Sie sind auf Seite 1von 9

BAB IV

PENGUKURAN & UJI COBA ALAT

Setelah melakukan perancangan dan pembuatan alat, maka langkah


berikutnya adalah melakukan pengukuran pada rangkaian. Pengukuran dalam hal
ini diperlukan untuk mendapatkan parameter dan perbandingan dengan hasil
perancangan. Hasil pengukuran merupakan pembanding dengan perancangan ,
dimana keduanya dianalisa apakah sudah sesuai atau sama. Setelah pengukuran
maka dilakukan suatu pengujian pada alat secara keseluruhan. Hal ini perlu guna
mengetahui unjuk kerja alat dan kestabilan alat.

4.1

Pengukuran Tegangan Pada Blok Osilator Sensor, Osilator Beat dan


Mixer
Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui nilai dari tegangan input

sebelum masuk ke blok osilator sensor dan osilator beat sehingga dapat diketahui
kinerja dari blok, yang kemudian dapat menghasilkan output seperti yang
diinginkan. Adapun hasil yang didapat dari pengukuran adalah sebagai berikut:

27

28

Tabel 4.1 Pengukuran Tegangan Masukan (Vin) Power Supply


Pengukuran

Tegangan Masukan (Vin)

4,95 Volt

4,93 Volt

5,08 Volt

5,03 Volt

4,98 Volt

5,05 Volt

5,10 Volt

4,97 Volt

5,03 Volt

10

5,01 Volt

Setelah mendapatkan data data pada tabel 4.1 di atas, kita dapat
mengetahui besarnya tegangan yang masuk ke dalam blok osilator sensor dan
osilator beat.
Pengukuran juga dilakukan pada tegangan output dari osilator sensor yang
merupakan hasil dari kerja dari sensor yang berupa lilitan search coil. Output dari
osilator sensor kemudian akan di campur dengan output dari osilator beat. Hasil
pencampuran (mixing) dari output kedua osilator kemudian akan menjadi input
ke rangkaian penguat. Dari pengukuran tersebut didapat hasil sebagai berikut:

29

Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Tegangan Output Osilator Sensor, Beat dan
Pencampuran Keduanya Pendeteksian Logam
Pengukuran

Logam Yang

Tegangan Output (VOut)

Dideteksi

Osilator Sensor

Osilator Beat

Mixing

besi

1,53 Volt

3,73 Volt

2,40 Volt

baja

1,48 Volt

3,80 Volt

2,37 Volt

emas

0 Volt

3,76 Volt

0 Volt

perak

0 Volt

3,71 Volt

0 Volt

perunggu

1,47 Volt

3,82 Volt

2,42 Volt

besi

1,60 Volt

3,79 Volt

2,47 Volt

baja

1,52 Volt

3,74 Volt

2,36 Volt

emas

0 Volt

3,68 Volt

0 Volt

perak

0 Volt

3,72 Volt

0 Volt

10

perunggu

1,49 Volt

3,81 Volt

2,41 Volt

30

Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Tegangan Output Osilator Sensor, Beat dan
Pencampuran Keduanya Pendeteksian Karet
Pengukuran

Tegangan Output (VOut)


Osilator Sensor

Osilator Beat

Mixing

0 Volt

3,75 Volt

0 Volt

0 Volt

3,71 Volt

0 Volt

0 Volt

3,80 Volt

0 Volt

0 Volt

3,77 Volt

0 Volt

0 Volt

3,73 Volt

0 Volt

0 Volt

3,76Volt

0 Volt

0 Volt

3,81 Volt

0 Volt

0 Volt

3, 70 Volt

0 Volt

0 Volt

3,67 Volt

0 Volt

10

0 Volt

3,75 Volt

0 Volt

31

Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Tegangan Output Osilator Sensor, Beat dan
Pencampuran Keduanya Pendeteksian Kertas
Pengukuran

Tegangan Output (VOut)


Osilator Sensor

Osilator Beat

Mixing

0 Volt

3,67 Volt

0 Volt

0 Volt

3,73 Volt

0 Volt

0 Volt

3,78 Volt

0 Volt

0 Volt

3,69 Volt

0 Volt

0 Volt

3,81 Volt

0 Volt

0 Volt

3,76Volt

0 Volt

0 Volt

3,74 Volt

0 Volt

0 Volt

3, 79 Volt

0 Volt

0 Volt

3,80 Volt

0 Volt

10

0 Volt

3,72 Volt

0 Volt

32

Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Tegangan Output Osilator Sensor, Beat dan
Pencampuran Keduanya Pendeteksian Plastik
Pengukuran

4.2

Tegangan Output (VOut)


Osilator Sensor

Osilator Beat

Mixing

0 Volt

3,72 Volt

0 Volt

0 Volt

3,79 Volt

0 Volt

0 Volt

3,68 Volt

0 Volt

0 Volt

3,75 Volt

0 Volt

0 Volt

3,80 Volt

0 Volt

0 Volt

3,73Volt

0 Volt

0 Volt

3,69 Volt

0 Volt

0 Volt

3, 74 Volt

0 Volt

0 Volt

3,81 Volt

0 Volt

10

0 Volt

3,77 Volt

0 Volt

Pengukuran Tegangan Pada Blok Rangkaian Penguat


Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui penguatan yang dilakukan

oleh rangkaian penguat. Setelah mengetahui besarnya tegangan input,


pengukuran tegangan output yang nantinya akan disalurkan ke rangkaian buffer
perlu dilakukan, sebagai parameter untuk mengetahui berapa besarnya penguatan.
Hasil dari pengukuran adalah sebagai berikut:

33

Tabel 4.6 Pengukuran Tegangan Input (VIn) dan Tegangan Output (VOut)
Pengukuran

Tegangan Input (VIn)

Tegangan Output (VOut)

Logam

Non Logam

Logam

Non Logam

2,40 Volt

0 Volt

6,74 Volt

0 Volt

2,37 Volt

0 Volt

6,69 Volt

0 Volt

2,45 Volt

0 Volt

6,79 Volt

0 Volt

2,38 volt

0 Volt

6,70 Volt

0 Volt

2,42 Volt

0 Volt

6,76 Volt

0 Volt

2,47 Volt

0 Volt

6,91 Volt

0 Volt

2,36 Volt

0 Volt

6,66 Volt

0 Volt

2,43 Volt

0 Volt

6,78 Volt

0 Volt

2,39 Volt

0 Volt

6,72 Volt

0 Volt

10

2,41 Volt

0 Volt

6,75 Volt

0 Volt

Dari hasil pengukuran pada tabel 4.6 di atas, maka dapat diketahui
besarnya penguatan untuk pendeteksian logam adalah sekitar 2,5 kali sedangkan
untuk pendeteksian non logam (karet, kertas dan plastik) tidak ada penguatan
dikarenakan tegangn input bernilai nol. Besarnya penguatan dapat diubah dengan
cara mengubah nilai kapasitor yang terdapat pada rangkaian.

34

4.3

Pengukuran Tegangan Pada Blok Rangkaian Buffer


Pengukuran tegangan pada output rangkaian buffer dilakukan untuk

mengetahui besarnya tegangan sebelum masuk ke loudspeaker. Hasil pengukuran


dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.7 Pengukuran Tegangan Output Buffer


Pengukuran

4.4

Tegangan Output Buffer


Logam

Non logam

7,15 Volt

0 Volt

7,21 Volt

0 Volt

7,18 Volt

0 Volt

7,25 Volt

0 Volt

7,16 Volt

0 Volt

7,22 Volt

0 Volt

7,29 Volt

0 Volt

7,24 Volt

0 Volt

7,17 Volt

0 Volt

10

7,23 Volt

0 Volt

Simulasi Pendeteksian
Simulasi pendeteksian jenis logam dilakukan untuk mengetahui jenis

logam yang dapat dideteksi oleh detektor. Simulasi dilakukan dengan cara
mendekatkan jenis barang ke sensor detektor yang berupa search coil. Sebelum

35

dilakukan simulasi, terlebih dahulu dilakukan proses tuning yang bertujuan untuk
mengatur sensitivitas dari detektor. Hasil dari simulasi adalah sebagai berikut:
Tabel 4.8 Simulasi Pendeteksian Jenis Barang
Percobaan

Jenis Barang
Logam

Karet

Kertas

Plastik

Terdeteksi

Terdeteksi

Terdeteksi

Terdeteksi

Terdeteksi

Terdeteksi

Terdeteksi

Terdeteksi

Terdeteksi

10

Terdeteksi

Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi

Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi

Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi

Dari hasil percobaan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jenis barang
yang terdeteksi adalah barang barang yang mengandung unsur logam,
sedangkan karet, kertas dan plastik tidak dapat terdeteksi. Hal tersebut
dikarenakan detektor ini menggunakan gelombang elektromagnetik sehingga
hanya unsur logam yang dapat terdeteksi.

Das könnte Ihnen auch gefallen