Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi ini, masyarakat
dituntut untuk memperoleh informasi baru
secara cepat. Hal itu berdampak pada kebutuhan
masyarakat akan teknologi telekomunikasi
semakin
tinggi.
Peristiwa
tersebut
mengakibatkan perusahaan telekomunikasi
saling berlomba-lomba untuk menawarkan
layanan terbaik mereka agar dapat menarik
pelanggan untuk memakai jasanya.
PT. Telkom. Tbk merupakan satu-satunya
Public Switch Telecommunication Network
(PSTN)
terbesar
di
Indonesia,
mulai
meningkatkan layanan yang diberikan kepada
pelanggan. Layanan dari PT. Telkom. Tbk yang
awalnya hanya berupa data suara atau telepon
tetap, sekarang menjadi layanan Triple Play. Hal
itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
3.1.3 FTTH
FTTH atau Fiber To The Home adalah
jaringan dimana media akses yang disediakan
oleh penyedia layanan (PT.Telkom. Tbk) sudah
berupa serat optik dari STO sampai ke
Pelanggan.
Beberapa perangkat yang digunakan untuk
pendistribusian serat optik adalah sebagai
berikut:
1.
OLT (Optical Line Terminal)
Optical Line Terminal (OLT) atau biasa
disebut
juga
dengan Optical
Line
Termination adalah perangkat yang berfungsi
sebagai titik akhir (end-point) dari layanan
jaringan optik pasif. Gambar 3.3 merupakan
gambar perangkat OLT yang telah digunakkan
untuk pendistribusian layanan.
Optical
Network
Terminal/Unit
(ONT/U)
Optical Network Terminal (ONT)
merupakan perangkat yang berada di sisi
pelanggan.
Fungsi
dari
ONT
adalah
mengkonversi Optik dari ODN (Optical
Distribution Network) menjadi sinyal yang
dibutuhkan. Perangkat ini mendukung untuk
layanan Triple Play dimana optik dicatu ke ONT
dan dikeluarkan berupa voice, data, video.
Gambar 3.6 berikut merupakan perangkat ONT
yang digunakan PT.Telkom salah satunya adalah
ZTEG-F660 yang merupakan pabrikan merek
ZTE.
3.
(a)
(b)
3.2 IPTV
IPTV (Internet Protocol Television)
merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk
mengirim layanan televisi digital kepada
konsumen yang terdaftar sebagai subscriber
dalam sistem tersebut. Pengiriman sinyal digital
televisi tersebut memungkinkan diselenggarakan
dengan
menggunakan
Internet
Protocol
melewati sebuah koneksi broadband yang
digunakan dalam sebuah jaringan dengan
kualitas yang lebih baik daripada akses internet
publik dengan tujuan agar kualitas pelayanan
terjamin. Fokus utama dari layanan ini adalah
layanan siaran televisi dan video, salah satu nilai
tambah layanan IPTV adalah layanan internet
seperti akses web dan layanan telefoni seperti
VoIP (Voice over Internet Protocol) yang bila
layanan-layanan itu diakses sekaligus disebut
Triple Play.
3.3 Komponen IPTV
IPTV terdiri dari 6 komponen :
1. Content Sources
2. Service Nodes
3. Wide Area Distribution Networks
4. Customer Access Links
5. Customer Premises Equipment (CPE)
6. IPTV Client
3.5 Konfigurasi Logic Network IPTV
3.6.1 IGMP
Internet Group Management Protocol
(IGMP) adalah salah satu protokol jaringan
dalam kumpulan protokol Transmission Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang
bekerja pada lapisan jaringan yang digunakan
untuk menginformasikan router-router IP
tentang keberadaan group-group jaringan
multicast.
3.7 Unicast
Teknologi Unicast adalah teknologi yang
biasanya digunakan pada transfer data di
internet, dimana pengiriman paket data video
dan audio secara simultan kepada satu pengguna
layanan saja. Ketika stream dibutuhkan oleh
banyak pengguna, maka untuk setiap pengguna
akan dibuatkan satu duplikat paket data video
dan audio oleh sumber penyedia paket. Gambar
3.9 merupakan skema pengiriman paket unicast
dari ME ke CPE[7].
[2].
[3].
[4].
[5].
[6].
[7].