Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Dewasa ini, upaya perencanaan dalam keluarga yakni menentukan jumlah anak dan
jarak kelahirannya merupakan hal yang umum dilakukan, terutama oleh keluargakeluarga muda baik di perkotaan maupun di pelosok pedesaan. Kesadaran akan
pentingnya perencanaan keluarga ini biasanya dikaitkan dengan konsep perencanaan
keluarga, pasangan muda dianggap lebih siap baik secara mental, spiritual maupun
finansial dalam penataan masa depan anak-anak mereka. Tentu saja pandangan
seperti ini masih bisa dipertanyakan mengingat pandangan seperti ini masih bisa
dipertanyakan mengingat penataan masa depan keluarga sangat berkaitan dengan
banyak
faktor.
Sementara itu, teknologi kedokteran, riset-riset untuk menemukan ragam corak alat
kontrasepsi serta industri farmasi berkembang sangat pesat dan cepat. Dengan itu,
seharusnya terdapat banyak pilihan alat-alat kontrasepsi yang bisa digunakan baik
oleh laki-laki maupun perempuan dalam upaya mewujudkan perencanaan keluarga
itu. Dan dengan kemajuan teknologi pula, diharapkan risiko dari pemakaian alat-alat
kontrasepsi dapat dihindari atau setidaknya dikurangi. Ini pun bukan berarti
mengabaikan pentingnya melakukan kontrol atas alat-alatnkontrasepsi yang telah
terpasang dalam tubuh seseorang.
RAGAM ALAT KONTASEPSI UNTUK PEREMPUAN DAN
PRIA
Alat kontrasepsi untuk pria pada dasarnya masih sangat
terbatas. Metode dan alat dimaksud adalah coitus
interruptus (senggama terputus, atau menarik penis keluar
sebelum memancarkan sperma), kondom dan vasektomi
(pengikatan/pemotongan saluran sperma) yang sifatnya
lebih permanen. Sementara itu, jumlah alat kontrasepsi
unatuk perempuan sangat beragam, antara lain pil KB,
suntikan KB, kondom/diafragma, spiral/IUD, jelly, tisu KB,
susuk/norplant,
sampai
tubektomi.
Nampaknya, dari begitu beragamnya alat-alat kontrasepsi
bagi perempuan menyebabkan banyak anggota masyarakat
menganggap bahwa pembatasan kelahiran memang
menjadi urusan kaum perempuan. Padahal, semua kita
tahu, meskipun kehamilan hanya dialami oleh perempuan
akan tetapi kehamilan tidak akan terjadi tanpa adanya
sperma laki-laki.
BERBAGAI PILIHAN ALAT KONTRASEPSI
Banyak cara yang dapat dipilih apabila seorang perempuan inin menggunakan alat
kontrasepsi. Berikut ini akan diuraikan jenis-jenis metode kontrasepsi secara
berurutan dri yang paling sederhana sampai metode yang dianggap paling mantap
atau biasa disebut KONTAP:
4. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR/IUD) yang dikenal dalam beberapa jenis
desain seperti lippes loop (spiral), Cu T, multiload, Cu 7.
Kondom dibuat dari karet yang sangat tipis dan relatif kuat yang digunakan dengan
cara menutupi atau membungkus penis agar sperma yang keluar tidak tumpah ke
dalam vagina. Kondom dibuat setipis mungkin agar tidak terlalu menggangu
persenggamaan. Secara teoritis kondom juga dibuat sangat kuat, sehingga tidak
akan koyak akibat gesekan penis atau ejakulasi. Selain itu kondom juga dilengkapi
dengan jenis cairan pelumas yang memudahkan dalam pemakaiannya. Kalau diamati
bentuknya, pada ujung kondom itu terdapat sebuah kantung kecil menyerupai puting
susu. Gunanya adalah untuk menampung sperma apabila ejakulasi. Cara
menggunakan kondom ini amatilah mudah dan sederhana. Pertama-tama, setelah
kemasannya dibuka akan didapati gulungan karet yang menyerupai karet gelang.
Lalu bagian ujung dari kondom yang menyerupai puting susu itu dipencet untuk
mengeluarkan udara. Hal ini perlu diperhatikan sebab bila masih ada sisa udara
dikhawatirkan kondom akan pecah di saat cairan mani menyemprot keluar. Segera
setelah ereksi sarungkanlah dengan membuka gulungan kondom sampai ke pangkal
penis. Setelah melakukan senggama, penis harus segera dikeluarkan. Ini
dimaksudkan agar penis tidak mengecil selagi masih ada dalam vagina dan
menyebabkan cairan sperma yang telah ditampung akan tumpah kembali. Cara
mengeluarkan penis yang bersarung kondom ini juga sebaiknya hati-hati. Peganglah
pangkal kondom agar cairan mani tidak tertumpah. Singkatnya, kondom digunakan
untuk mencegah kehamilan dengan jalan menghalangi cairan mani masuk ke dalam
liang vagina.
Mudah dipakai.
Dapat mencegah penularan penyakit kelamin.
Efek samping hampir tak ada.
Membantu mencegah kanker leher rahim.
Dapat digunakan untuk penangkal menularnya HIV, yakni virus penyebab AIDS.
Kelebihan lain dari kondom adalah perlindungan terhadap kemungkinan terjangkit
kuman penyakit kelamin, baik dalam saluran kelamin laki-laki atau perempuan.
Seperti diketahui saluran kelamin terutama vagina dan daerah "mata" diujung penis
adalah yang terbuka dan terdiri dari jaringan lunak. Dan ini adalah wilayah yang
sangat peka terhadap kemungkinan terjangkit inferksi yang disebabkan oleh virus
atau kuman. Dengan kondom, penyebaran penyakit kelamin atau penyakit-penyakit
lain yang menular melalui hubungan seks apalagi jika itu adalah perilaku seks tidak
aman dapat dihindari. Ada anggapan, bahwa pemakaian kondom akan mengurangi
gairah seksual. Anggapan ini tidak benar. Yang terjadi adalah salah satu atau kedua
pihak suami-istri "merasa" bahwa benda itu jadi penghalang antara keduanya. Jadi
penggunaan kondom pada dasarnya tidak akan mengurangi gairah seks sepanjang
kedua pasangan itu dapat menghilangkan perasaan bahwa hubungan mereka telah
terhalang oleh selembar kondom. Tapi bagaimanapun juga, sebagai alat kontrasepsi
kekurangan kondom tetap ada. Bagi yang sensitif terhadap benda berbahan
karet/latex penggunaan kondom akan menyebabkan iritasi seperti merasa panas,
gatal bahkan lecet-lecet. Kekurangan lain, kondom dianggap tidak praktis, harus
selalu diganti setiap kali bersenggama. Oleh karenanya, usahakan untuk selalu
memiliki persediaan. Simpanlah di tempat yang bersih dan mudah dijangkau,
sehingga bila sewaktu-waktu diperlukan, tidak perlu repot mencarinya. Kegagalan
dalam metode ini juga bisa terjadi jika kondom dipakai persis sesaat sebelum cairan
mani keluar, atau kondom tidak segera dilepas pada saat penis kembali ke bentuk
normal, sehingga cairan yang semula sudah tertampung kembali ke dalam vagina.
Kelemahan alat kontrasepsi kondom:
Beberapa kasus baik laki-laki maupun perempuan mengalami nyeri dan panas, gatal
dan alergi dan bahkan lecet, pada alat kelaminnya setelah memakai kondom. Jika ini
terjadi, sebaiknya pemakaian kondom dihentikan dan beralih ke metode kontrasepsi
lain. Saat ini telah dikembangkan sejenis kondom yang digunakan perempuan atau
biasa disebut femidom. Memang masih agak jarang dijual dipasaran dan harganya
pun relatif masih mahal. Secara teknik penggunaannya sama dengan kondom,
demikian juga berfungsinya. Kelebihan dan kekurangan dari femidom relatif sama
dengan kondom. Demikian juga persentase keberhasilan atau kegagalannya. Dengan
cara penggunaan yang tepat alat ini sama efektifnya dengan kondom.
TISU KB
Tisu KB berbentuk kertas tipis yang mudah hancur apabila dimasukkan ke dalam
liang kemaluan perempuan. Biasanya tisu ini dikemas dalam bungkus kertas
melamin yang kedap air dan udara luar. Tisu KB mengandung zat aktif yang dapat
menetralisir sperma laki-laki yang masuk ke dalam vagina perempuan. Zat inilah
yang mempengaruhi sperma sehingga tidak lagi mampu membuahi. Dengan cara ini
tisu KB mencegah terjadinya kehamilan.
Cara menggunakan tisu KB
Satu hal yang harus diingat adalah bahwa tisu KB sebaiknya dipakai sekitar 2-5
menit sebelum berhubungan intim. Karena cara memasukkan tisu tersebut dengan
menggunakan jari, maka sebaiknya tangan dicuci terlebih dahulu dan dikeringkan
sampai kering benar. Setelah itu ambil sebuah tisu dan buka bungkusnya lebar-lebar.
remas tisu sampai menjadi gumpalan kecil, kemudian masukkan ke dalam liang
kemaluan dengan cara mendorongnya dengan jari sampai menyentuh mulut rahim.
Tunggu sekitar 2-5 menit sampai tisu hancur akan berfungsi lebih baik, karena sudah
menjadi lendir yang mengandung zat aktif untuk menetralkan sperma atau bibit lakilaki. Setelah selesai, sebaiknya kemaluan tidak dicuci selama 6 jam. Hal ini perlu
agar penetral bekerja lebih efektif. Juga jangan lupa memakai tisu baru apabila
senggama diulang.
2. Terjadi pendarahan yang lebih banyak (lebih hebat) dari haid biasa.
3. Terdapat tanda-tanda infeksi, semisal keputihan, suhu badan meningkat,
mengigil, dan lain sebagainya. Pendeknya jika ibu merasa tidak sehat.
efektif mengandung hormon dengan komposisi yang kurang lebih sama. Misalnya, pil
microgynon yang mengandung levenorgestrel (turunan dari hormon progesteron),
serta etunilestradiol (turunan dari hormon estrogen). Dengan penambahan hormonhormon tersebut, diharapkan proses pematangan sel telur dicegah sehingga tidak
dapat dibuahi oleh sperma. Hormon-hormon yang dikandung oleh alat kontrasepsi ini
juga menyebabkan getah pada liang peranakan tetap kental, sehingga sperma tidak
dapat bergerak lebih jauh. Selain itu, dengan penambahan hormon ini berarti lapisan
peranakan tidak dipersiapkan untuk menerima kehamilan, sehingga telur yang
dibuahi tidak dapat menempel pada dinding rahim.
PIL
Cara kerja pil ini sama seperti telah disebutkan di atas, yakni mencegah proses
pematangan telur sehingga tidak bisa dibuahi. Bila anda memutuskan untuk
memakai pil sebagai alat kontrasepsi perlunya dilihat langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Periksakan kesehatan anda pada dokter atau bidan. Mintalah bantuan dokter
2.
3. Apabila dokter atau bidan menyatakan anda cocok untuk memakai pil.
Langkah berikutnya adalah memperhatikan cara minum pil yang tepat. Jika
anda mendapat pil sejumlah 28, maka anda harus meminumnya setiap hari
tanpa jeda. Tapi jika anda mendapat dosis 21 pil, maka setelah habis 1 dosis
tersebut (tiga minggu), anda harus berhenti selama 7 hari untuk kemudian
melanjutkan lagi dengan dosis berikutnya.
4. Sebagai catatan, pemakaian pil efektif bila anda tidak lupa meminumnya
setiap hari.
5. Minum 1 pil setiap hari, menurut urutan tanggal, usahakan untuk minum
pada waktu yang sama setiap harinya.
6. Jika anda lupa 2 hari berturut-turut, manfaat pil telah berkurang. Gunakan
alat kontrasepsi lain yang tidak mengandung hormon, sementara terus
meminum pil tersebut.
8. Untuk ibu yang sedang menyusui, tersedia pil khusus yang tidak akan
mengganggu kelancaran produksi ASI, misalnya Exluton.
1. Nyeri perut.
2. Sakit dada atau sesak nafas.
3. Kelainan pada penglihatan (misalnya kabur).
4. Nyeri pada tungkai.
Penderita sakit kuning.
Penderita kelainan jantung.
Penderita varises (urat kaki keluar).
Pengidap tekanan darah tinggi.
Pengidap kencing manis (diabetes).
Penderita migrain (sakit kepala sebelah).
Mereka yang mengalami pendarahan dari kemaluan tanpa sebab-sebab jelas.
SUNTIKAN
Suntikan termasuk dalam kelompok alat kontrasepsi hormonal. Sesuai dengan
namanya, cara pemakaianya dengan menyuntikkan zat hormonal ke dalam tubuh.
Zat hormonal yang terkandung dalam cairan suntikan dapat mencegah kehamilan
dalam waktu tertentu. Biasanya efektif selama 1-3 bulan, tergantung pada
kandungan dan jenis zat dan yang ada. Apabila anda memutuskan untuk memilih
metode ini, sebagai alat kontrasepsi maka, seperti halnya penggunaan pil,
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memeriksakan kesehatan anda ke
dokter. Ini juga untuk memastikan apakah pilihan ini cocok untuk anda.
Hal kedua, apabila dokter menyatakan kecocokan, maka anda akan disuntikkan pada
lengan
atas
atau
belakang
anda.
Hal ketiga, karena efektifitas suntikan ini akan berkurang setelah 1-3 bulan, maka
setelah waktu yang ditentukan, anda biasanya diminta untuk kembali ke rumah sakit
dan mendapatkan suntikan lagi. Untuk hasil maksimal, datanglah sesuai tanggal
yang telah ditentukan dokter atau bidan anda.
Kelebihan dari suntik hormonal:
Pertama, zat hormonal yang dikandung oleh cairan suntik ini direkomendasi karena
tidak mengganggu laktasi (produksi air susu ibu). Oleh karena itu suntikan dapat
segera diberikan setelah 40 hari sejak ibu melahirkan. Contoh suntikan yang aman,
menurut data obat di Indonesia, edisi ke-8, 1992 adalah depo provera. Juga, jika
sewaktu-waktu ada keinginan untuk hamil kembali, maka suntikan dapat segera
dihentikan. Selain itu, suntik juga tidak menyebabkan kurang darah.
Kekurangan dari metode suntik hormonal:
Pada hari-hari pertama setelah disuntik, beberapa orang mengeluh mengalami
pusing-pusing, mual, atau pendarahan sedikit-sedikit (spoting). Selain itu, suntik
juga biasanya akan mengubah siklus dan waktu menstruasi. Pada beberapa orang,
menstruasi bisa jadi berkurang atau bahkan berhenti sama sekali. Jika ini terjadi
anda tidak perlu khawatir, karena ini tidak membahayakan kesehatan. Kelemahan
lain dari metode ini adalah karena ini hanya efektif untuk jangka waktu tertentu dan
sesudahnya harus diperbarui lagi-adalah resiko gagal karena lupa. Keluhan senada
juga dilontarkan oleh peserta group diskusi. Jadi sekali lagi memeriksa diri dengan
benar akan sangat membantu, selain berkonsultasi dengan ahlinya. Anda dianjurkan
untuk segera pergi ke rumah sakit/klinik/petugas kesehatan lainnya jika mengalami:
Pendarahan hebat (lebih banyak dibanding waktu haid)
Pusing atau rasa mual yang berlebihan
Penurunan atau penambahan berat badan yang menyolok
Terlambat haid yang disertai tanda-tanda kehamilan, seperti pusing, mual-mual,
dan muntah (resiko kegagalan 1:1000)
Mereka yang tidak cocok memakai metode suntik:
Ibu-ibu yang sedang hamil.
Penderita tumor/kanker.
Penderita penyakit jantung.
Penderita penyakit hati.
Penderita darah tinggi.
Penderita penyakit kencing manis.
Penderita penyakit paru-paru.
Ibu-ibu yang mengalami pendarahan dari kemaluan yang tidak diketahui
sebabnya.
Mereka ini sebaiknya berhati-hati kalau memilih metode ini, atau sebaliknya mencari
alternatif lain yang lebih cocok.
ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT (AKBK) ATAU SUSUK
2.
3.
4.
Karena alat kontrasepsi ini digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama 4
sampai 5 tahun maka bagi mereka yang menghendaki untuk hamil diantara waktu
tersebut sebaiknya tidak menggunakan jenis alat kontrasepsi ini.
Susuk KB tidak cocok untuk mereka yang menderita:
1. Tumor.
2. Gangguan pada jantung.
3. Gangguan pada hati.
4. Darah tinggi.
5. Kencing manis (diabetes).
6. Berusia diatas 35 tahun.
7. Pendarahan dari kemaluan yang tidak diketahui sebabnya.
8. Belum mempunyai anak.
KONTRASEPSI MANTAP (KONTAP)
Kontrasepsi mantap adalah satu metode kontrasepsi yang dilakukan dengan cara
mengikat atau memotong saluran telur (pada perempuan) atau saluran sperma
(pada lelaki). Kontap dijalankan dengan melakukan operasi kecil pada organ
reproduksi, baik untuk tubektomi bagi perempuan, maupun vasektomi bagi lelaki.
Dengan cara ini, proses reproduksi tidak lagi terjadi dan kehamilan akan terhindar
untuk selamanya. Karena sifatnya yang permanen, kontrasepsi ini hanya
diperkenankan bagi mereka yang sudah mantap memutuskan untuk tidak lagi
mempunyai anak. Itulah sebabnya kontrasepsi ini disebut kontrasepsi mantap.
TUBEKTOMI
Pada tubektomi, tindakan operasi kecil untuk mencegah kehamilan dilakukan pada
saluran telur perempuan. Dengan memotong atau mengikat salah satu bagian
saluran yang dilalui sel telur, diharapkan tidak terjadi pembuahan (kehamilan).
Beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum melakukan
KONTAP:
Sama seperti alat kontrasepsi lainnya, musyawarahkan dengan pasangan anda siapa
diantara keduanya yang akan menjalankan kontrasepsi mantap ini. Bilaa anda telah
benar-benar mantap untuk melakukan tubektomi, dan telah mendapat jaminan dari
dokter bahwa tidak akan ada resiko setelah menjalaninya, maka yang perlu anda
pahami adalah hal-hal sebagai berikut:
1. Dengan tubektomi saluran yang membawa sel telur ke rahim akan dipotong
atau diikat. Lalu bagaimana dengan sel telur yang dihasilkan setiap bulannya?
Anda tidak perlu khawatir, sebab sel telur yang dihasilkan tersebut akan
diserap kembali oleh tubuh tanpa menimbulkan efek apa-apa terhadap tubuh.
2. Operasi ini memang tergolong operasi kecil. Meskipun demikian, ini hanya
boleh dilakukan oleh dokter yang terlatih. Sebelumnya anda akan
mendapatkan pembiusan (anestesi) lokal agar tidak merasa sakit.
3. Operasi ini dapat dilakukan kapan saja, yang penting anda tidak sedang
hamil. Sebenarnya, akan lebih mudah bagi dokter bila operasi dilakukan pada
masa-masa nifas yaitu setelah anda melahirkan. Mengapa? Karena pada
waktu ini saluran sel telur (tuba fallopian) masih jelas terlihat.
4. Operasi tubektomi (begitu juga vasektomi) tidak ada pengaruhnya atau tidak
ada hubungannya dengan menaiknya atau menurunnya gairah seksual
seseorang. Akan tetapi karena sifatnya yang mantap menyebabkan orang
tidak merasa khawatir hamil kembali. Keadaan ini membuat seseorang
merasa aman secara psikologis sehingga dapat menciptakan hubungan yang
lebih santai.
TIPS BILA ANDA SELESAI MENJALANI OPERASI TUBEKTOMI
1. Istirahat secukupnya, dan selama 7 hari dianjurkan tidak bekerja berat.
2. Bekas luka harus tetap bersih dan kering (tidak boleh kena air selama 7 hari).
3. Minumlah obat yang diberikan dokter sesuai petunjuk.
4. Senggama dapat dilakukan setelah 1 minggu.
5. Jangan lupa melakukan pemeriksaan ulang. Biasanya dokter menganjurkan
pemeriksaan dilakukan setelah 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, dan 1 tahun setelah
operasi.
Kelebihan dari metode KONTAP:
Pertama, cara KB ini tidak akan mengganggu kelancaran air susu ibu. Selain itu,
jarang sekali ada keluhan tentang efek samping dari mereka yang memilih cara ini.
Hal ini bisa dipahami karena memang tidak ada obat yang harus diminum atau alat
yang dikenakan pada tubuh. Dalam beberapa pertemuan, pertanyaan yang sering
muncul adalah kemana larinya sel telur, sementara saluran ke rahim telah dipotong
atau dihalangi? Seperti telah dijelaskan di atas, sel-sel telur yang diproduksi itu akan
langsung diserap kembali oleh tubuh tanpa membuat tubuh menjadi sakit atau
terganggu.
Kedua, dengan cara kontrasepsi ini, resiko kehamilan bisa dihindari. Angka
kegagalan hampir tidak ada. Pertanyaan penting lain yang muncul adalah hubungan
tubektomi dengan gangguan gairah seksual, mengingat sudah tidak ada lagi sel telur
yang keluar. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, hilangnya gairah seks akibat
tubektomi ini hanyalah mitos belaka yang tidak ada kebenarannya. Seandainya ada
keluhan, itu biasanya disebabkan oleh faktor psikologis semata. Ini merupakan
kelebihan ketiga dari cara kontrasepsi ini yaitu tidak terpengaruhinya hubungan seks
diantara keduanya yang disebabkan oleh tindakan vasektomi atau tubektomi.
Dengan kontrasepsi ini, efek samping yang pasti muncul hanyalah luka parut kecil
bekas operasi di bagian bawah perut. Meskipun demikian, beberapa hal di bawah
perlu juga diperhatikan:
Segeralah menemui dokter apabila anda mengalami hal-hal berikut setelah operasi
berlangsung:
1. Muntah-muntah yang hebat.
2. Nyeri perut yang sangat.
3. Sesak nafas.
4. Demam tinggi.
5. Terlambat haid yang disertai oleh tanda-tanda kehamilan seperti pusing,
mual, dan muntah-muntah.
Beberapa orang yang dianggap tidak cocok dengan cara kontrasepsi ini adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dengan kata lain, kontrasepsi ini hanya dianjurkan untuk mereka yang tidak memiliki
kecenderungan penyakit tersebut diatas, atau tidak lagi berkeinginan menambah
jumlah anak, atau yang memiliki masalah berat lain sehingga kehamilan akan sangat
berbahaya
baginya.
Sebelum menjadi akseptor kontap, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi
yaitu:
1. Harus dilakukan secara sukarela, bukan karena paksaan pihak lain.
2. Sudah mendapat keterangan dari dokter atau petugas kesehatan lain
mengenai indikasi dan kontra-indikasi dari kontrasepsi ini.
3. Menandatangani persetujuan tertulis atas rencana operasi ini (informed
consent).
Satu hal yang sebaiknya diingat adalah sangat kecil kemungkinannya untuk tidak
menyebut tidak ada peluang sama sekali orang bisa hamil lagi setelah operasi
tubektomi. Oleh karenanya perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum
sampai pada keputusan menjadi akseptor kontrasepsi mantap ini.
VASEKTOMI
Prinsipnya sama dengan tubektomi pada perempuan, yaitu menutup saluran bibit
laki-laki dengan melakukan operasi kecil pada kantong zakar sebelah kanan dan kiri.
Operasi ini tergolong ringan, bahkan lebih ringan dari khitan (sunat) dan bisa
dilakukan tanpa pisau. Seperti juga pada perempuan, bibit laki-laki yang tidak keluar
akan diserap kembali oleh tubuh tanpa menimbulkan efek apapun. Berikut adalah
ilustrasi bagian reproduksi pria yang diikat atau dipotong pada operasi vasektomi,
agar sel mani atau bibit laki-laki tidak keluar. Meskipun ringan, operasi ini
memerlukan bius (anestesi) untuk mengurangi rasa sakit. Sebelumnya, dokter yang
akan menangani operasi akan memeriksa secara teliti kondisi kesehatan yang
bersangkutan. Operasi bisa dilakukan kapan saja dan boleh dokter yang betul-betul
terlatih menangani masalah ini.
Hal
yang
harus
dilakukan
setelah
menjalani
operasi:
1. Istirahat secukupnya, dan selama 7 hari setelah operasi sebaiknya tidak
bekerja
berat.
2.
Bekas luka harus bersih dan tetap kering selama 7 hari.
3.
Minum
obat
yang
diberikan
oleh
dokter
sesuai
aturan.
4. Meski sudah boleh berhubungan intim dengan istri/pasangan setelah 7 hari
tindakan operasi diambil, namun pasangan tersebut masih harus memakai alat
kontrasepsi lain selama kurang lebih 3 bulan. Bagi pria, kira-kira pada 10-12 kali
Contoh anggapan keliru lainnya adalah menghambat laju sperma dengan cara
melompat-lompat, jongkok atau segera mencuci kemaluan sesaat setelah melakukan
hubungan seks. Cara-cara seperti ini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat kita,
terutama oleh kaum perempuan. Padahal daya kerja sperma yang berjumlah ribuan
dan menyemprot jauh di dalam rahim tidak akan keluar atau turun meskipun dengan
cara melompat, jongkok atau mencucinya. Tidak jarang, anggapan keliru itu bisa
membahayakan kesehatan perempuan itu sendiri. Misalnya meminum berbagai
ramuan seperti ragi tapai, bir hitam atau parutan nanas muda atau campuran
berbagai obat-obatan yang di minum dengan minuman keras sesaat setelah disadari
menstruasinya terlambat. Pada kenyataannya, tidak ada bukti ilmiah yang dapat
menjelaskan efektivitas cara-cara ini dalam pencegahan kehamilan. Lebih berbahaya
adalah praktek urut pijat yang oleh beberapa kalangan masyarakat dipercaya dapat
mencegah kehamilan dengan cara membalik kandungan. Pada kenyataannya
bukannya mencegah kehamilan, cara ini dapat membahayakan kondisi organ
perempuan yang paling sensitif, yaitu rahim.
Cara pencegahan kehamilan yang tidak benar dapat menyebabkan, antara
lain:
Kegagalan serta kehamilan yang tidak diharapkan. Kalau terjadi, biasanya ibu
tidak siap dan akan mencoba menggugurkan kandungan dengan cara-cara yang
salah,
misalnya
dengan
minum
jamu
peluntur.
Kalau cara seperti di atas menemui kegagalan, maka ada resiko bayi yang akan
dilahirkan mengalami gangguan cacat (misalnya tidak lengkap anggota tubuhnya),
akibat pengaruh obat atau jamu peluntur yang diminum ibu. Belum lagi resiko ibu
keracunan
akibat
obat
atau
jamu
tersebut.
Ibu mengalami pendarahan dan infeksi yang menyebabkan keguguran, cacat,
lahir muda, atau lahir mati. Implikasi dari cara-cara pencegahan kepada perempuan
sendiri apabila suatu ketika akan berpengaruh kepada perempuan sendiri apabila
suatu ketika menghendaki kehamilan kembali. Kerusakan organ reproduksi yang
disebabkan cara penanganan yang serampangan akan menyulitkan proses
reproduksi yang pada gilirannya tak mustahil menimbulkan kemandulan, selain bisa
membahayakan
nyawa
ibu.
Karena itu, apabila telah positif hamil, jangan minum jamu terlambat bulan.
Jika anda benar-benar membutuhkan alat kontrasepsi, maka berkonsultasi dengan
dokter dan jangan ragu-ragu untuk bertanya secara rinci mengenai alat tersebut. Ini
adalah hak setiap pengguna alat-alat kontrasepsi yang telah dijamin sebagai bagian
dari hak untuk sehat dalam bereproduksi. Yang paling penting adalah anda dapat
memenuhi keinginan anda untuk mengatur kelahiran dan dapat menggunakan alat
yang cocok dan sehat untuk anda. Aborsi bukanlah cara yang tepat untuk mencegah
kehamilan. Karena, bagaimanapun aborsi, bila dilakukan lebih dari tiga kali akan
merusak kondisi rahim perempuan.
Daftar Pustaka