Sie sind auf Seite 1von 39

A.

Judul
Pengembangan Potensi Hutan Wisata Kalibiru Berbasis Agro Ekowisata Melalui
Partisipasi dan Kerjasama Masyarakat Desa Hargowilis.

B. Lokasi
Kegiatan KKN PPM ini dilaksanakan selama dua bulan berturut-turut
terhitung mulai dari bulan Juli hingga Agustus 2011 dan terbagi menjadi tiga subunit yang terletak di Dusun Selapar Dua, Dusun Suko, dan Hutan Wisata Kalibiru.
Ketiga lokasi tersebut berada di Kelurahan Hargowilis, Kecamatan Kokap,
Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta (peta lokasi
terlampir).

C. Bidang Kegiatan Program KKN PPM


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pengembangan pariwisata dan hutan wisata.


Pengembangan Sumber Daya Alam
Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pengelolaan Lingkungan yang Bijaksana
Peningkatan Produksi Pertanian dan Kehutanan
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan
Pemberdayaan dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat

D. Latar Belakang

Potensi
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi tinggi di bidang
pariwisata. Banyaknya daerah tujuan wisata di seluruh wilayah Indonesia telah
menjadi bukti nyata bahwa negara kepulauan ini kaya akan keindahan tempat
wisatanya. Selain itu, sektor pariwisata juga merupakan sektor yang memiliki
keunggulan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan negara. Daerah

Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi di Indonesia yang terkenal


dengan sebutan sebagai kota pelajar dan budaya. Disamping itu, Daerah
Istimewah Yogyakarta juga memiliki aset berharga dalam bidang kepariwisataan,
terutama wisata alam dan kebudayaan. Hal tersebut didukung oleh potensi yang
ada, seperti banyaknya tempat-tempat bersejarah, museum nasional, wisata alam
pantai, dan perbukitan maupun tempat wisata kuliner.
Kabupaten Kulonprogo merupakan salah satu daerah di DIY yang
memiliki banyak obyek wisata alam. Daerah ini dikelilingi oleh keindahan bukit
dan luasnya laut di sepanjang pesisir selatan. Salah satu tempat yang menawarkan
keindahan alam tersebut adalah daerah Hutan Wisata Kalibiru. Daerah ini
menyuguhkan keindahan dan hijaunya pegunungan alami yang belum tersentuh
oleh tangan-tangan manusia. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para
wisatawan pecinta alam. Hutan Wisata Kalibiru memiliki potensi wisata yang
dapat dijadikan tujuan wisata alam alternatif dan telah menjadi sumber
pendapatan lain di Kabupaten Kulonprogo.
Melihat potensi alam yang ada di Kabupaten Kulonprogo, mereka
memiliki potensi besar dalam hal pariwisata alam dengan penampakan
geografisnya berupa pegunungan yang memiliki pemandangan alam yang indah.
Potensi ini sejalan dengan makin giatnya pengembangan pariwisata di Indonesia
yang kini menjadi salah satu sektor yang sangat berpotensi baik dari segi ekonomi
maupun dari segi pelestarian terhadap lingkungan maupun cagar budaya.
Berdasarkan RTRW (Rancangan Tata Ruang Wilayah) Kabupaten
Kiulonprogo, terdapat dua belas kecamatan yang memiliki keunggulan masingmasing sesuai dengan karakteristik daerah. Kedua belas kecamatan itu adalah
Kecamatan Galuh, Kecamatan Girimulyo, Kecamatan Kali Bawang, Kecamatan
Kokap, Kecamatan Nanggulan, Kecamatan Panjatan, Kecamatan Pengasih,
Kecamatan Samigaluh, Kecamatan Sentolo, Kecamatan Temon, dan Kecamatan
Wates.
Dalam hal pengembangan pariwisata di Kecamatan Kokap yaitu Hutan
Wissata Kalibiru, salah satu kebijakan pemerintah Kabupaten Kulonrogo adalah
dengan mengembangkan hutan wisata sebagai destinasi wisata yang menampilkan
kearifan lokal daerah baik itu berupa sentra perekonomian maupun kebudayaan
setempat.
Namun terdapat beberapa aspek yang menghambat proses pengembangan
perekonomian masyarakat dalam bidang pariwisata. Salah satu faktor penghambat
pengembangan sektor pariwisata di Kulon Progo adalah minimnya jumlah sumber
daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam kepengurusan administrasi Hutan
Wisata Kalibiru. Selain itu faktor penghambat lainnya adalah masih kurangnya
sarana untuk mengenalkan potensi Hutan Wisata Kalibiru ke dunia luar.
Permasalahan

Desa Hargowilis merupakan wilayah perbukitan dengan luas wilayah


1.547,84 Ha. Desa ini memiliki 9 dusun , 28 Rukun Warga (RW) dan 27 Rukun
Tetangga (RT).
Dusun Kalibiru yang merupakan salah satu bagian dari desa Hargowilis,
terletak di antara perbukitan Menoreh dan pantai selatan. Hal tersebut menjadikan
Hutan Wisata ini salah satu aset pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten
Kulonprogo umumnya dan Kecamatan Kokap khususnya.
Wisata Alam Hutan Kemasyarakatan Kalibiru berada di Perbukitan
Menoreh, Kulonprogo (DIY) yang terletak pada ketinggian 450 m dpl. Lokasi
kawasan wisata ini terletak di sebelah barat Kota Yogyakarta dengan jarak kurang
lebih 40 km, atau hanya berjarak 10 km dari Kota Wates yang merupakan Ibukota
Kabupaten Kulonprogo.
Desa Hargowilis juga memiliki sektor lain yang cukup menunjang dalam
pembangunan di wilayahnya, yaitu Agro-forestry. Masyarakat Dusun Kalibiru
diberi ijin untuk pengelolaan HKm (Hutan Kemasyarakatan). Di dusun ini baru
terbentuk 7 KTH (Kelompok Tani Hutan) saja. Jumlah tersebut masih tergolong
kecil jika mengingat luasnya HKm yang ada. Di dalam ijin tersebut diatur tentang
hak dan kewajiban yang dimiliki masyarakat.
Warga masyarakat Desa Hargowilis merupakan salah satu modal vital
untuk menggerakkan pembangunan di Dusun Kalibiru. Jika kuantitas dan kualitas
sumber daya manusia ini tidak dikelola dan diarahkan dengan baik tentunya akan
membuat perekonomian kurang berkembang. Pengendalian kuantitas dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia di Dusun Kalibiru telah dilaksanakan
secara mandiri maupun melalui pembinaan untuk menciptakan kondisi
masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
Pembangunan pariwisata di Hutan Wisata Kalibiru dilakukan dengan cara
melestarikan kebudayaan sebagai dasar menunjang pariwisata serta didasarkan
pada norma-norma yang berlaku di masyarakat yang bernafaskan seni dan budaya
yang dijiwai oleh budaya kejawaan. Dengan adanya peningkatan kuantitas dan
kualitas, kegiatan kepariwisataan diharapkan terjadi peningkatan jumlah
kunjungan wisatawan ke Kalibiru dari sebelumnya.

Wisatawan yang datang ke Kalibiru adalah wisatawan yang hanya melihat


keindahan alamnya saja. Keunikan produk-produk kesenian Jawa belum bisa
ditawarkan, padahal penawaran produk kesenian merupakan daya tarik tersendiri
yang perlu diinformasikan melalui promosi dan pemasaran secara terpadu.
Pariwisata yang dilaksanakan di Kalibiru sendiri adalah Hutan Wisata,
dimana penyelenggaraan wisata alam tersebut dilaksanakan berdasarkan asas
pelestarian, pemanfatan, pengawetan, usaha bersama dan kekeluargaan, adil dan
merata, percaya pada diri sendiri dan peri kehidupan, keseimbangan, keserasian
dan keselarasan. Penyelenggaraan pariwisata alam tersebut tidak terlepas dari
partisipasi masyarakatnya, karena masyarakat merupakan motor penggerak yang
sangat penting dari pelestarian alam itu sendiri.
Kulon Progo memiliki banyak obyek wisata yang cukup potensial dan
lengkap, mulai dari daerah perbukitan hingga laut. Akan tetapi, tidak banyak
pelaku wisata di Kabupaten ini yang memiliki inisiatif untuk mengemas obyekobyek wisata tersebut menjadi menarik sehingga berdaya jual tinggi. Salah satu
faktor penghambat pengembangan sektor pariwisata di Kulon Progo adalah
minimnya jumlah sumber daya manusia (SDM) yang berkompetensi dalam
kepengurusan administrasi Hutan Wisata Kalibiru. Selain itu faktor penghambat
lainnya adalah masih kurangnya sarana untuk mengenalkan potensi Hutan Wisata
Kalibiru ke masyarakat Indonesia. Pemberdayaan sumberdaya manusia yang
berkualitas akan mampu mengemas obyek wisata secara lebih menarik, kreatif,
dan inovatif akan menjadikan obyek wisata tersebut memiliki daya tarik tersendiri
untuk dikunjungi para wisatawan.
Melihat beberapa permasalahan yang masih terdapat dalam penanganan serta
pengertian Desa Wisata Kulon Progo khususnya Desa Kalibiru, Kegiatan KKNPPM Mahasiswa Pengembangan Potensi Hutan Wisata Kalibiru Berbasis Agro
Ekowisata Melalui Partisipasi dan Kerjasama Masyarakat Desa Hargowilis
diusulkan, dengan harapan dapat menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan
tersebut. Program KKN PPM akan difokuskan pada pendampingan pengelolaan
aset-aset wisata, pengembangan tata ruang desa wisata, pengembangan kelompok
usaha bersama (KUBE) setempat sebagai penyedia wisata serta pembangunan
beberapa sarana dan prasarana yang diperlukan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki oleh para mahasiswa KKN PPM. Program lainnya dilakukan untuk
mendorong masyarakat dalam hal pengoptimalan potensi desa melalui pendidikan
dan penyuluhan termasuk didalamnya peningkatan kualitas SDM untuk

mendukung tersebarnya informasi dan diharapkan dapat meningkatkan mutu


pariwisata.

B. E. Tujuan

Diadakannya Kegiatan KKN-PPM Universitas Gadjah Mada di Dusun


Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap ini bertujuan untuk :
1. Membantu

Pemerintah

Daerah

dalam

pengembangan

konsep

agrowisata di kawasan Kalibiru.


2. Meningkatkan SDM supaya masyarakat dapat mengembangkan
potensi pariwisata di kawasan Kalibiru.
3. Memberikan

wadah

pembelajaran

bagi

mahasiswa

untuk

meningkatkan kemampuan dalam menghadapi masalah-masalah yang


timbul di masyarakat.
4. Tersalurkannya

kolaborasi

antar

multidisiplin

ilmu

dalam

memecahkan suatu permasalahan di masyarakat.


5. Meningkatkan

kemampuan

komunikasi

dan

sosialisasi

antara

mahasiswa dengan masyarakat.

F. Hasil Yang Diharapkan


1. Produk Kegiatan KKN PPM
Hasil yang diharapkan adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam
memajukan pariwisata di Kalibiru. Kemajuan tersebut diupayakan melalui
peningkatan kemampuan masyarakat untuk mengolah sumber daya alam yang ada
di Kalibiru menjadi produk yang memiliki nilai jual, peningkatan kesadaran
masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan pariwisata Kalibiru, peningkatan
tingkat kesehatan di Kalibiru, peningkatan fasilitas dan infrastruktur yang ada di
Hutan Wisata Kalibiru, masyarakat Kalibiru mempunyai wawasan untuk
melakukan kegitan bisnis yang berhubungan gengan pariwisat dan dengan

demikian akan meningkatkan sumber daya manusia dan taraf hidup masyarakat di
sekitar tempat wisata Kalibiru.
2. Hasil Tema KKN PPM
Dengan diadakannya program-program KKN ini diharapkan dapat
memberikan hasil yang berkelanjutan melalui masterplan yang akan diusulkan
oleh Tim KKN-PPM Kalibiru dalam acara sarasehan.
G. Lingkup Program KKN PPM
1. Kelompok Sasaran
Program

Kegiatan

KKN

PPM

Mahasiswa

UGM

ini

bertujuan

meningkatkan potensi hutan wisata yang ada di Dusun Kalibiru. Dusun Kalibiru
sudah memiliki sumber daya alam yang bisa dibilang cukup baik, tetapi dalam
pengembangannya belum cukup efektif sampai sekarang karena masih terdapat
hal-hal yang perlu dibenahi dari sisi fisik dan sisi sosialnya. Untuk memudahkan
pelaksanaan dan mendapatkan hasil yang lebih efektif, program-program ini akan
difokuskan ke dalam lima bidang kegiatan sebagai berikut:
a. Bidang Industri Pariwisata.
b. Bidang Mutu Kesehatan Masyarakat.
c. Bidang Terpadu
Selain dengan membagi program-program yang akan dilaksanakan
menjadi lima bidang, kegiatan ini juga mengidentifikasikan kelompok-kelompok
masyarakat yang akan menjadi sasaran dari pelaksanaan setiap program tersebut.
Tujuan dari dibentuknya beberapa kelompok sasaran ini adalah sebagai dasar
tolak ukur keberhasilan kegiatan tematik, yaitu untuk membuat kelompok sasaran
tersebut menjadi lebih mandiri dalam melaksanakan segala kegiatan khususnya
yang terkait dengan kegiatan pariwisata. Berikut adalah beberapa kelompok
sasaran dalam kegiatan tematik mahasiswa ini:
a. Kelompok sasaran untuk Bidang Pariwisata adalah masyarakat di Dusun
Kalibiru, Selapar Dua, dan Suko. Program-program yang akan
dilaksanakan di bidang ini bermaksud untuk membuat masyarakat ikut
berperan aktif dalam memajukan pariwisata di Kalibiru.

b. Kelompok sasaran untuk Bidang Kesehatan Masyarakat adalah masyarakat


di Dusun Kalibiru, Selapar Dua, dan Suko. Tujuan dilakukannya program
di bidang ini adalah untuk meningkatkan mutu kesehatan di daerah
tersebut dan membuat masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan.
c. Kelompok sasaran Bidang Terpadu adalah seluruh masyarakat di sekitar
tempat wisata Kalibiru. Tujuan dari pelaksanaan program bidang ini yaitu
untuk dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang erat,
yang tidak lain merupakan pondasi kesatuan masyarakat dalam
menyiapkan kemandirian. Selain itu, pelaksanaan program bidang terpadu
ini adalah sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat dari
mahasiswa pelaksana kegiatan.
1. Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Partisipatif KKN-PPM
Perencanaan yang dilakukan pada KKN-PPM ini dilakukan dengan
melakukan survey langsung ke lapangan tempat KKN-PPM akan dilaksanakan.
Dengan melakukan survey tersebut akan diketahui program-program apa saja
yang cocok untuk dilaksanakan di lapangan.
Setelah perencanaan telah dilakukan, maka akan diperoleh kegiatankegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan
antara lain :
a. Melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada kelompok sasaran.
b. Melakukan pendampingan dalam kegiatan masyarakat yang menyangkut
dengan wisata Kalibiru.
c. Menyiapkan mitra-mitra yang akan diajak bekerjasama.
d. Menyiapkan percontohan dan pendampingan.
Setelah semua kegiatan telah dilaksanakan, perlu dilakukan evaluasi
tentang semua kegiatan yang dilakukan: apakah kegitan tersebut
bermanfaat dan direspon dengan baik oleh kelompok sasaran atau tidak.
H. Operasional Program KKN-PPM
1. Persiapan dan Pembekalan

a. Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN PPM (mengikuti LPPM).


b. Materi Persiapan dan pembekalan KKN PPM yang perlu diberikan kepada
mahasiswa yang bersifat umum akan diberikan oleh LPPM. Pembekalan
yang berkaitan dengan tema akan disampaikan oleh Tim pengusul dan
DPL serta pembekalan yang bersifat teknis diberikan oleh DPL sebelum
penerjunan.
c. Jadwal pelaksanaan kegiatan KKN PPM (4 Juli 2011 25 Agustus 2011)

2.Tindakan Pelaksanaan
Program-program yang akan dilaksanakan untuk mencapai hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Program Kerja
No. Jenis Program

1
2

3
4
5
6

Pokok

Program

Tema

Penyuluhan
Pariwisata bagi
Pengelola Hutan
Wisata
Pendampingan
Pengelola Hutan
Wisata
Penyuluhan tentang
Hutan Lindung,
Produksi, dan
Kemasyarakatan
Penataan Tempat
Pembibitan Pohon
Pendampingan
Observasi Satwa
Liar
Pendampingan

Deskripsi

Sosialisasi seputar pariwisata yang ditujukan terutama untuk pengelola hutan wisata,
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pandangan kepada pengelola hutan wisata
untuk menggali potensi yang ada di dalam hutan wisata tersebut dan kemudian
diharapkan pengelola hutan wisata mendapatkan pengetahuan tambahan menyangkut
pengelolaan hutan wisata.
Mendampingi para pengelola hutan wisata dalam mengelola hutan wisata, ikut terjun
langsung dalam kegiatan pengelolaan hutan wisata.
Program ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pentingnya ketiga macam hutan
tersebut bagi kepentingan masyarakat
Penataan tempat pembibitan pohon bertujuan untuk dapat menjadi salah satu daya
tarik bagi pengunjung hutan wisata
Tujuan dari program ini adalah untuk menemukan spesies ?dminis di daerah
Kalibiru sehingga dapat dijadikan flagship spesies untuk pemasaran Hutan Wisata
Kalibiru
Mendampingi pihak pengelola dalam mencari mitra usaha.

9
10
11

12
13
14

Kemitraan Pihak
Pengelola
Pendampingan
Marketing Produk

Mendampingi pihak masyarakat dalam memasarkan produk yang menjadi unggulan


dari desa wisata.
Peta potensi wilayah ini berisi mengenai persebaran potensi hutan. Peta ini nantinya
akan ditempatkan di kantor desa. Dengan adanya peta ini, maka masyarakat akan
Penyusunan Peta
lebih tahu mengenai apa saja yang mereka miliki dalam hutannya, dan dapat
Potensi Wilayah
memanfaatkannya lebih bijaksana.
Mengoptimalkan tempat yang saat ini berfungsi sebagai tempat penjualan tiket
masuk, agar kedepannya bisa menjadi pusat informasi wisata kalibiru.
Pengoptimalan tempat ini, yakni dengan menambah info-info dalam bentuk media
Optimalisasi Pusat ?dmini. Dengan begitu, pengunjung hutan wisata bisa lebih mudah mengakses
Info Wisata
informasi wisata kalibiru.
Penandaan ini, bertujuan agar jalur tracking lebih mudah diakses oleh pengunjung
Penandaan Jalur
serta meminimalisir terjadinya salah jalur karena ketidaktahuan mengenai arah dan
Tracking
jalur yang seharusnya
Rekomendasi Tata dengan tata letak yang lebih efektif dan efisien dari yang ada sebelumnya,
Letak Hutan Wisata diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah hutan wisata kalibiru.
Interelasi
Pengelolaan Hutan
Wisata kepada
Tujuan program ini adalah evalasi dan monitoring dari semua kegiatan dan
Pemuda Desa
pemfokusan program, sehingga mendapatkan output berupa masterplan
Pendampingan
Penamaan dan
Pelaksanaan penanaman di halaman rumah warga maupun sekitar jalan desa di
Penanaman Pohon kawsan Hutan Wisata
Pembuatan
Alternatif desain ini bertujuan apabila nanti akan dibuat homestay yang baru, maka
Alternatif desain
masyarakat akan memiliki panduan desain untuk pengadaannya. Sehingga, nantinya
homestay
homestay tersebut akan lebih optimal sesuai dengan kebutuhan dan tidak asal

15

16
17

18
19

20

21
22 Pendukung

membangun.
mendesain dan merancang sebuah pusat penjualan souvenir, hingga apabila nanti
Perancangan Pusat pengadaan pusat souvenir dirasa dibutuhkan, maka masyarakat dapat menggunakan
Penjualan Souvenir desain rancangan yang telah kami buat.
Peta ini nantinya akan digunakan dalam optimalisasi pusat info wisata. Dengan
Penyusunan Peta
adanya peta persebaran fasilitas umum ini, maka pengunjung hutan wisata akan lebih
Persebaran Fasilitas mudah untuk mengetahui keberadaan fasilitas-fasilitas umum yang ada di area hutan
Umum
wisata. Baik itu toilet, gardu pandang, homestay, dan lain-lain.
Pemeliharaan
Pemeliharaan ini meliputi perbaikan bila ada kerusakan, penataan ulang, maupun
Fasilitas Publik
pengecatan ulang. Sehingga, dengan adanya pemeliharaan fasilitas umum ini,maka
Hutan Wisata
akan membuat pengguna fasilitas menjadi lebih nyaman.
Penyuluhan
Produktivitas Hasil Penyuluhan ini berisikan tentang bagaimana mengatasi permasalahan hama dan
Pertanian dan Hama penyakit yang menyerang tanaman unggul di wilayah tersebut seperti jangung atau
Non Tema Penyakit
singkong
Pendampingan
Mendampingi ibu-ibu PKK dalam mengolah sumber makanan yang menonjol di
Pembuatan
Desa Wisata tersebut misalnya ketela untuk dijadikan makanan khas dari Desa
Makanan Khas
Wisata KaliBiru.
Pendampingan
Pelaksanaan Sistem
Agrosilvopastur
Pendampingan ?dmini agrosilvopastur yang berjalan di masyarakat serta
Terpadu
pengarahan apabila diperlukan
Memberikan sosialisasi yang ditujukan untuk membangun jiwa kewirausahaan
masyarakat desa wisata serta mengundang beberapa pengrajin khusus cinderamata
Workshop
untuk berbagi pengalaman dan memberikan sedikit demo pembuatan cinderamata
Kewirausahaan
kepada masyarakat desa wisata.
Agrikultur Penyuluhan tentang Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang

23
24
25
26
27
28
29

30
31

Pengelolaan Minyak cara memanfaatkan dan mengolah kayu putih sehingga dapat menjadi produk yang
Kayu Putih
dapat dimanfaatkan (minyak kayu putih)
Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada
Studi Lapangan
masyarakat tentang biogas dengan cara pengamatan lapangan ke peternakan yang
tentang Biogas
menghasilkan biogas
Penyuluhan
Alternatif Pakan
Program ini bertujuan untuk mencari ?dministrat kebutuhan pakan ternak
Ternak
masyarakat apabila rumput sebagai pakan utama sulit didapat
Workshop
Pengelolaan
Program ini bertujuan untuk memanfaatkan samapah menjadi bahan yang dapat
Sampah
didaur ulang atau digunakan kembali
Penyuluhan tentang Penyuluhan ini akan memberikan suatu pemahaman kepada masyarakat dalam
Mitigasi Bencana mengantisipasi suatu bencana dan pencegahannya
Program ini difokuskan pada pembentukan pola ?dmin dan karakter generasi muda
Pendidikan
agar mampu bersahabat dengan alam, sehingga kelestarian Hutan Wisata Kalibiru
Lingkungan
dapat terjaga hingga masa depan
Perayaan Ramadhan Program ini bertujuan untuk menyemarakkan Bulan Ramadhan dan Hari
& 17 Agustus
kemerdekaan
Kerja Bakti bersama Program ini berbentuk pembersihan jalan dan lingkungan serta pembersihan fasilitas
Masyarakat
umum
Peta ?dministrative ini berisi mengenai tempat-tempat ?dmini perangkat desa,
misalnya kantor desa, balai desa, rumah kepala dusun, dan lain sebagainya.
Kemudian plangisasi ?dministrative desa ialah dengan membuat plang atau tanda
Plangisasi dan
pada daerah-daerah ?dministrative desa. Sehingga, bila ada tamu dari luar desa,
SainsPembuatan Peta
akan memudahkan mencari perangkat desa melalui peta ?dministrative dan
Teknologi Administratif Desa ditambah dengan adnya plang penandaan.
Penyuluhan
Penyuluhan ini berisi mengenai pengenalan kepada masyarakat mengenai teknologi

32

33

34
35
36

dirgantara. Diantaranya pengenalan mengenai satelit dan roket, yang kemudian akan
diimplementasikan dalam workshop mengenai pembuatan roket air dan workshop
Teknologi
mengenai ?dmini informasi dan teknologi. Harapannya, masyarakat akan lebih
Dirgantara
mengetahui perkembangan teknologi saat ini.
workshop ini merupakan tindak lanjut dari penyuluhan teknologi dirgantara. Sasaran
kegiatan ini adalah siswa-siswi sekolah dari tingkat SD,SMP, dan SMA. Dalam
workshop ini akan dikenalkan lebih dahulu mengenai roket itu sendiri sebagai suatu
wahana dirgantara. Kemudian, adik-adik peserta workshop akan diajak untuk
workshop
mengenal lebih jauh mengenai cara kerja roket dengan pembuatan roket berbahan
Pembuatan Roket bakar air yang ramah lingkungan. Dengan begitu, maka diharapkan, adik-adik ini
Air
akan semakin interest untuk belajar mengenai teknologi.
Workshop ini juga merupakan tindak lanjut dari penyuluhan teknologi dirgantara.
Workshop ini nantinya akan menitikberatkan mengenai penyuluhan tentang jaringan
internet nirkabel dimana program ini untuk mendukung pengetahuan masyarakat
karena akan diadakannya hot-spot area di wilayah hutan wisata kalibiru. Workshop
ini juga nantinya akan diadakan penyuluhan bagaimana melakukan maintenance
Workshop Sistem pada perangkat-perangkat jaringan internet nirkabel tersebut. Harapannya,
Informasi dan
masyarakat akan memiliki pengetahuan lebih dan nantinya akan lebih mandiri untuk
Teknologi
masalah perawatan peralatan.
Pelatihan ini ditujukan atas kebutuhan warga yang ingin sekali belajar mengetahui
apa itu ?dminist, terutama masyarakat pengelola hutan wisata dan perangkat desa
setempat yang rata-rata belum memiliki pengetahuan sama sekali mengenai
?dminist. Pelatihan ?dminist ini nantinya akan menunjang kegiatan mereka, baik
Pelatihan Komputer dalam kegiatan ?dministrative, maupun pengelolaan desa.
SosioKelompok Belajar Membantu dan mendampingi anak-anak dalam penguasaan materi pelajaran bahasa
Humaniora Bahasa Inggris
inggris melalui kelompok belajar yang diadakan di luar jam sekolah.
Kelompok Belajar Membantu dan mendampingi anak-anak dalam penguasaan materi pelajaran
Matematika
matematika melalui kelompok belajar yang diadakan di luar jam sekolah.

37
38
39
40

Pelatihan
Penyusunan
Proposal
Pelatihan
Pembuatan LPJ
Pelayanan
Kesehatan
Kegiatan Nonton
Bareng Film
tentang Lingkungan

Memberikan pengetahuan mengenai sistematika penyusunan proposal kepada


perangkat desa dan memberikan pelatihan dalam menyusun proposal.
Memberikan pengetahuan serta pelatihan dalam penyusunan LPJ kepada perangkat
desa.
Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian
terhadap kesehatan lingkungan masyarakat Kalibiru dan sekitarnya
Mengadakan kegiatan nonton bareng film tema lingkungan sebagai salah satu bentuk
kegiatan yang dapat memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus menanamkan
kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan.

Tabel Volume Kerja Mahasiswa

Pokok

Jenis Program
Tema

Program
1. Penyuluhan Pariwisata bagi Pengelola Hutan Wisata
2. Pendampingan Pengelola Hutan Wisata
3. Penyuluhan tentang Hutan Lindung, Produksi, dan Kemasyarakatan
4. Pengembangan Tempat Pembibitan Pohon
5. Pendampingan Observasi Satwa Liar
6. Pendampingan Kemitraan Pihak Pengelola
7. Pendampingan Marketing Produk
8. Penyusunan Peta Potensi Wilayah
9. Optimalisasi Pusat Info Wisata
10. Penandaan Jalur Tracking
11. Rekomendasi Tata Letak Hutan Wisata

Volume
(JKEM)
54 jam
945 jam
54 jam
84 jam
360 jam
126 jam
450 jam
70 jam
162 jam
240 jam
70 jam

12. Interelasi Pengelolaan Hutan Wisata kepada Pemuda Desa

100 jam

13. Pendampingan Penamaan dan Penanaman Pohon

432 jam

14. Pembuatan Alternatif desain homestay


15. Perancangan Pusat Penjualan Souvenir

70 jam
60 jam

Keterangan
6 mahasiswa, 3 hari, 3 jam
9 mahasiswa, 35 hari, 3 jam
6 mahasiswa, 3 hari, 3 jam
3 mahasiswa, 14 hari, 2 jam
6 mahasiswa, 10 hari, 6 jam
3 mahasiswa, 14 hari, 3 jam
9 mahasiswa, 25 hari , 2 jam
2 mahasiswa, 7 hari, 5 jam
6 mahasiswa, 9 hari, 3 jam
6 mahasiswa, 8 hari, 5 jam
2 mahasiswa, 7 hari, 5 jam
25 mahasiswa,
1 hari, 4 jam
12 mahasiswa,
9 hari, 4 jam
2 mahasiswa,
7 hari, 5 jam
3
Mahasiswa,

Non Tema
Pendukungs Agrikultur

16. Penyusunan Peta Persebaran Fasilitas Umum

90 jam

17. Pemeliharaan Fasilitas Publik Hutan Wisata


18. Penyuluhan Produktivitas Hasil Pertanian dan Hama Penyakit

180 jam
54 jam

19. Pendampingan Pembuatan Makanan Khas/ produk lokal

288 jam

20. Pendampingan Pelaksanaan Sistem Agrosilvopastur Terpadu

216 jam

21. Workshop Kewirausahaan

168 jam

22. Penyuluhan tentang Pengelolaan Minyak Kayu Putih

72 jam

23. Studi Lapangan tentang Biogas

144 jam

24. Penyuluhan Alternatif Pakan Ternak

72 jam

25. Workshop Pengelolaan Sampah


26. Penyuluhan tentang Mitigasi Bencana

72 jam
72 jam

6 hari, 10 jam
3 mahasiswa,
6 hari, 5 jam
9 mahasiswa,
10 hari, 2 jam
6 mahasiswa, 3 hari, 3 jam
6 mahasiswa,
24 hari,
2 jam
6 mahasiswa,
18 hari, 2 jam
6 mahasisswa,
7 hari, 4 jam
6 mahasiswa,
3 hari, 4 jam
6 mahasiswa,
2 hari, 12 jam
6 mahasiswa,
3 hari, 4 jam
6 mahasiswa,
3 hari, 4 jam
6 mahasiswa,
3 hari, 4 jam

27. Pendidikan Lingkungan

432 jam

28. Perayaan Ramadhan & 17 Agustus

375 jam

29. Kerja Bakti bersama Masyarakat

450 jam

30. Plangisasi dan Pembuatan Peta Administratif Desa


31. Penyuluhan Teknologi Dirgantara

126 jam
144 jam

32. Workshop Pembuatan Roket Air

168 jam

33. Workshop Sistem Informasi dan Teknologi

36 jam

SainsTeknologi 34. Pelatihan Komputer


SosioHumaniora 35. Kelompok Belajar Bahasa Inggris

36. Kelompok Belajar Matematika


37. Pelatihan Penyusunan Proposal
38. Pelatihan Pembuatan LPJ
39. Kegiatan Nonton Bareng

270 jam
90 jam

90 jam
144 jam
36 jam
12 jam

12 mahasiswa 12 hari, 3 jam


25 mahasiswa,
5 hari, 3 jam
25 mahasiswa,
6 hari,
3 jam
3 mahasiswa,
6 hari, 7 jam
6 mahasiswa, 12 hari, 2 jam
6 mahasiswa,
14 hari, 2 jam
3 mahasiswa,
4 hari, 3 jam
6 mahasiswa,
15 hari, 3 jam
3 mahasiswa,
15 hari, 2 jam
3 mahasiswa,
15 hari,
2 jam
6 mahasiswa, 12 hari, 2 jam
3 mahasiswa, 12 hari, 2 jam
6 mahasiswa,

Medikal
TOTAL

40. Pendidikan P3K


41. Lomba Cerdas Cermat
42. Lomba Balita Sehat
43.Pelatihan SADARI
44. Penyuluhan Sarapan
45. Penyuluhan Cuci Tangan
46. Senam Lansia

32 jam

47. Pelayanan Kesehatan

54 jam

72 jam
20 jam
24 jam
48 jam
32 jam
48 jam

7408 jam

3 hari, 2 jam
4 mahasiswa, 4 hari, 2 jam
4 mahasiswa, 3 hari, 6 jam
4 mahasiswa, 1 hari, 5 jam
4 mahasiswa, 3 hari, 2 jam
4 mahasiswa, 3 hari, 4 jam
4 mahasiswa, 2 hari, 4 jam
4 mahasiswa, 6 hari, 2 jam
3 mahasiswa,
6 hari, 3 jam
N ;25 Mahasiswa
Y=296,32

2. Rencana Keberlanjutan Program


Sesuai dengan tema KKN PPM yang kami usulkan yaitu Pengembangan
Potensi Hutan Wisata Kalibiru Berbasis Agro Ekowisata Melalui Partisipasi
dan Kerjasama Masyarakat Desa Hargowilis. Program-program yang akan
kami adakan memiliki sifat keberlanjutan karena berbasis pada sumber daya lokal,
dan sumber daya manusia (masyarakat) setempat. Sasaran dari program-program
kami adalah kesiapan masyarakat terutama untuk pengelola hutan wisata.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pandangan kepada pengelola hutan
wisata untuk menggali potensi yang ada di dalam hutan wisata tersebut juga
diharapkan pengelola hutan wisata mendapatkan pengetahuan tambahan
menyangkut pengelolaan hutan wisata. Metode yang akan kami berikan dalam
KKN ini dengan cara perencanaan, pelatihan, maupun pembekalan tentang
kesadaran masyarakat mengenai pariwisata. Sehingga dengan kesadaran tersebut
diharapkan akan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan
kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat dan lingkungan.
Keberlanjutan dari program-program ini ditunjukan dengan berbagai
potensi yang nantinya akan dapat dikembangkan, baik melalui program-program
yang kami tawarkan di tahap KKN berikutnya ataupun secara mandiri oleh
masyarakat setempat. Salah satu contoh adalah Penyusunan Peta Potensi Wilayah,
yaitu peta potensi wilayah ini berisi mengenai persebaran potensi hutan. Peta ini
nantinya akan ditempatkan di kantor desa. Dengan adanya peta ini, maka
masyarakat akan lebih tahu mengenai apa saja yang mereka miliki dalam areal
hutan dan dapat memanfaatkannya lebih bijaksana. Seperti halnya dengan
Pendampingan Marketing Produk, yaitu mendampingi pihak masyarakat dalam
memasarkan produk yang menjadi unggulan dari desa wisata. Penyuluhan tentang
Hutan Lindung, Produksi, dan Kemasyarakatan, Program ini bertujuan untuk
menjelaskan tentang pentingnya ketiga macam hutan tersebut bagi kepentingan
masyarakat agar terciptanya ekologi ekosistem yang saling berkaitan dari hulu
sampai hilir.

Selain itu, keaktifan dan peran serta masyarakat sangat diketekankan


melalui pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan teknologi yang
berkaitan dengan lingkungan. Merupakan investasi masa depan bagi kelangsungan
hidup bersama. Program infrastruktur seperti Pelatihan Komputer , pelatihan ini
ditujukan atas kebutuhan warga yang ingin sekali belajar mengetahui apa itu
komputer. Terutama masyarakat pengelola hutan wisata dan perangkat desa
setempat yang rata-rata belum memiliki pengetahuan sama sekali mengenai
komputer. Pelatihan komputer ini nantinya akan menunjang kegiatan mereka, baik
dalam kegiatan administratif, maupun pengelolaan desa. Program bidang
kesehatan masyarakat dapat membantu masyarakat untuk memahami pentingnya
menjaga lingkungan dan kesehatan jasmani individu masing-masing.
Rencana keberlanjutan program:
Komponen Program
Penyuluhan Pariwisata
Hutan Wisata

bagi

Diskripsi

PengelolaKegiatan ini dilakukan untuk memberikan


pandangan kepada pengelola hutan wisata untuk
menggali potensi yang ada di dalam hutan
wisata tersebut.
Pendampingan Pengelola Hutan Wisata
Program ini diharapkan agtar para pengelola
dapat mengelola hutan wisata secara mandiri.
Penyuluhan tentang Hutan Lindung,Program ini bertujuan untuk memberikan
Produksi, dan Kemasyarakatan
pemahaman tentang pentingnya ketiga macam
hutan tersebut bagi kepentingan masyarakat dan
menjaga kelestariannya.
Penataan Tempat Pembibitan Pohon
Program ini diharapkan agar menjadi salah satu
daya darik wisata dan melestarikan tanaman
langkah.
Program ini adalah untuk menemukan spesies
endemik di daerah Kalibiru sehingga dapat
dijadikan flagship spesies untuk pemasaran
Pendampingan Observasi Satwa Liar
Hutan Wisata Kalibiru
Program ini diharapkan para pengelola atau
masyarakat
untuk
menjalin
Pendampingan Kemitraan Pihak Pengelola kemitraan(networking)
Program ini diharapkan pihak masyarakat dapat
memasarkan produk lokal yang menjadi
Pendampingan Marketing Produk
unggulan dari desa wisata.
Penyusunan Peta Potensi Wilayah
Dengan adanya peta ini, maka masyarakat akan
mengetahui potensi yang ada di kawasan

tersebut dan dapat memanfaatkannya lebih


bijaksana.
Dengan ini, pengunjung hutan wisata bisa lebih
Optimalisasi Pusat Info Wisata
mudah mengakses informasi wisata kalibiru.
Program ini agar jalur tracking lebih mudah
diakses oleh pengunjung serta meminimalisir
terjadinya salah jalur karena ketidaktahuan
Penandaan Jalur Tracking
mengenai arah dan jalur yang seharusnya
diharapkan adanya penataan lokasi untuk
menjaga nilai estetika di wilayah hutan wisata
Rekomendasi Tata Letak Hutan Wisata
kalibiru.
program ini adalah evaluasi dan monitoring dari
Interelasi Pengelolaan Hutan Wisata kepadasemua kegiatan dan pemfokusan program,
Pemuda Desa
sehingga mendapatkan output berupa masterplan
Pendampingan Penamaan dan PenanamanProgram ini agar menciptakan kerindangan dan
Pohon
untuk pendidikan .
Sehingga, nantinya homestay tersebut akan
lebih optimal pelayanan sesuai dengan standar
Pembuatan Alternatif desain homestay
pariwisata dan lebih tertata.
Kegiataan ini agar para wisatawan dapat mudah
Perancangan Pusat Penjualan Souvenir
membeli souvenir
Dengan adanya peta persebaran fasilitas umum
ini, maka pengunjung hutan wisata akan lebih
mudah untuk mengetahui keberadaan fasilitasfasilitas umum yang ada di area hutan wisata.
Penyusunan Peta Persebaran FasilitasBaik itu toilet, gardu pandang, homestay, dan
Umum
lain-lain.
Pemeliharaan ini meliputi perbaikan bila ada
kerusakan, penataan ulang, maupun pengecatan
ulang. Sehingga, dengan adanya pemeliharaan
fasilitas umum ini,maka akan membuat
Pemeliharaan Fasilitas Publik Hutan Wisata pengguna fasilitas menjadi lebih nyaman.
Program ini agar memberikan pemahaman
masyarakat tentang bagaimana mengatasi
permasalahan hama dan penyakit yang
Penyuluhan Produktivitas Hasil Pertanianmenyerang tanaman unggul di wilayah tersebut
dan Hama Penyakit
seperti jangung atau singkong
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat dan menonjolkan
produk local di Desa Wisata tersebut misalnya
ketela untuk dijadikan makanan khas dari Desa
Pendampingan Pembuatan Makanan Khas Wisata KaliBiru.
Pendampingan sistem agrosilvopastur yang
Pendampingan
Pelaksanaan
Sistemberjalan di masyarakat serta pengarahan apabila
Agrosilvopastur Terpadu
diperlukan
Workshop Kewirausahaan
Memberikan sosialisasi yang ditujukan untuk

membangun jiwa kewirausahaan masyarakat


desa wisata serta mengundang beberapa
pengrajin khusus cinderamata untuk berbagi
pengalaman dan memberikan sedikit demo
pembuatan cinderamata kepada masyarakat desa
wisata.
Program ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada masyarakat tentang cara
memanfaatkan dan mengolah kayu putih
Penyuluhan tentang Pengelolaan Minyaksehingga dapat menjadi produk yang dapat
Kayu Putih
dimanfaatkan (minyak kayu putih)
Program ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman
dan
pengetahuan
kepada
masyarakat tentang biogas dengan cara
pengamatan lapangan ke peternakan yang
Studi Lapangan tentang Biogas
menghasilkan biogas
Program ini bertujuan untuk mencari alternatif
kebutuhan pakan ternak masyarakat apabila
Penyuluhan Alternatif Pakan Ternak
rumput sebagai pakan utama sulit didapat
Program ini bertujuan untuk memanfaatkan
samapah menjadi bahan yang dapat didaur ulang
Workshop Pengelolaan Sampah
atau digunakan kembali
Penyuluhan ini akan memberikan suatu
pemahaman
kepada
masyarakat
dalam
mengantisipasi
suatu
bencana
dan
Penyuluhan tentang Mitigasi Bencana
pencegahannya
Program ini difokuskan pada pembentukan pola
pikir dan karakter generasi muda agar mampu
bersahabat dengan alam, sehingga kelestarian
Hutan Wisata Kalibiru dapat terjaga hingga
Pendidikan Lingkungan
masa depan
Program ini bertujuan untuk menyemarakkan
Perayaan Ramadhan & 17 Agustus
Bulan Ramadhan dan Hari kemerdekaan
Program ini berbentuk pembersihan jalan dan
Kerja Bakti bersama Masyarakat
lingkungan serta pembersihan fasilitas umum
Peta administratif ini berisi mengenai tempattempat publik perangkat desa, misalnya kantor
desa, balai desa, rumah kepala dusun, dan lain
sebagainya. Kemudian plangisasi administratif
desa ialah dengan membuat plang atau tanda
pada
daerah-daerah
administratif
desa.
Sehingga, bila ada tamu dari luar desa, akan
memudahkan mencari perangkat desa melalui
Plangisasi
dan
Pembuatan
Petapeta administratif dan ditambah dengan adnya
Administratif Desa
plang penandaan.
Penyuluhan Teknologi Dirgantara
Penyuluhan ini berisi mengenai pengenalan

kepada
masyarakat
mengenai
teknologi
dirgantara. Diantaranya pengenalan mengenai
satelit dan roket, yang kemudian akan
diimplementasikan dalam workshop mengenai
pembuatan roket air dan workshop mengenai
sistem informasi dan teknologi. Harapannya,
masyarakat
akan
lebih
mengetahui
perkembangan teknologi saat ini.
workshop ini merupakan tindak lanjut dari
penyuluhan teknologi dirgantara. Sasaran
kegiatan ini adalah siswa-siswi sekolah dari
tingkat SD,SMP, dan SMA. Dalam workshop ini
akan dikenalkan lebih dahulu mengenai roket itu
sendiri sebagai suatu wahana dirgantara.
Kemudian, adik-adik peserta workshop akan
diajak untuk mengenal lebih jauh mengenai cara
kerja roket dengan pembuatan roket berbahan
bakar air yang ramah lingkungan. Dengan
begitu, maka diharapkan, adik-adik ini akan
semakin interest untuk belajar mengenai
workshop Pembuatan Roket Air
teknologi.
Workshop ini juga merupakan tindak lanjut dari
penyuluhan teknologi dirgantara. Workshop ini
nantinya akan menitikberatkan mengenai
penyuluhan tentang jaringan internet nirkabel
dimana program ini untuk mendukung
pengetahuan
masyarakat
karena
akan
diadakannya hot-spot area di wilayah hutan
wisata kalibiru. Workshop ini juga nantinya akan
diadakan penyuluhan bagaimana melakukan
maintenance pada perangkat-perangkat jaringan
internet
nirkabel
tersebut.
Harapannya,
masyarakat akan memiliki pengetahuan lebih
dan nantinya akan lebih mandiri untuk masalah
Workshop Sistem Informasi dan Teknologi perawatan peralatan.
Pelatihan ini ditujukan atas kebutuhan warga
yang ingin sekali belajar mengetahui apa itu
komputer, terutama masyarakat pengelola hutan
wisata dan perangkat desa setempat yang ratarata belum memiliki pengetahuan sama sekali
mengenai komputer. Pelatihan komputer ini
nantinya akan menunjang kegiatan mereka, baik
dalam
kegiatan
administratif,
maupun
Pelatihan Komputer
pengelolaan desa.
Kelompok Belajar Bahasa Inggris
Membantu dan mendampingi anak-anak dalam
penguasaan materi pelajaran bahasa inggris

melalui kelompok belajar yang diadakan di luar


jam sekolah.
Membantu dan mendampingi anak-anak dalam
penguasaan materi pelajaran matematika melalui
kelompok belajar yang diadakan di luar jam
Kelompok Belajar Matematika
sekolah.
Memberikan pengetahuan mengenai sistematika
penyusunan proposal kepada perangkat desa dan
memberikan pelatihan dalam menyusun
Pelatihan Penyusunan Proposal
proposal.
Memberikan pengetahuan serta pelatihan dalam
Pelatihan Pembuatan LPJ
penyusunan LPJ kepada perangkat desa.
Memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap
kesehatan lingkungan masyarakat Kalibiru dan
Pelayanan Kesehatan
sekitarnya
Mengadakan kegiatan nonton bareng film tema
lingkungan sebagai salah satu bentuk kegiatan
yang dapat memberikan hiburan kepada
Kegiatan "Nonton Bareng" Film tentangmasyarakat sekaligus menanamkan kesadaran
Lingkungan
masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan.
I. Monitoring dan Evaluasi Program
Mekanisme dan evaluasi terhadap pelaksanaan program KKN tersaji
dalam Lampiran 2.
J. Tempat dan Jadwal Pelaksanaan Program
1. Tempat Pelaksanaan KKN-PPM
No
1
2
3

Dusun
Selapar Dua
Suko
Kalibiru

Desa
Hargowilis
Hargowilis
Hargowilis

Kecamatan
Kokap
Kokap
Kokap

Kabupaten
Kulonprogo
Kulonprogo
Kulonprogo

2. Waktu Pelaksanaan KKN-PPM


Mekanisme program dan kegiatan KKN-PPM mahasiswa ini dilaksanakan
pada periode KKN antar semester, yaitu pada bulan Juli-Agustus 2011 dengan
rincian waktu kegiatan sebagai berikut :
No
Uraian Kegiatan
1 Persiapan :

Waktu Kegiatan

1. Pencarian anggota KKN-PPM Januari 2011 Maret 2011


2. Pembuatan Proposal
Februari 2011
3. Survey dan peninjauan ke lokasi
KKN-PPM
4. Pencarian dan

pengumpulanJanuari 2011 Maret 2011

dana
5. Training Anggota

Februari 2011 Juni 2011

Maret 2011 Juni 2011


2 Pelaksanaan kegiatan KKN-PPM
Juli 2011 Agustus 2011
3 Penarikan diri dari kegiatan KKN-Agustus 2011
PPM
K. Pembiayaan Program KKN
Lampiran 3.
L. Tim Pelaksana Program KKN PPM

1. Institusi Pengusul
Fakultas Teknologi Pertanian
2. Lembaga Mitra Kerja
Pemerintah Desa Hargowilis, Kokap, Kulonprogo, Daerah Istimewa
Yogyakarta

Kemitraan dimasssssssss
Lampiran 1. Peta lokasi pelaksanaan program KKN-PPM
Peta Lokasi Tanya Dimas

Peta tanya dimas

Lampiran 2. Evaluasi Dan Monotiring


N0

Bidang Program

Program

Waktu Evaluasi
dan Monitoring
Juli
Agustus

Indikakator Keberhasilan
Program

Catatan Pengembangan
Program

1 2 3 4 5 6 7
1

Bidang Pariwisata Penyuluhan Pariwisata


(program Tema)
bagi Pengelola Hutan
Wisata
Pendampingan
Pengelola
Wisata

Hutan

Penyuluhan
tentang
Hutan
Lindung,
Produksi,
dan
Kemasyarakatan
Penataan
Tempat
Pembibitan Pohon
Pendampingan
Observasi Satwa Liar
Pendampingan
Kemitraan

Pihak

Pemahaman masyarakat atau


Masyarakat dan pengelola
pengelola tentang hutan wisata,
wisata berpartisipasi aktif
pemeliharaan asset-aset pariwisata, dalam acara penyuluhan
dan budaya.
Para pengelola hutan wisataPara
pengelola
dan
dapat mampu mengelola ataumasyarakat
dapat
menejemen hutan wiasata, sesuaibekerjasama dalam mengelola
standar pariwisata.
hutan wisata
Masyarakat dan pengelola dapatMasyarakat dapat berperan
mengetahui bahwa dari ketigaaktif untuk melestarikan
hutan tersebut juga merupakanhutan
asset-aset wisata
Selain hutan wisata tempatPelaksanaan
langsung
pembibitan pohon ini juga dapatpembibitan tanaman langkah
sebagai tempat alternatife wiasta
Masyarakat
dapat
memahamiPartisipasi aktif masyarakat
observasi mengenai potensi spesiesdalam
proses
observasi
endemik di daerah Hutan Wisata spesies endemik
Pihak pengelola memahami dalamPihak pengelola diberi arahan
upaya mendapatkan mitra usaha mengenai tata cara mencari

Pengelola
Pendampingan
Marketing Produk

Penyusunan
Potensi Wilayah

Peta

Optimalisasi Pusat Info


Wisata

Penandaan
Tracking

Jalur

Rekomendasi
Tata
Letak Hutan Wisata

Interelasi Pengelolaan
Hutan Wisata kepada
Pemuda Desa
Pendampingan
Penamaan
dan

mitra usaha
Pemahaman masyarakat terhadapPartisipasi masyarakat dalam
produk unggulan Desa Wisatakegiatan
pendampingan
menjadi lebih baik
pemasaran produk unggulan
Desa Wisata
Proses penyusunan Peta PotensiMengolah citra digital Google
Wilayah yang efektif dan efisien Earth menjadi peta potensi
wilayah
berdasarkan
observasi survey dan data
Akses terhadap informasi wisataPembenahan
terhadap
menjadi lebih baik dan mudahfasilitas
dan
sarana
dalam mendapatkan info wisatapendukung
dalam
dalam bentuk media publik
merencanakan
Pusat
Informasi Wisata Kalibiru
Menandai Jalur Tracking wisataPemberian tanda informasi
sebagai informasi jalur wisata yangberupa plakat papan kayu
aman
pada titik titk Jalur
Tracking
Penyusunan Tata Letak HutanPartisipasi masyarakat dalam
Wisata dengan kerjasama bersamaMusrenbang Desa sebagai
masyarakat
kerangka acuan Tata Letak
Hutan Wisata
Sistematika
Evaluasi
danPartisipasi aktif Pemuda Desa
Monitoring Program Kelola Hutandalam Kegiatan Kelola Hutan
yang efektif serta efisien
Pengelolaan kegiatan penamaanPartisipasi aktif masyarakat
dan penanaman pohon bersamadalam
pelaksanaan

Penanaman Pohon
Pembuatan Alternatif
Desain Homestay

Perancangan
Pusat
Penjualan Souvenir

Penyusunan
Persebaran
Umum

Peta
Fasilitas

Pemeliharaan Fasilitas
Publik Hutan Wisata
2.

Bidang Non Tema Penyuluhan


Produktivitas
Hasil
Pertanian dan Hama

masyarakat yang terkoordinasi

penanaman dan penamaan


pohon
Alternatif Desain Homestay yangPerancangan
Alternatif
sesuai dengan karakter wilayahDesain Homestay dengan
wisata
kaidah kaidah arsitektur
khas lingkungan setempat
dengan panduan yang mudah
dipahami masyarakat
Perancangan bentuk desain PusatMerancang bentuk desain
Penjualan Souvenir pada kawasanPusat Penjualan Souvenir
wisata
sebagai panduan masyarakat
dalam membangun pusat
penjualan souvenir wisata
sesuai
dengan
kaidah
arsitektur
Proses penyusunan Peta PersebaranMengolah citra digital Google
Fasilitas Umum yang efektif danEarth, serta sumber peta dari
efisien
dinas terkati, menjadi Peta
Persebaran Fasilitas Umum
berdasarkan observasi survey
dan data data
Kesadaran
masyarakat
dalamPartispasi aktif masyarakat
menjaga fasilitas umum sebagaidalam upaya memelihara
sarana pendukung Hutan Wisata fasilitas publik Hutan Wisata
Managemen
produksi
hasilMasyarakat
berpartisipasi
pertanian lebih terkendali danaktif dalam acara penyuluhan
pencegahan
terhadap
hamaproduktivitas hasil pertanian

Penyakit
Pendampingan
pembuatan makanan
khas

3.

Pendampingan
Pelaksanaan
Sistem
Agrosivopastur
Terpadu
Workshop
Kewirausahaan
Bidang Agrikultur Penyuluhan
Tentang
Pengelolaan Minyak
Kayu Putih
Studi
Lapangan
Tentang Biogas

Penyuluhan Alternatif
Pakan Ternak

Workshop Pengelolaan
Sampah

penyakit tanaman dapat dilakukan dan hama penyakit tanaman


Pengolahan makanan khas sebagaiTerselenggaranya
penunjang kegiatan ekonomi Desapendampingan
pembuatan
Wisata
makanan khas bagi Ibu Ibu
PKK
Pelaksanaan Sistem AgrosivopasturTerselanggaranya
Terpadu pada masyarakat
Pendampingan Pelaksanaan
Sistem
Agrosivopastur
Terpadu
Masyarakat mampu memahami danTerselenggaranya Workshop
membangun jiwa kewirausahaan Kewirausahaan
Pemahaman dalam memanfaatkanPelatihan dan penyuluhan
dan mengolah kayu putih menjadipemanfaatan dan pengolahan
produk minyak kayu putih
kayu putih menjadi minyak
kayu putih
Pemahaman kepada masyarakatPengadaan Studi Lapangan
mengenai
Biogas
melaluiTentang Biogas
pengamatan lapangan ke peternak
penghasil Biogas
Pemahaman mengenai pengolahanPartisipasi aktif peternak
alternatif kebutuhan pakan ternakdalam kegiatan Penyuluhan
masyarakat pengganti ruput
Alternatif
Pakan
Ternak
pengganti rumput
Kesadaran
masyarakat
akanPelatihan dan Penyuluhan
pentingnya pengelolaan sampahpemanfaatan sampah menjadi
menjadi bahan daur ulang
bahan yang dapat dipakai
kembali

Penyuluhan
Tentang
Mitigasi Bencana
Pendidikan
Lingkungan
Perayaan
Ramadhan
dan 17 Agustus
Kerja Bakti Bersama
Masyarakat

4.

Bidang Sains
Teknologi

-Plangisasi
dan
Pembuatan
Peta
Administrasi Desa
Penyuluhan Teknologi
Dirgantara

Workshop Pembuatan
Roket Air

Workshop
Informasi
Teknologi

Sistem
dan

Pemahaman kepada masyarakatPartisipasi aktif masyarakat


dalam
mengantisipasi
suatudalam kegiatan penyuluhan
bencana dan pencegahannya
Mitigasi Bencana
Pemahaman kepada generasi mudaPartisipasi aktif generasi
mengenai pentingnya kelestarianmuda
dalam
mengikuti
Hutan Wisata pada masa depan
PendidikanLingkungan
Perayaan mengenai adanya BulanMasyarakat
berpartisipasi
Suci
Ramadhan
dan
Haridalam Perayaan Ramadhan
Kemerdekaan RI
dan 17 Agustus
Pembersihan jalan dan lingkunganMasyarakat
berpartisipasi
serta pembersihan fasilitas umum aktif dalam kerja bakti
bersama
Plangisasi Peta Adminstrasi

Informasi
lokasi
dari
masyarakat dan observasi
kawasan
Pengenalan mengenai teknologiMasyarakat dan generasi
dirgantara serta sistem informasimuda berpartisipasi aktif
teknologi
dalam Penyuluhan Teknologi
Dirgantara
Pelatihan cara kerja denganSiswa siswi SD,SMP,SMA
pembuatan Roket berbahan bakarberpartisipasi aktif dalam
air
Workshop Pembuatan Roket
Air
Pemahaman
dan
pengenalanPartisipasi aktif masyarakat
mengenai jaringan internet nirkabel dalam mengikuti Workshop
Sistem
Informasi
dan

Pelatihan Komputer

5.

Bidang Sosial
Humaniora

-Kelompok
Belajar
Bahasa Inggris

Kelompok
Matematika

Belajar

Pelatihan Penyusunan
Proposal

Pelatihan Pembuatan
Laporan Pertanggung
Jawaban (LPJ)
Pelayanan Kesehatan
Kegiatan
Nonton
Bareng Film Tentang
Lingkungan

Teknologi
Pelatihan
dan
pemahamanAntusiasme
masyarakat
mendasar mengenai seluk belukdalam mengikuti Pelatihan
komputer serta penggunaannya
Komputer
Pelatihan
dan
pembelajaranAnak

anak
SD
mengenai ilmu Bahasa Inggrisberpartisipasi aktif dalam
tingkat dasar
kegiatan Kelompok Belajar
Bahasa Inggris
Pelatihan
dan
pembelajaranAnak

anak
SD
mengenai ilmu Matematika tingkatberpartisipasi aktif dalam
dasar
kegiatan
Kelompok
Matematika tingkat dasar
Pelatihan
dan
pemahamanMasyarakat
berpartisipasi
mengenai sistematika penyusuanaktif
dalam
kegiatan
proposal kepada perangkat desaPelatihan
Penyusunan
setempat
Proposal
Pelatihan
dan
pemahamanMasyarakat
berpartisipasi
mengenai penyusunan Laporanaktif
dalam
kegiatan
Pertanggung
Jawaban
(LPJ)Pelatihan Pembuatan Laporan
kepada perangkat desa setempat Pertanggung Jawaban (LPJ)
Pelayanan
kesehatan
kepadaPemeriksaan kesehatan gratis
masyarakat setempat
kepada masyarakat
Kesadaran masyarakat mengenaiAntusiasme
masyarakat
pentingnya menjaga Lingkungan dalam
kegiatan
Nonton
Bareng
Film
Tentang
Lingkungan

Lampiran 3. Perkiraan Dana

Jenis Program

Tema

Pokok

Non Tema

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.

Program
Unit
Penyuluhan Pariwisata bagi Pengelola Hutan Wisata
1
Pendampingan Pengelola Hutan Wisata
1
Penyuluhan tentang Hutan Lindung, Produksi, dan Kemasyarakatan 1
Pengembangan Tempat Pembibitan Pohon
1
Pendampingan Observasi Satwa Liar
1
Pendampingan Kemitraan Pihak Pengelola
1
Pendampingan Marketing Produk
1
Penyusunan Peta Potensi Wilayah
1
Optimalisasi Pusat Info Wisata
1
Penandaan Jalur Tracking
1
Rekomendasi Tata Letak Hutan Wisata
1
Interelasi Pengelolaan Hutan Wisata kepada Pemuda Desa
1
Pendampingan Penamaan dan Penanaman Pohon
1
Pembuatan Alternatif desain homestay
1
Perancangan Pusat Penjualan Souvenir
1
Penyusunan Peta Persebaran Fasilitas Umum
1
Pemeliharaan Fasilitas Publik Hutan Wisata
1
Penyuluhan Produktivitas Hasil Pertanian dan Hama Penyakit
1
Pendampingan Pembuatan Makanan Khas
3
Pendampingan Pelaksanaan Sistem Agrosilvopastur Terpadu
1
Workshop Kewirausahaan
3

Estimasi Dana
Volume
Total
(Rp)
(Rp)
2,046,000 2,046,000
90,000
90,000
800,000
800,000
150,000
150..000
150,000
150,000
60,000
60,000
100,000
100,000
310,000
310,000
100,000
100,000
444,000
444,000
310,000
310,000
1,000,000 1,000,000
1,200,000 1,200,000
50,000
50,000
75,000
75,000
310,000
310,000
555,000
555,000
800,000
800,000
100,000
300,000
300,000
300,000
1,353,500 4,060,500

Pendukung

22. Penyuluhan tentang Pengelolaan Minyak Kayu Putih


23. Studi Lapangan tentang Biogas
24. Penyuluhan Alternatif Pakan Ternak
25. Workshop Pengelolaan Sampah
26. Penyuluhan tentang Mitigasi Bencana
27. Pendidikan Lingkungan
28. Perayaan Ramadhan & 17 Agustus
Agrikultur 29. Kerja Bakti bersama Masyarakat
30. Plangisasi dan Pembuatan Peta Administratif Desa
31. Penyuluhan Teknologi Dirgantara
32. Workshop Pembuatan Roket Air
33. Workshop Sistem Informasi dan Teknologi
Sains-Teknologi 34. Pelatihan Komputer
35. Kelompok Belajar Bahasa Inggris
36. Kelompok Belajar Matematika
37. Pelatihan Penyusunan Proposal
38. Pelatihan Pembuatan LPJ
Sosio-Humaniora 39. Kegiatan Nonton Bareng
Medikal
40. Pendidikan P3K
41. Lomba Cerdas Cermat
42. Lomba Balita Sehat
43.Pelatihan SADARI
44. Penyuluhan Sarapan
45. Penyuluhan Cuci Tangan
46. Senam Lansia

1
1
1
1
1
3
1
3
1
1
1
1
1
1
1
3
3
1
1
1
1
3
3
3
1

800,000
800,000
600,000
500,000
800,000
300,000
2,000,000
100,000
973,000
568,000
591,500
10,000
175,000
1,000,000
176,000
120,000
120,000
500,000
280,000
160,000
150,000
80,000
50,000
125,000
50,000

800,000
800,000
600,000
500,000
800,000
900,000
2,000,000
300,000
973,000
568,000
591,500
10,000
175,000
1,000,000
176,000
360,000
360,000
500,000
280000
160000
150000
240000
150000
375000
50000

47. Pelayanan Kesehatan


TOTAL

2,500,000

2,500,000
28,379,000

PENUTUP
Demikian rancangan proposal KKN-PPM UGM Kalibiru 2011. Rancangan
ini kami buat dan kami sampaikan kepada Bapak/Ibu/Saudara guna mendapatkan
dukungan demi terlaksana dan demi kelancaran program ini. Besar harapan kami
kepada Bapak/ibu/Saudara untuk mendukung rancangan program yang telah
disampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara, kami sampaikan terima kasih.

PROPOSAL

KKN-PPM BERBASIS
EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT

JUDUL
Pengembangan Potensi Hutan Wisata Kalibiru Berbasis Agrokompleks
Melalui Partisipasi dan Kerjasama Masyarakat Desa Hargowilis
Oleh:
1. Nama Ketua
2. Nama Pengusul (Anggota)
3. Nama Pengusul (Anggota)
4. Nama Pengusul (Anggota)
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2011
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul KKN-PPM:
Pengembangan Potensi Hutan Wisata Kalibiru Berbasis Agrokompleks
Melalui Partisipasi dan Kerjasama Masyarakat Desa Hargowilis
2. Lokasi:
Perbukitan Menoreh Dusun Kalibiru, Kelurahan Hargowilis, Kecamatan
Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Ketua
Nama
:
Jabatan/pangkat/gol :
Alamat
:
Telepon/HP
:
Fax
:
e-mail
:
4. Lembaga/Pusat Studi/Fak/Jur Pengusul : Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian
5. Lembaga/institusi mitra
Nama Lembaga
:
Penanggung Jawab :
Alamat & Telp/Fax :
Bidang Kerja/Usaha :
6. DPL yang diusulkan (Nama dan Fakultas) 1:
7. Jumlah Mahasiswa : (orang)
8. Biaya yang Diusulkan :
9. Jumlah Dana dari Mitra :
Jumlah Total Biaya : Rp.
10. Periode Pelaksanaan :
..........................., .........................................

Mengetahui/Menyetujui
Dekan/ Ketua Jurusan/Kepala Pusat Studi

Ketua

(....................................................................) (...........................................................)

Das könnte Ihnen auch gefallen