Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. JL
Usia
: 70 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
: 19 Mei 1945
Perkerjaan
Pendidikan
: SD
Agama
: Islam
Ruangan
: Melati
: A334400
Dokter Pemeriksa
Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku sudah belum berobat sebelumnya.
Riwayat Psikososial
Pasien berkerja sebagai pedagang dan juga petani.
Pasien merokok dan minum kopi.
Pasie jarang berolahraga.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda Vital
Nadi
Pernapasan
Suhu
TD
STATUS GENERALIS
Kepala
: Normocephal, distribusi rambut merata. Tanda-tanda trauma (-)
Mata
: Anemis (-/-), ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+)
Hidung
: Deviasi septum (-), Sekret (-/-) napas cuping hidung (-)
Telinga
: Normotia, Sekret (-/-)
Mulut
Terlihat mencong kesebelah kanan
Mukosa bibir lembab, sianosis (-),
Lidah : asimetris deviasi ke kiri, tremor (-)
Leher
: Tidak terlihat pembesaran KGB atau pembesaran kelenjar tyroid.
Torax
:
o Inspeksi
Pergerakan dinding dada simetris.
Retraksi intercostal (-/-).
Penggunaan otot-otot bantu pernapasan (-)
3
o Palpasi
STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran
: Compos mentis
Kuantitatif (GCS)
: E4V5M6
Mata
: pupil isokor, reflek cahaya (+/+)
Orientasi
(tempat, waktu, orang, sekitar) : baik
Daya ingat kejadian
: baik
Kemampuan bicara
: Kurang - Disartria
Meningeal sign :
Kaku kuduk
: negative
Kernig dan leseague : negative
Burdinzki 1& 2
: negative
PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS
Nervus I (Olfaktorius)
Dextra
Sinistra
Daya pembau
Nervus II (Optikus)
Tidak dilakukan
Dextra
Tidak diilakukan
Sinistra
Daya penglihatan
Pengenalan warna
Medan penglihatan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Papil
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Retina
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Arteri/vena
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Perdarahan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Dextra
Sinistra
Medial
Atas
Bawah
Ukuran pupil
3mm
3mm
Bentuk pupil
isokor
isokor
Fundus okuli
Strabismus divergen
negatif
negatif
Diplopia
negatif
negatif
Dextra
Sinistra
Negatif
Negatif
Dextra
Sinistra
Strasbismus konvergen
negatif
negatif
Dextra
Sinistra
Menggigit
Membuka mulut
Atas
Tengah
Bawah
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Nervus IV (Trokhlearis)
Gerak mata ke lateral
bawah
Strasbismus konvergen
Diplopia
Nervus VI (Abdusen)
Diplopia
Nervus V (Trigeminus)
Sensibilitas muka :
Refleks kornea
Refleks bersin
Refleks maseter
Trismus
N. VII ( Fasialis )
Mengerutkan dahi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Baik
Baik
negatif
negatif
Dextra
Sinitra
Kerutan dahi
Kerut dahi
Sudut nasolabialis
(+)
Bersiul
Mengedip
Meringis
Menutup mata
Mengembungkan pipi
Lakrimasi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
R. Aurikulopalpebra
Tidak dilakukan
R. Visuopalpebra
Tidak dilakukan
Reflex glabella
Tidak dilakukan
Dextra
Sinistra
tes Rinne
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
tes Weber
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
tes Schwabach
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Dextra
Sinistra
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
reflek muntah
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Sengau
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tersedak
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Nervus X (Vagus)
Dextra
Sinistra
Arkus farings
reguler
reguler
Bersuara
+ (normal)
+ (normal)
Menelan
Nervus IX (Glosofaringeus)
arkus farings
daya kecap lidah 1/3
belakang
Nadi
Nervus XI (Aksesorius)
Dextra
Sinistra
Memalingkan kepala
Sikap bahu
Mengangkat bahu
Eutropia
Eutropia
Dextra
Sinistra
Deviasi kekiri
Artikulasi
Terganggu (disartria)
tremor lidah
menjulurkan lidah
kekuatan lidah
fasikulasi lidah
Lengan Bawah
Tangan
Gerakan
bebas
terbatas
bebas
terbatas
bebas
terbatas
Kekuatan
Tropi
Eutrofi Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Tonus
SENSIBILITAS
Jenis
Rangsang
Lengan atas
Kana
Lengan bawah
Tangan
Kiri
Kanan
kiri
kanan
kiri
n
Termis
Tdl
Tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
Taktil
tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
Nyeri
Posisi
Vibrasi
tdl
Tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
Tungkai bawah
Kaki
bebas
terbatas
terbata
s
terbatas
bebas
terbatas
Kekuata
n
Tonus
Trofi
eu
Eu
eu
eu
eu
eu
nyeri
termis
tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
taktil
posisi
vibrasi
tdl
Tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
Gerakan
Sensibilitas :
10
REFLEX FISIOLOGI
Reflex Biceps : +/+
Refleks Patologik
Babinski
Chaddocck
Oppenheim
Gordon
Schaeffer
Gonda
Rossolimo
Mendel-Bechterew
Dextra
Tdk dilakukan
Tdk dilakukan
Sinistra
Tdk dilakukan
Tdk dilakukan
FUNGSI VEGETATIF
Miksi
Inkontinensia urin
Retensio urin
Poliuri
Anuri
Defekasi
Inkontinensia alvi
Retensio alvi
: Negatif
: Negatif
: Negatif
: Negatif
: Negatif
: Negatif
PEMERIKASAAN PENUNJANG
a. CT-Scan (10 Agustus 2015)
Kesan :
Infark serebri di kortikal subkortikl lobus occipitalis kanan
Infark lama di kapsula interna kanan dan thalamus kanan
11
b. Lab Darah
Hasil Laboratorium 08 Agustus 2015, pukul 11.52
Jenis Pemeriksaan
Kimia Klinik
Fungsi Hati
Hasil
Nilai Rujukan
AST (SGPT)
33 U/I
<37
ALT(SGPT)
Fungsi Ginjal
31 U/I
<47
20 mg/dL
19-43
Kreatinin
0.86 mg/dL
0.66 - 1.25
Asam Urat
Jantung
4.6 mg/dL
3.5 8.5
CK
*257 U/I
24 195
CKMB
Elektrolit
*53.0 U/I
<24
Natrium (Na)
149 mmol/L
137 150
Kalium (K)
3.6 mmol/L
3.5 5.5
Calsium
*7.1 mg/dL
8 10.4
*110 mmol/L
94 - 108
Ureum
Clorida (Cl)
12
RESUME
Pasien laki-laki 70 tahun, datang ke RSUD R Syamsudin dengan keluhan hemiparese 1
hari yang lalu SMS. Hemiparese terasa ssat pasien akan beristirahat. Pada tahun 2009 pasien juga
pernah mengalami stroke dengan hemiparese bagian kanan. Riwayat hipertensi (+).
Pemeriksaan fisik
Kesadaran :
GCS E4M6V5
Compos mentis
TD : 150/80 mmHg
Status neurologis :
N. VII : mulut mencong ke kanan, nasolabialis kiri berkurang.
N XII : lidah mencong ke kiri. Disatria (+)
CT-Scan :
Infark serebri di kortikal subkortikl lobus occipitalis kanan
Infark lama di kapsula interna kanan dan thalamus kanan
DIAGNOSIS
Diagnosis klinis
Diagnosis etiologi
: iskemik stroke
Diagnosis patologi
Diagnosis Banding
: Stroke Hemoragic
PENATALAKSANAAN
Airway
Bebaskan jalan nafas; jika diperlukan pasang gudel; kepala dan tubuh dalam posisi 30
dengan bahu pada sisi lemah diganjal dengan bantal.
Breathing
Periksa kadar oksigen, bila hipoksia berikan oksigen 2-4 ltr/mnt.
Circulation
Pasang infus pada sisi yang sehat; asering
FARMAKOTERAPI
NONFARMAKOTERAPI
2A Mecobalamin 15 TPM
( peroral)
: Dubia ad bonam/malam
: Dubia ad bonam
: Dubia ad bonam
14