Sie sind auf Seite 1von 12

Aliran Seni Pop Art

MARCH 9, 2014LEAVE A COMMENT

Pengertian Pop Art

Pop art pada dasarnya berasal dari istilah Popular Culture, yaitu sebuah
ungkapan untuk menggambarkan sebuah budaya yang lebih berkaitan
dengan hiburan, komersial, dan sifatnya non formal.
Pop Art adalah suatu gerakan dalam seni modern yang meniru metode,
gaya, dan tema dari budaya populer dan media massa, seperti komik, iklan,
dan fiksi ilmiah.
Pop Art mensasarkan kepada penonton yang luas dan pop art merupakan
bentuk perluasan subjek seni yang berasal dari (kemasan) desainer grafik
kemasan, tanda, billboard dan iklan.

Tokoh Tokoh

Roy Lichtenstein
Roy Lichtenstein mendasarkan karyanya pada buku komik. Lichtenstein
mengambil frame gambar yang kecil dengan pola titik-titik warnanya,
kemudian membesarkannya menjadi gambar yang monumental.
Lichtenstein juga menerapkan proses mekanik dalam seni periklanan

Drowning Girl 1963


Andy Warhol
Andy Warhol merupakan seniman Pop yang paling terkenal. Ia
menggunakan budaya populer dan dunia periklanan sebagai sumber tema
karyanya. Gambar objek-objek yang dapat ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari dibuat menjadi karya seni rupa yang penting.
Karyanya tampak impersonal (tidak mempribadi),

Marilyn Monroe

Andy Warhol.

Coke Bottles
(Pop Art di Amerika)
Richard Hamilton
Merupakan tokoh yang penting dalam kelompok seniman London yang
tertarik dengan budaya populer Amerika.
Karya kolase Hamilton yang berjudul Just What Is It That Makes Todays
Home So Different, So Appealing?, dianggap banyak berisi unsur-unsur Pop
Art yang muncul kemudian di Amerika Serikat. Kolase ini mengandung unsurunsur seperti label dagang, logo produk, dan bagian yang ditonjolkan dalam
buku komik. Bahkan kata pop muncul dalam karya ini.

Just What is it that makes todays homes so different, so appealing? (Seni


Rupa Pop di Inggris)
George Segal
George Segal tidak menggunakan teknik yang impersonal, ia menampilkan
bentuk Pop Art yang mempribadi (personalized). Karyanya berupa patung
manusia yang dicetak dengan model hidup dari bahan plaster dengan
permukaan yang kasar, yang dipajang dalam lingkungan yang nyata.

George Segal. Times Square (1970).


Wedha Abdul Rasyid
Seorang illustrator dari tahun 1970
Julukan Bapak Illustrator Indonesia menyumbangkan banyak kontribusi
di bidang illustrasi dan seni rupa
Ia banyak membuat karya-karya fiksi dari potret tokoh dunia
Wedhas Pop Art Portrait Pameran tunggal pertamanya pada tanggal 28
Oktober 2008

Undangan Pameran Wedhas Pop Art Portrait

Karakteristik Pop Art

Pop Art diterapkan oleh teknik dan tema yang diambil dari budaya masa
populer.
Warna yang paling banyak digunakan ialah warna-warna primer dan warna
komplementer yang mencolok, serta bermacam-macam warna high contras.
Garis yang terlihat dari Pop Art jelas dan merupakan representasi simbol,
menggunakan teks berukuran besar dengan outline yang tegas.
Pada fesyen, Pop Art biasanya dibuat melalui teknik sablon atau saring.
Menggunakan elemen yang terdapat di komik seperti balon.
Pada dunia fesyen, Pop Art biasanya diaplikasikan pada sepatu, dan ikon
seperti layout komik. Pada desain jacket dan t-shirt yang menggunakan ikon
khas Pop Art seperti adanya gelembung dan tambahan kalimat.

Penerapan Pop Art Dalam Desain Grafis

Dalam perkembangan desain grafis di Indonesia bermunculan style yang


cukup berpengaruh dalam perkembangan desain grafis di Indonesia
diantaranya adalah modernism, de stijl, constructivism, bauhaus,
international style, dan pop art.
style pop art merupakan style yang paling populer dan paling banyak
diminati di Indonesia dimana style pop art menarik dan cenderung mudah
diterima oleh orang awam yang tidak terlalu paham tentang seni.
Pengaruh pop art yang tampak jelas adalah gaya gambar 2 dimensi dan
kebanyakan memiliki outline dalam gambarnya
Contoh :
KOMIK

POSTER

IKLAN

SEPATU

ALBUM COVER

BAJU/KAOS

Das könnte Ihnen auch gefallen