GAMBAR TEKNIK

POTONGAN / IRISAN

DI SUSUN OLEH
SALEH,S.T

A. Ketentuan Arsiran
Arsiran adalah suatu garis-garis tipis yag terdapat pada gambar

potongan penampang suatu benda.

Ada beberapa ketentuan dalam membuat arsiran pada
pandangan potongan suatu benda, yaitu:
1. Pandangan tidak diarsir,
2. Garis-garis arsir harus membentuk sudut 450 dengan garis
batas benda atau sumbu utama,

3. untuk bidang yang luas arsiran dapat dibuat hanya disekitar

atas garis benda

4. jarak garis arsir disesuaikan dengan luas bidang arsiran, tidak

boleh terlalu jarang dan tidak boleh terlalu rapat, jarak harus
sama agar kelihatan rapi,

5. untuk benda yang sama, arah dan jarak arsir harus sama,

6.

7.

untuk penampang gambar susunan, bila bendanya

berlainan maka arsiran juga harus dibedakan, dengan
jalan membedakan arah dan jarak arsirannya,

Jika dalam satu gambar penampang benda terdapat

lebih dari satu sumbu, maka arsir membentuk sudut 45 0
terhadap salah satu sumbu saja

8. khusus pada penampang benda yang digambar terlalu tipis, maka

arsiran dapat diganti dengan penghitaman. Misalnya pada
penampang profil baja, pelat dan lain-lain

B. Macam-Macam Jenis Arsiran Bahan Logam dan Nonlogam

a)
b)
c)
d)

Besi Tuang
Baja Istimewa
Paduan-paduan Tembaga Tuang
Metal Putih

Besi cair atau baja cair

f) Besi tuang dan baja tuang dapat ditempa
g) Alumunium dan paduan-paduannya
h) Air raksa, timbel, timah, perak, seng dan paduanpaduannya
e)

Macam-Macam Pemotongan

MEMBUATAN POTONGAN
Cara mengahsilkan pandangan potongan :
Ambil elemen mesin yang bersangkutan
Arah pengelihatan kearah paruhan kiri
Pandangan potongan akan berada pada kedudukan
pandangan samping kanan

10

Gambar potongan

11

Potongan lengkap

Pandangan

potongan yang diperoleh dengan

melewatkan bidang potong melalui bendanya yang
disebut potongan lengkap ( gambar 2 c)
Perbandingan
pandangan
potongan
dengan
pandagan samping kiri menekankan keunggulan
dalam kejelasan pandangan potongan (gbr 2 a)

12

Potongan lengkap

13

Garis-garis pada pemotongan

Potongan
digunakan
terutama
untuk
menggantikan penyajian garis tak tampak
Sebagai kaidah , garis-garis tak tampak
dihilangkan dari pandangan potongan

14

Garis-garis pada pemotongan

15

Garis-garis tak tampak potongan

16

Cara menggambar garis arsir

17

18

Arah garis arsir

19

Bidang potong dan potongan

20

21

Garis bidang potong

22

Bidang potong dan potongan

23

Memvisual potongan

24

Menggambar potongan lengkap

25

Potongan separuh

26

Potongan setempat

27

Potongan putaran

28

tugas

29

30

31

32