Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Unit Kerja
PT. Askes (Persero) Cabang Bojonegoro
Jl. Basuki Rahmad No. 65 Bojonegoro
Agenda
Pengantar
Kepesertaan
Iuran
Manfaat Jaminan Kesehatan
Koordinasi Manfaat
Fasilitas Kesehatan
PT. Askes (Persero)
PENANDATANGANAN KERJASAMA
PENGALIHAN PROGRAM
13 JUNI 2013
PENYUSUNAN JUKNIS
MOU JAMSOSTEK
PT. Askes (Persero)
08 SEPTEMBER 2013
I
PENGANTAR
Pasal 28 H ayat 3
UUD 45
Pasal 34 ayat 2
UUD 45
Konvensi ILO 102
tahun 1952
3 Azas
Kemanusiaan
Manfaat
Keadilan sosial
bagi seluruh
rakyat
Indonesia
5 Program 9 Prinsip
Jaminan
Kesehatan
Kegotong-royongan
Nirlaba
Keterbukaan
Jaminan
Kecelakaan Kerja
Kehati-hatian
Portabilitas
Jaminan Pensiun
Jaminan
Kematian
Akuntabilitas
Kepesertaan wajib
Dana amanat
Hasil pengelolaan dana
digunakan seluruhnya
untuk pengembangan
program dan sebesarbesarnya untuk
kepentingan peserta
PERTANYAANNYA: SIAPAKAH
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN?
Jawabannya: PT Askes (Persero) yang BERTRANSFORMASI
Menjadi BPJS Kesehatan Per 1 Januari 2014
2013
2014 - 2019
CAKUPAN
SEMESTA 2019
ASKES
Badan Hukum PRIVATE
Di bawah Menteri BUMN
Semula Hanya Untuk Jaminan
Kesehatan PNS dan Pensiunan
TNI/POLRI + Prts Kem + Vet
Q4 : Penutupan KeuanganAskes
Q4 : Inventarisasi Aset & Liabilitas
2014
2013
Q4 : Penetapan RPP/RPerpres
2012
ASKES
Q3 : OPT
Regional X
Regional VIII
Regional III
Regional IV
Regional VI
Regional V
Regional IX
Regional VII
Regional XI
1.
2.
3.
12 Kantor Regional.
104 Kantor Cabang.
Kantor Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia
PT. Askes (Persero)
Regional XII
KC
BOJONEGORO
KCU
SURABAYA
KC
PAMEKASAN
KC
MOJOKERTO
KC MADIUN
KC
PASURUAN
KCU KEDIRI
KC JEMBER
KEDIRI
KC MALANG
KC
BANYUWANGI
II
KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN
c. Anggota Polri
d. Pejabat Negara
e. Pegawai Pemerintah Non PNS
f. Pegawai Swasta
g. Pekerja yang tidak termasuk huruf a sd f yang menerima upah
PENERIMA
BANTUAN IURAN
(PBI) JK
BUKAN PBI JK
Pekerja Bukan
Penerima upah
(PBPU)
Pekerja Mandiri
Sektor Informal
a. Investor
b. Pemberi Kerja
c. Penerima Pensiun
Bukan Pekerja
(BP)
d. Veteran
e. Perintis Kemerdekaan
f. bukan Pekerja yang tidak termasuk huruf a
sampai dengan huruf e yang mampu
membayar iuran
Bagi Pekerja Penerima Upah dan Pekerja Bukan Penerima Upah termasuk warga negara asing yang bekerja di Indonesia paling
singkat 6 (enam) bulan
Peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan dapat mengikut sertakan anggota keluarga yang lain
Kepesertaan
1.Jumlah peserta dan anggota keluarga yang
ditanggung oleh jaminan kesehatan paling
banyak 5 (lima) orang.
2.Peserta yang memiliki jumlah keluarga lebih dari
5 (lima) orang termasuk peserta, dapat
mengikutsertakan anggota keluarga yang lain
dengan membayar iuran tambahan.
Pentahapan Kepesertaan
Jaminan Kesehatan
Tahap
pertama
mulai
tanggal 1
Januari
2014
PBI
(Jamkesmas)
TNI/POLRI
dan
Pensiunan
PNS &
Pensiunan
JPK
JAMSOSTEK
Tahap
Selanjutnya
Seluruh
penduduk
yang belum
masuk sebagai
Peserta BPJS
Kesehatan
paling lambat
tanggal 1
Januari 2019
Bekerja kembali
(6 bulan)
Perpanjang status
kepesertaan dan
bayar iuran
PBI
Pendaftaran Peserta
1. Melalui Kelompok/ Kolektif
III
IURAN
Iuran
PBI
Dibayar oleh
pemerintah
Besaran Iuran
Iuran JK bagi Peserta PPU yang terdiri dari PNS,
anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan
pegawai pemerintah non pegawai negeri
sebesar 5% (lima persen) dari Gaji atau Upah
per bulan, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. 3% (tiga persen) dibayar oleh pemberi kerja
(Pemerintah); dan
2. 2% (dua persen) dibayar oleh peserta.
PT. Askes (Persero)
PT Askes (Persero) bersama dengan PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) membuat nota kesepahaman (Memorandum
of Understanding) atas Pengelolaan Dana, Pemanfaatan Produk dan Pelayanan Jasa Perbankan
untuk era BPJS tahun 2014.
Bank BRI
Bank BNI46
Bank Mandiri
31
IV
MANFAAT JAMINAN KESEHATAN
Manfaat Akomodasi
Peserta
Bukan
Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Penerima Bantuan
Iuran (PBI)
Pekerja
Penerima
Upah
Pekerja
Bukan
Penerima
Upah
Bukan
Pekerja
Fakir Miskin
Orang Tidak
Mampu
Kelas I dan
II
Kelas I, II
dan III
Kelas I, II
dan III
Kelas III
Kelas III
Rumah Sakit
Emergency
Klaim
BPJS
Branch Office
Askes
NHS
England
NHI
Taiwan
76 %
67 %
24 %
33 %
28 %
INA CBGs
56 %
Kapitasi
Gate Keeper
15 %
V
KOORDINASI MANFAAT
Koordinasi Manfaat
ASURANSI KESEHATAN
KOMERSIAL
Manfaat
Tambahan
Coordination
of Benefit
(COB)
Pelkes Lain
yang
ditetapkan
oleh Menteri
Pelkes Rujukan
Tingkat
Lanjutan
BPJS
KESEHATAN
Pelkes Tingkat
Pertama
VI
FASILITAS KESEHATAN
memenuhi persyaratan
(credentialing)
wajib bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan
Fasilitas
Kesehatan
milik swasta
memenuhi persyaratan
(credentialing)
dapat menjalin kerjasama
dengan BPJS Kesehatan
KREDENSIALING
Definisi
Kredensialing adalah proses seleksi awal melalui
penilaian terhadap pemenuhan persyaratan bagi
fasilitas kesehatan yang akan bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan.
Tujuan
Kredensialing bertujuan untuk memperoleh
fasilitas kesehatan yang berkomitmen dan mampu
memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan
efisien melalui metode dan standar penilaian yang
terukur dan objektif.
PT. Askes (Persero)
KREDENSIALING
Sasaran
1. Kredensialing dan rekredensialing dilakukan kepada keseluruhan fasilitas
kesehatan yang akan dan masih berkerjasama dengan BPJS Kesehatan, baik
faskes tingkat pertama maupun tingkat lanjutan.
2. Kredensialing dan rekredensialing dilakukan kepada keseluruhan fasilitas
kesehatan milik Pemerintah maupun Swasta / Perorangan.
Waktu Pelaksanaan
1.
2.
3.
Kriteria Administratif
Surat Ijin Praktek dokter/dokter gigi
SIPA bagi apoteker ,dan sip/sik unt tenaga medis lain
Surat Ijin Operasional ( Bagi Klinik Pratama,
Puskesmas dan fasilitas kesehatan lain yang
ditetapkan Menteri Kesehatan)
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Kontrak kerjasama dengan jejaring (jika diperlukan)
Surat Pernyataan Kesediaan mematuhi ketentuan
Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Sesuai permenkes No 71 tahun 2013
REKREDENSIALING
Definisi
Rekredensialing adalah proses seleksi ulang terhadap
pemenuhan persyaratan dan kinerja pelayanan bagi fasilitas
kesehatan yang telah dan akan melanjutkan kerjasama dengan
BPJS Kesehatan. .
Tujuan
Rekredensialing bertujuan untuk memperoleh fasilitas
kesehatan yang berkomitmen dan mampu memberikan
pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien melalui metode
dan standar penilaian yang terukur dan objektif.
Kriteria Teknis
a. Sumber Daya Manusia (updating) :
b. Sarana dan Prasarana (updating) :
c. Peralatan Medis dan Obat-obatan (updating) :
d. Lingkup Pelayanan (updating) :
e. Realisasi Komitmen Pelayanan : pemenuhan jam praktek,
penggunaan aplikasi SIM, kepatuhan terhadap panduan klinik,
penyelenggaraan prolanis, mendukung aktifitas kesehatan
masyarakat yang dilaksanakan BPJS Kesehatan.
f. Kinerja Faskes : Angka kepuasan pasien, angka rujukan, angka
keberkunjungan prolanis, ketepatan waktu penyampaian laporan
BPJS
Daftar minimal penyakit yang dapat diselesaikan di
pelayanan kesehatan primer adalah daftar penyakit
yang terdaftar di dalam Lampiran 3 Peraturan
Konsil Kedokteran Indonesia nomor 11 tahun 2012
tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia pada
level kompetensi minimal 4a.
Terdapat 144 Daftar Penyakit yang termasuk level
kompetensi 4a dalam SKDI (Standar Kompetensi
Dokter Indonesia) tahun 2012
BPJS
Delivery obat
dilakukan
IF/Apotek
Pembiayaan obat
di luar kapitasi/fee
for service
BPJS
Tetap dijalankan sebagai salah satu keunggulan
kompetitif BPJS
Fokus tahun 2014 penyakit DM Tipe 2 dan HT
Berlaku untuk seluruh peserta BPJS
Pembiayaan diluar kapitasi
Akan dikembangkan untuk penyakit kronis lainnya
misalnya Asma dan penyakit kardiovaskular lainnya
Pelayanan Informasi
Halo
Askes
TELEKONSULTING
JUMAT SEHAT PROLANIS
PKL 07.00-21.00 WIB
500 400
Hotline Service ..
Web : www.ptaskes.com
Askes Center Rumah Sakit
Kantor Cabang .
Kantor Operasional Kabupaten/Kota ..
Terima Kasih