang tidak jelas penyebabnya. - Wanita hamil dan
menyusui.
Komposisi:
tablet salut selaput SIMVASTATIN 5 mg, 10mg, 20mg
Posologi:
Pasien harus melakukan diet pengurangan kolesterol sebelum dan selama pengobatan
dengan simvastatin.
- Dosis awal yang dianjurkan 5- 10 mg sehari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
- Dosis awal untuk pasien dengan hiperkolesterolemia ringan sampai sedang 5 mg sehari.
Pengaturan dosis dilakukan dengan interval tidak kurang dari 4 minggu sampai maksimum
40 mg sehari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
- Lakukan pengukuran kadar lipid dengan interval tidak kurang dari 4 minggu dan dosis
disesuaikan dengan respon penderita.
- Pasien yang diobati dengan imunosupresan bersamaHMG Co-A reductase inhibitor, agar
diberikan dosis simvastatin terendah yang dianjurkan.
- Bila kadar kolesterol LDL turun di bawah 75 mg/dl (1,94 mmol/l) atau kadar kolesterol total
plasma turun di bawah 140 mg/dl (3,6 mmol/l) maka perlu dipertimbangkan pengurangan
dosis simvastatin.
- Penderita gangguan fungsi ginjal: tidak diperlukan penyesuaian dosis, karena simvastatin
tidak diekskresi melalui ginjal secara bermakna. Walaupun demikian, hati-hati pemberian
pada insufesiensi ginjal parah, dosis awal 5 mg sehari dan harus dipantau ketat.
- Terapi bersama obat lain: simvastatin efektif diberikan dalam bentuk tunggal atau
bersama dengan'bile-acid sequestrans'.
Efe Samping:
-Abdominal pain, konstipasi, flatus, astenia, sakit kepala, miopati,
rabdomiolisis. Pada kasus tertentu terjadiangioneurotic edema.
- Efek samping lain yang pernah dilaporkan pada golongan obat ini:
- Neurologi: disfungsi saraf kranial tertentu, tremor, pusing, vertigo, hilang
ingatan, parestesia, neuropati perifer, kelumpuhan saraf perifer.
- Reaksi hipersensitif: anafilaksis, angiodema, trombositopenia,
leukopenia, anemia hemolitik.
- Gastrointestinal: anoreksia, muntah.
- Kulit: alopesia, pruritus.
- Reproduksi: ginekomastia, kehilangan libido, disfungsi ereksi.
- Mata: mempercepat katarak,ophthalmoplegia.
utama (misalnya hiperlipidemia tipe I, IV dan V).
- Keamanan dan keefektifan pada anak-anak dan remaja belum pasti.
Interaksi Obat:
- Pemakaian bersama dengan imunosupresan, itrakonazol, gemfibrosil,
niasin dan eritromisin dapat menyebabkan peningkatan pada gangguan
otot rangka (rabdomiolisis dan miopati).
- Dengan anti kuogulan kumarin dapat memperpanjang waktu
protrombin.
- Antipirin, propanolol, digoksin.
Fibrat
Sources
Buku Ajar ilmu penyakit dalam jilid 2,
hematologi, dasar dasar transfusi.
Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid 1,
geriatri, parkinson.
http://www.parkinsons.ie/userfiles/file
/LeafletM1_4.pdf
http://www.medicinenet.com/fibrates/
article.htm