Sie sind auf Seite 1von 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK MS

DI Br. DINAS PANGKUNG KWATEMPEKAN I,


DESA PENYARINGAN, KEC. MENDOYO,
KAB. JEMBRANA TANGGAL,
11-14 MARET 2015
I.

PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 11 Maret 2014 pukul 16.00 Wita di rumah
keluarga Bapak MS di Br. Dinas Pangkung kwa, Tempekan I, Desa Penyaringan,
Kec. Mendoyo, Kab. Jembrana. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan
pemeriksaan fisik.
A. Data umum
1. Identitas kepala keluarga
Nama KK
: Bapak MS
Alamat
: Br. Dinas Pangkung kwa, Tempekan I, Desa Penyaringan,
Agama
Pekerjaan
Pendidikan
Umur

Kec. Mendoyo, Kab. Jembrana


: Hindu
: Pegawai swasta
: SMA
: 46 Tahun

2. Komposisi keluarga
Nama

Umu

Jenis

Hubungan dengan KK

Pendidikan

Ket

Ny. KW

r
49 th

kelamin
Perempuan

Istri KK

SMA

sehat

WS

21 th

Laki-laki

Anak KK

Perguruan

sehat

Anak KK

Tinggi
SMP

Sehat

WN

13 th

3. Genogram

Laki-laki

Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: tinggal serumah
: menikah

4. Tipe keluarga
Tipe keluarga bapak MS adalah keluarga inti (nuclear family) yang terdiri
dari Ayah, Ibu, dan 2 orang anak.
5. Suku bangsa
Keluarga Bapak MS merupakan keluarga suku Bali, bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia dan bahasa Bali. Tidak ada
kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi
kesehatannya.
6. Agama
Keluarga Bapak MS beragama Hindu dan seluruh anggota keluarganya
melakukan persembahyangan sesuai dengan agama yang dianut.
7. Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga bapak MS diperoleh sepenuhnya dari bapak MS
dan ibu KW. Bapak MS bekerja sebagai pegawai swasta. Penghasilan
perbulan bapak MS sekitar Rp 2.000.000, sedangkan ibu KW sebagai
pegawai swasta mempunyai penghasilan sekitar Rp 1.800.000. Tiap bulan

pengeluaran keluarga bapak MS adalah untuk kebutuhan makan sehari-hari


Rp. 1.500.000/bulan, biaya anak Rp.1.000.000/bulan, biaya listrik Rp.
150.000/bulan, baya kesehatan Rp.300.000/bulan, lain-lain Rp. 200.000.
Keluarga mempunyai tabungan kesehatan dan jiwa. Barang-barang yang dimiliki
keluarga yaitu, motor, mobil, TV, dll.
8. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga biasanya pergi berlibur ke tempat-tempat rekreasi saat hari libur.
Sehari-hari keluarga Bapak MS berkumpul, mengobrol dan terkadang
menonton TV bersama pada malam harinya.
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan anak remaja
tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja yaitu:
a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab .
b. Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga
c. Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua.
Hindari perdebatan, kecurigaan, dan permusuhan
d. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Sejauh ini keluarga Bapak MS sudah menjalankan tugas sesuai dengan
tahap perkembangan anggota keluarganya.
3. Riwayat Keluarga Inti
Bapak MS dan Ny KW menikah sudah 20 tahun yang lalu.
Perkawinannya direstui oleh kedua orang tua masing-masing. Ny KW
merupakan pilihan sendiri dari Bapak MS dan tidak dijodohkan. Orang tua
Bapak MS maupun Ny KW tidak ada yang menderita penyakit seperti
hipertensi, TB, Tetanus maupun penyakit menular lainnya.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Riwayat orang tua pihak Bapak MS dan Ny KW tidak mempunyai
kebiasaan kawin cerai, tidak suka minum-minuman keras, ataupun berjudi.
Anggota keluarga bapak MS tidak ada yang mempunyai penyakit menular.
C. Pengkajian lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang di huni oleh keluarga bapak MS merupakan rumah pribadi yang
sudah dihuni sejak kecil. Luas rumah Bapak MS adalah 4 are. terdiri dari 1
ruang tamu, 4 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 dapur. Lantai terbuat dari keramik,
halaman rumah beralas paping, dan tembok berupa batako. Sirkulasi udara
diperoleh dari pintu depan, dan jendela rumah. Keluarga mempunyai halaman di

depan rumah dan dimanfaatkan untuk menanam tanam-tanaman, sampah


keluarga di letakkan di tempat sampah dan diangkut oleh petugas kebersihan.
Kebersihan rumah cukup, kondisi WC cukup bersih dengan model WC duduk.
Air minum yang digunakan sehari-hari oleh keluarga bapak MS adalah air
yang direbus dari sumber air PDAM. Sedangkan air yang digunakan untuk
mandi, memasak, mencuci semua perabot keluarga menggunakan air dari sumur.
Tidak terdapat got di sekitar rumah. Keluarga Bapak MS memelihara anjing
yang tidak dikandangkan, ayam dan burung merpati yang kandangnya terdapat
dalam pekarangan rumah serta kandang babi di luar pekarangan 5 meter dari
pekarangan rumah. Kandang ayam dan burung merpati hanya dibersihkan dua
kali dalam seminggu.
Denah rumah :
U
3

1
8

S
2

12

10
11

13

14

15

Gambar 1.
Denah rumah keluarga Bapak MS di Br. Dinas Pangkung kwa, Tempekan I, Desa
Penyaringan, Kec. Mendoyo, Kab. Jembrana
2015
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pintu gerbang
Tempat suci
Garasi
Kandang anjing
Kandang ayam
Kandang merpati
Kandang babi
Dapur

16.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas

9. WC
10. Kamar tidur
11. Kamar tidur
12. Ruang tamu
13. Kamar tidur
14. Kamar tidur
15. WC

17. Keluarga Bapak MS tinggal di lingkungan keluarga yang homogen,


penduduknya mayoritas bersuku Bali. Rata-rata masyarakat bermata pencaharian
sebagai pegawai Swasta. Lingkungan tetangga cukup akrab dan saling menolong
apabila ada kesusahan maupun kegiatan gotong royong. Fasilitas pelayanan
kesehatan yang terdapat di dekat rumah klien adalah puskesmas pembantu. Jarak
rumah dari pelayanan kesehatan dapat dijangkau dengan sepeda motor.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
18. Keluarga Bapak MS merupakan penduduk asli. Rumah yang
ditempati keluarga bapak MS merupakan rumah yang ditempati sejak kecil.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
19. Keluarga bapak MS merupakan masyarakat asli banjar dinas
Pangkung kwa, Desa Penyaringan. Mereka aktif dalam kegiatan yang diadakan
oleh warga banjar, merekapun juga ikut dalam kegiatan ngayah dibanjar atau pura
setempat. Bapak MS aktif mengikuti perkumpulan di banjar, seperti gotong
royong membersihkan lingkungan dan kegiatan lainnya.
5. Sistem Pendukung Keluarga
20. Keluarga bapak MS apabila ada permasalahan keluarga termasuk
masalah keuangan akan meminjam uang terlebih dahulu di LPD. Dan apabila ada
permasalahan dalam keluarga selalu dibicarakan secara baik-baik untuk
mendapatkan jalan keluar yang tepat.
21.
D. Struktur keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
22. Interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan pada malam hari
apabila bapak MS dan keluarga ada dirumah, apabila sedang bekerja,
komunikasi akan dilakukan melalui telpon. Pola komunikasi keluarga terbuka
antara anak, bapak MS dan Ny KW Apabila ada masalah keluarga biasanya
selalu diselesaikan dengan berdiskusi dengan mertua dan beberapa kakak/adik
iparnya. Sehari-harinya keluarga bapak MS menggunakan bahasa Bali, sebagai
bahasa untuk berkomunikasi dengan keluarga.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
23. Keluarga bapak MS saling mendukung satu sama lainnya, respon
keluarga apabila ada anggota keluarga yang bermasalah selalu mencari jalan
keluarnya bersama-sama. Apabila ada anggota keluarga yang sakit, diusahakan
untuk berobat dan mendapatkan perawatan semampu keluarga sampai membaik.
3. Struktur Peran

24. Peran formal : Bapak MS berperan sebagai suami, kepala keluarga


dan ayah dari anaknya, Ny KW mempunyai peran sebagai istri dan ibu.
Sedangkan WS dan WN berperan sebagai anak.
25. Peran informal: Selain sebagai pencari nafkah dan bertanggung jawab
sebagai kepala keluarga, bapak MS juga berperan sebagai pengasuh, pelindung
anak dan sebagai anggota kelompok sosial atau anggota masyarakat dari
lingkungan.
4. Nilai dan Norma Keluarga
26. Keluarga menerapkan nilai nilai agama pada setiap anggota keluarga
seperti sembahyang tiap hari raya tertentu sesusai dengan agama yang dianut.
pengawasan orang tua, karena anak WN masih berusia 13 tahun. Anak WN
biasanya sering diberikan nasehat tentang bagaimana bersikap yang baik, sopan
santun dan hormat terhadap orang yang lebih tua.
27.
28.
29.
30.
31.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
32. Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarga yang
berhasil dan keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang meninggal,
sakit atau kehilangan.
2. Fungsi sosialisasi
33. Keluarga Bapak MS membiasakan anaknya bergaul dengan teman
temannya. Teman dari anak anaknya sering berkunjung ke rumah, untuk
bermain bersama.
3. Fungsi perawatan kesehatan
34. Keluarga berusaha menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan
lingkungan agar tercipta kondisi keluarga yang sehat. Keluarga mengatakan
jarang ada anggota keluarga yang sakit. Bapak MS mengatakan jika ada
anggota keluarganya yang sakit, akan dibawa berobat ke bidan di dekat
rumahnya.
4. Fungsi reproduksi
35. Keluarga bapak MS mengatakan sudah cukup dan bersyukur sudah
memiliki 2 orang anak laki-laki.
5. Fungsi ekonomi
36. Bapak MS sebagai kepala keluarga merupakan tulang punggung
keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Selain itu kebutuhan keluarga juga

ditanggung oleh Ny KW selaku istri bapak MS. Keluarga bapak MS selalu


bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan ekonominya bersama-sama.
37.
F. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang serta kekuatan keluarga
38. Sterssor jangka pendek yang biasa dirasakan bapak MS bersumber
pada masalah kesehatan anak-anaknya, apabila anaknya sakit bapak MS sering
merasa khawatir. Tetapi kondisi ini tidak sampai mengganggu aktivitas seharihari keluarga. Sedangkan stessor jangka panjang tidak ada dirasakan di dalam
keluarga bapak MS.
2. Respon terhadap stressor
39. Upaya mengatasi stress biasanya dengan cara mengobrol bersama
keluarga untuk bersama-sama dapat memecahkan masalah.

Apabila dalam

keluarga ada permasalahan maka keluarga Bapak MS lebih memilih


membicarakannya baik-baik daripada tidak saling berkomunikasi.
3. Strategi koping yang digunakan
40. Kalau tidak menemukan jalan keluar, biasanya keluarga berkomunikasi
dengan orang tua dan saudara saudaranya untuk mengurangi beban yang
dideritanya. Biasanya keluarga merasa nyaman setelah berkomunikasi dan
menceritakan masalah yang dialami dengan orang tua dan saudara-saudaranya.
4. Strategi adaptasi yang disfungsional
41. Dari hasil pengkajian, tidak di dapatkan adanya cara-cara keluarga
dalam mengatasi masalah secara maladaptif.
42.
G. Pemeriksaan Head to Toe
43. Tabel 2.
44. Pemeriksaan fisik pada keluarga Bapak MS di Br. Dinas Pangkung kwa,
45. Tempekan I, Desa Penyaringan, Kec Mendoyo, Kab. Jembrana
46. tanggal 11 Maret 2015
47.

1.

3. N
y

K
W

4. A
n
a
k

W
S

5. A
n
a
k

W
N

8. 3

9. 4

10.5
15.1
0
0
/
6
0
20.1
5
0
/
5
5
25.3
6

ASPEK

2.
Ba

6.
1
11.
Ten

7.
2
12.
120

16.
TB/

17.
160

21.
Suh

22.
36

13.1
0
0
/
7
0
18.1
5
8
/
6
6
23.3
6

26.
Na

27.
80

28.7
8

14.1
0
0
/
7
0
19.1
7
0
/
7
0
24.3
6
,
5
29.8
0

31.
RR

32.
20

33.2
0

34.2
0

35.2
0

36.
Ra

38.
Nor

39.N
o
r
m
a
l,
B
e
r
s
i
h
,
ti
d
a
k
a
d
a
l
u
k
a
,
n

40.N
o
r
m
a
l,
B
e
r
s
i
h
,
ti
d
a
k
a
d
a
l
u
k
a
,
n

41.N
o
r
m
o
c
h
e
p
a
li
B
e
r
s
i
h
,
ti
d
a
k
a
d
a
l

37.

30.7
8

H. Harapan keluarga
49.Keluarga berharap petugas dapat membantu mengurangi masalah kesehatan
yang terjadi pada keluarga Bapak MS dan berharap tidak terjadi hal hal yang
merugikan kesehatan seluruh anggota keluarga bapak MS.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK MS
65. DI Br. DINAS PANGKUNG KWATEMPEKAN I,
66. DESA PENYARINGAN, KEC. MENDOYO,
67. KAB. JEMBRANA TANGGAL,
11-14 MARET 2015

68.
69.
A. Analisa data
70.
Berdasarkan pengkajian yang telah diuraikan, maka didapatkan analisis data
sebagai berikut:
71.

Tabel 3.

72. Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak MSDi Br. Dinas Pangkung kwa,
73. Tempekan I, Desa Penyaringan, Kec. Mendoyo, Kab. Jembrana
74.
Tanggal, 11-14 Maret 2015
75.

76. Data

77. Diagnosis Keperawatan

78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.

89. DS :
90. Bapak

94. Potensial terkena penyakit


seperti diare dan ispa

MS

mengatakan bahwa
keluarganya
memelihara

ayam

dan merpati yang


kandangnya berada
di

dalam

pekarangan rumah
serta membersihkan
kandang hanya dua
kali

dalam

seminggu.
91.
92. DO :
93. Terdapat

kandang

ayam dan merpati


di

dalam

pekarangan rumah,
serta

memelihara

anjing yang tidak


dipelihara di dalam
kandang khusus.
95.
96.
97.
II.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
98.
99.

Tabel 4.

Tabel skoring diagnosa keperawartan Pada Bapak MS Di Br. Dinas


Pangkung kwa, Tempekan I, Desa Penyaringan, Kec. Mendoyo, Kab.
Jembrana, Tanggal, 11 -14 Maret 2015

100.
1. Potensial
101.
104.

102.

103.

Kr

106.
Sif

107.
1/

108.
1

110.
Ke

112.
2/

113.
2

115.
Pot

116.
3/

117.
1

119.
Me

121.
2/

122.
2

111.
M

120.
Se
124.
Tot

125. 5

1/3

105.

Pembenaran

109.
Keluarga
bapak
MS memelihara anjing
yang tidak dikandangkan,
ayam dan burung merpati
yang kandangnya berada
di dalam pekarangan
rumah
114.
Keinginan
keluarga
untuk
mempunyai lingkungan
rumah yang bersih dan
sehat
sangat
tinggi,
namun keluarga bapak
MS belum mampu
untuk menata kandangkandangnya.
118.
Keluarga
bapak
MS mengetahui bahwa
kandang
hewan
peliharaanya
harus
dibersihkan setiap hari,
namun keluarga Bapak
MS tidak mempunyai
cukup
waktu
untuk
membersihkannya.
123.
Kebersihan
lingkungan
rumah
merupakan hal yang
paling
utama
dalam
menunjang
kesehatan
setiap anggota keluarga.
126.

127.
128.
129.
Diagnosa keperawatan
130.
131.

Diagnosa keperawatan

132.

133.

134.

Potensial terkena penyakit seperti diare dan ispa

Skor
135.

136.

137.
138.
139.
III.
INTERVENSI KEPERAWATAN
IV.
V.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK MS
VI.
DI Br. DINAS PANGKUNG KWATEMPEKAN I,
VII. DESA PENYARINGAN, KEC. MENDOYO,
VIII. KAB. JEMBRANA TANGGAL
IX.
11-14 MARET 2015
X.
XI.
XII. Tabel 5.
XIII.
Tabel intervensi keperawatan Pada Bapak MS Di Br. Dinas
Pangkung kwa, Tempekan I,
XIV.
Desa Penyaringan, Kec. Mendoyo, Kab. Jembrana,
XV.
Tanggal, 11 -14 Maret 2015
XVI.
XVII. Diagn
XVIII. Tujuan
XIX. Kriteria
osa
XX. Standar evalua
evaluasi
XXIII. TUM
XXIV. TUK
keperawatan
XXVIII.
XXIX. Setelah
XXXI. Setelah
XLII. Respon
XLIII.
XLIV.
dilakuk
verbal
Potensial
dilakuk
XLV.
an
ter
an
XLVI.
pertemu
XLVII.
PHBS ada
an
ke
kunjung
selama
prilaku hidup bersih
na
an
1 x 45
sehat, dalam hal ini ada
menit
pe
rumah
bagaimana prilaku angg
diharap
ny
sebanya
kan
keluarga dalam memelih
ak
k 4 kali
keluarga
lingkungan
pekaran
dapat:
it
diharap
rumah dan sehat.
1. Mengerti
se
kan
XLVIII.
tentang PHBS
pe
potensia
XLIX.
XXXII.
L.
Kandang seharus
XXXIII.
rti
l
XXXIV.
dibersihkan setiap satu
is
terkena

pa
da
n
di
ar
e

penyaki

XXXV.
XXXVI.
t seperti
XXXVII.
diare
XXXVIII.
XXXIX.
dan ispa
XL.
dapat
2. Peningkatan
frekuensi
dicegah.
pembersihan
XXX.
kandang
satu
kali
dalam
sehari

dalam

sehari

kandang

sehin

bersih

lingkungan

da

pekarangan juga bersih


sehat

XLI.
LIII.
LIV.
LV.
LVI.
LVII.
LVIII.
LIX.
LX.
LXI.
LXII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
LXIII.
LXIV. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK MS
LXV. DI Br. DINAS PANGKUNG KWATEMPEKAN I,
LXVI. DESA PENYARINGAN, KEC. MENDOYO,
LXVII.
KAB. JEMBRANA TANGGAL
LXVIII. 11-14 MARET 2015
LXIX.
LXX. Tabel 6.
LXXI.
Tabel implementasi dan evaluasi keperawatan Pada Bapak MS Di
LXXII. Br. Dinas Pangkung kwa, Tempekan I, Desa Penyaringan,
LXXIII. Kec. Mendoyo, Kab. Jembrana,
LXXIV. Tanggal, 11 -14 Maret 2015
LXXV.
LXXVI.
Tanggal

LXXVII.
No.
Dx

LXXVIII.

Implementasi

LXXIX.

LXXXI.

LXXXIII.
LXXXIV. Diskusikan bersama keluarga dengan

11

LXXXII.
2015

menggunakan leaflet :
-

LXXXVIII.

S:

LXXXIX. PHBS ada

Pengertian PHBS
Frekuensi pembersihan lingkungan rumah

bersih dan seh

memelihara li

(kandang hewan peliharaan)


LXXXV. Menanyakan pada keluarga hal hal
yang belum dimengerti.
LXXXVI. Meminta keluarga untuk menjelaskan
kembali tentang pengertian PHBS
LXXXVII.

Memberi pujian atas jawaban

yang benar dari keluarga.


XCIII.

XCIV. O :

- Keluarga menyimak penj

baik
- Keluarga berusaha menja

pertanyaan yang diajuk


XCIX. A :
C.

TUK 1 tercap

CV.

P:

CVI. Evaluasi kemb

tentang penge

tanda dan geja

pada pertemua
berikutnya.
CVII. Lanjutkan ke

bagaimana pe

kesehatan kan

pengambilan k

akan diberlaku

CIX.

CX.

12

CXI. Dengan menggunakan leaflet :

CXV. S :

CXII. Bersama keluarga mengenal jenis-jenis

CXVI. Keluarga men

lingkungan yang sehat.

tentang jenis-j

CXIII. Memotivasi keluarga untuk merawat


lingkungan pekarangan rumah serta
perawatan kandang.

yang sehat ser

kandang yang

setiap satu kal

CXIV.
CXIX. CXX.

CXXI. O :

- Keluarga menyimak setia

dengan baik.
- Keluarga berusaha menja
CXXIV.CXXV.

pertanyaan yang diajuk


CXXVI. A:

CXXVII. TUK 2 ter


rencana
CXXX.CXXXI.

CXXXII. P:

CXXXIII. Pertahank
keperawatan t
CXXXV. EVALUASI KEPERAWATAN
CXXXVI.
CXXXVII.
Waktu
CXLII.
14
Maret
2015

CXXXVIII. Diagnos
a keperawatan
CXLIII.
Potensia
l terkena penyakit
seperti diare dan ispa

CXXXIX.
N
CXL. Evaluasi keperawatan
o. Diagnosa
CXLIV.
1 CXLV.S:
CXLVI.
Keluarga
mengatakan mengerti tentang jenisjenis lingkungan yang sehat serta
perawatan
kandang
yang
dibersihkan setiap satu kali dalam
sehari.
CXLVII.
CXLVIII.
O:
- Keluarga menyimak setiap
penjelasan dengan baik.
- Keluarga berusaha menjawab setiap
pertanyaan yang diajukan
CXLIX.

CL. A:
CLI. TUK 1 dan TUK 2 tercapai
CLII.
CLIII. P:
CLIV. Pertahankan
intervensi
keperawatan

CLVI.
CLVII. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK MS
CLVIII. DI Br. DINAS PANGKUNG KWATEMPEKAN I,
CLIX. DESA PENYARINGAN, KEC. MENDOYO,
CLX. KAB. JEMBRANA TANGGAL,
CLXI. 11-14 MARET 2015
CLXII.
CLXIII.
CLXIV.
CLXV.
CLXVI.
CLXVII.
CLXVIII.
CLXIX.
CLXX.
CLXXI.
CLXXII.
CLXXIII.
CLXXIV.
CLXXV. Oleh:
CLXXVI. I GEDE WEDA SASTRAWAN
CLXXVII.
P07120012071
CLXXVIII.
CLXXIX.
CLXXX.
CLXXXI.
CLXXXII.
CLXXXIII.
CLXXXIV.
CLXXXV.
CLXXXVI.
CLXXXVII.
CLXXXVIII.
CLXXXIX.
CXC.
CXCI.
CXCII. KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
CXCIII. POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
CXCIV. JURUSAN KEPERAWATAN
CXCV. DENPASAR
CXCVI. 2015
CXCVII.

Das könnte Ihnen auch gefallen