Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
4.1
sebelum masuk ke blok osilator sensor dan osilator beat sehingga dapat diketahui
kinerja dari blok, yang kemudian dapat menghasilkan output seperti yang
diinginkan. Adapun hasil yang didapat dari pengukuran adalah sebagai berikut:
27
28
4,95 Volt
4,93 Volt
5,08 Volt
5,03 Volt
4,98 Volt
5,05 Volt
5,10 Volt
4,97 Volt
5,03 Volt
10
5,01 Volt
Setelah mendapatkan data data pada tabel 4.1 di atas, kita dapat
mengetahui besarnya tegangan yang masuk ke dalam blok osilator sensor dan
osilator beat.
Pengukuran juga dilakukan pada tegangan output dari osilator sensor yang
merupakan hasil dari kerja dari sensor yang berupa lilitan search coil. Output dari
osilator sensor kemudian akan di campur dengan output dari osilator beat. Hasil
pencampuran (mixing) dari output kedua osilator kemudian akan menjadi input
ke rangkaian penguat. Dari pengukuran tersebut didapat hasil sebagai berikut:
29
Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Tegangan Output Osilator Sensor, Beat dan
Pencampuran Keduanya Pendeteksian Logam
Pengukuran
Logam Yang
Dideteksi
Osilator Sensor
Osilator Beat
Mixing
besi
1,53 Volt
3,73 Volt
2,40 Volt
baja
1,48 Volt
3,80 Volt
2,37 Volt
emas
0 Volt
3,76 Volt
0 Volt
perak
0 Volt
3,71 Volt
0 Volt
perunggu
1,47 Volt
3,82 Volt
2,42 Volt
besi
1,60 Volt
3,79 Volt
2,47 Volt
baja
1,52 Volt
3,74 Volt
2,36 Volt
emas
0 Volt
3,68 Volt
0 Volt
perak
0 Volt
3,72 Volt
0 Volt
10
perunggu
1,49 Volt
3,81 Volt
2,41 Volt
30
Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Tegangan Output Osilator Sensor, Beat dan
Pencampuran Keduanya Pendeteksian Karet
Pengukuran
Osilator Beat
Mixing
0 Volt
3,75 Volt
0 Volt
0 Volt
3,71 Volt
0 Volt
0 Volt
3,80 Volt
0 Volt
0 Volt
3,77 Volt
0 Volt
0 Volt
3,73 Volt
0 Volt
0 Volt
3,76Volt
0 Volt
0 Volt
3,81 Volt
0 Volt
0 Volt
3, 70 Volt
0 Volt
0 Volt
3,67 Volt
0 Volt
10
0 Volt
3,75 Volt
0 Volt
31
Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Tegangan Output Osilator Sensor, Beat dan
Pencampuran Keduanya Pendeteksian Kertas
Pengukuran
Osilator Beat
Mixing
0 Volt
3,67 Volt
0 Volt
0 Volt
3,73 Volt
0 Volt
0 Volt
3,78 Volt
0 Volt
0 Volt
3,69 Volt
0 Volt
0 Volt
3,81 Volt
0 Volt
0 Volt
3,76Volt
0 Volt
0 Volt
3,74 Volt
0 Volt
0 Volt
3, 79 Volt
0 Volt
0 Volt
3,80 Volt
0 Volt
10
0 Volt
3,72 Volt
0 Volt
32
Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Tegangan Output Osilator Sensor, Beat dan
Pencampuran Keduanya Pendeteksian Plastik
Pengukuran
4.2
Osilator Beat
Mixing
0 Volt
3,72 Volt
0 Volt
0 Volt
3,79 Volt
0 Volt
0 Volt
3,68 Volt
0 Volt
0 Volt
3,75 Volt
0 Volt
0 Volt
3,80 Volt
0 Volt
0 Volt
3,73Volt
0 Volt
0 Volt
3,69 Volt
0 Volt
0 Volt
3, 74 Volt
0 Volt
0 Volt
3,81 Volt
0 Volt
10
0 Volt
3,77 Volt
0 Volt
33
Tabel 4.6 Pengukuran Tegangan Input (VIn) dan Tegangan Output (VOut)
Pengukuran
Logam
Non Logam
Logam
Non Logam
2,40 Volt
0 Volt
6,74 Volt
0 Volt
2,37 Volt
0 Volt
6,69 Volt
0 Volt
2,45 Volt
0 Volt
6,79 Volt
0 Volt
2,38 volt
0 Volt
6,70 Volt
0 Volt
2,42 Volt
0 Volt
6,76 Volt
0 Volt
2,47 Volt
0 Volt
6,91 Volt
0 Volt
2,36 Volt
0 Volt
6,66 Volt
0 Volt
2,43 Volt
0 Volt
6,78 Volt
0 Volt
2,39 Volt
0 Volt
6,72 Volt
0 Volt
10
2,41 Volt
0 Volt
6,75 Volt
0 Volt
Dari hasil pengukuran pada tabel 4.6 di atas, maka dapat diketahui
besarnya penguatan untuk pendeteksian logam adalah sekitar 2,5 kali sedangkan
untuk pendeteksian non logam (karet, kertas dan plastik) tidak ada penguatan
dikarenakan tegangn input bernilai nol. Besarnya penguatan dapat diubah dengan
cara mengubah nilai kapasitor yang terdapat pada rangkaian.
34
4.3
4.4
Non logam
7,15 Volt
0 Volt
7,21 Volt
0 Volt
7,18 Volt
0 Volt
7,25 Volt
0 Volt
7,16 Volt
0 Volt
7,22 Volt
0 Volt
7,29 Volt
0 Volt
7,24 Volt
0 Volt
7,17 Volt
0 Volt
10
7,23 Volt
0 Volt
Simulasi Pendeteksian
Simulasi pendeteksian jenis logam dilakukan untuk mengetahui jenis
logam yang dapat dideteksi oleh detektor. Simulasi dilakukan dengan cara
mendekatkan jenis barang ke sensor detektor yang berupa search coil. Sebelum
35
dilakukan simulasi, terlebih dahulu dilakukan proses tuning yang bertujuan untuk
mengatur sensitivitas dari detektor. Hasil dari simulasi adalah sebagai berikut:
Tabel 4.8 Simulasi Pendeteksian Jenis Barang
Percobaan
Jenis Barang
Logam
Karet
Kertas
Plastik
Terdeteksi
Terdeteksi
Terdeteksi
Terdeteksi
Terdeteksi
Terdeteksi
Terdeteksi
Terdeteksi
Terdeteksi
10
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Tidak
Terdeteksi
Dari hasil percobaan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jenis barang
yang terdeteksi adalah barang barang yang mengandung unsur logam,
sedangkan karet, kertas dan plastik tidak dapat terdeteksi. Hal tersebut
dikarenakan detektor ini menggunakan gelombang elektromagnetik sehingga
hanya unsur logam yang dapat terdeteksi.