Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
LAPORAN KASUS
I.
Nama
: Enggar Gumelar
NIM
: 102011101008
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. WS
Umur
: 9 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: Kraton Kencong
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Tanggal MRS
: 21 Februari 2015
: 071049
Nama Ayah
: Tn. BAS
Umur
: 34 tahun
Alamat
: Kraton Kencong
Suku
: Madura
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta
Identitas Ibu
Nama Ibu
: Ny. SR
Umur
: 30 tahun
Alamat
: Kraton Kencong
Suku
: Jawa
III.
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta
ANAMNESIS
Heteroanamnesis dilakukan kepada orang tua pasien, 2 hari setelah pasien MRS di
ruang kanak kanak RSD. dr. Soebandi Jember.
Riwayat Penyakit
a) Keluhan Utama : Kejang
b) Riwayat Penyakit Sekarang :
H-1 SMRS : Ibu pasien mengatakan bahwa pasien (An. WS, perempuan,
9 tahun). kejang sebanyak 2 kali malam hari. Kejang pertama dan kedua
berlangsung selama 3 menit. Kejang ini bukan kejang pertama kali.
Sebelum kejang pasien sedang berjalan jalan di alun alun. Menurut Ibunya
kejang di seluruh tubuh disertai kaku dan kelojotan serta pasien dalam
keadaan tidak sadar. Selama kejang mata memandang ke atas, rahang
mengatup kuat, lidah tidak tergigit, mulut tampak membiru, badan kaku,
tangan mengepal. Setelah kejang pasien lemas, kesadaran pulih, dan
bingung. Sebelum kejang pasien tidak demam, diare (-), mual (-), muntah
(-), sakit kepala (-), pucat (-), keringat dingin (-), badan lemas (-),
gangguan bicara (-), dada berdebar-debar (-), trauma (jatuh kepala
terbentur, kaki dan tangan tertusuk paku, kena kayu, terkena pecahan kaca)
(-), sebelum kejang kebingungan (-), penurunan kesadaran (-), tidak mau
makan.
H MRS: Pasien mengeluhkan kejang sebanyak 5 kali. Kejang 4 kali di
rumah Sekitar 3 menit. Saat kejang keempat kira kira 15 menit. Setelah
kejang keempat pasien tidak sadar. Saat kejang pasien menghentak
hentakkan kedua tangan serta mengeluarkan liur, mata melirik ke atas.
Pasien segera dibawa ke PKM setempat siang hari. Pasien sempat kejang
lagi sekali, lalu diberi anti kejang melalui dubur, lalu pasien tertidur.
PERJALANAN PENYAKIT
(H-1 SMRS)
(H MRS)
(H-1 MRS)
(H-2 MRS)
Kejang (-),
demam (-),
pusing
(+),diare(-)
Kejang (-),
demam (-),
pusing
(-),diare(-)
23.30 WIB
Kejang
2 kali . Kejang
pertama 23.30, durasi 3
menit, kejang kedua 23.40
durasi 3 menit. Kejang di
seluruh tubuh disertai kaku dan
kelojotan, tidak sadar. Saat kejang
mata memandang ke atas, rahang
mengatup kuat, lidah tidak tergigit,
mulut membiru, badan kaku,
tangan mengepal. Setelah kejang
pasien lemas, kesadaran pulih, dan
bingung. Sebelum kejang pasien
tidak demam, diare (-), mual (-),
muntah (-), sakit kepala (-), pucat
(-), keringat dingin (-), badan lemas
(-), gangguan bicara (-), dada
berdebar-debar (-), trauma (jatuh
kepala terbentur, kaki dan tangan
tertusuk paku, kena kayu, terkena
pecahan kaca)(-), sebelum kejang
(kebingungan(-),penurunan
kesadaran(-), tidak mau makan.
Kejang 4 kali di
rumah Sekitar 3
menit. Saat
kejang keempat
kira kira 15
menit. Setelah
kejang keempat
pasien tidak
sadar. Pasien
segera dibawa ke
PKM setempat.
Pasien sempat
kejang lagi.
Kemudian
pasien dibawa ke
RS Balung
Karena RS
Balung tidak ada
fasilitas CT Scan
maka dirujuk ke
RS dr. Soebandi
Polio
BCG
DPT
Campak
: tidak dilakukan
PCV
: tidak dilakukan
Rotavirus
: tidak dilakukan
Varisela
: tidak dilakukan
MMR
: tidak dilakukan
HPV
: tidak dilakukan
Tifoid
: tidak dilakukan
Hepatitis A
: tidak dilakukan
b) 6 - 12 bulan
minum dan bubur susu diberikan 3x/hari dan selalu habis (+ 8-10 sdm).
c) 12 - 18 bulan : ASI + Bubur kasar. Pasien minum ASI setiap pasien ingin
minum dan bubur kasar (nasi tim yang dihaluskan dengan tambahan lauk
dan sayur) diberikan 3x/hari dan selalu habis (+ 8-10 sdm).
d) 18 bln - Sekarang : Menu keluarga. Menu keluarga berupa nasi + lauk
lengkap (tempe / telur / tahu / ayam / sayur) diberikan 3x/hari dan selalu
habis.
Kesan : Kualitas dan kuantitas makanan baik
Riwayat Tumbuh Kembang
a) Riwayat Pertumbuhan : Menurut ibu pasien, berat badan anaknya naikturun sekitar 1 minggu pertama setelah kelahiran, namun masih dalam
batas normal. Kemudian seiring dengan bertambahnya usia, berat badan
dan tinggi badan pasien meningkat sesuai dengan berat badan dan tinggi
badan anak seusianya. KMS tidak pernah melewati batas garis merah.
Kesan : Riwayat pertumbuhan baik sesuai anak seusianya.
b) Riwayat Perkembangan :
Motorik Kasar
1.
Mengangkat kepala
: 3 bulan
2.
Tengkurap/telentang sendiri
: 5 bulan
3.
: 8 bulan
4.
: 11 bulan
5.
: 12 bulan
6.
: 2 tahun
7.
: 3 tahun
8.
: 4 tahun
9.
: 5 8 tahun
Motorik Halus
1. Mata mengikuti gerakan objek
: 3 bulan
: 4 bulan
: 5 bulan
: 6 bulan
5. Menggambar garis
: 18 bulan
: 20 bulan
: 3 tahun
8. Menghitung jari
: 4 tahun
9. Menulis halus
: 5 8 tahun
Bahasa
1. Mengoceh spontan
: 3 bulan
: 4 bulan
: 6 bulan
4. Menirukan suara
: 8 bulan
: 11 bulan
: 16 bulan
7. Memahami kata-kata
: 3 tahun
: 4 tahun
: 5 tahun sekarang
Sosial Kemandirian
1. Mengenal wajah ibunya
: 3 bulan
: 6 bulan
: 11 bulan
: 2-3 tahun
5. Belajar berpakaian
: 3,5 tahun
: 4 tahun
: 6 tahun - sekarang
Ayah bekerja sebagai pedagang makanan dan ibu sebagai seorang penjual
baju. Penghasilan sebulan Rp. 5.000.000,00 untuk menghidupi 1 orang
anggota keluarga (1 orang anak).
b) Lingkungan :
Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya. Ukuran rumah 14m x 10m x
3m, terdiri dari 2 kamar tidur dengan ukuran 3m x 3m. Memiliki 9 buah
jendela dipasang kelambu, dinding permanen dari tembok, lantai semen,
atap genteng, ventilasi dan pencahayaan baik, sumber air minum dari
sumur tetapi dimasak dulu sebelum diminum, memiliki kamar mandi/WC
di rumah, bak mandi dibersihkan/dikuras setiap 3 minggu sekali, memiliki
dapur di dalam rumah dan menggunakan bahan bakar kompor LPG.
Rumah berada di dekat jalan raya. Pasien juga bermain dengan teman
sebayanya dan tidak pernah memiliki masalah. Semua anggota keluarga
tidak ada yang menderita kejang seperti yang dialami pasien.
Riwayat Perkembangan
a) Sistem Serebrospinal: demam (-), kejang (+) tonik klonik,
sakit
: tidak berdebar-debar
c) Sistem Respirasi
d) Sistem Gastrointestinal
e) Sistem Muskuloskeletal
g) Sistem Integumentum
:tidak
kuning,
wajah
pasien
tampak
Keadaan umum
: Cukup
b)
Kesadaran
Kualitatif
: Kompos mentis
Kuantitatif
: PCS 4-5-6
c)
Tanda-Tanda Vital :
Tekanan Darah
: 100/80 mmHg
Frekuensi Nadi
angkat
d)
Suhu
Status Gizi :
Umur
: 9 tahun
BB Sekarang
: 28 kg
: < 2 detik
TB
: 132 cm
BB Ideal CDC
: 30 kg
Status gizi
: Baik
e)
f)
g)
h)
i)
Kesan: Keadaan umum pasien cukup, kesadaran baik, tanda-tanda vital dalam
batas normal, status gizi baik, terdapat flaksid otot seluruh tubuh..
Pemeriksaan Khusus
a) Kepala
Bentuk
: Normocephal
Rambut
Muka
: Petekia (-)
Mata
Mulut
Faring
: Tidak hiperemi
Tonsil
Leher
b) Dada
Bentuk normal, simetris, tidak ada ketertinggalan gerak, tidak terdapat
retraksi.
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Redup
Batas kanan atas : ICS II garis parasternal kanan.
Batas kanan bawah : ICS IV garis parasternal
kanan
Batas kiri atas : ICS II garis parasternal kiri
Batas kiri bawah : ICS IV garis midklavikula kiri.
Auskultasi
Paru-Paru
Depan
Belakang
Kanan
Kiri
Palp : Sonor
Palp : Sonor
Palp : Sonor
Palp : Sonor
Auskultasi
Perkusi
: timpani
Palpasi
Hepatomegali(-)
d) Anggota gerak
Atas: akral hangat +/+, edema -/-, sianosis (-), atrofi (-)
Bawah : akral hangat +/+, edema -/-, sianosis (-), atrofi (-)
e) Anus dan Kelamin
Anus
Kelamin
Pemeriksaan Neurologis
a) Kesadaran :
Kualitatif
: Kompos mentis
Kuantitatif
: PCS 4-5-6
Kaku kuduk
: (-)
Kernig
Brudzinski I
Brudzinski II : (-)
: (-)
: (-)
Lasegue
: (-)
c) Nervus Kranialis :
N. III
N. VII
N. XII
d) Motorik :
55 55
5 55
5
55
5 5
Tonus Otot :
+ +
+N +N
N N
Kekuatan Otot :
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 20-03-2015
Jenis Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan
Normal
HEMATOLOGI
HEMATOLOGI LENGKAP
Hemoglobin
11,6
11,5-15,5 gr/dl
Leukosit
24,85
4,5 - 13 x 109/L
Hematokrit
41,3
35-45 %
Trombosit
431
150-450 x 109/L
GULA DARAH
Glukosa sewaktu
V.
127
<200 mg/dl
RESUME
Anamnesis
RPS :
Selama kejang tidak sadar (+), mata memandang ke atas (+), rahang
mengatup kuat (+), tangan mengepal (+).
RPO :
O2 nasal
RPD :
Epilepsi (+)
RPK :
Umum :
Kesadaran baik (+)
Tekanan nadi normal (+)
Frekuensi nadi normal, reguler, kuat angkat ( +)
Frekuensi nafas normal, reguler (+)
Febris (-)
Khusus :
Anemis (-), ikterik(-), mata cowong (-)
Rinorea (-), epistaksis (-), otorrhea (-), bibir kering (-),faring & tonsil
hiperemis (-)
Kaku kuduk (-)
Flaksid otot-otot (+), seluruh badan kaku saat kejang
Akral hangat (+)
Tanda efusi pleura (-)
Hepatomegali (-)
Pemeriksaan Penunjang
DL pada 20/03/2015 : Leukositosis
VI.
DIAGNOSIS KERJA
General epilepsi tipe grand mal
TATALAKSANA
a) Cairan :
Kebutuhan Cairan
: 1860 kkal/hari
: 13,5 gr/hari
Gizi seimbang
Medikamentosa:
VII.
Diazepam IV 15 mg (k/p)
RENCANA
Diagnosis
: EEG, CT Scan
Monitoring
Edukasi
VIII.
PROGNOSIS
Dubia ad Bonam